RS.

ASY-SYIFA ASESMEN RISIKO INFEKSI TERKAIT PEMBERIAN SUNTIKAN,

MEDIKA PENCAMPURAN OBAT DAN TERAPI CAIRAN INFECTION
CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0115/SPO/PPI/I/2019 1 dari 2

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur RS Asy-Syifa Medika
2 Januari 2019
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Herry Novrizal, MM

PENGERTIAN 1. Infection Control Risk Assesment (ICRA) adalah Suatu proses

multi disiplin yang berfokus pada pengurangan infeksi,
pendokumentasian bahwa dengan mempertimbangkan populasi
pasien, fasilitas dan program yang berfokus pada:
 Pengurangan risiko infeksi
 Pengetahuan tentang infeksi, agen infeksi, dan
lingkungan perawatan, yang memungkinkan organisasi
untuk mengantisipasi dampak potensial.
2. Infection Control Risk Assessment (ICRA) atau asesmen risiko
infeksi
adalah suatu metode untuk mengidentifikasi prosedur dan proses
yang terkait dengan risiko infeksi di lingkup rumah
sakit.Pelaksanaan asesmen risiko infeksi harus meliputi 3 area
yaitu: probalitas, dampak klinis dan level tindakan yang sesuai
dengan level/ band. Penentuan prioritas dilakukan dengan matrix
grading risiko.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan

identifikasi terhadap risiko infeksi terkait pemberian suntikan,
pencampuran obat dan terapi cairan yang ada di rumah sakit.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Nomor : 023/DO/AM/SK/PPI/I/2019 tentang

Pedoman Penetapan ICRA HAIs Cairan di Rs.Asy-Syifa Medika

PROSEDUR 1. Langkah Pertama :

Menentukan/mengidentifikasi resiko infeksi terkait pemberian
suntikan, pencampuran obat dan terapi cairan di masing-masing
unit perawatanc di rumah sakit.
RS. ASY-SYIFA ASESMEN RISIKO INFEKSI TERKAIT PEMBERIAN SUNTIKAN,
MEDIKA PENCAMPURAN OBAT DAN TERAPI CAIRAN INFECTION
CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0115/SPO/PPI/I/2019 2 dari 2

2. Langkah Kedua:
PENILAIAN PROBABILITAS/FREKUENSI
Tingkat Risk Deskripsi Angka Kejadian
0 Never Tidak pernah
1 Rare Jarang (Frekuensi 1- 2 x/tahun)
2 Maybe Kadang (Frekuensi 3-4 x/tahun)
3 Likely Agak sering (Frekuensi 4-6 x/tahun)
4 Expect-It Seing (Frekuensi 6-12 x/tahun)

3. Langkah Ketiga :
PENILAIAN DAMPAK RISIKO
Tingkat Deskripsi
Risk
1 Minimal clinical
2 Moderate clinical
3 Prolonged length of
stay
4 Temporer loss of
unction
5 Katatropik
Dampak
Tidak ada cedera
Cedera ringan , mis luka lecet
Dapat diatasi dng P3K
 Cedera sedang, mis : luka robek
 Berkurangnya fungsi
motorik/sensorik psikologis atau
intelektual (reversible) Tidak
berhubungan dengan penyakit
 Setiap kasus yang memperpanjang
perawatan
 Cedera luas/berat: cacat lumpuh.
 Kehilangan fungsi
motoriks/sensorik/psikologi/intele
ktual (irreversible) tidak
berhubungan dengan penyakit.
 Kematian yang tidak berhubungan
dengan perjalanan penyakit
RS. ASY-SYIFA ASESMEN RISIKO INFEKSI TERKAIT PEMBERIAN SUNTIKAN,
MEDIKA PENCAMPURAN OBAT DAN TERAPI CAIRAN INFECTION
CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0115/SPO/PPI/I/2019 3 dari 2

4. Langkah keempat Sistem yang ada

Tingkat Deskripsi Dampak
Risk
1 Solid l Peraturan ada, fasilitas ada,
dilaksanakan
2 Good Peraturan ada,fasilitas ada, tidak
selalu dilaksakan.
3 Fair Peraturan ada,fasilitas ada, tidak
selalu dilaksakan
4 Poor Peraturan ada,fasilitas ada, tidak
selalu dilaksakan
5 None Tidak dilaksanakan

5. Langkah kelima: Penilaian SKOR: Nilai Probabilitas X

Nilai sistem yang ada
6. Langkah keenam
Untuk kasus yang penanganan segera
Tindakan sesuai Tingkat Band Risiko
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREAM (SANGAT TINGGI) Risiko ekstrem, dilakukan
RCA paling lama 45 hari,
membutuhkan tindakan segera,
perhatian sampai ke Direktur RS :
perlu pengkajian yang sangat
dalam
HIGH (TINGGI) Risiko ekstrem, dilakukan
RCA paling lama 45 hari,
membutuhkan tindakan segera,
perhatian sampai ke Direktur RS :
perlu pengkajian yang sangat
dalam
MODERATE (SEDANG) Risiko sedang dilakukan
investigasi sederhana paling lama
RS. ASY-SYIFA ASESMEN RISIKO INFEKSI TERKAIT PEMBERIAN SUNTIKAN,
MEDIKA PENCAMPURAN OBAT DAN TERAPI CAIRAN INFECTION
CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0115/SPO/PPI/I/2019 4 dari 2

2 minggu Manajajer/pimpinan
klinis sebaiknyamenilai dampak
terhadap bahaya dan kelola resiko
menggunakan monitoring/audit
spesifik.
LOW (RENDAH) Risiko sedang dilakukan
investigasi sederhana paling lama
2 minggu diselsaikan dengan
prosedur rutin

UNIT TERKAIT Semua Instalasi/Unit Keperawatan Di Rumah Sakit