Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PEMBAHASAN

Ergonomi adalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian manusia dan
pekerjaannya. Ilmu ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama, terutama
kemampuan, kebolehan, dan batasannya. Ergonomi bertujuan membuat pekerjaan,
peralatan, informasi, dan lingkungan yang serasi satu sama lainnya. Metodenya
dengan menganalisis hubungan fisik antara manusia dengan fasilitas kerja. Manfaat
dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat bekerja.
Dengan demikian Egonomi berguna sebagai media pencegahan terhadap kelelahan
kerja sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan fatal.
Aplikasi ergonomi dalam desain sistem kerja memberikan peranan penting
dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya: desain sistem
kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia.
Desain stasiun kerja untuk alat peraga visual display, untuk mengurangi
ketidaknyamanan visual dan postur kerja. Desain perkakas kerja untuk mengurangi
kelelahan kerja. Desain peletakan instrumen dan sistem pengendali agar didapat
optimasi dalam proses transfer informasi sehingga dihasilkan suatu respon yang cepat
dengan meminimumkan resiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi kerja dan
hilangnya resiko kesehatan akibat metode kerja yang kurang tepat.

Dalam lapangan kerja, ergonomi memiliki peran yang besar. Seluruh bidang
pekerjaan selalu menggunakan ergonomi. Ergonomi diterapkan di dunia kerja agar
pekerja merasa nyaman dalam melakukan pekerjaan. Dengan adanya rasa nyaman
tersebut maka bermanfaat pada produktivitas kerja yang diharapkan dan mampu
semakin meningkat. Secara garis besar ergonomi dalam dunia kerja memperhatikan
hal-hal berikut ini: Bagaimana orang mengerjakan pekerjaannya, Bagaimana posisi
dan gerakan tubuh yang digunakan saat bekerja, Peralatan yang mereka gunakan, dan
apa dampak atau efek dari faktor diatas bagi kesehatan dan kenyamanan pekerjaan.

Secara umum, prinsip ergonomi terbagi menjadi 5 yaitu:

Kegunaan (Utility)

Prinsip ini berarti setiap produk yang dihasilkan bermanfaat bagi seseorang
dalam mendukung aktivitas atau kebutuhan secara maksimal tanpa mengalami
kesulitan atau masalah dalam kegunaannya. Contohnya prinsip ergonomi ini yaitu
kemeja diberi kancing untuk memudahkan mengenakan dan melepaskan.

Keamanan (safety)

Prinsip ini berarti setiap produk yang dihasilkan memiliki fungsi yang
bermanfaat tanpa risiko membahayakan keselamatan maupun merugikan
pemakainya. Contohnya yaitu saku baju diberi tutup dan kancing agar benda tidak
mudah jatuh.

Kenyamanan (comfortability)

Prinsip ini berarti produk yang dihasilkan mempuntau tujuan yang sesuai atau
tidak menggangu aktivitas serta upayakan mendukung aktivitas seseorang.
Contohnya yaitu kain dipilih dari serat lembut, sejuk dan menyerap keringat.

Keluwesan (Flexibility)

Prinsip ini artinya ergonomi dapat digunakan untuk kebutuhan dalam kondisi
maupun fungsi ganda. Contohnya yaitu baju diberi saku agar dapat menyimpan benda
kecil

Kekuatan (durability)
Ini artinya harus awet dan tahan lama serta tidak mudah rusak jika digunakan.
Contohnya yaitu bahan baju yang awet dan dijahit kuat.

Adapun juga Tujuan dari Ergonomi yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan


fisik dan mental dengan cara pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja,
menurunkan beban kerja fisik dan mental, serta mengupayakan promosi dan
kepuasaan kerja. Untuk Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan
kualitas kontak sosial, mengelola dan mengkoordinir secara tepat dan meningkatkan
jaminan sosial selama kurun waktu usia produktif maupun setelah produktif. Untuk
menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai macam aspek seperti aspek
ekonomi, aspek teknis, antropologis dan budaya setiap sistem kerja yang dilakukan
sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.
Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih
aman, meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Insiden Keselamatan Pasien
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien.
Ergonomi dengan segala prinsip, ruang lingkup, tujuan dan sebagainya sangat
berpengaruh dalam meningkatkan mutu pelayanan yang optimal. Dimana ergonomi
ini berperan sebagai faktor penentu apakah suatu kegiatan berjalan dengan baik atau
tidak, dan ergonomi ini sangat memudahkan dalam proses bekerja entah itu sebagai
dokter, karyawan, maupun pebisnis. Jadi dapat disimpulkan bahwa ergonomi
mempunyai peran penting mengenai pelayanan mutu.

Anda mungkin juga menyukai