1 - POJK Penyelenggaraan Usaha
1 - POJK Penyelenggaraan Usaha
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR /POJK.05/2018
TENTANG
I. UMUM
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
tentang Penyelenggaraan Usaha
Perusahaan Pembiayaan merupakan
upaya penyempurnaan dari Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor
29/POJK.05/2014 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Pembiayaan.
Sebagai upaya penyempurnaan terhadap
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 29/POJK.05/2014 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Pembiayaan, terdapat materi muatan
yang disesuaikan dan/atau
ditambahkan dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan ini, yaitu antara lain:
1. Penghapusan ketentuan mengenai
-3-
Pasal 55
Pinjaman dari badan usaha lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 Cukup jelas.
ayat (1) huruf a, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. jumlah pinjaman paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah) untuk setiap kreditur;
b. jangka waktu pengembalian paling singkat 1 (satu) tahun;
c. dituangkan dalam bentuk perjanjian akta notariil antara
- 76 -
(3) Pinjaman subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai pembagi Cukup jelas.
dalam perhitungan gearing ratio sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari Modal Disetor.
(4) Ketentuan mengenai besaran gearing ratio sebagaimana dimaksud Cukup jelas.
pada ayat (1), dapat ditinjau kembali dan perubahannya diatur
dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan.
Pasal 59
(1) Perusahaan Pembiayaan yang menerima pinjaman dalam valuta Cukup jelas.
asing wajib melakukan lindung nilai secara penuh (full hedge).
(2) Lindung nilai secara penuh (full hedge) sebagaimana dimaksud Dalam hal Perusahaan Pembiayaan yang
pada ayat (1) wajib dilaksanakan untuk pokok pinjaman, suku menerima pendanaan, menyalurkan
bunga pinjaman, dan/atau jangka waktu pembayaran. pembiayaan, dan menerima pembayaran
dalam valuta asing yang sama, yang
bersangkutan dikategorikan telah
melakukan lindung nilai secara alami
(natural hedge) sebagai salah satu upaya
lindung nilai (hedge).
Pasal 60
Perusahaan Pembiayaan yang akan menerima pinjaman dalam valuta
asing wajib memenuhi Tingkat Kesehatan Keuangan dengan kondisi
minimum sehat.
- 78 -
Pasal 88
(1) Perusahaan Pembiayaan yang melanggar ketentuan sebagaimana Cukup jelas.
dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5 ayat (2), Pasal 10 ayat (1), ayat
(3), Pasal 13 ayat (1), Pasal 14, Pasal 16 ayat (3), Pasal 19 ayat (1),
Pasal 20 ayat (2), Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28, Pasal 29 ayat (1),
ayat (2), Pasal 30 ayat (1), ayat (3), Pasal 31 ayat (2), ayat (3), ayat
(4), ayat (5), Pasal 34, Pasal 35 ayat (2), ayat (8), Pasal 36, Pasal 37
ayat (1), ayat (3), Pasal 38, Pasal 39, Pasal 40 ayat (1), Pasal 42 ayat
(1), Pasal 43 ayat (1), Pasal 44 ayat (1), Pasal 45 ayat (1), Pasal 46
ayat (1) ayat (2), Pasal 52 ayat (1), Pasal 53 ayat (1), ayat (2), ayat
(3), ayat (4), Pasal 55, Pasal 57, Pasal 60, Pasal 61, Pasal 62, Pasal
63, Pasal 82 ayat (1) huruf a, Pasal 86 ayat (2), Pasal 87 ayat (1),
ayat (8), dan/atau ayat (11), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini
- 100 -
Ttd.
WIMBOH SANTOSO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 2018
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2018 NOMOR
- 108 -
Yuliana