Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
maka bisa dipastikan manusia sekarang tidak akan maju seperti sekarang.
Manusia tanpa pendidikan maka diyakini manusia sekarang tidak berbeda dengan
manusia masa lampau, karena dapat dikatakan bahwa maju mundurnya atau baik
yang dijalani oleh masyarakat bangsa tersebut. Jadi pendidikan sangatlah penting
dalam perjalanan manusia itu sendiri. Manusia tidak hanya bergantung pada alam
yang terhampar luas yang telah disediakan oleh Allah, tetapi manusia perlu
interaksi dengan manusia lain. Melalui interaksi dan komunikasi tentu akan terjadi
perubahan dalam diri manusia tentang cara berfikir, bertindak, dan bersikap.
Dalam hal ini kaitannya pendidikan akan merubah manusia dari kondisi tertentu
dihadapan Allah SWT dan manusia. Sebagaimana Allah SWT telah berfirman
1
2
kemampuan dan membentuk watak serta perdaban bangsa yang bermatrabat da-
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” (Undang-
sebaik-baiknya guna mencapai dan memperoleh hasil yang diharapkan dan perlu
ngkan potensi fitrah manusia hingga dapat memerankan diri secara maksimal agar
dapat menjadi pengabdi Allah yang taat dan setia, berdasarkan perbedaan indi-
mengantur lingkungan agar siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan potensi
yang dimiliki, dengan begitu peserta didik merasa senang dan nyaman saat belajar
3
kan oleh orangtua dalam keluarga, baik ilmu agama dan berbagai macam ilmu
pengetahuan lainnya, oleh karena itu anak dikirmkan ke sekolah. Tujuannya tetap
strategi dan model pembelajaran. Strategi pembelajaran yang tepat akan membina
peserta didik untuk berpikir mandiri, kreatif dan sekaligus beradaptasi terhadap
berbagai situasi yang terjadi. Penetapan strategi yang tidak tepat dapat berakibat
fatal, bisa menyebabkan gagalnya pembelajaran. Tentu saja tugas guru disini
interaksi pesesrta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu ling-
kungan belajar. Dalam pembelajaran, guru harus memahami betul tentang materi
yang akan diajarkan dan memahami model pembelajaran yang sesuai dengan
keaktifan siswa dalam belajar dengan perencanaan yang matang oleh guru.
mengembangkan dan menciptakan kondisi belajar yang relevan dan kondusif agar
usaha pendidikan dan pengajaran ada 2 elemen penting yakni guru dan peserta
didik yang keduanya sama-sama aktif, guru sebagai subyek aktif mengajar dan
murid sebagai subyek aktif yang menerima pelajaran. Sudah tugasnya sebagai
kepribadian, keadaan jasmani, dan keadaan sosialnya. Karena setiap anak memili-
dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini perlu adanya strategi guru didalam
proses pembelajaran yaitu model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
akan diajarkan, karena ini merupakan salah satu faktor yang menentukan
lebih aktif berfikir dan mencapai pembelajaran yang optimal. Karena dengan
model pembelajaran ini siswa akan aktif berfikir, tidak hanya berfikir dan aktif
untuk dirinya sendiri tapi juga untuk timnya. Jadi siswa tidak hanya bersifat
model pembelajaran ini juga siswa lebih aktif dan dapat bertukar informasi
menuntun siswa aktif, termotivasi untuk belajar, tidak membosankan dan para
DUKUN GRESIK”.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan masalah yang hendak dikaji maka penelitian ini memiliki be-
Dukun Gresik.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat bermanfaat dan berguna bagi
dan kualitas kerja guru sebagai pendidik yang terus memperbaiki kualitas diri.
karena sukses tidaknya sebuah lembaga sekolah dapat dilihat dari akhlak siswa
E. Definisi Operasional
Agar tidak meluas permasalahan yang akan dibahas dan diuraikan dan tidak
lebih difokuskan
siswa menjadi kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara
berfikir yang berbeda untuk saling membantu terhadap siswa lain yang
kekompakan team, maka secara tidak sadar setiap individu akan aktif dalam
berfikir.
8
2. Aqidah Akhlak dalam penelitian ini didefinisikan sebagai salah satu mata
pelajaran agama yang memuat tentang keyakinan hati yang melekat pada diri
perbuatan.
F. Keaslian Penelitian
Sarjana Strata Saatu (S1) ditemukan sedikitnya 2 (dua) judul skripsi terkait
(1) Skripsi atas nama Yolanda Dian Nur Megawati dan Annisa Ratna Sari dengan
Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 1
SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012 dan (2) Skripsi atas
(TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajungan Pada
Skripsi ini berbeda dengan kedua skripsi tersebut. Skripsi yang pertama
hasil belajar siswa pada operasi hitung campuran . Sementara skripsi yang kedua
asas keilmuan yang harus dijunjung tinggi yaitu kejujuran, rasional, objektif, serta
terbuka. Hal ini merupakan etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah se-
9
annya secara ilmiah, keilmuan, dan terbuka untuk kritisi yang sifatnya konstruktif
(membangun).
G. Sistematika Pembahasan
dalam sistematika tersebut terdiri atas beberapa bab yang saling berkaitan antara
bab yang satu dengan bab selanjutnya. Tujuannya memberikan gambaran me-
ngenai isi penelitian agar mudah dipahami makna dan maksud yang ingin di-
berikut:
menjadi bahan kajian pada skripsi ini. Pada bab ini terdiri atas pendahuluan yang
Bab kedua berisi tentang kajian tustaka yang membahas tentang konsep
tipe Assisted Individualization (TAI). Selain itu membahas mata pelajaran akidah
penerapan Assisted Individualization (TAI) dalam bidang studi akidah akhlak, dan
10
akidah akhlak.
Bab ketiga berisi tentang Metodologi Penelitian yang terdiri atas jenis
penelitian, jenis data dan sumber data penelitian, teknik pemgumpulan data,
Bab keempat berisi tentang Hasil Penelitian data meliputi gambaran umum
saran, dan diakhiri daftar rujukan dan lampiran-lampiran dilengkapi daftar riwayat
hidup penulis.