Anda di halaman 1dari 3

DEMAM BERDARAH

No. Dokumen : SOP/C/VII/BP/04


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS KANDANGAN Muhammad Pauzi, SKM
KABUPATEN HULU NIP. 19750119 199703 1 004
SUNGAI SELATAN

Pengertian: Demam dengue dan demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi
yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus Dengue memiliki 4 jenis
serotype: DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan demam dengue dan demam
berdarah dengue di Puskesmas Kandangan
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Jenis-Jenis Pelayanan yang
disediakan
Referensi 1. Pedomam Pengobatan Dasar di Puskesmas Tahun 2002
2. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
1. Ruang Lingkup Poli Umum Puskesmas Kandangan
Prosedur/langkah-langkah 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
3. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dimulai dengan pemeriksaan
kepala/leher, dada, perut dan ekstrimitas.
4. Melakukan pemeriksaan penunjang
5. Penegakan diagnosis demam dengue atau demam berdarah dengue
6. Pemberian terapi :
a. Terapi simptomatik dengan analgetik antipiretik (Parasetamol 3 x
500- 1000 mg).
b. Pemeliharaan volume cairan sirkulasi
c. Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam berdarah
dengue, yaitu:

1 dari 3
Gambar: Alur penanganan pasien dengan demam dengue/demam
berdarah dengue

7. Konseling dan Edukasi


a) Prinsip konseling pada demam berdarah dengue adalah
memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya tentang
perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga pasien dapat
mengerti bahwa tidak ada obat/medikamentosa untuk penanganan
DBD, terapi hanya bersifat suportif dan mencegah perburukan
penyakit. Penyakit akan sembuh sesuai dengan perjalanan
alamiah penyakit.
b) Modifikasi gaya hidup
1) Melakukan kegiatan 3M menguras, mengubur, menutup.
2) Meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi
makanan bergizi dan melakukan olahraga secara rutin.

2 dari 3
8. Kriteria rujukan
a. Terjadi perdarahan masif (hematemesis, melena).
b. Dengan pemberian cairan kristaloid sampai dosis 15 ml/kg/ jam
kondisi belum membaik.
c. Terjadi komplikasi atau keadaan klinis yang tidak lazim, seperti
kejang, penurunan kesadaran, dan lainnya.
Unit Terkait
Dokumen Terkait

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai