BAB I New
BAB I New
PENDAHULUAN
memiliki kegiatan produksi, yaitu proses mengubah bahan baku menjadi produk
jadi. Perencanaan dalam kegiatan produksi digunakan untuk menentukan apa yang
akan diproduksi, kapan akan memulai produksi, berapa jumlah yang akan
diproduksi, dan sumber-sumber apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan proses
produksi.
Yogyakarta. Perusahaan ini memiliki satu pabrik utama dan empat outlet yang
setiap hari di pabrik untuk memenuhi permintaan dari outlet dan pesanan dari
pelanggan.
diperhatikan oleh Alif’s Bakery yang memiliki sistem produksi job shop dalam
I-1
I-1
I-2
membantu pekerjaan pada stasiun kerja lain. Pada kondisi tersebut, berarti beban
penelitian yang dilakukan mengenai penjadwalan pada sistem produksi job shop.
dimana pada saat proses produksi yang berlangsung, mesin tidak tersedia.
dan Tabu Search). Hasil akhir didapatkan bahwa pendekatan Tabu Search lebih
operasi harus dibantu oleh salah satu dari beberapa operator yang jumlahnya
I-3
terbatas. Setiap satu operator tidak dapat membantu lebih dari satu operasi pada
tersedia. Permasalahan dengan kondisi di atas biasa disebut dengan job shop
Pada algoritma tersebut, digunakan pendekatan Local Search dan Tabu Search
Selain itu, Fan, dkk. (2019) menyelesaikan permasalahan job shop dimana
setiap operasi membutuhkan lebih dari satu mesin untuk bekerja secara bersamaan
dengan kendala sumber daya. Tujuan yang ingin dicapai adalah meminimalkan
penerapan prosedur Scatter Search memiliki kinerja yang sangat baik untuk
telah dilakukan oleh beberapa peneliti di atas belum ada yang sesuai dengan
kondisi yang dibahas. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk
produksi pada sistem produksi job shop dan operator multifungsi dengan
produksi pada sistem produksi job shop dan operator multifungsi dengan
Penulisan Tugas Akhir ini disusun dalam lima bab dengan sistematika
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
permasalahan.