Anda di halaman 1dari 7

KEPEMIMPINAN INFORMASI

BLOCKCHAIN

Nama Anggota Kelompok :

Ilham Dwi Putra Rubby (01615146217)


Nur Rahma Aziza (01615146245)

Manajemen Informasi 6

SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA “MMTC”


YOGYAKARTA
2018/2019
A. Definisi Blockchain
Blockchain adalah sistem pencatatan atau database yang tersebar luas di
jaringan, atau disebut juga dengan istilah distributed ledger yang tidak
menggunakan pihak ketiga dalam suatu proses pertukaran data yang dalam hal
ini terjadi pada proses transaksi. Pada masing-masing komputer atau user
tersebut memiliki catatan yang identikal. Sistem yang digunakan didalam
blockchain disebut dengan distributed ledger, dimana catatan transaksi yang
terdesentralisasi (tidak terpusat) tersebut memiliki tingkat keamanan yang
sangat tinggi dan memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk mendapatkan
serangan ataupun di rubah secara sepihak tanpa mengubah data pada semua
database. Setiap catatan transaksi akan disimpan di dalam blok. Jika satu blok
sudah mencapai batas maksimal penyimpanan, maka akan diciptakan blok
berikutnya yang terkoneksi dengan blok sebelumnya. Blok-blok ini akan saling
tersambung dan terkoneksi, oleh sebab itu pencatatan transaksi mata uang ini
disebut sebagai blockchain.
Pada sistem blockchain, terdapat tiga komponen utama di dalam blockchain
terdari dari kriptografi pribadi, jaringan terdistribusi dan sarana akutansi untuk
transaksi dan catatan yang terkait dengan jaringan. Pengguna yang bertugas
untuk melakukan pencatatan cryptocurrency disebut sebagai miner
(penambang). Seorang penambang akan mendapatkan imbalan bayaran berupa
cryptocurrency atas pekerjaan mereka berdasarkan kecepatan dan keakuratan
dalam mengkalkulasikan transaksi.

B. Teknologi dan Cara Kerja


Salah satu contoh penerapan blockchain di dalam teknologi yakni dalam
proses blockchain pada transaksi mata uang digital seperti Bitcoin. Bitcoin
merupakan mata uang digital yang dikembangkan pada tahun 2009 oleh Satoshi
Nakamoto. Cara kerja blockchain dapat di contohkan dalam proses transaksi
Bitcoin sebagai berikut, pada suatu ketika, Phil, Ted, dan Jack masing-masing
memiliki hutang kepada Jack sebanyak 2 Bitcoin. Setiap anggota (Phil, Ted,
Sam dan Jack) memiliki data anggota yang lainnya, data tersebut berupa
enkripsi akun, total kepemilikan dan riwayat transaksi. Phil ingin melakukan
mengirimkan sejumlah 2 Bitcoin kepada Jack, maka Phil akan mengirimkan
pesan kepada seluruh anggota yang lainnya (Ted, Sam, Jack) bahwa Ia akan
mengirimkan Bitcoin kepada Jack. Setiap anggota akan memeriksa jumlah
kepemilikan Phil, jika seluruh anggota memverifikasi bahwa transaksi ini bisa
dilakukan maka selanjutkan transaksi akan disetujui dan proses transaksi akan
berlangsung. Transaksi ini akan menghasilkan output sebuah block yang berisi
informasi mengenai riwayat transaksi Phil dan Jack yang terdiri dari informasi
pengirim dan penerima serta total kepemilikan pengirim dan penerima sebelum
dan sesudah transaksi. Transaksi selanjutnya dilanjutkan oleh Ted yang sama-
sama ingin mengirimkan 2 Bitcoin kepada Jack, ptoses transaksi tersebut
berjalan seperti transaksi Phil kepada Jack sebelumnya dan menghasilkan suatu
block baru yang saling berkaitan dengan block sebelumnya (transaksi antara
Phil dan Jack). Transaksi Sam kepada Jack juga akan berjalan seperti proses
transaksi Phil dan Ted yang pada akhirnya akan menghasilkan block baru yang
berkalitan dengan block sebelumnya (transaksi abtara Ted dan Jack). Namun
yang perlu diingat, meskipun setiap anggota memiliki informasi mengenai
riwayat transaksi satu sama lain, setiap anggota tidak memiliki hak akses dan
informasi mengenai data pribadi satu sama lain.

C. Kompetensi Kepemimpinan
Pada saat ini, blockchain menjadi salah satu teknologi yang sedang ramai
diperbincangkan akan menjadi salah stau teknologi yang berperan aktif di
berbagai bidang di masa depan. Oleh sebab itu agar pengelolaan dan
pengembangan teknologi blockchain dapat berjalan dengan baik diperlukan
seorang pemimpin yang tepat dalam pengelolaannya. Seorang pemimpin di
bidang blockchain harus memiliki beberapa kompetensi dasar, diantaranya
mampu melihat perkembangan ekonomi khususnya di bidang teknologi, dapat
mengatasi permasalahan dalam inflasi maupun enflasi, serta mampu
memberikan inovasi-inovasi di bidang finansial yang dapat mendongkrak laju
perekonomian dengan mengikutsertakan peran teknologi kedalamnya.
D. Contoh Pemimpin

Salah satu contoh pemimpin yang memenuhi kriteria kompetensi tersebut


adalah Peter Smith (CEO & Co-Founder @Blockchain), Peter Smith dapat
dikategorikan dalam tipe kepemimpinan Innovative . Pengertian tipe
kepemimpinan Innovative adalah karakter kepemimpinan yang
memungkinkan inovasi lahir dan tumbuh subur di organisasi atau perusahaan
yang ia pimpin. Alasan mengapa Peter Smith menjadi pemimpin yang
innovative karena dia bisa mengetahui bahwa bitcoin akan menjadi mata uang
dengan nilai tukar yang sangat tinggi, sehingga perusahaannya menjadi salah
satu perusahaan dompet bitcoin yang cukup besar. Selain itu juga Peter Smith
pernah mengatakan bahwa di Indonesia memiliki peluang yang cukup banyak
untuk para penambang bitcoin karena dari total jumlah penduduk Indonesia
yang sangat banyak.
E. Masalah Perusahaan
Eksistensi cryptocurrency mengakibatkan banyaknya perusahaan-
perusahaan baru yang menawarkan layanan di bidang pengelolaan mata uang
digital. Hal tersebut tentu menjadi salah satu ancaman terhadap perusahaan
@blockchain. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Peter Smith membuat
inovasi-inovasi baru seputar layanan di bidang mata uang digital. Peter Smith
memunculkan layanan wallet cryptocurrency dalam bentuk hardware dan
software yang dapat mempermudah dalam pengelolaan mata uang digital.
Selain itu, Peter Smith juga mengembangkan layanan yang ada di
perusahaannya yakni dengan memunculkan layanan API Development dimana
layanan ini dapat membantu para pengembang usaha atau perusahaan yang
sedang merintih usaha di bidang pengelolaan cryptocurrency dan
membutuhkan perancangan dan pembuatan aplikasi.

F. Teknologi Lanjutan
Seiring berkembangnya zaman, pemanfaatan konsep blockchain dan
pemanfaatan kryptograph dalam dunia usaha, kini bitcoin menjadi sesuatu
mata uang yang memiliki nilai sangat tinggi. Saat ini nilai tukar untuk 1
bitcoinnya dengan USD sekitar $12.500,00.- atau jika menjadi IDR sekitar Rp.
173.000.000.-, ini merupakan suatu nilai yang sangat fantastis bagi para
pengusaha. Saat ini pula, jika ada orang yang ingin menjadi kaya tidak perlu
lagi menjadi seorang pengusaha atau pemilik perusahaan, hanya perlu menjadi
miner atau penambang bitcoin orang bisa menjadi kaya mendadak.
Dalam perkembangan blockchain selanjutnya, menurut pandangan dari
kelompok kami adalah pada suatu saat nanti blockchain khususnya dalam
pengggunaan cryptocurrency yaitu bitcoin, penambang akan memiliki sebuah
bot pemecah algoritma. Dengan demikian penambang tidak usah perlu lagi
bekerja secara berat karena yang bekerja adalah algoritma dari bot yang akan
memecahkan algoritma blockchain dari bitcoin. Akan tetapi, perkembangan
teknologi ini menjadi perkembangan yang tidak berarah kepada perkembangan
yang baik. Alasannya adalah sistem akan mencegah para penambang
menggunakan bot karena itu akan membuat orang yang sudah mendapatkan
banyak bitcoin dengan bot yang pintar, akan selalu mendapatkan kembali
bitcoin dari transaksi lain dengan pemecahan algoritma yang berbeda.
REFERENSI

Author. Apa itu Blockchain dan Cryptocurency?. From,


https://www.andryo.com/id/blockchain/. 22 Juli 2019.

Author. Blockchain. From, https://www.blockchain.com/. 22 Juli 2019.

Yuniar, Maria. Bagaimana Cara Kerja Blockchain. From,


https://www.ekrut.com/media/bagaimana-sih-cara-kerja-blockchain.
22 Juli 2019

Anda mungkin juga menyukai