Prepared by:
___________________________
PROJECT SUPPORT
Reviewed by:
_____________________________
MANAGEMENT REPRESENTATIVE
Approved by:
___________________________
PROJECT SUPPORT MANAGER
Terbitan 1
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seleksi subkontraktor atau pemborong jasa yang akan digunakan di
proyek dan pabrik di lingkungan PT. Gema Graha SaranaTbk.
3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Project Support dan Factory Manager adalah penanggung jawab tertinggi terhadap
semua kegiatan assessment dan pengkajian subkontraktor atau pemborong di proyek
dan pabrik.
3.2. Project Support bertanggung jawab melaksanakan assessment terhadap subkontraktor
atau pemborong sebelum ditetapkan menjadi rekanan tetap di proyek
3.3. Production Manager bertanggungjawab melaksanakan assessment terhadap
subkontraktor atau pemborong sebelum ditetapkan menjadi rekanan tetap produksi di
pabrik
3.4. Project Manager bersama dengan Project Support bertanggung jawab untuk mengkaji
ulang kinerja subkontraktor atau pemborong proyek minimal setahun sekali guna
memastikan kemampuan subkontraktor atau pemborong sesuai dengan standar PT.
Gema Graha Sarana Tbk
3.5. Production Manager bersama dengan QAF dan atau PPI bertanggungjawab untuk
mengkaji ulang kinerja subkontraktor atau pemborong produksi minimal setahun sekali
untuk memastikan kemampuan subkontraktor atau pemborong sesuai dengan standar
PT. Gema Graha Sarana Tbk.
Terbitan 1
5. DEFINISI
-
6. KETENTUAN UMUM
6.1. Sebelum subkontraktor atau pemborong ditetapkan menjadi rekanan tetap PT. GGS Tbk,
wajib dilakukan seleksi
6.2. Subkontraktor atau pemborong yang terpilih akan dicatat dalam Daftar Subkontraktor
atau pemborong yang disetujui
6.3. Subkontraktor atau pemborong yang tercatat dalam Daftar Subkontraktor atau
pemborong yang disetujui akan ditinjau kinerjanya minimal setahun sekali dengan
menggunakan Pengkajian Subkontraktor atau Pemborong.
6.4. Penilaian dilakukan untuk aspek kualitas dan keselamatan kerja
6.5. Order atau pekerjaan hanya diberikan kepada subkontraktor atau pemborong yang
tercatat dalam “Daftar Subkontraktor Yang Disetujui”.
7. PROSEDUR
7.1. Setiap subkontraktor atau pemborong baru wajib dilakukan penilaian atau assessment
7.2. Penilaian subkontraktor baru dilakukan dengan menggunakan form “Assesment
Subkontraktor/Pemborong” form : P09.5-INT-L01 untuk aspek kualitas serta aspek
keselamatan kerja oleh Project Support.
7.3. Apabila hasil penilaian disetujui maka dapat dimasukkan ke dalam “Daftar
Subkontraktor/Pemborong Yang Disetujui” form P09.5-INT-L03 oleh Project Support.
7.4. Pengkajian kinerja subkontraktor/pemborong dilakukan sedikitnya satu tahun sekali oleh
Project Manager / Project Head dan Project Support menggunakan form “Pengkajian
Subkontraktor/Pemborong”, form P09.5-INT-L02 dengan pengkajian aspek kualitas,
aspek keselamatan kerja.
Terbitan 1
8. FORMULIR
8.1. P09.5 – INT - L01 : Assessment Subkontraktor/Pemborong
8.2. P09.5 – INT - L02 : Pengkajian Subkontraktor/Pemborong
8.3. P09.5 – INT - L03 : Daftar Subkontraktor/Pemborong yang Disetujui
9. DOKUMEN TERKAIT
9.1. IKA – INT – 053 IKA Assesment Subkontraktor/Pemborong
9.2. IKA – INT – 054 IKA Daftar Subkontraktor/Pemborong yang Disetujui
9.3. IKA – INT – 056 IKA Pengkajian Subkontraktor/Pemborong