Anda di halaman 1dari 4

Terbitan 1

STANDARD OPERATING PROCEDURE


SOP No. : P09.5
Subcontractor Selection Revisi : 2
Tanggal : 2 February 2015
Halaman : 1 dari 4

Prepared by:

___________________________
PROJECT SUPPORT

Reviewed by:

_____________________________
MANAGEMENT REPRESENTATIVE

Approved by:

___________________________
PROJECT SUPPORT MANAGER
Terbitan 1

STANDARD OPERATING PROCEDURE


SOP No. : P09.5
Subcontractor Selection Revisi : 2
Tanggal : 2 February 2015
Halaman : 2 dari 4

1. TUJUAN

1.1. Memilih subkontraktor atau pemborong berdasarkan kemampuannya dalam memenuhi


persyaratan perusahaan.
1.2. Memelihara catatan subkontraktor atau pemborong dan memastikan adanya pengendalian
sistem mutu yang efektif.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seleksi subkontraktor atau pemborong jasa yang akan digunakan di
proyek dan pabrik di lingkungan PT. Gema Graha SaranaTbk.

3. TANGGUNG JAWAB
3.1. Project Support dan Factory Manager adalah penanggung jawab tertinggi terhadap
semua kegiatan assessment dan pengkajian subkontraktor atau pemborong di proyek
dan pabrik.
3.2. Project Support bertanggung jawab melaksanakan assessment terhadap subkontraktor
atau pemborong sebelum ditetapkan menjadi rekanan tetap di proyek
3.3. Production Manager bertanggungjawab melaksanakan assessment terhadap
subkontraktor atau pemborong sebelum ditetapkan menjadi rekanan tetap produksi di
pabrik
3.4. Project Manager bersama dengan Project Support bertanggung jawab untuk mengkaji
ulang kinerja subkontraktor atau pemborong proyek minimal setahun sekali guna
memastikan kemampuan subkontraktor atau pemborong sesuai dengan standar PT.
Gema Graha Sarana Tbk
3.5. Production Manager bersama dengan QAF dan atau PPI bertanggungjawab untuk
mengkaji ulang kinerja subkontraktor atau pemborong produksi minimal setahun sekali
untuk memastikan kemampuan subkontraktor atau pemborong sesuai dengan standar
PT. Gema Graha Sarana Tbk.
Terbitan 1

STANDARD OPERATING PROCEDURE


SOP No. : P09.5
Subcontractor Selection Revisi : 3
Tanggal : 04 November 2016
Halaman : 3 dari 4
4. REFERENSI
4.1. ISO 9001 : 2015 klausal 8.4.1, 8.4.2, 8.4.3
4.2. OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.6, 4.5.4

5. DEFINISI
-
6. KETENTUAN UMUM
6.1. Sebelum subkontraktor atau pemborong ditetapkan menjadi rekanan tetap PT. GGS Tbk,
wajib dilakukan seleksi
6.2. Subkontraktor atau pemborong yang terpilih akan dicatat dalam Daftar Subkontraktor
atau pemborong yang disetujui
6.3. Subkontraktor atau pemborong yang tercatat dalam Daftar Subkontraktor atau
pemborong yang disetujui akan ditinjau kinerjanya minimal setahun sekali dengan
menggunakan Pengkajian Subkontraktor atau Pemborong.
6.4. Penilaian dilakukan untuk aspek kualitas dan keselamatan kerja
6.5. Order atau pekerjaan hanya diberikan kepada subkontraktor atau pemborong yang
tercatat dalam “Daftar Subkontraktor Yang Disetujui”.

7. PROSEDUR
7.1. Setiap subkontraktor atau pemborong baru wajib dilakukan penilaian atau assessment
7.2. Penilaian subkontraktor baru dilakukan dengan menggunakan form “Assesment
Subkontraktor/Pemborong” form : P09.5-INT-L01 untuk aspek kualitas serta aspek
keselamatan kerja oleh Project Support.
7.3. Apabila hasil penilaian disetujui maka dapat dimasukkan ke dalam “Daftar
Subkontraktor/Pemborong Yang Disetujui” form P09.5-INT-L03 oleh Project Support.
7.4. Pengkajian kinerja subkontraktor/pemborong dilakukan sedikitnya satu tahun sekali oleh
Project Manager / Project Head dan Project Support menggunakan form “Pengkajian
Subkontraktor/Pemborong”, form P09.5-INT-L02 dengan pengkajian aspek kualitas,
aspek keselamatan kerja.
Terbitan 1

STANDARD OPERATING PROCEDURE


SOP No. : P09.5
Subcontractor Selection Revisi : 2
Tanggal : 2 February 2015
Halaman : 4 dari 4
7.5. Hasil pengkajian kinerja tersebut dimasukkan ke dalam “Daftar Subkontraktor/Pemborong
yang Disetujui” untuk proyek dan produksi menggunakan form no : P09.5-INT-L03.
7.6. Hasil pada “Pengkajian Subkontraktor/Pemborong” dimasukan ke dalam “Daftar
Subkontraktor Yang Disetujui” selambat-lambatnya tanggal 30 Januari setiap tahun oleh
Project Support untuk subkontraktor proyek dan oleh produksi untuk subkontraktor di
pabrik.
7.7. Detail penilaian subkontraktor/pemborong baru, pengkajian kinerja dan Subkontraktor yang
disetujuinya dapat dilihat di IKA-INT-053, IKA-INT-054 dan IKA-INT-056

8. FORMULIR
8.1. P09.5 – INT - L01 : Assessment Subkontraktor/Pemborong
8.2. P09.5 – INT - L02 : Pengkajian Subkontraktor/Pemborong
8.3. P09.5 – INT - L03 : Daftar Subkontraktor/Pemborong yang Disetujui

9. DOKUMEN TERKAIT
9.1. IKA – INT – 053 IKA Assesment Subkontraktor/Pemborong
9.2. IKA – INT – 054 IKA Daftar Subkontraktor/Pemborong yang Disetujui
9.3. IKA – INT – 056 IKA Pengkajian Subkontraktor/Pemborong

Anda mungkin juga menyukai