Disusun Oleh :
Nina Rusdyanti
NIM. 16.11.4066.E.A.00
I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Keluarga mampu mengetahui
cara – cara pencegahan Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
III. MATERI
1. Pengertian Infeksi Saluran Kemih (ISK)
2. Tanda dan gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK)
3. Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
4. Pencegahan kekambuhan Infeksi Saluran Kemih (ISK)
IV. METODE
Ceramah Dan Tanya Jawab
V. MEDIA
1. Leaflet
VIII. EVALUASI
a. Struktural
1) Peserta hadir di tempat penyuluhan
2) Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di keluarga Tn. S
3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari
sebelumnya (Satuan Acara Penyuluhan)
4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum
penyuluhan selesai
b. Proses
1) Masing – masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan, serta peserta yang
terlibat aktif dalam penyuluhan 50% dari yang hadir
c. Hasil
Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh
penyuluh yaitu sesuai dengan tujuan khusus peserta dapat menyebutkan:
1) Pengertian ...............;
2) Tanda dan gejala ...............;
3) Penatalaksanaan ...............;
4) Pencegahan kekambuhan .............
MATERI PENYULUHAN
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
1. Pengertian
Infeksi tractus urinarius/ Infeksi Saluran kemih adalah suatu keadaan
dimana adanya suatu proses peradangan yang akut ataupun kronis dari
ginjal ataupun saluran kemih yang mengenai pelvis ginjal, jaringan
interstisial dan tubulus ginjal (pielonefritis), atau kandung kemih
(Cystitis), dan urethra (uretritis) (Arief Mansjoer, 2000).
2. Penyebab ISK
Organisme penyebab infeksi tractus urinarius yang paling sering
ditemukan adalah Eschericia Coli, (80% kasus). E. Colli merupakan
penghuni normal dari kolon. Organisme-organisme lain yang juga dapat
menyebabkan infeksi saluran perkemihan adalah : Golongan Proteus,
Klebsiela, Pseudomonas, enterokokus dan staphylokokus (Arief Mansjoer,
2000).
III. Pencegahan
1. Jaga kebersihan
2. Sering ganti celana dalam
3. Banyak minum air putih
4. Tidak sering menahan kencing
5. Setia pada satu pasangan dalam melakukan hubungan.