Anda di halaman 1dari 1

Efek tsunami terhadap kejadian PTSR baik terhadap trauma individu dengan kerusakan

komunitas dan trauma individu tanpa kerusakan komunitas disimpulkan kedalam sebuah tabel. Pada
tiga kolom pertama yang memuat tentang skala pengalaman trauma individu tanpa kerusakan
komunitas dan kolom selanjutnya memuat tentang pengalaman trauma individu dengan kerusakan
komunitas. Dan juga terdapat terdapat 3 kolom waktu kerjadian, Kolom satu memuat tentang
kejadian ptsr pada saat bencana maksimal dan kolom kedua memuat kejadian saat follow up
interview pertama dan kolom ketiga tentang kejadian yang terjadi pada saat followup kedua.

Dan dari data hasil didapatkan kejadian PTSR terjadi paling tinggi pada rentang interval
waktu antara masa Tsunami yg paling besar dan follow up pertama dan kejadian PTSR berkurang
saat follow up keadua. Yang intinya dimana paparan trauma terhadap individu itu berperan penting
terhadap kejadian PTSR tanpa dipengaruhi waktu tetapi efeknya akan berkurang seiring berjalnnya
waktu.

Dan juga didapatkan hasil yang sama pada kejadian kehilangan anggota keluarga dan
kerusakan properti. Jadi kejadian meninggal aggota keluarga didapatkan paling banyak saat bencana
tsunami yang sangat maksimal dan juga banyak ditemukan anggota meninggal saat follow up kedua
karena korban baru ditemukan saat itu yang belum ditemukan saat followup pertama. Wanita lebih
banyak mengalami PTSR daripada pria dan juga orang tua lebih banyak mengalami PTSR dari pada
dewasa muda.

Jadi intinya individual trauma dengan kerusakan komunitas mengalami kejadian PTSR yang
lebih sedikit dibandingkan dengan individual trauma tanpa kerusakan komunitas dikarenakan
individu tersebut merasa terdapat persamaan nasib dengan anggota komunitasnya.

Dan pada tabel ketiga juga terdapat data tentang kejadian presTsunami yang memuat
tentang variabel paparan terhdapap komunitas, trauma individu, jumlah kematian dan kerusakan
infrastruktur di aceh yang semua itu konstan dalam 5 tahun terakhir, Jadi di aceh sebelum kejadian
Tsunami semua masih dalam batas yang konstan kejadian PTSR jumlahnya masih dalam batas yang
minimal tetapi setelah terjadi Tsunami jumlah yang mengalami PTSR terjadi peningkatan yang
signifikan dikarenakan paparan trauma bencana terhadap individu, komunitas, meningkatnya
kematian, peningkatan kerusakan infrastruktur bangunan yang dimana itu merupakan stressor
sehabis bencana Tsunami yang menyebabkan peningkatan kejadian PTSR yang signifiakan.

Anda mungkin juga menyukai