Anda di halaman 1dari 9

PIPELINING dan RISC

1. PIPELINING.
Pengertian pipelining, pipelining yaitu suatu cara yang digunakan untuk melakukan
sejumlah kerja secara bersama tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan
secara kontinu pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemrosesan selalu
bekerja.
Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistemkomputer.
Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang
rendah, seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor.

 Pengenalan Pipeline.
Prosesor Pipeline yang berputar adalah prosesor baru untuk arsitektur superscalar
komputasi. Ini didasarkan pada cara yang mudah dan pipeline yang biasa, struktur
yang dapat mendukung beberapa ALU untuk lebih efisien dalam pengiriman dari
bagian beberapa instruksi. Daftar nilai arus yang berputar di sekitar pipa, dibuat
oleh dependensi data lokal. Selama operasi normal, kontrol sirkuit tidak berada
pada jalur yang kritis dan kinerja hanya dibatasi oleh data harga. Operasi mengalir
dengan interval waktu sendiri. Ide utama dari Pipeline Prosesor yang berputar
adalah circular uni-arah mengalir dari memori register oleh pusat waktu logika dan
proses secara parallel dari operasi ALU.

Struktur lain yang menggunakan penyelesaian deteksi atau selain penundaan yang
tepat dari pengaturan waktu pusat tetapi karena masalah waktu yang
Syncronization, Pipelines memaksakan sebuah penurunan kinerja. Misalnya
counterflow pipeline prosesor yang dirancang sekitar dua arah, pipa membawa
petunjuk dan argumen dalam satu arah dan hasil yang lainnya b ini dapat
menyebabkan Syncronization masalah antara prosesor.

Pipeline yang berputar menghindari masalah yang hanya melewati data dalam satu
arah. Pada prinsipnya, prosesor dari register terus beredar di sekitar cincin yang
berhubungan dengan berbagai fungsi ALU, akses memori dan sebagainya .ada tiap
tahap, nilai-nilai yang memeriksa dan disampaikan, kemungkinan setelah perubahan,
tidak signifikan dengan pengeluaran tambahan untuk sinkronisasi. Dispatched adalah
instruksi dari pusat ke fungsi unit yang memungkinkan beberapa masalah instruksi .
 Instruksi pipeline
Tahapan pipeline :

1. Mengambil instruksi dan membuffferkannya


2. Ketika tahapan kedua bebas tahapan pertama mengirimkan instruksi yang
dibufferkan tersebut .
3. Pada saat tahapan kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahapan pertama
memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan
membuffferkan instruksi berikutnya .

Instuksi pipeline:

Karena untuk setiap tahap pengerjaan instruksi, komponen yang bekerja berbeda,
maka dimungkinkan untuk mengisi kekosongan kerja di komponen tersebut.Sebagai
contoh :

Instruksi 1: ADD AX, AX


Instruksi 2: ADD EX, CX

Setelah CU menjemput instruksi 1 dari memori (IF), CU akan menerjemahkan


instruksi tersebut(ID). Pada menerjemahkan instruksi 1 tersebut, komponen IF
tidak bekerja. Adanya teknologi pipeline menyebabkan IF akan menjemput instruksi
2 pada saat ID menerjemahkan instruksi 1. Demikian seterusnya pada saat CU
menjalankan instruksi 1 (EX), instruksi 2 diterjemahkan (ID).

 Keuntungan pipelining .

1. Waktu siklus prosesor berkurang, sehingga meningkatkan tingkat instruksi


dalam kebanyakan kasus( lebih cepat selesai).

2. Beberapa combinational sirkuit seperti penambah atau pengganda dapat dibuat


lebih cepat dengan menambahkan lebih banyak sirkuit. Jika pipelining digunakan
sebagai pengganti, hal itu dapat menghemat sirkuit & combinational yang lebih
kompleks.

3. Pemrosesan dapat dilakukan lebih cepat, dikarenakan beberapa proses dilakukan


secara bersamaan dalam satu waktu.

 Kerugian pipeline .

1. Pipelined prosesor menjalankan beberapa instruksi pada satu waktu. Jika ada
beberapa cabang yang mengalami penundaan cabang (penundaan memproses data) dan
akibatnya proses yang dilakukan cenderung lebih lama.
2. Instruksi latency di non-pipelined prosesor sedikit lebih rendah daripada dalam
pipelined setara. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa intruksi ekstra harus
ditambahkan ke jalur data dari prosesor pipeline.

3. Kinerja prosesor di pipeline jauh lebih sulit untuk meramalkan dan dapat
bervariasi lebih luas di antara program yang berbeda.

4. Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi


tersebut sama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya
pengaturan yang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar.

5. Sedangkan ketergantungan terhadap data, bisa muncul, misalnya instruksi yang


berurutan memerlukan data dari instruksi yang sebelumnya.

6. Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena ketika sebuah instruksi meminta untuk
melompat ke suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program counter,
sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang
berikutnya mungkin tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.

2. PROSESOR VEKTOR PIPELINING.

Sebuah prosesor vektor atau prosesor array, adalah unit pemrosesan sentral (CPU)
yang mengimplementasikan set instruksi berisi instruksi yang beroperasi pada satu
dimensi array data yang disebut vektor. Hal ini kontras dengan prosesor skalar ,
yang instruksi beroperasi pada item data tunggal. Meskipun prosesor Intel dan klon
mereka desain awalnya sebagai skalar, model baru berisi peningkatan jumlah vektor
instruksi khusus seperti yang disediakan oleh Ekstensi Vector Lanjutan ditetapkan.
Prosesor vektor pertama kali muncul pada 1970-an, dan membentuk dasar dari yang
palingsuperkomputer di tahun 1980 dan 1990-an. Perbaikan dalam prosesor skalar,
terutamamikroprosesor , mengakibatkan penurunan prosesor vektor tradisional di
superkomputer, dan munculnya teknik pengolahan vektor di CPU pasar massal
sekitar awal 1990-an. Hari ini, CPU komoditas yang paling mengimplementasikan
arsitektur yang menampilkan instruksi untuk beberapa pemrosesan vektor pada
beberapa (vektoralisasi) set data, biasanya dikenal sebagai SIMD (S Ingle saya
nstruction, M ultiple D ata). Teknik pemrosesan vektor juga ditemukan di konsol
video game hardware danakselerator grafis . Pada
tahun2000, IBM , Toshiba dan Sony berkolaborasi untuk menciptakan prosesor
Cell , yang terdiri dari satu prosesor skalar dan delapan prosesor vektor, yang
ditemukan digunakan dalam Sony PlayStation 3 di antara aplikasi lain.Desain CPU
lain mungkin termasuk beberapa instruksi untuk pemrosesan vektor pada beberapa
(vectorised) set data, biasanya dikenal sebagai MIMD (M ultiple saya nstruction, M
ultiple D ata). Desain seperti biasanya didedikasikan untuk aplikasi tertentu dan
tidak umum dipasarkan untuk komputasi tujuan umum .

3. REDUCE INSTRUCTION SET COMPUTER (RISC) .

Kata “reduced” berarti pengurangan pada set instruksi. RISC merupakan rancangan
arsitektur CPU yang mengembil dasar filosofi bahwa prosesor dibuat dengan
arsitektur yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi
dasar yang diperlukan saja. Dengan kata lain RISC adalah arsitektur komputer
dengan kumpulan perintah (instruksi) yang sederhana, tetapi dalam kesederhanaan
tersebut didapatkan kecepatan operasi setiap siklus instruksinya. Kebanyakan pada
proses RISC , instruksi operasi dasar aritmatik hanya penjumlahan dan
pengurangan, untuk perkalian dan pembagian sudah dianggap operasi ang kompleks.
RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan
kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis
dalam bahasa tingkat tinggi.
Ada beberapa elemen penting dalam arsitektur RISC, yaitu :
 Set instruksi yang terbatas dan sederhana
 Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau pengguanaan teknologi
kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian regsiternya.
 Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.

Ciri-ciri karakteristik RISC :


 Instruksi berukuran tunggal.
 Ukuran yang umum adalah 4 byte.
 Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah.
 Tidak terdapat pengalamatan tak langsung.
 Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika .

Ada tiga buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC, yaitu:
•Penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk
mengoptimalkan pereferensian operand.
•Diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya
proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur call, pipeline instruksi yang
bersifat langsung dan ringkas akan menjadi tidak efisien.
•Terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi).

Perkembangan RISC
Pada tahun 1980, John Cocke di IBM menghasilkan minikomputer eksperimental,
yaitu IBM 801 dengan prosesor komersial pertama yang menggunakan RISC. Pada
tahun itu juga, Kelompok Barkeley yang dipimpin David Patterson mulai meneliti
rancangan RISC dengan menghasilkan RISC-1 dan RISC-2.

Pemakai Teknik RISC


•IBM dengan Intel Inside-nya.
•Prosessor PowerPC, prosessor buatan motorola yang menjadi otak utama
komputer Apple Macintosh.

Konsep Arsitektur RISC


Konsep arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun
jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan
mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat
daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah
yang lebih rumit. RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi
program yang lebih besar. Dengan mengoptimalkan penggunaan memori register
diharapkan siklus operasi semakin cepat.

RISC vs CISC
Dari segi kecepatannya, Reduced Instruction Set Computer (RISC) lebih cepat
dibandingkan dengan Complex Instruction Set Computer (CISC). Ini dikarenakan
selain instruksi-instruksi pada RISC lebih mudah untuk diproses, RISC
menyederhanakan instruksi . Jumlah instruksi yang dimiliki oleh prosesor RISC
kebanyakan berjumlah puluhan (±30-70), contoh: COP8 buatan
NationalSemiconductor memiliki 58 instruksi; sedangkan untuk prosesor CISC
jumlahnya sudah dalam ratusan (±100 atau lebih).
CISC dirancang untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk
mengerjakan pekerjaan yang diberikan (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit).
Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan,
tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan kompiler bahasa pemrograman
tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.

Eksekusi Instruksi RISC


Waktu eksekusi dapat dirumuskan dengan:
Waktu eksekusi = N x S x T
Dengan: N adalah jumlah perintah
S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah
T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah
• Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari ketiga
varisbel di atas.
• Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N (jumlah perintah), sedangkan
• Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T.
• Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu)
artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU.
• Nilai T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang sederhana.

 KESIMPULAN.
Prosessor dengan arsitektur RISC, yang berkembang dari riset akademis telah
menjadi prosessor komersial yang terbukti mampu beroperasi lebih cepat dan
efisien. Bila teknik rancangan RISC maupun CISC terus dikembangkan maka
pengguna komputer tidak perlu lagi mempedulikan prosessor apa yang ada di dalam
sistem komputernya, selama prosessor tersebut dapat menjalankan sistem operasi
ataupun program aplikasi yang diinginkan secara cepat dan efisien.

Artikel ke 2
PROSESOR PARALEL
 Paralel prosesor.
adalah suatu prosesor dimana pelaksanaan instruksinya secara bersamaan waktunya.
Sehingga menyebabkan pelaksanaan suatu kejadian :
1. dalam interval waktu yang sama
2. dalam dalam waktu yang bersamaan
3. dalam waktu yang saling tumpang tindih
 Teknik Pemrosesan Paralel
Pada prosesor paralel memiliki beberapa teknik pemrosesan :
1. Pipelining
2. Unit-unit fungsional berganda
3. Tumpang tindih antara operasi CPUdan I/O
4. Interleaving memori
5. Multiprograming
6. Multiprosesing

1. JARINGAN INTERKONEKSI .
Komunikasi diantara terminal-terminal yang berbeda harus dapat dilakukan dengan
suatu media tertentu. Interkoneksi yang efektif antara prosesor dan modul
memorisangat penting dalam lingkungan komputer. Menggunakan arsitektur
bertopologi busbukan merupakan solusi yang praktis karena bus hanya sebuah
pilihan yang baik ketika digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen
dengan jumlah yang sedikit.
Jumlah komponen dalam sebuah modul IC bertambah seiring waktu. Oleh karena itu,
topologi bus bukan topologi yang cocok untuk kebutuhan interkoneksi
komponenkomponen di dalam modul IC. Selain itu juga tidak dapat diskalakan, diuji,
dan kurang dapat disesuaikan, serta menghasilkan kinerja toleransi kesalahan yang
kecil.
Di sisi lain, sebuah crossbar yang ditunjukkan pada Gambar 2.2 menyediakan
interkoneksi penuh diantara semua terminal dari suatu sistem tetapi dianggap
sangat kompleks, mahal untuk membuatnya, dan sulit untuk dikendalikan. Untuk
alasan ini jaringan interkoneksi merupakan solusi media komunikasi yang baik untuk
sistem komputer dan telekomunikasi. Jaringan ini membatasi jalur-jalur diantara
terminal komunikasi yang berbeda untuk mengurangi kerumitan dalam menyusun
elemen switching .

2. Mesin SIMD.
SIMD adalah singkatan dari Single Instruction, Multiple Data, merupakan sebuah istilah
dalam komputasi yang merujuk kepada sekumpulan operasi yang digunakan untuk menangani
jumlah data yang sangat banyak dalam paralel secara efisien, seperti yang terjadi
dalam prosesor vektor atau prosesor larik. SIMD pertama kali dipopulerkan
pada superkomputer skala besar, meski sekarang telah ditemukan pada komputer pribadi.
Contoh aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari SIMD adalah aplikasi yang memiliki
nilai yang sama yang ditambahkan ke banyak titik data (data point), yang umum terjadi
dalam aplikasi multimedia. Salah satu contoh operasinya adalah mengubah brightness dari
sebuah gambar. Setiap pixel dari sebuah gambar 24-bit berisi tiga buah nilai berukuran 8-
bit brightness dari porsi warna merah (red), hijau (green), dan biru (blue). Untuk melakukan
perubahan brightness, nilai R, G, dan B akan dibaca dari memori, dan sebuah nilai baru
ditambahkan (atau dikurangkan) terhadap nilai-nilai R, G, B tersebut dan nilai akhirnya akan
dikembalikan (ditulis kembali) ke memori.
Prosesor yang memiliki SIMD menawarkan dua keunggulan, yakni:

 Data langsung dapat dipahami dalam bentuk blok data, dibandingkan dengan
beberapa data yang terpisah secara sendiri-sendiri. Dengan menggunakan blok data,
prosesor dapat memuat data secara keseluruhan pada waktu yang sama. Daripada
melakukan beberapa instruksi "ambil pixel ini, lalu ambil pixel itu, dst", sebuah
prosesor SIMD akan melakukannya dalam sebuah instruksi saja, yaitu "ambil
semua pixel itu!" (istilah "semua" adalah nilai yang berbeda dari satu desain ke
desain lainnya). Jelas, hal ini dapat mengurangi banyak waktu pemrosesan (akibat
instruksi yang dikeluarkan hanya satu untuk sekumpulan data), jika dibandingkan
dengan desain prosesor tradisional yang tidak memiliki SIMD (yang memberikan
satu instruksi untuk satu data saja).

 Sistem SIMD umumnya hanya mencakup instruksi-instruksi yang dapat


diaplikasikan terhadap semua data dalam satu operasi. Dengan kata lain, sistem
SIMD dapat bekerja dengan memuat beberapa titik data secara sekaligus, dan
melakukan operasi terhadap titik data secara sekaligus.

3. Mesin MIMD.
MIMD adalah sebuah singkatan dari,
(Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
yaitu sebuah komputer yang memiliki beberapa prosesor yang bersifat otonomus
yang mampu melakukan instruksi yang berbeda pada data yang berbeda. Sistem
terdistribusi umumnya dikenal sebagai MIMD, entah itu menggunakan satu ruangan
memori secara bersama-sama atau sebuah ruangan memori yang terdistribusi.
Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di antara pemrosesan. Hal ini
disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama
bagi semua pemroses.
Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses
tinggi dan disebut loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.

4. ARSITEKTUR PENGGANTI.
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur pengganti merupakan konsep perencanaan
atau struktur pengoperasian dasar dalam komputer atau bisa dikatakan rencana
cetak biru dan deskripsi fungsional kebutuhan dari perangkat keras yang didesain.
implementasi perencanaan dari masing-masing bagian seperti CPU, RAM, ROM,
Memory Cache,

Anda mungkin juga menyukai