1. Latar Belakang : HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang di
sebabkan melalui suntikan, cairan darah dan hubungan seksual.dari sekian banyak penderita sebagian besar umur remaja berkisar 15 – 24 tahun .Hal ini disebabkan karena pengaruh factor lingkungan, pergaulan bebas yang terjadi dimasa sekarang tidak lepas dari resiko terjadinya HIV/AIDS tersebut.Untuk itulah salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah kegiatan penyuluhan tentang HIV/AIDS di wilayah kerja UPT Puskesmas Tegalgubug dan kusunya di sekolah – sekolah (SMA) yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Tegalgubug Kec.Arjawinangun Kab.Cirebon.
2. Tujuan Kegiatan : a. Siswa/i/peserta penyuluhan Memahami tentang
pengertian, tentang gejala khas penyakit HIV/AIDS. b. Siswa/i/peserta penyuluhan Memahami tentang tanda bahaya pada penyakit HIV/AIDS dan hal-hal yang perlu dilakukan jika menemui tanda-tanda bahaya tersebut. c. Siswa/i/peserta penyuluhan Memahami tentang penatalaksanaan awal pada penyakit HIV/AIDS. d. Siswa/i/peserta penyuluhan Memahami tentang penyebaran dan pencegahan pada penyakit HIV/AIDS.
3. Waktu dan Tempat : Penyuluhan tentang HIV/AIDS akan dilakukan pada :
1. Hari Rabu 2 April 2014 di ruang Aula SMAN 1 Arjawinangun. 2. Hari Rabu 9 April 2014 di ruang Aula MAN Arjawinangun.
4. Peserta Penyuluhan : Peserta Penyuluhan tentang DBD Yaitu :
1. Para Siswa/Siswi SMA Negeri 1 Arjawinangun. 2. Para Siswa/Siswi MAN Arjawinangun.
5. Fasilitator : a. Kepala Puskesmas Tegalgubug
b. Koordinator Promkes. c. Kepala Sekolah 6. Materi Pembahasan : a. Pengertian dan gejala khas penyakit HIV/AIDS. b. Tanda bahaya pada penyakit HIV/AIDS. c. Penyebaran dan pencegahan penyakit HIV/AIDS.
Koordinator Promkes
S O PYAN
RENCANA PENYULUHAN LUAR GEDUNG
TENTANG CAMPAK DI PUSKESMAS TEGALGUBUG
1. Latar Belakang : Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah
suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus dan biasanya menyerang anak – anak dan Balita. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada. Adapun data kejadian campak di wilayah Puskesmas Tegalgubug selama tiga bulan terakhir terdapat kasus campak 52 Anak, yang di rawat sebanyak 32 Anak dan sebanyak 20 anak rawat jalan.Untuk itulah salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah kegiatan penyuluhan tentang Campak terhadap orang tua balita dan anak - anak di wilayah kerja UPT Puskesmas Tegalgubug dan kusunya di Desa yang terjadi KLB Campak yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Tegalgubug Kec.Arjawinangun Kab.Cirebon.
2. Tujuan Kegiatan : a. Orang Tua/peserta penyuluhan Memahami tentang
pengertian, tentang gejala khas penyakit Campak. b. Orang Tua/peserta penyuluhan Memahami tentang tanda bahaya pada penyakit Campak dan hal-hal yang perlu dilakukan jika menemui tanda-tanda bahaya tersebut. c. Orang Tua/peserta penyuluhan Memahami tentang penatalaksanaan awal pada penyakit Campak. d. Orang Tua/peserta penyuluhan Memahami tentang penyebaran dan pencegahan pada penyakit Campak.
3. Waktu dan Tempat : Penyuluhan tentang Campak akan dilakukan pada :
1. Hari Selasa, 7 Oktober 2014 di Desa Arjawinangun. 2. Hari Kamis, 9 Oktober 2014 di Desa Jungjang. 3. Hari Sabtu, 11 Oktober 2014 di Desa Sende. 4. Hari Senin, 13 Oktober 2014 di Desa Tegalgubug. 5. Hari Rabu, 15 Oktober 2014 di Desa Tegalgubug Lor. 6. Hari Kamis, 17 Oktober 2014 di Desa Bulak. 7. Hari Jum’at, 18 Oktober 2014 di Desa Karangsambung. 8. Hari Senin, 21 Oktober 2014 di Desa Rawagatel.
4. Peserta Penyuluhan : Peserta Penyuluhan tentang Campak Yaitu :
Umumnya Orang Tua Balita/Anak-Anak Khusunya Orang Tua Balita / Anak Penderita Campak di Desa Arjawinangun, Desa Jungjang, Desa Sende, Desa Bulak, Desa Tegalgubug, Desa Tegalgubug Lor, Desa Karangsambung dan Desa Rawagatel.
5. Fasilitator : a. Kepala Puskesmas Tegalgubug
b. Koordinator Promkes. c. Bidan Desa.
6. Materi Pembahasan : a. Pengertian dan gejala khas penyakit Campak.
b. Tanda bahaya pada penyakit Campak. c. Penyebaran dan pencegahan penyakit Campak.
Koordinator Promkes
SUJONO
RENCANA LOKAKARYA MINI TINGKAT KECAMATAN
KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON
1. Latar Belakang : Pembangunan kesehatan merupakan penyelenggaraan suatu upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Puskesmas dengan fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan kesesehatan dan untuk menjalankan salah satu fungsinya tersebut, puskesmas harus memiliki visi, misi dan proram yang jelas dan harus dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada didalam puskesmas serta didukung oleh seluruh stockholder yang ada di wilayah kerjanya dalam bentuk kerjasama lintas sektoral. Dukungan baik dari para tokoh-tokoh pentin dan kunci sangat diperlukan untuk kesuksesan seluruh program-program yang telah di rencanakan oleh pukesmas, dukungan tersebut dapat berupa dukungan polotik, sumer daya manusia maupun dukungan yang lainya. Sarana untuk mendapatkan dukungan dan untuk menjalin kerjasama lintas sektoral tersebut diantaranya adalah lokakarya mini tingkat kecamatan.
2. Tujua Kegiatan : a. Tejalin kerjasama antar instansi di wilayah kerja
puskesmas dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan. b. Terciptanya wawasan bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama dengan puskesmas sebagai ujung tombaknya. c. Adanya sosialisasi program-program puskesmas keseluruh instansi yang ada di wilayah kerja puskesmas. d. Adanya dukungan dari tokoh-tokoh kunci di wilayah kerja puskesmas untuk kesuksesan program-program Puskesmas.
3. Waktu dan Tempat : Lokakarya Bulanan tingkat Puskesmas dilaksanakan di
Puskesmas Tegalgubug pada minggu ke-3 bulan Juni 2012. 4. Peserta Lokakarya Mini : Pserta Lokakarya Mini tingkat Kecamatan Arjawinangun berjumlah 53 orang yang terdiri dari : a. Perwakilan dari Kecamatan. b. Perwakilan Muspida dan Muspika. c. Perwakilan instansi terkait di wilayah kerja puskesmas d. Perwakilan setiap Desa di wilayah kerja puskesmas. e. Tokoh masyarakat. f. Staf Puskesmas
5. Fasilitator : a. Kepala Puskesmas.
b. Bidan Koordinator. c. Koordinator Promkes. d. Koordinator Imunisasi
6. Materi Pembahasan : a. Evaluasi keberhasilan program Bulan April dan Mei
Tahun 2012 b. Rencana program kerja Puskesmas Bulan Juni tahun 2012. c. Sosialisasi Program Departeman Kesehatan RI dan Program Dinas Kesehatan Kab. Cirebon.
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN HAJI PUSKESMAS TEGALGUBUG
KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON
1. Latar Belakang : Pembangunan kesehatan merupakan penyelenggaraan suatu upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Puskesmas dengan fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan kesesehatan dan untuk menjalankan salah satu fungsinya tersebut, puskesmas harus memiliki visi, misi dan proram yang jelas dan harus dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada didalam puskesmas serta didukung oleh seluruh stockholder yang ada di wilayah kerjanya dalam bentuk kerjasama lintas sektoral. Dukungan baik dari para tokoh-tokoh pentin dan kunci sangat diperlukan untuk kesuksesan seluruh program-program yang telah di rencanakan oleh pukesmas, dukungan tersebut dapat berupa dukungan polotik, sumer daya manusia maupun dukungan yang lainya. Sarana untuk menunjang kesehatan tersebut salah satunya adalah penyuluhan tingkat puskesmas.
2. Tujua Kegiatan : a. Tejalin kerjasama antar instansi di wilayah kerja
puskesmas dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan. b. Terciptanya wawasan bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama dengan puskesmas sebagai ujung tombaknya. c. Adanya sosialisasi program-program puskesmas keseluruh instansi yang ada di wilayah kerja puskesmas. d. Adanya dukungan dari tokoh-tokoh kunci di wilayah kerja puskesmas untuk kesuksesan program-program Puskesmas. e. Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera.
3. Waktu dan Tempat : Penyuluhan haji tingkat Puskesmas dilaksanakan di Desa
Kebonturi wilayah kerja Puskesmas Tegalgubug pada tanggal 11 juni 2012. 4. Peserta : Pserta penyuluhan haji wilayah kerja Puskesmas Tegalgubug berjumlah 150 orang yang terdiri dari seluruh peserta jamaah calon haji tahun 2012.
5. Fasilitator : a. Kepala Puskesmas.
b. Dokter penanggung jawab kesehatan haji. c. Koordinator Petugas haji.
6. Materi Pembahasan : a. Rencana program kerja Puskesmas Bulan Juni tahun
2012. b. Sosialisasi Program Departeman Kesehatan RI dan Program Dinas Kesehatan Kab. Cirebon. c. Program Kesehatan Haji.
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN AIDS PUSKESMAS TEGALGUBUG
KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON
1. Latar Belakang : Pembangunan kesehatan merupakan penyelenggaraan suatu upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Puskesmas dengan fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan kesesehatan dan untuk menjalankan salah satu fungsinya tersebut, puskesmas harus memiliki visi, misi dan proram yang jelas dan harus dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada didalam puskesmas serta didukung oleh seluruh stockholder yang ada di wilayah kerjanya dalam bentuk kerjasama lintas sektoral. Dukungan baik dari para tokoh-tokoh pentin dan kunci sangat diperlukan untuk kesuksesan seluruh program-program yang telah di rencanakan oleh pukesmas, dukungan tersebut dapat berupa dukungan polotik, sumer daya manusia maupun dukungan yang lainya. Sarana untuk menunjang kesehatan tersebut salah satunya adalah penyuluhan tingkat puskesmas.
2. Tujua Kegiatan : a. Tejalin kerjasama antar instansi di wilayah kerja
puskesmas dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan. b. Terciptanya wawasan bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama dengan puskesmas sebagai ujung tombaknya. c. Adanya sosialisasi program-program puskesmas keseluruh instansi yang ada di wilayah kerja puskesmas. d. Adanya dukungan dari tokoh-tokoh kunci di wilayah kerja puskesmas untuk kesuksesan program-program Puskesmas. e. Terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera.
3. Waktu dan Tempat : Penyuluhan AIDS tingkat Puskesmas dilaksanakan di
pangkalan ojeg motor Desa Arjawinagun dan Jungjang wilayah kerja Puskesmas Tegalgubug pada tanggal 13 juni 2012. 4. Peserta : Pserta penyuluhan AIDS wilayah kerja Puskesmas Tegalgubug meliputi para pekerja ojeg motor.
5. Fasilitator : a. Kepala Puskesmas.
b. Koordinator Promkes. c. Dokter Puskesmas
6. Materi Pembahasan : a. Rencana program kerja Puskesmas Bulan Juni tahun
2012. b. Sosialisasi Program Departeman Kesehatan RI dan Program Dinas Kesehatan Kab. Cirebon. c. Program Kesehatan anti AIDS . RENCANA KELAS IBU DI WILAYAH UPT PUSKESMAS TEGALGUBUG
KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON
1. Latar Belakang : Pembangunan kesehatan merupakan penyelenggaraan suatu upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Puskesmas dengan fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan kesesehatan dan untuk menjalankan salah satu fungsinya tersebut, puskesmas harus memiliki visi, misi dan proram yang jelas dan harus dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada didalam puskesmas serta didukung oleh seluruh stockholder yang ada di wilayah kerjanya dalam bentuk kerjasama lintas sektoral. Dukungan baik dari para tokoh-tokoh pentin dan kunci sangat diperlukan untuk kesuksesan seluruh program-program yang telah di rencanakan oleh pukesmas, dukungan tersebut dapat berupa dukungan polotik, sumer daya manusia maupun dukungan yang lainya. Sarana untuk mendapatkan dukungan dan untuk menjalin kerjasama lintas sektoral tersebut diantaranya adalah kelas ibu tingkat puskesmas.
2. Tujua Kegiatan : a. Tejalin kerjasama antar instansi di wilayah kerja
puskesmas dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan. b. Terciptanya wawasan bahwa pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab bersama dengan puskesmas sebagai ujung tombaknya. c. Adanya sosialisasi program-program puskesmas keseluruh instansi yang ada di wilayah kerja puskesmas. d. Adanya dukungan dari tokoh-tokoh kunci di wilayah kerja puskesmas untuk kesuksesan program-program Puskesmas. e. Terciptanya persalinan yang sehat, aman dan nyaman.
3. Waktu dan Tempat : Kelas Ibu tingkat Puskesmas dilaksanakan di Desa
Tegalgubug Lor pada minggu ke-2 bulan April 2012. 4. Peserta Kelas Ibu : Pserta Kelas Ibu Desa Tegalgubug lor Tingkat Puskesmas berjumlah 20 orang yang terdiri dari : a. Seluruh Ibu-ibu hamil di Desa Tegalgubug Lor. b. Perwakilan kader setiap Desa di wilayah kerja puskesmas. c. Tokoh masyarakat.
5. Fasilitator : a. Bidan Koordinator.
b. Bidan Desa c. Koordinator Promkes.
6. Materi Pembahasan : a. Penyuluhan Persalinan Sehat, Aman dan Nyaman.
b. Evaluasi program KIA bulan Maret tahun 2012. c. Rencana program kerja Puskesmas dan program kerja KIA bulan April tahun 2012.