Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan Penyusunan Rencana Teknis Satuan Permukiman (RTSP) dan

Rencana Teknis Jalan (RTJ) di lokasi Desa Sebetung Paluk, Kecamatan


Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Dari studi Penyusunan RSKP calon lokasi masuk ke SKP C Desa Sebetung Paluk
Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
Aksesibilitas calon lokasi Sebetung Paluk mudah dijangkau dengan kendaraan
roda empat, dari Sintang ke calon lokasi ditempuh ± 6 jam, dengan kondisi jalan
aspal dan sudah perkerasan, namun jika musim hujan ada 2 (dua) titik yang sulit
dilalui dan harus menggunakan kendaraan doubel gardan atau truk yaitu di Desa
Simbak (Kec. Sintang) dan Desa Pedadang (Kec. Ketungau Hilir).
Hasil dari perencanaan RTSP dengan areal yang disediakan warga 57 Ha, dan
berdasarkan SK Pencadangan Bupati untuk Desa Sebetung Paluk seluas 282 Ha,
daya tampung yang di dapat 125 KK.

Sungai Petarau yang mengalir


di Desa Sebetung Paluk

Kegiatan Musyarawah
di Gedung PNPM Mandiri
Desa Sebetung Paluk

Pemasangan Patok BM, BMJ, BL

Peta Rencana Tata Ruang Lokasi Desa Sebetung Paluk


Pekerjaan Penyusunan RTSP Garkim
Lokasi Semunying- Jagoibabang
Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan
Barat, mendukung percepatan pembangunan di
daerah perbatasan.

Pemasangan Patok BM, BMJ , BL, BPL, JL, PD

Kegiatan Survey Tanah dan


Deskripsi Profil Tanah di Lokasi
Kegiatan Survey Hidrologi Survey
Penyusunan Renbangmas di Tanjung Buka SP-5 A
Kabupaten Bulungan Propinsi Kaltara dilatar belakangi :
Penyelenggaraan transmigrasi bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat
sekitarnya, peningkatan dan pemerataan pembangunan
daerah, serta memperkukuh persatuan dan kesatuan
bangsa.
Pembangunan pemukiman transmigrasi di wilayah yang
baru akan tumbuh dan berkembang yang meliputi
berbagai aspek kehidupan masyarakat, yaitu aspek
ekonomi, sosial budaya, keamanan dan ketertiban
masyarakat.
Perencanaan yang baik disusun melalui pendekatan
partisipatif, dengan melibatkan masyarakat secara penuh
sesuai dengan konsep Community Development.
Pendekatan ini bertumpu pada prinsip aspiratif, dimana
masyarakat dilibatkan dalam perencanaan (bottom-up)
mulai tahap perencanaan, pelaksanaan/pendampingan dan
pengendalian.
Kimtrans Tanjung Buka SP-5 A Kabupaten Bulungan
Propinsi Kaltara merupakan salah satu UPT yang memiliki
karakteristik dan permasalahan spesifik, sehingga
penyusunan rencana pengembangannya harus berbasis
pada realitas yang secara nyata terjadi, yang merupakan
bagian dari upaya peningkatan kualitas pembinaan
pengembangan masyarakat di permukiman transmigrasi.

Penilaian tentang pemahaman pembiayaan ekonomi syariah pada warga transmigrasi di UPT Tanjung Buka SP 5 A Desa Salim Batu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah,
Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara ini dilaksanakan bersamaan dengan penyusunan Rencana Pengembangan Masyarakat Pemukiman Transmigrasi di SP 5 A.
Penilaian ini bagian dari upaya mencari alternatif pengembangan ekonomi yang berbasis pada konsep syariah, dengan melihat potensi, masalah dan kebutuhan masyarakat
yang saat ini ada.
Berdasarkan hasil kuesioner yang ada, tingkat pemahaman akan konsep dan bentuk praktis pembiayaan syariah di UPT Tanjung Buka SP-5A ini masih perlu penguatan
lagi, namun demikian dari sisi semangat dan dukungan akan penerapan konsep pembiayaan syariah ini mereka sangat setuju termasuk dengan pembinaannya. Dengan
demikian, berdasarkan hasil kajian maka rekomendasi pengembangan ekonomi masyarakat melalui kelembagaan koperasi yang ada dapat dengan menggunakan pola
pembiayaan ekonomi syariah.
Bimbingan teknis (bimtek), merupakan kegiatan untuk
pengembangan pengetahuan dan kemampuan serta
sebagai sarana untuk memecahkan masalah yang
dihadapi oleh satker daerah di Bidang Perencanaan
Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Transmigrasi. Sehingga dengan
mengikuti Bimtek diharapkan setiap peserta yang
mewakili satkernya, dapat mengambil sebuah manfaat
dengan berorientasi pada Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Menghadapi
kenyataan bahwa kondisi satker provinsi maupun

Bimbngan Teknis Bidang Perencanaan Pembangunan kabupaten mengalami pergantian pegawai sangat sering
dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi terjadi sehingga untuk menghadapi hal tersebut Bimtek
ini sangat diperlukan dengan tujuan agar setelah
mengikuti kegiatan bimtek ini dapat memberikan
kontribusi dalam peningkatan kinerja terutama di Bidang
Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi.

Anda mungkin juga menyukai