KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN
2017
BAB V. PENUTUP…………..................................................... 43
PENDAHULUAN
1.4. Sasaran
Sasaran penyusunan Petunjuk Teknis Pengembangan Kawasan
Tanaman Pangan Tahun 2017, sebagai berikut :
1. Tersedianya acuan bagi para perencana dan pengambil
keputusan di provinsi, kabupaten dan pemangku
kepentingan dalam menyusun masterplan dan action
plan/rencana aksi pengembangan kawasan berbasis
komoditas tanaman pangan;
2. Menyediakan informasi bagi pemangku kepentingan lain
tentang masterplan dan action plan/rencana aksi
pengembangan kawasan berbasis komoditas tanaman pangan
sehingga dapat terlaksana koordinasi dengan baik.
1.5. Indikator
Indikator Output kinerja Pengembangan Kawasan Tanaman
Pangan dari aspek teknis dan manajemen, sebagai berikut :
1.8. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis Penyusunan Pengembangan Kawasan
Tanaman Pangan Tahun 2017 ada beberapa istilah yang diberi
batasan :
1. Kawasan Pertanian adalah gabungan dari sentra-sentra
pertanian yang memenuhi batas minimal skala ekonomi
pengusahaan dan efektivitas manajemen pembangunan
wilayah serta terkait secara fungsional dalam hal potensi
sangat
K2O (mg/100g) sedang rendah rendah -
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) < 2 2-4 4-6 > 6
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) < 20 20 - 30 30 - 40 > 40
Bahaya sulfidik (xs)
Kedalaman sulfidik (cm) > 100 75 - 100 40 - 75 < 40
Bahaya longsor (eh)
8 - 30
Lereng (%) < 3 3 - 8 (diteras) (diteras) > 30
Bahaya longsor sangat ringan ringan sedang berat
Bahaya banjir/genangan pada masa tanam (fh)
- Tinggi (cm) 25 25 - 50 50 - 75 > 75
- Lama (hari) tanpa < 7 7 - 14 > 14
Penyiapan Lahan (Ip)
Bantuan di permukaan (%) < 5 5 - 15 15 - 40 > 40
Singkapan batuan (%) < 5 5 - 15 15 - 25 > 25
Keterangan : SI : sangat sesuai, S2 : cukup sesuai, S3 : sesuai marginal, N : tidak sesuai, (-) : tidak
diperhitungkan.
Temperatur (tc)
Temperatur rata - rata (*C) 24 - 29 22 - 24 18 - 22 < 18
29 - 32 32 - 35 > 35
Ketersediaan air (wa)
Zone agroklimat (Oldeman) C2, C3, D2, A2, B2, B3 A1, B1, C1, E4
D3 D1, E1, D4,
E2, E3
Kelembaban (%) 33 - 90 30 - 33 < 30 -
> 90
Media perakaran (rc)
Kriteria Drainase baik, sedang agak cepat, terhambat, cepat
agak sangat
terhambat terhambat
Kelas Tekstur halus, agak halus, agak agak kasar kasar
halus, sedang halus, sedang
Bahan kasar (%) < 15 15 - 35 35 - 55 > 55
Kedalaman tahah (cm) > 50 40 - 50 25 - 40 < 25
Gambut :
Ketebalan - - - -
Kematangan - - - -
Retensi hara (nr)
KTK tanah (cmol/kg) > 16 5 - 16 <5 -
Kejenuhan basa (%) > 35 20 - 35 < 20 -
pH H2O 5,5 - 7,5 5,0 - 5,5 <5,0
7,5 - 7,9 > 7,9
C - organik (%) > 1,2 0,8 - 1,2 < 0,8
Hara tersedia (nr0
sangat
N total (%) sedang rendah rendah
rendah -
sangat
P2O5 (mg/100g) tinggi sedang rendah
sangat
K2O (mg/100g) sedang rendah rendah
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m) <2 2-4 4-6 >6
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%) < 20 20 - 30 30 - 40 > 40
Bahaya sulfidik (xs)
Kedalaman sulfidik (cm) - - - -
Bahaya longsor (eh)
Lereng (%) <3 3-8 8 - 15 > 15
Bahaya longsor sangat ringan ringan - berat -
sedang sangat berat
Bahaya banjir/genangan pada masa tanam (fh)
- Tinggi (cm) - - - -
- Lama (hari) - - - -
Penyiapan Lahan (Ip)
Bantuan di permukaan (%) <5 5 - 15 15 - 40 > 40
Singkapan batuan (%) <5 5 - 15 15 - 25 > 25
Keterangan : SI : sangat sesuai, S2 : cukup sesuai, S3 : sesuai marginal, N : tidak sesuai, (-) : tidak
diperhitungkan.
Keterangan : SI : sangat sesuai, S2 : cukup sesuai, S3 : sesuai marginal, N : tidak sesuai, (-) : tidak
diperhitungkan.
4.4. Pelaporan
Pelaporan pengembangan Kawasan Tanaman Pangan
difokuskan pada aspek teknis kinerja pengembangan sesuai
Masterplan dan Action Plan di masing-masing daerah. Adapun
laporan administrasi keuangan dan aset dilaksanakan masing-
masing satuan kerja sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Laporan teknis kinerja pengembangan kawasan merupakan
laporan yang bersifat substantif dan komprehensif berbentuk
laporan tinjauan hasil (tengah tahunan) dan laporan tahunan.
Substansi pelaporan menyajikan hasil pemantauan dan evaluasi
pengembangan kawasan, mencakup: (1) jenis-jenis kegiatan
yang telah dilaksanakan; (2) hasil dari kegiatan berupa output
dan outcome sesuai indikator kinerja; (3) check list kriteria
keberhasilan baik aspek manajemen dan aspek teknis; (4)
capaian tahapan pengembangan kawasan; dan (5)
permasalahan, solusi dan usulan tindak lanjut.
Proses dan metode pelaksanaan pelaporan pengembangan
Kawasan Tanaman Pangan sebagai berikut:
DirektoratDirektorat
JenderalJenderal
TanamanTanaman
Pangan
Pangan
Kementerian
KementerianPertanian
Pertanian 45
46 Petunjuk Teknis Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan
Lampiran 1. Lokasi Pengembangan Kawasan Pertanian
Nasional Komoditas Prioritas Tanaman Pangan
DirektoratDirektorat
JenderalJenderal
TanamanTanaman
Pangan
Pangan
Kementerian
KementerianPertanian
Pertanian 47
NO. PROVINSI KABUPATEN/KOTA Padi Jagung Kedelai Ubi Kayu
NO.
3 Riau PROVINSI 46 KABUPATEN/KOTA
Indragiri Hilir Padi
v Jagung Kedelai Ubi Kayu
3 Riau 47
46 Indragiri Hulu
Hilir v
48
47 Kuantan Singingi
Indragiri Hulu v
49
48 Bengkalis
Kuantan Singingi v
50
49 Kampar
Bengkalis v
51
50 Kepulauan
Kampar Meranti v
52
51 Pelalawan
Kepulauan Meranti v v
53
52 Rokan
PelalawanHilir v v v
54
53 Rokan Hulu
Hilir v v
55
54 Siak
Rokan Hulu v v
4 Jambi 56
55 Bungo
Siak v
4 Jambi 57
56 Kerinci
Bungo v v
58
57 Kota Sungai Penuh
Kerinci v v
59
58 Merangin
Kota Sungai Penuh v v v
60
59 Sarolangun
Merangin v v v
61
60 Tanjung
Sarolangun Jabung Barat v
62
61 Tanjung Jabung Timur Barat v v v v
63
62 Tebo Jabung Timur
Tanjung v v v v
64
63 Muaro Jambi
Tebo v v v v
65
64 Tanjung
Muaro Jabung Timur
Jambi v v v
5 Sumatera Barat 65 Agam
Tanjung Jabung Timur v v v
5 Sumatera Barat 66
65 Dharmasraya
Agam v v v
67
66 Padang
DharmasrayaPariaman v v
68
67 PasamanPariaman
Padang v v
69
68 Pasaman Barat v
70
69 Pesisir
Pasaman Selatan
Barat v v
71
70 Sijunjung
Pesisir Selatan v v
72
71 Solok
Sijunjung v
73
72 Solok Selatan v v
74
73 Lima Puluh
Solok Selatan Kota v v v
75
74 Tanah DatarKota
Lima Puluh v v v
6 Sumatera Selatan 76
75 Banyuasin
Tanah Datar v v v v
6 Sumatera Selatan 77
76 Empat Lawang
Banyuasin v v v v
78
77 Lahat
Empat Lawang v v
79
78 Muara
Lahat Enim v v
80
79 Musi
MuaraBanyuasin
Enim v v
81
80 Musi Rawas
Banyuasin v v
82
81 Ogan Ilir
Musi Rawas v
83
82 Ogan Komering
Ilir Ilir v
84
83 Ogan Komering Ulu Ilir Selatan v
85
84 Ogan Komering Ulu Timur Selatan v v
86
85 Ogan Komering Ulu Timur v v
86 Ogan Komering Ulu v
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
Berisi uraian mengenai latar belakang, maksud, tujuan dan
sasaran, dasar hukum, konsep dan definisi serta ruang
lingkup.
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran
1.3. Dasar Hukum
1.4. Konsep dan Definisi
1.5. Ruang Lingkup
IV. METODOLOGI
Mencakup jenis data yang diperlukan dan sumbernya,
metode pengumpulan serta pengolahan dan analisisnya
sesuai dengan kerangka pikir pengembangan Kawasan
Tanaman Pangan.
4.1. Data teknis, data sosial ekonomi dan data
pendukung lainnya.
4.2. Metode pengumpulan, pengolahan dan analisis
data.
LAMPIRAN
1. Tabel target produksi/populasi di tiap kabupaten/kota
2. Tabel target perluasan areal di tiap kabupaten/kota
3. Peta-peta Kawasan Tanaman Pangan skala 1:250.000 s/d 1:50.000
4. Lampiran lainnya
Sasaran
Sasaran Rencana Pembiayaan
Rencana Pembiayaan
Program,
Program, Lokasi Lokasi
Satker Satker
NO
NO Indikator
Indikator
(ton, (ton,
ha, ha, APBD APBD
APBD APBD
Kegiatan
Kegiatan Kec/Desa Pelaksana
Kec/Desa APBN
Pelaksana APBN
unt, dll)
unt, dll) Prov Kab/Kota
Prov Kab/Kota
Hulu
Hulu
Produksi
Produksi
Hilir
Hilir
Penunjang
Penunjang
Jumlah Kebutuhan
Jumlah Anggaran
Kebutuhan Anggaran
Lampiran
Lampiran 4.4.Matrik
MatrikRekapitulasi Rencana
Rekapitulasi Pembiayaan
Rencana Pembiayaan
Action PlanPlan
Action Kawasan Pertanian
Kawasan Pertanian
TotalTotal
Sasaran
Sasaran Total Kebutuhan Anggaran Tahun
Total Kebutuhan I s/d Tahun
Anggaran TahunV I s/d Tahun V
Program,
Program,
NO
NO Program,
Program, APBN APBN APBD Prov APBD Prov APBD Kab APBD Kab
Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan I
Kegiatan III IIIII IVIII V IV I V II IIII IVII VIII I IV II V III I IV II V III IV V
Total Anggaran
Total Anggaran
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran
1.3. Dasar Hukum