Hipertensi

OLEH
Nehru nugroho, S.Kep

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
PADANG
2007
1. PENGERTIAN

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

adalah Tekanan Darah yang lebih dari normal

Tekanan darah normal :

Sistole 140 – 160 mmHg
Diastole 80 – 90 mmHg

2. TINGKATAN HIPERTENSI

Hipertensi Rendah :
Sistole 140 – 160, diastole 90 – 95
Hipertensi Sedang :
Sistole 160–170, diastole 100–109
Hipertensi Berat :
Sistole  180, diastole  110
3.TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI

 Sakit Kepala
 Rasa berat di tengkuk
 Mudah emosi/marah
 Sukar tidur
 Sesak nafas
 Keletihan
 Mata berkunang-kunang
 Berdebar – debar

4.PENYEBAB HIPERTENSI

 Keturunan
 Kebiasaan merokok
 Stress
 Sakit gula/kencing manis
 Sakit ginjal
 Kegemukan
 Memakan makanan yang banyak mengandung garam
 Makanan berkolesterol tinggi
5.AKIBAT LANJUT DARI HIPERTENSI

1. Payah Jantung
2. Stroke
 Pecahnya pembuluh darah
otak
 Gangguan perendaran darah
 Lumpuh sebelah
3. Penyakit Ginjal
4. Gangguan saluran kencing dan lain-lain

6. PERAWATAN HIPERTENSI

 Pengaturan makanan
 Mengurangi makanan yang bergaram tinggi Seperti ikan asin, makanan kaleng, keju dan lain-
lain
 Mengurangi makanan yang berlemak seperti gejeboh, usus, hati, jantung, otak serta makanan
yang bersantan
 Olah Raga Ringan
 berhenti merokok
 Istirahat yang cukup
  Menghindari minuman beralkohol
 Mengendalikan berat badan
 Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan

7. CONTOH OBAT TRADISONAL YANG DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK

MENURUNKAN TEKANAN DARAH
1. Saledri
2. Ketimun
3. Daun alpokat
4. Bayam
5. Buah mengkudu
6. Bawang putih

8. KEUNTUNGAN OBAT TRADISIONAL

1. Harganya murah
2. Mudah didapat
3. Tidak mengandung zat kimia
9. CARA MERAMU OBAT TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI :
Bahan: Mentimun, seledri, bawang putih, daun alpokat dan lain-lain
Caranya :
Pilih salah satu bahan lalu di
juicer atau diparut
kemudian disaring dan diambil
air nya lalu diminum
Catatan :
Untuk penderita rematik tidak dianjurkan meminum juice bayam.