Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENDAHULUAN

CA BULI-BULI

Disusun Oleh :
Chandyka Oprasetya S
P !"#$%!!&%#'

PRODI DIII (EPERA)A*AN SE+ARAN,


URUSAN (EPERA)A*AN

POLI*E(NI( (ESEHA*AN (E+EN(ES SE+ARAN, $%!.


LAPORAN PENDAHULUAN
CA BULI-BULI

A. KONSEP DASAR
1. Definisi
(anker /karsin01a2 kandun3 ke1ih /4uli-4uli 5 6esika urinaria2 adalah
suatu k0ndisi 1edis yan3 ditandai den3an pertu14uhan a4n0r1al sel kanker
atau tu10r pada kandun3 ke1ih

Car7in01a 4uli adalah tu10r yan3 didapatkan pada 4uli-4uli atau


kandun3 ke1ih yan3 akan ter8adi 3r0ss he1aturia tanpa rasa sakit yaitu
keluar air ken7in3 9arna 1erah terus

(anker kandun3 ke1ih /karsin01a 4uli-4uli adalah kanker yan3 1en3enai


kandun3 ke1ih dan ke4anyakan 1enyeran3 laki-laki 4erusia di atas .% tahun
/Nursala1 $%%;2
(arsin01a 4uli-4uli 1erupakan tu10r super<isial *u10r ini la1a kela1aan
dapat 1en3adakan in<iltrasi ke la1ina ph0pria 0t0t = le1ak peri6esika yan3
ke1udian 1enye4ar lan3sun3 ke 8arin3an sekitar /Basuki B Purn010 $%%%2

2. Etiologi

Eti0l03i yan3 pasti dari kanker kandun3 ke1ih tidak diketahui Akan tetapi
ada kanker ini 1e1iliki 4e4erapa <akt0r resik0 /+enurut Nursala1 $%%;2 :

a Para peker8a di pa4rik ki1ia /teruta1a 7at2 la40rat0riu1 pa4rik k0rek api
tekstil pa4rik kulit dan peker8a sal0n karena serin3 terpapar 0leh 4ahan
karsin03en /senya9a air ar01atik $ na<tila1in 4ensidin dan # a1in04i<a1il2

4 Per0k0k akti< karena r0k0k 1en3andun3 4ahan karsin03en 4erupa a1in


ar01ati7 dan nitr0sa1ine

7 In<eksi saluran ke1ih seperti E C0li dan proteus spp yan3 1en3hasilkan
nitr0sa1ine se4a3ai >at karsin03en

d Serin3 1en3k0nsu1si k0pi pe1anis 4uatan yan3 1en3andun3 sakarin dan


sikla1at serta pe1akaian 04at-04atan sikl0<0s<a1id 1elalui intra6esika
<enasetin 0piu1 dan antitu4erkul0sis INH dala1 8an3ka 9aktu la1a
e Usia resik0 ter8adinya kanker kandun3 ke1ih 1enin3kat se8alan den3an
perta14ahan usia

< Ras 0ran3 kulit putih 1e1iliki resik0 $ kali le4ih 4esar resik0 terke7il
terdapat pada 0ran3 Asia Pria 1e1iliki resik0 $-& kali le4ih 4esar
3 Ri9ayat keluar3a Oran3-0ran3 yan3 keluar3anya ada yan3 1enderita kanker
kandun3 ke1ih 1e1iliki resik0 le4ih tin33i untuk 1enderita kanker ini

3. Klasifikasi Ca Buli – buli


(lasi<ikasi DU(E-+ASINA E)** den3an 10di<ikasi S*RON,-+ARSHAL
untuk 1enentukan 0perasi atau 04ser6asi :
a * ? pe14esaran l0kal tu10r pri1er
Ditentukan 1elalui : Pe1eriksaan klinis ur03hra<y 7yst0s70py pe1eriksaan
4i1anual di 4a9ah anestesi u1u1 dan 4i0psy atau transurethral reseksi
N0 (0de (eteran3an
! *is Car7in01a insitu /pre in6asi6e Ca2
$ *@ Cara pe1eriksaan untuk 1enetapkan
penye4aran tu10r tak dapat dilakukan
& *0 *anda-tanda tu10r pri1er tidak ada
# *! Pada pe1eriksaan 4i1anual didapatkan 1asa
yan3 4er3erak
. *$ Pada pe1eriksaan 4i1anual ada indurasi
daripada dindin3 4uli-4uli
Pada pe1eriksaan 4i1anual indurasi atau
' *& 1asa n0dular yan3 4er3erak 4e4eas dapat
dira4a di 4uli-4uli
" *&a In6asi 0t0t yan3 le4ih dala1
*&4 Perluasan le9at dindin3 4uli-4uli
; *# *u10r sudah 1ele9ati struktur se4elahnya
!% *#a *u10r 1en3adakan in6asi ke dala1 pr0state
uterus 6a3ina
!! *#4 *u10r sudah 1elekat pada dindin3 pel6is
atau in<iltrasi ke dala1 a4d01en

4 N? Pe14esaran se7ara klinis untuk pe14esaran kelen8ar li1<e pe1eriksaan kinis

ly1p3raphy ur03raphy 0perati6e


N0 (0de (eteran3an
! N@ +ini1al yan3 ditetapkan kel Ly1<e re3i0nal
tidak dapat dite1ukan
$ N0 *anpa tanda-tanda pe1e4saran kelen8ar ly1<e
re3i0nal
& N! Pe14esaran tun33al kelen8ar ly1<e re3i0nal
yan3 h010lateral
# N$ Pe14esaran k0ntralateral atau 4ilateral atau
kelen8ar ly1<e re3i0nal yan3 1ultiple
. N& +asa yan3 1elekat pada dindin3 pel6is
den3an r0n33a yan3 4e4eas antaranya dan
tu10r
' N# Pe1e4esaran kelen8ar ly1<e 8u@ta re3i0nal

7 + ? 1etastase 8auh ter1asuk pe1e4esaran kelen8ar li1<e yan3 8auh Pe1eriksaan


klinis th0ra@ <0t0 dan test 4i0ki1ia
N0 (0de (eteran3an
! +@ (e4utuhan 7ara pe1eriksaan 1ini1al untuk
1enetapkan adanya 1etastase 8auh tak dapat
dilaksanakan
$ +! Adanya 1etastase 8auh
& +!a Adanya 1etastase yan3 terse14unyi pada
test-test 4i0ki1ia
# +!4 +etastase tun33al dala1 satu 0r3an yan3
tun33al
. +!7 +etastase 1ultiple dala1 satu terdapat 0r3an
yan3 1ultiple
' +!d +etastase dala1 0r3an yan3 1ultiple

*ahap 4erikut yan3 di3unakan untuk 1en3klasi<ikasikan l0kasi ukuran dan


penye4aran kanker 1enurut *N+ /tu10r n0dus li1<a dan 1etastasis2
pe1entasan siste1:
a *ahap %: sel-sel kanker dite1ukan hanya di atas lapisan dari kandun3 ke1ih

4 *ahap I: sel-sel kanker telah pen3ke14an3 untuk lapisan luar lapisan


kandun3 ke1ih tetapi tidak untuk 0t0t-0t0t kandun3 ke1ih
7 *ahap II: sel-sel kanker telah pen3ke14an3 untuk 0t0t-0t0t di dindin3 kandun3
ke1ih tetapi tidak untuk 8arin3an le1ak yan3 1en3elilin3i kandun3 ke1ih

d *ahap III: sel-sel kanker telah pen3ke14an3 untuk 8arin3an le1ak sekitar
kandun3 ke1ih dan kelen8ar pr0stat 6a3ina atau rahi1 tetapi tidak untuk
kelen8ar 3etah 4enin3 atau 0r3an lainnya

e *ahap I : sel-sel kanker telah pen3ke14an3 pada n0dus li1<a dindin3


pan33ul atau perut dan 0r3an lainnya

< Berulan3: kanker telah terulan3 di kandun3 ke1ih atau di dekat 0r3an lain
setelah yan3 telah di04ati
4. Patofisiologi

(anker kandun3 ke1ih le4ih serin3 ter8adi pada usia di atas .% tahun
dan an3ka ke8adian laki-laki le4ih 4esar daripada pere1puan (arena usia yan3
se1akin tua 1aka akan ter8adi penurunan i1unitas serta rentan terpapar
radikal 4e4as 1enye4a4kan 4ahan karsin03en 4ersirkulasi dala1 darah
Selan8utnya 1asuk ke 3in8al dan ter<iltrasi di 3l01erulus Radikal 4e4as
4er3a4un3 den3an urin terus 1enerus 1asuk ke kandun3 ke1ih Radikal 4e4as
1en3ikat elektr0n DNA = RNA sel transisi0nal sehin33a ter8adi kerusakan DNA
+utasi pada 3en01 sel s01atik 1enye4a4kan pen3akti<an 00nk03en pend0r0n3
pertu14uhan peru4ahan 3en yan3 1en3endalikan pertu14uhan dan
pen0nakti<an 3en supres0r kanker Sehin33a pr0duksi 3en re3ulat0rik hilan3
dan replikasi DNA 4erle4ih Akhirnya ter8adi kanker pada kandun3 ke1ih

. Pat!"a#s
$. %anifestasi Klinis
,e8alanya 4isa 4erupa:
a He1aturia /adanya darah dala1 ken7in32
4 Rasa ter4akar atau nyeri ketika 4erke1in
7 Desakan untuk 4erke1ih
d Serin3 4erke1ih teruta1a 1ala1 hari dan pada <ase selan8utnya sukar ken7in3
e Badan terasa panas dan le1ah
< Nyeri pin33an3 karena tekanan sara<
3 Nyeri pada satu sisi karena hydr0ne<r0sis

& Ko'(likasi Ca Buli)buli


a In<eksi sekunder 4ila tu10r 1en3ala1i ulserasi
4 Retensi urine 4ila tu10r 1en3adakan in6asi ke 4ladder
ne7k 7 Hydr0nephr0sis 0leh karena ureter 1en3ala1i 0klusi

*. Pe'e+iksaan Penun,ang
a *idak ada tes s7reenin3 dini yan3 akurat untuk 1ene1ukan penyakit ini na1un
dapat dilakukan sit0l03i urine untuk 1elihat adanya sel kanker La6ase kandun3

ke1ih den3an salin 1un3kin akurat Aliran sit01etri dari urine untuk 1e1eriksa
pl0idi DNA Piel03ra1 I untuk 1en3e6aluasi traktus urinarius 4a3ian atas dan
pen3isian kandun3 ke1ih Bi0psy pada daerah yan3 di7uri3ai
4 Pe1eriksaan air ke1ih 1enun8ukkan adanya darah dan sel-sel kanker
7 Sist03ra<i atau urografi intravena 4isa 1enun8ukkan adanya ketidakteraturan pada

3aris luar dindin3 kandun3 ke1ih


d US, C* s7an atau +RI 4isa 1enun8ukkan adanya kelainan dala1 kandun3
ke1ih
e Sistoskopi dilakukanuntuk 1elihat kandun3 ke1ih se7ara lan3sun3 dan
1en3a14il 70nt0h 8arin3an untuk pe1eriksaan 1ikr0sk0pik
< La40rat0riu1
!2 H4 1enurun 0leh karena kehilan3an darah in<eksi ure1ia 3r0s atau 1i7r0s
he1aturia
$2 Leuk0sit0sis 4ila ter8adi in<eksi sekunder dan terdapat pus dan 4akteri dala1

urine
3 Pe1eriksaan I P dapat 1endeteksi adanya tu10r kandun3 ke1ih 4erupa <illin3
de<e7t51assa tu10r tu10r sel transisi0nal yan3 4erada pada ureter atau pielu1
dan adanya hidr0ureter atau 1uara ureter
h An303raphy untuk 1en3etahui adanya 1etastase le9at pe14uluh ly1phe

-. Penatalaksanaan
a (e10terapi

(e10terapi den3an 1en33unakan k014inasi 1et0treksat 6in4lastin


d0@0ru4isin /adrea1isin2 dan 7isplatin /+- AC2 ter4ukti e<ekti< untuk
1en3hasilkan re1isi parsial karsin01a sel transisi0nal kandun3 ke1ih pada
se4a3ian pasien (e10terapi intra 6ena dapat dapat dilakukan 4ersa1a
den3an terapi radiasi

(e10terapi t0pi7al /ke10terapi intra6esikal atau terapi den3an


1e1asukkan larutan 04at anti ne0plastik kedala1 kandun3 ke1ih yan3
1e14uat 04at terse4ut 1en3enai dindin3 kandun3 ke1ih2 dapat
diperti14an3kan 8ika terdapat resik0 keka14uhan yan3 tin33i 8ika terdapat
kanker in situ atau 8ika resksi tu10r tidak tuntas
4 Penyinaran

Radiasi tu10r dapat dilakukan se4elu1 pe14edahan untuk 1en3uran3i


1ikr0ekstensi ne0plas1a dan 6ia4ilitas sel-sel tu10r sehin33a ke1un3kinan
ti14ulnya kanker terse4ut didaerah sekitarnya atau ke1un3kinan penye4aran
sel-sel kanker le9at sirkulasi darah atau syste1 in<atik dapat dikuran3i
7 Pe14edahan

Sistekt01i sederhana /pen3an3akatan kandun3 ke1ih2 atau sistekt01i


radikal dilakukan pada kanker kandun3 ke1ih yan3 in6asi6e atau 1ulti<07al

B. KONSEP AS /AN KEPERA0A AN PADA PAS EN DEN AN CA B –B 1. Pengka,ian

a2 Bi0data
*erdiri atas na1a u1ur 8enis kela1in pendidikan peker8aan ala1at tan33al
1asuk dan n0 re3ister
42 (eluhan uta1a
(eluhan uta1a adalah 1en3eluh ken7in3 darah yan3 inter1itten 1erasa panas 9aktu

ken7in3 +erasa in3in ken7in3 serin3 ken7in3 teruta1a 1ala1 hari dan pada <ase

selan8utnya sukar ken7in3 nyeri suprapu4ik yan3 k0nstan panas 4adan dan 1erasa

le1ah nyeri pin33an3 karena tekanan sara< dan nyeri pada satu sisi

karena hydr0nephr0sis
72 Ri9ayat penyakit sekaran3
Ba3ai1ana seran3an itu ti14ul l0kasi kualitas dan <a7t0r yan3 1e1pen3aruhi
atau 1e1per4erat keluhan sehin33a di4a9a ke ru1ah
sakit d2 Ri9ayat penyakit 1asa lalu
Ri9ayat penyakit yan3 sa1a atau penyakit lain yan3 pernah diderita 0leh
pasien e2 Ri9ayat penyakit keluar3a
Dala1 keluar3a ada yan3 1enderita penyakit 4atu 4uli 4uli atau tidak ada
penyakit 1enurun atau
1enular <2 Pe1eriksaan isik
! /B!2 Breath
Pada Inspeksi pernapasan 4erapa kali dala1 satu 1enit apa ada rektraksi 0t0t

0t0t 4antu pernapasan pada Auskultasi adakah suara na<as ta14ahan r0n7hi atau

9hee>in3
$ /B$2 Bl00d
H4 1enurun 0leh karena kehilan3an darah in<eksi ure1ia 3r0s atau 1i7r0s
he1aturia Luk0sit0sis 4ila ter8adi in<eksi sekunder dan terdapat pus dan 4akteri

dala1 urine Pada auskultrasi didapatkan suara S! dan S$ tun333al tidak ada

1ur1ur &
/B&2 Brain
a2 *in3kat kesadaran 4iasanya 701p0s 1entis
42 (epala leher
Pada p0st 0perasi 4atu 4uli 4uli tidak 1en3ala1i 3an33uan
72 +ata
Pada p0st 0perasi 4atu 4uli 4uli tidak 1en3ala1i 3an33uan
d2 *elin3a hidun3 1ulut dan ten330r0kan
Pada p0st 0perasi 4atu 4uli 4uli tidak 1en3ala1i
3an33uan e2 +0t0rik
Pada per3erakan ter8adi pen3uran3an akti6itas karena
sakitnya /nyeri2 <2 Sens0rik
Pada pen3lihatan tidak ter8adi penurunan ta8a1
pen3lihatan # /B#2 Bladder
Se4elu1 0perasi 1en3ala1i 3an33uan 4uan3 air ke7il kadan3 kadan3 he1aturi dan

nyeri 9aktu 4uan3 air ke7il Setelah 0perasi 1en3ala1i 3an33uan

1iksi sp0ntan karena terpasan3 D09er (ateter


. /B.2 B09el
Biasanya tidak 1en3ala1i 3an33uan 4uan3 air
4esar ' /B'2 B0ne
Adanya keter4atasan akti6itas aki4at nyeri yan3 ti14ul dan tidak 1en3ala1i
3an33uan ekstre1itas atas 1aupun ekstre1itas 4a9ah
32 Ri9ayat psik0l03is
Dala1 hal ini yan3 perlu dika8i adalah tan33apan pasien 1en3enai penyakitnya

stelah dilakukan 0perasi dan 4a3ai1ana hu4un3an pasien den3an 0ran3 lain
serta se1an3at dan keyakinan pasien untuk se14uh
h2 Pe1eriksaan <isik dan klinis

! Inspeksi ta1pak 9arna ken7in3 7a1pur darah pe1e4esaran suprapu4i7 4ila


tu10r sudah 4esar
$ Palpasi tera4a tu10r 51sasa2 suprapu4i7 pe1eriksaan 4i1anual tera4a tu10r
pada dasar 4uli-4uli den3an 4antuan 3eneral anestesi 4aik 9aktu * atau R*
i2 P0la <un3si0nal
! Akti6itas5Istirahat
,e8ala : +erasa le1ah dan letih
*anda : Peru4ahan kesadaran
$ Sirkulasi
,e8ala : Peru4ahan tekanan darah n0r1al /hipertensi2
*anda : *ekanan darah 1enin3kat takikardia 4radikardia disrit1ia
& Inte3ritas E30
,e8ala : Peru4ahan tin3kah laku atau
kepri4adian *anda : Ce1as 1udah tersin33un3
# Ele1inasi
,e8ala : Peru4ahan 3e8ala BA(
*anda : Nyeri saat BA( Urine 4e9arna 1erah
. +akanan = Cairan
,e8ala : +ual 1untah
*anda : +untah
' Neur0sens0ri
,e8ala : (ehilan3an kesadaran se1entara / erti302
*anda : Peru4ahan kesadaran sa1pai k01a peru4ahan 1ental
" Nyeri5(enya1anan
,e8ala : Sakit pada daerah a4d01en
*anda : )a8ah 1enyerin3ai resp0n 1enarik pada ran3san3an nyeri
Interaksi S0sial
,e8ala : Peru4ahan interaksi den3an 0ran3 lain
*anda : Rasa tak 4erdaya 1en0lak 8ika dia8ak 4erk01unikasi
; (ea1anan
,e8ala : *rau1a 4aru
*anda :*er8adi keka14uhan la3i
!% Seksualisasi
,e8ala : *idak ada sedikitnya ti3a silus 1enstruasi 4erturut-turut
*anda : Atr0<i payudara a1en0rea

2. Diagnosa ke(e+a"atan
P+e o(e+asi 5
a2 Nyeri akut 4erhu4un3an den3an pr0ses penyakit /penekanan5kerusakan 8arin3an

syara< in<iltrasi syste1 suplai syara< 04truksi 8alur syara< in<la1asi2


42 ,an33uan eli1inasi urin 4erhu4un3an den3an 04struksi 5 iritasi kandun3
ke1ih 72 ,an33uan nutrisi /kuran3 dari ke4utuhan tu4uh2 4erhu4un3an den3an
hiper1eta40lik yan3 4erhu4un3an den3an kanker
d2 Resik0 tin33i in<eksi 4erhu4un3an den3an tidak adekuatnya pertahanan tu4uh
sekunder dan siste1 i1un /e<ek ke10therapi5radiasi2 1alnutrisi pr0sedur in6asi<
e2 Resik0 tin33i kuran3nya 60lu1e 7airan 4erhu4un3an den3an 0utput yan3 tidak
n0r1al /601itin3 diare2 hiper1eta40lik kuran3nya intake
<2 Ansietas 4erhu4un3an den3an kuran3nya pen3etahuan tentan3 penyakit
nt+a O(e+asi 5
a2 Resik0 tin33i in<eksi 4 d pr0sedur in6asi<: pe14edahan in<us
DC 42 Resik0 hip0ter1i 4 d 4erada diruan3an yan3 din3in
72 Resik0 7edera 4 d 3an33uan persepsi sens0ri karena anestesi

Post O(e+asi 5
a2 ,an33uan pertukaran 3as 4erhu4un3an den3an e<ek sisa anesthesia
i104ilisasi nyeri
42 (erusakan inte3ritas kulit 4erhu4un3an den3an luka pe1e4edahan drain dan
draina3e
72 Nyeri 4erhu4un3an den3an in7isi pe14edahan dan p0sisi sela1a pe14edahan d2
Risik0 in8ury 4erhu4un3an den3an e<<e7t anesthesia sedasi anal3esi
e2 (ekuran3an 60lu1e 7airan 4erhu4un3an den3an kehilan3an 7airan intra dan
p0st 0perasi
<2 (etidake<ekti<an ke4ersihan 8alan na<as 4erhu4un3an den3an
penin3katan sekresi

3. Ren6ana Ke(e+a"atan
P+e O(e+asi 5
a2 Nyeri akut 4erhu4un3an den3an pr0ses penyakit /penekanan5kerusakan 8arin3an

syara< in<iltrasi syste1 suplai syara< 04truksi 8alur syara< in<la1asi2


*u8uan : setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $#8a1 diharapkan
nyeri 4erkuran3
(riteria hasil :

!2 +enyatakan nyeri 4erkuran3 atau terk0ntr0l


$2 +enun8ukkan ekspresi 9a8ah atau p0stur tu4uh rileks
&2 ** dala1 4atas n0r1al
#2 +a1pu 1en30ntr0l nyeri / tahu penye4a4 nyeri 1a1pu 1en33unakan
tekhnik n0n <ar1ak0l03i untuk 1en3uran3i nyeri 1en7ari 4antuan 2
Inter6ensi :
!2 (a8i nyeri : karakteristik intensitas la1anya dan <akt0r yan3 1e1pen3aruhi
nyeri
$2 Beri k01pres han3at pada daerah yan3 nyeri
&2 Berikan terapi n0n <ar1ak0l03is untuk 1en3hilan3kan nyeri seperti teknik
na<as dala1 dan teknik distraksi
#2 Berikan pen3alihan seperti rep0sisi dan akti6itas 1enyenan3kan seperti
1enden3arkan 1usik atau n0nt0n *
.2 (0la40rasi den3an d0kter tentan3 pe14erian anal3esik

42 ,an33uan eli1inasi urin 4erhu4un3an den3an 04struksi 5 iritasi kandun3 ke1ih


*u8uan : setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan

tidak ter8adi 3an33uan eli1inasi


urine (riteria hasil :
!2 (andun3 ke1ih k0s0n3 se7ara penuh
$2 *idak ada residu urine !%%-$%% 77
&2 Intake 7airan dala1 rentan3 n0r1al #2
Balan7e 7airan sei14an3
.2 Be4as dari IS(
'2 *idak nyeri saat
BA( Inter6ensi :
!2 O4ser6asi 0utput dan intake 7airan sela1a $# 8a1
$2 An8urkan pasien 1e1pertahankan intake 7airan yan3 adekuat
&2 elaskan pada pasien dan keluar3a 4ah9a kanker kandun3 ke1ih
1enye4a4kan iritasi kandun3 ke1ih sehin33a ter8adi <rekuensi dan ur3ensi
#2 (0la40rasi pe14erian anal3esik atau antipas10dik untuk 1en3uran3i 3e8ala
iritasi saat BA( dan 1en3ha14at k0ntraksi kandun3 ke1ih yan3 tidak sta4il

72 ,an33uan nutrisi /kuran3 dari ke4utuhan tu4uh2 4erhu4un3an den3an


hiper1eta40lik yan3 4erhu4un3an den3an kanker
*u8uan : Setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan

ke4utuhan nutrisi
adekuat (riteria hasil :
!2 Adanya penin3katan 4erat 4adan sesuai den3an tu8uan
$2 Berat 4adan ideal sesuai den3an tin33i 4adan
&2 *idak ada tanda-tanda 1alnutrisi
#2 *idak ter8adi penurunan 4erat 4adan yan3
4earti Inter6ensi :
!2 +0nit0r intake 1akanan setiap hari apakah klien 1akan sesuai den3an
ke4utuhannya untuk 1e14erikan in<0r1asi tentan3 status 3i>i klien
$2 *i14an3 dan ukur 4erat 4adan ukur trisep serta a1ati penurunan 4erat 4adan
untuk 1e14erikan in<0r1asi tentan3 pena14ahan dan penurunan 4erat 4adan
klien
&2 An8urkan klien untuk 1en3k0nsu1si 1akanan tin33i kal0ri den3an intake
7airan yan3 adekuat /p0rsi sedikit tapi serin32 An8urkan pula 1akanan ke7il
untuk klien
#2 (0ntr0l <akt0r lin3kun3an seperti 4au 4usuk atau 4isin3 hindarkan 1akanan
yan3 terlalu 1anis le1ak dan pedas untuk 1en7e3ah 1ual 1untah distensti
4erle4ihan
.2 Ciptakan suasana 1akan yan3 1enyenan3kan 1isalnya 1akan 4ersa1a te1an
atau keluar3a
d2 Resik0 tin33i in<eksi 4erhu4un3an den3an tidak adekuatnya pertahanan tu4uh
sekunder dan siste1 i1un /e<ek ke10therapi5radiasi2 1alnutrisi pr0sedur in6asi<
*u8uan : setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan

tidak ter8adi in<eksi


(riteria hasil :

!2 ** dala1 4atas n0r1al


$2 *idak ada tanda-tanda in<eksi
&2 u1lah leuk0sit dala1 4atas n0r1al
Inter6ensi :
!2 Cu7i tan3an se4elu1 1elakukan tindakan
$2 a3a pers0nal hy3ine klien den3an 4aik
&2 +0nit0r te1peratur
#2 (a8i se1ua siste1 untuk 1elihat tanda-tanda in<eksi
.2 Hindarkan54atasi pr0sedur in6asi< dan 8a3a aseptik pr0sedur
'2 +0nit0r CBC )BC 3ranul0sit platelets
"2 (0la40rati< pe14erikan anti4i0tik 4ila diindikasikan
e2 Resik0 tin33i kuran3nya 60lu1e 7airan 4erhu4un3an den3an 0utput yan3 tidak
n0r1al /601itin3 diare2 hiper1eta40lik kuran3nya intake
*u8uan : setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1 @ $# 8a1 diharapkan

kesei14an3an 7airan
adekuat (riteria hasil :
!2 tanda 6ital n0r1al
$2 1e14ran 1uk0sa n0r1al
&2 tur30r kulit 4a3us
#2 7apilarry <erill n0r1al
.2 urine 0utput n0r1al
Inter6ensi :
!2 +0nit0r intake dan 0utput ter1asuk keluaran yan3 tidak n0r1al seperti
e1esis diare drainase luka
$2 Hitun3 kesei14an3an sela1a $# 8a1
&2 *i14an3 4erat 4adan 8ika diperlukan
#2 +0nit0r 6ital si3ns
.2 (a8i tur30r kulit dan keadaan 1e14ran 1uk0sa
'2 An8urkan intake 7airan sa1api &%%% 1l per hari sesuai ke4utuhan indi6idu

"2 O4ser6asi ke1un3kinan perdarahan seperti perlukaan pada 1e14ran 1uk0sa

luka 4edah adanya eki10sis dan pethekie


2 Hindarkan trau1a dan tekanan yan3 4erle4ihan pada luka 4edah
;2 (0la40rati< dala1 pe14erian terapi 04at
<2 Ansietas 4erhu4un3an den3an kuran3nya pen3etahuan tentan3 penyakit
*u8uan : setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @$# 8a1 diharapkan
ke7e1asan 4erkuran3
(riteria hasil :
!2 Pasien tidak 1enanyakan terus 1enerus tentan3 penyakitnya
$2 Rileks dan dapat 1elihat dirinya se7ara 04yekti<
&2 +enun8ukkan k0pin3 yan3 e<ekti< serta 1a1pu 4erpartisipasi

dala1 pen304atan
Inter6ensi :
!2 Berikan in<0r1asi tentan3 pr03n0sis se7ara akurat
$2 Beri kese1patan pada klien untuk 1en3ekspresikan rasa 1arah takut
k0n<r0ntasi
&2 elaskan pen304atan tu8uan dan e<ek sa1pin3
#2 An8urkan untuk 1en3e14an3kan interaksi den3an supp0rt syste1
.2 Berikan lin3kun3an yan3 tenan3 dan nya1an

nt+a O(e+asi 5
a2 Resik0 tin33i in<eksi 4 d pr0sedur in6asi<: pe14edahan in<us DC
*u8uan : stelah dilakkukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan
tidak ter8adi in<eksi
(riteria hasil :
!2 Sela1a dilakukan tindakan 0perasi tidak ter8adi trans1isi a3ent
in<eksi $2 Alat dan 4ahan yan3 dipakai tidak terk0nta1inasi
Inter6ensi :
!2 ,unakan pakaian khusus ruan3 0perasi $2
Pertahankan prinsip asepti7 dan antiseptik

42 Resik0 hip0ter1i 4 d 4erada diruan3an yan3 din3in


*u8uan : stelah dilakkukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan
tidak ter8adi hip0ter1i
(riteria hasil :
!2 *e1perature ruan3an nya1an
$2 *idak ter8adi hip0ter1i
Inter6ensi :
!2 Atur suhu ruan3an yan3 nya1an
$2 Lindun3i area diluar 9ilayah 0perasi

72 Resik0 7edera 4 d 3an33uan persepsi sens0ri karena anestesi


*u8uan : stelah dilakkukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan
tidak ter8adi 7edera
(riteria hasil : *idak ter8adi
in8uri Inter6ensi :
!2 *idurkan klien pada 1e8a 0perasi den3an p0sisi sesuai ke4utuhan
$2 +0nit0r pen33unaan instru1en 8aru1 dan kasa
&2 Pastikan tidak ada instru1en 8aru1 atau kasa yan3 tertin33al dala1 tu4uh
klien

Post O(e+asi 5
a2 ,an33uan pertukaran 3as 4erhu4un3an den3an e<ek sisa anesthesia i104ilisasi

nyeri
*u8uan : Setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan
tidak ter8adi 3an33uan pertukaran
3as (riteria hasil :
!2 +ende10nstrasikan penin3katan 6entilasi dan 0ksi3enasi yan3 adekuat
$2 +e1elihara ke4ersihan paru paru dan 4e4as dari tanda tanda distress perna<asan
&2 +ende10nstrasikan 4atuk e<ekti< dan suara na<as yan3 4ersih tidak ada

sian0sis dan dyspneu /1a1pu 1en3eluarkan sputu1 1a1pu 4erna<as den3an


1udah tidak ada pursed lips2
#2 *anda tanda 6ital dala1 rentan3
n0r1al Inter6ensi :
a Air9ay +ana3e1ent
!2 Buka 8alan na<as 3uanakan teknik 7hin li<t atau 8a9 thrust
4ila perlu $2 P0sisikan pasien untuk 1e1aksi1alkan 6entilasi
&2 Identi<ikasi pasien perlunya pe1asan3an alat 8alan na<as
4uatan #2 Pasan3 1ay0 4ila perlu
.2 Lakukan <isi0terapi dada 8ika perlu
'2 (eluarkan sekret den3an 4atuk atau su7ti0n
"2 Auskultasi suara na<as 7atat adanya suara
ta14ahan 2 Lakukan su7ti0n pada 1ay0
;2 Berikan 4r0nk0dilat0r 4ial perlu
!%2 Barikan pele14a4 udara
!!2 Atur intake untuk 7airan 1en30pti1alkan
kesei14an3an !$2 +0nit0r respirasi dan status O$
4 Respirat0ry +0nit0rin3
!2 +0nit0r rata rata kedala1an ira1a dan usaha respirasi
$2 Catat per3erakan dada a1ati kesi1etrisan pen33unaan 0t0t ta14ahan
retraksi 0t0t supra7la6i7ular dan inter70stal
&2 +0nit0r suara na<as seperti den3kur
#2 +0nit0r p0la na<as : 4radipena takipenia kuss1aul hiper6entilasi 7heyne

st0kes 4i0t
.2 Catat l0kasi trakea
'2 +0nit0r kelelahan 0t0t dia3<ra31a / 3erakan parad0ksis 2
"2 Auskultasi suara na<as 7atat area penurunan 5 tidak adanya 6entilasi dan

suara ta14ahan
2 *entukan ke4utuhan su7ti0n den3an 1en3auskultasi 7rakles dan r0nkhi
pada 8alan napas uta1a
;2 Auskultasi suara paru setelah tindakan untuk 1en3etahui hasilnya

42 (erusakan inte3ritas kulit 4erhu4un3an den3an luka pe1e4edahan drain dan


draina3e
*u8uan : Setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan
tidak ter8adi inte3ritas kulit
4aik (riteria hasil :
!2 Inte3ritas kulit yan3 4aik 4isa dipertahankan /sensasi elastisitas te1peratur
hidrasi pi31entasi2
$2 *idak ada luka5lesi pada
kulit &2 Per<usi 8arin3an 4aik
#2 +enun8ukkan pe1aha1an dala1 pr0ses per4aikan kulit dan 1en7e3ah
ter8adinya sedera 4erulan3
.2 +a1pu 1elindun3i kulit dan 1e1pertahankan kele14a4an kulit dan pera9atan
ala1i
Inter6ensi :
!2 An8urkan pasien untuk 1en33unakan pakaian yan3
l0n33ar $2 Hindari kerutan padaa te1pat tidur
&2 a3a ke4ersihan kulit a3ar tetap 4ersih dan kerin3
#2 +04ilisasi pasien /u4ah p0sisi pasien2 setiap dua 8a1 sekali
.2 +0nit0r kulit akan adanya ke1erahan
'2 Oleskan l0ti0n atau 1inyak54a4y 0il pada derah yan3
tertekan "2 +0nit0r akti6itas dan 104ilisasi pasien
2 +0nit0r status nutrisi pasien
;2 +e1andikan pasien den3an sa4un dan air han3at

72 Nyeri 4erhu4un3an den3an in7isi pe14edahan dan p0sisi sela1a pe14edahan


*u8uan : Setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan

nyeri hilan3
(riteria hasil :
!2 +enyatakan nyeri 4erkuran3 atau terk0ntr0l
$2 +enun8ukkan ekspresi 9a8ah atau p0stur tu4uh rileks
&2 ** dala1 4atas n0r1al
#2 +a1pu 1en30ntr0l nyeri / tahu penye4a4 nyeri 1a1pu 1en33unakan
tekhnik n0n <ar1ak0l03i untuk 1en3uran3i nyeri 1en7ari 4antuan 2
Inter6ensi :
!2 (a8i nyeri : karakteristik intensitas la1anya dan <akt0r yan3 1e1pen3aruhi
nyeri
$2 Beri k01pres han3at pada daerah yan3 nyeri
&2 Berikan terapi n0n <ar1ak0l03is untuk 1en3hilan3kan nyeri seperti teknik
na<as dala1 dan teknik distraksi
#2 Berikan pen3alihan seperti rep0sisi dan akti6itas 1enyenan3kan seperti

1enden3arkan 1usik atau n0nt0n *


.2 (0la40rasi den3an d0kter tentan3 pe14erian anal3esik

d2 Risik0 in8ury 4erhu4un3an den3an e<<e7t anesthesia sedasi anal3esi


*u8uan : Setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan
tidak ter8adi in8ury
(riteria hasil :
!2 (lien ter4e4as dari 7edera
$2 (lien 1a1pu 1en8elaskan 7ara51et0de untuk1en7e3ah in8ury57edera
&2 (lien 1a1pu 1en8elaskan <a7t0r resik0 dari lin3kun3an5perilaku
pers0nal #2 +a1pu1e10di<ikasi 3aya hidup untuk1en7e3ah in8ury
Inter6ensi :
!2 Sediakan lin3kun3an yan3 a1an untuk pasien
$2 +en3hindarkan lin3kun3an yan3 4er4ahaya /1isalnya 1e1indahkan
pera40tan2
&2 +e1asan3 side rail te1pat tidur
#2 +en3an8urkan keluar3a untuk 1ene1ani pasien
.2 +en30ntr0l lin3kun3an dari ke4isin3an

e2 (ekuran3an 60lu1e 7airan 4erhu4un3an den3an kehilan3an 7airan intra dan p0st

0perasi
*u8uan : Setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan
ke4utuhan 60lu1e 7airan
adekuat (riteria hasil :
!2 +e1pertahankan urine 0utput sesuai den3an usia dan BB B urine n0r1al H*
n0r1al
$2 *ekanan darah nadi suhu tu4uh dala1 4atas n0r1al
&2 *idak ada tanda tanda dehidrasi Elastisitas tur30r kulit 4aik 1e14ran 1uk0sa

le14a4 tidak ada rasa haus yan3


4erle4ihan Inter6ensi :
!2 Pertahankan 7atatan intake dan 0utput yan3 akurat
$2 +0nit0r status hidrasi / kele14a4an 1e14ran 1uk0sa nadi adekuat tekanan
darah 0rt0statik 2
&2 +0nit0r 6ital si3n
#2 +0nit0r 1asukan 1akanan 5 7airan dan hitun3 intake kal0ri harian
.2 Lakukan terapi I '2
+0nit0r status nutrisi "2
Berikan 7airan I
2 D0r0n3 1asukan 0ral
;2 D0r0n3 keluar3a untuk 1e14antu pasien 1akan !
%2 *a9arkan sna7k / 8us 4uah 4uah se3ar 2
!!2 (0la40rasi d0kter 8ika tanda 7airan 4erle4ih 1un7ul
1e4uruk !$2 Atur ke1un3kinan tran<usi
<2 (etidak e<ekti<an ke4ersihan 8alan na<as 4erhu4un3an den3an penin3katan sekresi
*u8uan : Setelah dilakukan tindakan kepera9atan sela1a @ $# 8a1 diharapkan

ke4ersihan 8alan na<as


e<ekti< (riteria hasil :
!2 +ende10nstrasikan 4atuk e<ekti< dan suara na<as yan3 4ersih tidak ada
sian0sis dan dyspneu /1a1pu 1en3eluarkan sputu1 1a1pu 4erna<as den3an

1udah tidak ada pursed lips2


$2 +enun8ukkan 8alan na<as yan3 paten /klien tidak 1erasa ter7ekik ira1a na<as
<rekuensi perna<asan dala1 rentan3 n0r1al tidak ada suara na<as a4n0r1al2 &2
+a1pu 1en3identi<ikasikan dan 1en7e3ah <a7t0r yan3 dapat 1en3ha14at

8alan na<as
Inter6ensi :
a Air9ay su7ti0n
!2 Pastikan ke4utuhan 0ral 5 tra7heal su7ti0nin3
$2 Auskultasi suara na<as se4elu1 dan sesudah su7ti0nin3
&2 In<0r1asikan pada klien dan keluar3a tentan3 su7ti0nin3
#2 +inta klien na<as dala1 se4elu1 su7ti0n dilakukan
.2 Berikan O$ den3an 1en33unakan nasal untuk 1e1<asilitasi suksi0n
nas0trakeal
'2 ,unakan alat yan3 steril sitiap 1elakukan tindakan
"2 An8urkan pasien untuk istirahat dan napas dala1 setelah kateter dikeluarkan
dari nas0trakeal
2 +0nit0r status 0ksi3en pasien
;2 A8arkan keluar3a 4a3ai1ana 7ara 1elakukan suksi0n
!%2 Hentikan suksi0n dan 4erikan 0ksi3en apa4ila pasien 1enun8ukkan 4radikardi

penin3katan saturasi O$
dll 4 Air9ay +ana3e1ent
!2 Buka 8alan na<as 3uanakan teknik 7hin li<t atau 8a9 thrust 4ila
perlu $2 P0sisikan pasien untuk 1e1aksi1alkan 6entilasi
&2 Identi<ikasi pasien perlunya pe1asan3an alat 8alan na<as
4uatan #2 Pasan3 1ay0 4ila perlu
.2 Lakukan <isi0terapi dada 8ika perlu
'2 (eluarkan sekret den3an 4atuk atau su7ti0n
"2 Auskultasi suara na<as 7atat adanya suara
ta14ahan 2 Lakukan su7ti0n pada 1ay0
;2 Berikan 4r0nk0dilat0r 4ila perlu
!%2 Berikan pele14a4 udara (assa 4asah NaCl Le14a4
!!2 Atur intake untuk 7airan 1en30pti1alkan
kesei14an3an !$2 +0nit0r respirasi dan status O$

C. DA7 AR P S AKA
Brunner = Suddart $%%$ Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah 0l & akarta: E,C
Carpenit0 Lynda uall $%%! Buku Saku Diagnosa Keperawatan E,C akarta D0en30es +

E $%%& Rencana Asuhan Keperawatan: : Pedoman untuk Perencanaan

dan Pendokumentasian Perawatan Pasien E,C : akarta


,ale Danielle = Charette ane $%%% Rencana Asuhan Keperawatan !nkologi
E,C akarta

Nanda NIC = NOC $%!& Aplikasi Asuhan (epera9taan Berdasarkan Dia3n0sa


+edis NANDA internasi0nal

Anda mungkin juga menyukai