Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Profil Instansi
1. Keadaan Umum
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah yang dikembangkan dengan tegas, dijelaskan
kewenangan daerah untuk mengurus dan mengatur kepentingan masyarakat
dengan prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Secara singkat, dalam perjalanannya Dinas ini mengalami perubahan
nomenklatur dan struktur organisasi, mulai dari Dinas Pertambangan, Energi
dan Lingkungan Hidup yang dibentuk dengan Keputusan Bupati Kapuas
Hulu No. 24 Tahun 2001, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu.
Seiring berjalannya roda pemerintahan dinas ini mengalami perubahan
kembali sebagaimana diatur dalam Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 15
Tahun 2005 tanggal 9 Maret 2005 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten
Kapuas Hulu. Kemudian pada tahun 2008 diterbitkannya Peraturan Bupati
Kapuas Hulu Nomor 41 Tahun 2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten
Kapuas Hulu maka terjadi pemisahan 2 (dua) SKPD pada periode Desember
2008 yaitu Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Pertambangan dan Energi
Kabupaten Kapuas Hulu.
Terakhir diterbitkannya Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 53 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Oraganisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kapuas Hulu.

5
2. Visi dan Misi Organisasi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang kemana Dinas
Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Kapuas Hulu harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif dan produktif. Adapun visi Dinas Lingkungan Hidup,
Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kapuas Hulu
adalah Mewujudkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang
Berkelanjutan Serta Terciptanya Hunian Yang Sehat dan Produktif.
Misi merupakan suatu tindakan yang harus dilaksanakan agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang
telah ditetapkan. Dengan adanya misi yang jelas diharapkan segenap lapisan
masyarakat dapat mengenal Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman, mengetahui tugas pokok, fungsi dan program
kerjanya serta hasil yang akan diperoleh pada masa yang akan datang.
Misi Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut:
1) Terwujudnya perumahan dan permukiman Kabupaten Kapuas Hulu
yang aman, sehat, nyaman dan mantap melalui kerjasama
stakeholders;
2) Terwujudnya peningkatan kualitas dan fungsi lingkungan hidup di
Kabupaten Kapuas Hulu melalui pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan;
3) Terlaksananya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
dengan mengikut sertakan pemangku kepentingan sebagai bentuk
pembinaan dalam kerangka pembangunan yang berwawasan
lingkungan;
4) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia yang
professional untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang
baik dan bersih.

6
3. Nilai-Nilai Organisasi
Dalam menjalankan struktur organisasi, adapun nilai-nilai Organisasi
Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Kapuas Hulu antara lain :
a. Peduli;
b. Ramah;
c. Ikhlas;
d. Mudah;
e. Amanah;

4. Struktur Organisasi.
Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan
Bidang Lingkungan Hidup dan Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan
Rakyat, dan Kawasan Permukiman melaksanakan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan di Bidang Lingkungan Hidup, Perumahan
Rakyat, dan Kawasan Permukiman;
b. Pelaksana kebijakan di Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat, dan
Kawasan Permukiman;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan pemerintahan
di bidang Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat, dan Kawasan
Permukiman
d. Pelaksanaan administrasi dinas;
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

7
Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman yang terlihat pada Tabel 2.1 berikut:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

KEPALA
DINAS

SEKRETARIAT
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN
PROGRAM KEUANGAN UMUM DAN
APARATUR

BIDANG TATA BIDANG BIDANG


LINGKUNGAN PENGENDALIAN DAN PERUMAHAN DAN
PEMELIHARAAN KAWASAN
LINGKUNGAN HIDUP PERMUKIMAN

SEKSI PERENCANAAN SEKSI PENEGAKAN SEKSI SEKSI SEKSI PENGELOLAAN SEKSI SEKSI
DAN KAJIAN DAMPAK HUKUM DAN PENGENDALIAN PEMELIHARAAN SAMPAH DAN LIMBAH PERUMAHAN KAWASAN
LNGKUNGAN PENINGKATAN INGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN BAHAN BERBAHAYA PERMUKIMAN
KAPASITAS DAN BERACUN
HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP

UPT

Sumber :Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 53 Tahun 2016

6
Gambar tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Kepala Dinas, mempunyai tugas memimpin kegiatan pelayanan
umum dan teknis Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman sesuai dengan kewenangan di Bidang
Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
b) Sekretaris, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
perencanaan program, administrasi kepegawaian, pengelolaan
keuangan, perpustakaan, kearsipan, aset, ketatausahaan dan
kerumahtanggaan Dinas, Sekretaris membawahi 3 (tiga) sub bagian
yaitu;
b.1) Sub Bagian Program
b.2) Sub Bagian Keuangan
b.3) Sub BagianUmum dan Aparatur;
c) Bidang Tata Lingkungan, mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
perencanaan pengelolaan lingkungan hidup, analisis kajian dampak
lingkungan, dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup. Bidang
Tata Lingkungan membawahi 2 (dua) seksi, yaitu:
c.1) Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan
c.2) Seksi Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup
d) Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam perumusan dan
pelaksanaan kebijakan teknis pengendalian, pemeliharaan
Lingkungan Hidup, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun dan persampahan. Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan
Lingkungan Hidup membawahi 3 (tiga) seksi, yaitu:
d.1) Seksi Pengendalian Lingkungan Hidup
d.2) Seksi Pemeliharaan Lingkungan
d.3) Seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun.

7
e) Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai
tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis di Bidang Perumahan dan Kawasan
Permukiman. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
membawahi 2 (dua) seksi, yaitu:
e.1) Seksi Perumahan
e.2) Seksi Kawasan Permukiman
f) Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu;
g) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
tugas khusus sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikinya.

B. Tugas dan Fungsi

Seksi Pengendalian Lingkungan Hidup, mempunyai tugas


membantu Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup
dalam penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis
pemeliharaan lingkungan hidup dan pengelolaan dan keanekaragaman
hayati, mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana kegiatan Seksi Pengendalian Lingkungan
Hidup;
b. Penyiapan bahan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan
pengendalian lingkungan hidup;
c. Pelaksanaan pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup;
d. Pemantauan kualitas dan pencemaran lingkungan hidup;
e. Pelaksanaan penanggulangan pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup;
f. Pelaksanaan pemulihan pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup;
g. Pengelolaan laboratorium lingkungan;

8
h. Pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas
Seksi Pengendalian Lingkungan Hidup, dan Pelaksanaan fungsi
lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan
Pemeliharaan Lingkungan Hidup sesuai dengan tugas dan
fungsinya.

C. Uraian Tugas
Agar pelaksanaan kegiatan di laboratorium berjalan baik, adapun
tugas yang dilakukan dalam pengelolaan laboratorium antara lain :
a. Menjaga kelayakan alat laboratorium dan persediaan bahan
laboratorium agar pelaksanaan pengujian laboratorium berjalan
dengan lancar;
b. Menjaga kesterilan dan kebersihan alat laboratorium beserta ruangan
laboratorium sebagai dasar kelayakan laboratorium;
c. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium (penerimaan sampel,
penamaan sampel, dan penyimpanan sampel) dengan menerapkan
sistem mutu bagi penguji yang berlaku agar memudahkan
pengendalian;
d. Mengambil sampel air,udara maupun tanah yang terindikasi
tercemar agar dapat di uji kebenarannya;
e. Menguji dan menganalisis sampel air, udara maupun tanah untuk
membuktikan apakah terjadi pencemaran atau tidak;
f. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pertanggung jawaban;
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik
lisan maupun tertulis.

Anda mungkin juga menyukai