Anda di halaman 1dari 5

ABSTRAK

Abstrak - Tingkat kriminalitas yang cukup tinggi khususnya dalam pencurian uang mendorong
adanya pembuatan alat pengaman brankas yang mampu memberikan keamanan yang lebih efektif.
Tujuan tugas akhir ini untuk meningkatkan kemanan di brankas sehingga sistem keamanan lebih
maksimal. Alat ini terdiri dari dua bagian penting yaitu rangkaian mikrokontroller dan handphone
sebagai media tansfer data.

Alat ini dirancang sebagai sistem keamanan brankas yang canggih dengan sistem keamanan dan
prinsip kerja menggunakan rangkaian mikrokontroller. Prinsip kerja sistem ini yaitu alat akan
selalu dalam keadaan aktif saat dihubungkan dengan sumber tegangan. Dengan terciptanya sistem
pengaman brankas dengan memanfaatkan handphone sebagai alat pengirim sms serta
menggunakan mikrokontroler AT89S51. Cara kerja sistem pengaman ini adalah sebagai berikut
apabila pasword yang dimasukkan benar, maka pintu brankas akan terbuka dan apabila pasword
salah maka pemilik brankas akan mendapat sms dari handphone sistem.
Flowchart

Keterangan blok sistem pengaman brankas :

A. LCD. Digunakan untuk menampilkan kode password yang diketik dari keypad dan
menampilkan tulisan apabila memasukan password salah.
B. Mikrokontroler AT89S51. Mikrokontroler digunakan sebagai pusat pengendali alat-alat
yang digunakan. Semua komponen keypad, LCD, solenoid, max 232 dan handphone akan
terhubung ke mikrokontroler.
C. Keypad. Digunakan untuk memasukkan password.
Rangkaian Mikrokontroler

Instruksi Arti Instruksi Proses dan Hasil


LCD equ p0 Port 0 di definisikan sebagai LCD = p0
LCD
rS bit p0.4 Data bit untuk Port04 rS sebagai register select
didefinisikan sebagai rS
rW bit p0.5 Data bit untuk Port05 rW sebagai reda / write data
didefinisikan sebagai rW
en bit p0.6 Data bit untuk Port06 en sebagai Clock enable
didefinisikan sebagai en
open bit p2.5 Data bit untuk Port25 Open untuk Port2.5
didefinisikan sebagai open
keypad
dly05: mov r5,#3 Dly05 sebagai caption pointer R5 = 3 d
dan Moh r5,#3 untuk mengisi
register 5 dengan data 3
decimal
d05x: mov r7,#250 D05x sebagai caption pointer R7 = 250 d
dan Moh r7,#250 untuk
mengisi register 7 dengan
data 250 decimal
djnz r7,$ meng-decrement variabel r7. R7 = 250 d – 1 d
Jika hasil decrement ini R7 = 249 d
bukan nol, maka program Maka program akan
akan melompat ke alamat melompat ke $
yang ditunjukkan oleh rel-
addr.
djnz r6,d05x meng-decrement variabel r6. Data r6 dianggap FFH karena
Jika hasil decrement ini datanya 00H.
bukan nol, maka program
akan melompat ke alamat
yang ditunjukkan oleh rel-
addr.
djnz r5,d05y meng-decrement variabel r5. r5 = 3 d – 1 d
Jika hasil decrement ini r5 = 2 d
bukan nol, maka program maka program akan
akan melompat ke alamat melompat ke d05y
yang ditunjukkan oleh rel-
addr.
re Kembali dari suatu sub-rutin -
Solenoid
buka: call line2 Terdapat caption pointer buka Memanggil sub rutin Ine2
dan melakukan pemanggilan
sub rutin line2
mov dptr,#tb3 Menyalin data tb3 ke dptr Dptr  tb3
call ctkrom Memanggil sub rutin ctkrom Memanggil sub rutin ctkrom
setb open men-set suatu bit tertentu (bit Open = 1
← 1).
call dly05 Memanggil sub rutin dly05 Memanggil sub rutin dly05
call dly05 Memanggil sub rutin dly05 Memanggil sub rutin dly05
clr open Mengclearkan variabel open Open = 0
call dly05 Memanggil sub rutin dly05 Memanggil sub rutin dly05
call clear Memanggil sub rutin clear Memanggil sub rutin clear
stop: ret Terdapat caption stop dan ret Kembali dari sub rutin
kembali dari sub rutin
Handphone
initseri:mov tmod,#21h Terdapat caption initseri dan Timer / Counter 0 digunakan
mov tmod,#21h untuk sebagai timer dalam mode 1
menentukan timer mode yang Timer / Counter 0 digunakan
dipilih sebagai timer dalam mode 0
mov th1,#0fdh Menyalin data 0fdh ke th1 th1  0fdh
mov tl1,#0fdh Menyalin data 0fdh ke tl1 tl1  0fdh
setb tr1 Menset bit tr1 menjadi 1 tr1 1
mov scon,#50h Menyalin data 50h ke scon scon  50h
ret Kembali dari suatu subrutin
end Akhir dari program

Anda mungkin juga menyukai