Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RENI RUSLINDA AGUSTINA

NIM : 117032

PRODI : D3 TINGKAT 2

TELAAH JURNAL

a. Database yang digunakan : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed


b. Kata kunci pencarian : frequency of diarrhea;honey; length of stay;ORS

1. Judul Jurnal

Judul jurnal yang saya telaah yaitu “ The effect of honey with ORS and a
honey solution in ORS on reducing the frequency of diarrhea and length of stay for
todlers” atau pengaruh madu dengan ORS dan solusi madu dalam ORS tentang
mengurangi frekuensi diare dalam lama rawat untuk balita.

2. Tujuan

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi pengaruh madu dengan


larutan rehidrasi oral (ORS) dan larutan madu pada ORS pada frekuensi diare dan
lama rawat di rumah sakit untuk balita dengan diare. Sebuah uji coba terkontrol secara
acak dilakukan di Padang dan melibatkan 72 balita berusia 1-5 yang terkena diare;
para peserta dipilih melalui teknik sampling probabilitas.

3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah uji coba terkontrol secara acak dengan
kelompok kontrol sebelum dan sesudah tes dimana para peserta dipilih secara acak.
Para penulis menugaskan peserta untuk intervensi atau kelompok kontrol dengan
alokasi acak. Kelompok intervensi diberikan 5ml madu tiga kali sehari dan ORS pada
setiap episode diare, sedangkan kelompok kontrol diberikan 10ml madu yang
ditambahkan ke ORS dan diberikan masing-masing diare.

4. Sample

Sample yang digunakan adalah balita yang mengalami diare, dan sampel
diambil dari populasi di padang. Para peserta dipilih melalui teknik probability
sampling dengan blok randomisasi, dengan kriteria inklusi termasuk seorang anak
berusia 1-5 dengan diare akut, tidak ada tanda-tanda dehidrasi atau dehidrasi ringan
atau sedang, dan dalam hari pertama rawat inap. Kriteria ekslusi meliputi anak balita
yang mengalami muntah, alergi, terhadap madu, dan dipengaruhi oleh komordibitas
selain diare. Sampel akhir berjumlah 72 balita.

5. Analisa Data
 Analisis univariat diterapkan untuk mengidentifikasi karakter peserta, istics dan
berpasangan t-test diterapkan untuk mengidentifikasi perbedaan rata-rata
frekuensi diare antara intervensi dan kelompok kontrol; dikumpulkan-test
digunakan untuk mengidentifikasi panjang rata-rata tinggal untuk kedua
kelompok.
 Hasil
Rata-rata usia peserta dalam kelompok intervensi dan kontrol adalah 23,31 dan
24,33 bulan (tabel 1), (tabel 2) menunjukkan sebagian besar peserta dalam
kelompok intervensi memiliki status sosial ekonomi menengah atau lebih rendah,
tingkat pendidikan orang tua yang rendah, sementara sebagian besar peserta dalam
kelompok kontrol memiliki status sosial menengah ke bawah. Atau status sosial
ekonomi lebih tinggi. (tabel 3) menunjukkan rata-rata frekuensi sebelum dan
sesudah pemberian madu dengan ORS menurun pada kelompok intervensi
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata- rata frekuensi diare pada kelompok
kontrol sebelum dan sesudah pemberian madu yang ditambahkan ke ORS adalah
11,81 kali dan 4,08 kali, masing-masing rata-rata lama tinggal setelah pemberian
madu dengan ORS pada kelompok intervensi adalah 4,22 hari dan untuk
kelompok kontrol itu adalah 5,22 hari. (tabel 4) menunjukkan bahwa ada
perbedaan yang signifikan dalam frekuensi diare sebelum dan sesudah pemberian
madu dengan ORS pada kelompok intervensi (p <0,05) dan madu ditambahkan ke
ORS pada kelompok kontrol (p<0,05). (tabel 6) menunjukkan perbedaan yang
signifikan dalam frekuensi diare dan lama tinggal setelah pemberian madu dengan
ORS pada kelompok intervensi dan madu ditambahkan ke ORS pada kelompok
kontrol (p<0,05).

Anda mungkin juga menyukai