Anda di halaman 1dari 76

MODUL I

Dasar-dasar Microsoft Word

Mata Kuliah Komputer Untuk Fisika

Disusun oleh:

IKA SARI FITRIANA, M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI TANJUNGPURA

PONTIANAK
DAFTAR ISI

A. MEMBUAT NOMOR HALAMAN PERTAMA BEDA DENGAN HALAMAN


SELANJUTNYA 3

B. CARA MEMBUAT DAFTAR ISI SECARA OTOMATIS 6

C. CARA MEMBUAT DAFTAR GAMBAR, TABEL DAN PERSAMAAN SECARA


OTOMATIS 10

D. CARA MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA OTOMATIS DENGAN MS WORD 13

E. MENGGUNAKAN FOOTNOTE 19

F. CARA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL DI WORD 22

G. MEMBUAT FORM YANG BISA DI ISI DAN DI CETAK 26

1. MENAMPILKAN TAB DEVELOPER 26


2. MEMBUKA TEMPLATE ATAU DOKUMEN YANG BERBASIS FORM 27
3. MENAMBAH KONTEN PADA FORM 28
4. MENGATUR DAN MENAMBAHKAN PROPERTIES DARI KONTROL KONTEN 32
5. MENAMBAHKAN TEKS INSTRUKSIONAL PADA FORM 32
6. MENAMBAHKAN PERLINDUNGAN (PROTEKSI) FORM 32

H. MEMBUAT MAIL MERGE 34

I. TIPS DAN TRIK MS WORD 42

1. MENGUBAH SPASI ANTAR HURUF PILIH TEKS YANG AKAN DIUBAH SPASINYA. 42
2. MEMBUAT JUDUL TABEL MUNCUL DISETIAP HALAMAN. 42
3. MEMBUAT DUA ORIENTATION PADA SATU DOCUMENT. 43
4. MENGGABUNGKAN TABEL DENGAN DOKUMEN DI WORD 44
5. CARA MENGURUTKAN DATA TABEL DENGAN WORD 46
6. CARA MEMBUAT TITIK-TITIK DAFTAR ISI DENGAN RAPI (LEADER) 49
7. CARA MEMBUAT KOP SURAT 54
8. CARA MENGHAPUS HALAMAN KOSONG DI DOKUMEN MICROSOFT WORD 57
A. MENGHAPUS HALAMAN KOSONG DI TENGAH DAN AKHIR DOKUMEN 58
B. MENGHAPUS HALAMAN KOSONG LEBIH DARI SATU DI AKHIR DOKUMEN 60
C. MENGHAPUS HALAMAN KOSONG SETELAH TABEL 61
9. CARA MENYISIPKAN NOMOR DAN JUDUL BAB DI HEADER/FOOTER 63
1
10.CARA MENGGUNAKAN FORMAT PAINTER UNTUK MENYALIN FORMAT DENGAN CEPAT
DAN MUDAH 66
11.CARA MUDAH DAN CEPAT MENGHAPUS HYPERLINK DI WORD 67
A. MENGHAPUS SELURUH HYPERLINK SECARA SEKALIGUS TANPA MENGHAPUS TEKS 67
B. MENGHAPUS SELURUH HYPERLINK BESERTA TEKS SECARA SEKALIGUS 68
12.CARA MEMBUAT WATERMARK PADA DOKUMEN WORD 70
A. CARA MEMBUAT WATERMARK DARI TEKS 70
B. CARA MEMBUAT WATERMARK DARI GAMBAR 71
C. CARA MEMBUAT WATERMARK DI HALAMAN TERTENTU 72
D. CARA MERUBAH ATAU MENGEDIT WATERMARK 73

DAFTAR PUSTAKA 75

2
A. Membuat Nomor Halaman Pertama Beda dengan Halaman Selanjutnya
Seringkali kita membuat beberapa file untuk satu makalah dengan bentuk nomor

halaman yang berbeda-beda, misalnya satu file dengan nomor halaman: 1,2,3...dst, satu

file lagi dengan nomor halaman: a,b,c....dst. Padahal kita dapat memberikan nomor

halaman yang berbeda-beda dalam satu file dengan cara menjadikan setiap bab sebagai

section tersendiri. Section tersendiri ini contohnya: Bab I, Bab II dst masing-masing

merupakan satu section tersendiri. Begitu juga antara Daftar Isi, Daftar Tabel, dst.

Adapun langkah-langkahnya:

1. Setiap akan mengganti bab baru, jadikan bab baru itu sebagai new page. Caranya:

 Pilih Page Layout – breaks - next page/new page

2. Lakukan langkah nomor satu setiap akan pindah bab baru. Contohnya: Daftar Isi ke

Daftar Tabel, juga Daftar Tabel ke Bab I, dst.

3
3. Masukkan nomor halaman dengan cara:

 Tempatkan cursor pada halaman yang akan diberi nomor misalnya; judul bab/kata

pengantar.

 Pilih Insert - Page Number - pilih posisi yang dinginkan.

 Pastikan beri tanda cek list pada Difference First Page

4
4. Pilih Page Number - Format Page number - Pilih tipe no halaman yang

diinginkan misal i, ii, iii atau 1,2,3 -OK

5. Lakukan langkah 4 setiap kali akan memberikan no halaman dengan tipe yang

berbeda.

6. Untuk Halaman-halaman bab selanjutnya tinggal menyesuaikan dengan format

nomor. Bila nomor halaman bab masih menggunakan tipe yang sama (i, ii, iii,

…), pada bagian vi. Aktifkan pada posisi continue from previous section. Bila

ingin mengubah format nomor halaman, Misalnya untuk BAB I yang

menggunakan tipe 1,2,3…, tinggal mengubah bentuk penomoran (lihat

kembali bagian 4.) dan pada bagian start at isi dengan 1.


5
B. Cara Membuat Daftar Isi Secara Otomatis

Langkah-langkah membuat daftar isi secara otomatis:

1. Bloklah Judul atau Sub bab yang akan Anda buat menjadi daftar isi. Lalu

tentukan heading untuk masing-masing judul dan sub bab. Urutannya

menunjukkan hierarki dalam semua Daftar (Contoh: judul 1, judul2, judul3, dan

seterusnya.). Dengan cara:

- Blok judul atau sub bab yang akan dijadikan daftar isi

- Pilih menu References – add text – pilih level 1, 2, 3 (level menunjukkan

tingkatan heading)

6
2. Untuk menambah jumlah heading/level pilih references-table of contents – insert

table of content – pada show levels tentukan jumlah level yang di inginkan, jika telah

selesai pilih ok.

3. Apabila semua bab atau sub bab sudah selesai ditentukan headingnya atau levelnya

buat new page pilih menu References – table of contents- automatic table

7
4. Maka secara otomatis daftar isi akan muncul di dalam dokumen yang tadinya sudah

anda buat

5. Apabila terjadi perubahan no halaman atau kata-kata pada judul daftar isi untuk

memperbaikinya tinggal pilih menu References-update table

6. Apabila ingin membuat daftar isi dengan bentuk yang berbeda pilih references-table

of contents – insert table of content – ubah tab leader/format sesuai dengan

keinginan anda, jika telah selesai pilih ok.

8
9
C. Cara Membuat Daftar Gambar, Tabel dan Persamaan Secara Otomatis

Langkah-langkah membuat daftar gambar secara otomatis:

1. Caranya pilih gambar yang ingin di masukkan, klik kanan - Text Wrapping - In

Line Text atau pilih gambar – menu Format – wrap text – in line with text

2. Kemudian klik kanan lagi - Insert Caption atau pilih gambarnya – menu

references – insert caption

10
3. Pada pilihan Caption klik New Label lalu ketikkan kata gambar - OK.

4. Kembali kemenu Caption, Pilih label Gambar kemudian klik OK.

5. Secara Otomatis akan muncul Identitas gambar beserta nama label yang tadi sudah

Anda buat (label gambar), misal:

11
6. Lakukan hal yang sama untuk gambar berikutnya hingga semua gambar telah di beri

Caption.

7. Setelah itu buat new page pilih menu References - Insert Table of Figures.

Hasilnya:

8. Untuk Membuat daftar tabel atau rumus ulangi langkah 2 sampai 7

12
D. Cara Membuat Daftar Pustaka Otomatis dengan Ms Word

Langkah-langkah membuat daftar pustaka secara otomatis

1. Tempatkan cursor pada akhir kalimat kutipan referensi. Pilih menu : References -

Insert Citation - Add New Source - tentukan Type of Source (bentuk artikel yang

dikutip)- Isi yang Lengkap, selengkap mungkin - OK.

Isilah setiap kali anda mengkutip kalimat dari literatur. Contoh:

Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakkan pada


sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan masalah serius seperti
stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan.

13
2. Hasilnya: (bila Style-nya ISO 690-Numerical References – DAFTAR PUSTAKA

DISUSUN BERDASARKAN URATAN KEMUNCULAN LITERATUR)

- Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakkan pada sistem

sirkulasi yang bisa mengakibatkan masalah serius seperti stoke, penyakit

jantung, gagal ginjal dan kebutaan (1)

3. Hasilnya: (bila Style-nya APA –DAFTAR PUSTAKA DISUSUN BERDASARKAN

ALFABET PENGARANG)

- Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakkan pada sistem

sirkulasi yang bisa mengakibatkan masalah serius seperti stoke, penyakit

jantung, gagal ginjal dan kebutaan (Stevens,Lynm, & Glass, 2008)

4. Bila Literatur yang ingin ditambahkan telah anda masukkan sebelumnya, anda cukup meng-

klik-nya pada list Insert Cititation.

5. Selanjutnya, MEMBUAT DAFTAR PUSTAKA. Letakkan cursor pada tempat yang anda

inginkan. Beri Judul. Selanjutnya pilih menu : References - Bibliography - Insert

Bibliography

14
6. Hasilnya: (bila Style-nya APA)

Kepustakaan

Stevens, L. M., Lynm, C., & Glass, R. M. (2008). Hypertension. Retrieved August 3, 2008, from

JAMA: h p://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914 We ler, M., Byrd, J., & Bloomfield, C.

(2005). Acute and Chronic Myeloid Leukemia. In D. L. Kasper, E. Braunwald, A. Fauci, S. Hauser,

D. Longo, & L. Jameson, Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York: McGraw-Hill

Professional.

7. Hasilnya: (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference)

Kepustakaan

1. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online]

2008. [Cited: August 3, 2008.] h p://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914.

doi:10.1001/jama.299.24.2914.

2. We ler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia.

[book auth.] Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York :

McGraw-Hill Professional, 2005.

8. Setelah posisi ini, anda tinggal mengedit seperlunya isi Daftar Pustaka, sesuaikan dengan

Pedoman Penulisan Daftar Pustaka di Institusi anda.

9. Bila ada kalimat dikutip dari beberapa literatur, anda harus meletakkan cursor di belakang

literatur pertama(DI DALAM KURUNG). Selanjutnya seperti sebelumnya, isi daftar baru

(Reference - Insert Citation - Add New Source). Contoh:

15
10. AWALnya : (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference

Saat jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi tekanan pada dinding arteri.

Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang waktu. Peningkatan

tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan masa lah

serius seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan.(1; 2)

Kepustakaan

1. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension. JAMA. [Online] 2008.

[Cited: August 3, 2008.] h p://jama.ama-assn.org/cgi/content/full/299/24/2914.

doi:10.1001/jama.299.24.2914.

2. We ler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid Leukemia. [book

auth.] Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York : McGraw-Hill

Professional, 2005.

11. Literatur baru (LICHTMAN, M. A., & LIESVELD, J. L. (2000). Chronic Myelogenous

Leukemia and Relaed Disorders) akan disisipkan di kalimat kedua:

Saat jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi tekanan pada dinding

arteri. Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi saat tekanan darah tetap tinggi sepanjang

waktu (1). Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan pada sistem sirkulasi

yang bisa mengakibatkan maslah serius seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan

kebutaan (1,2).

12. Bila telah selesai, cara meng-UPDATE : Klik panah di akhir kutipan, klik Update Cititation

and Bibliography

16
13. HASILNYAnya : (bila Style-nya ISO 690-Numerical Reference)

Saat jantung kita memompa darah melalui pembuluh darah arteri, terjadi tekanan

pada dinding arteri. Hipertensi (tekanan darah tinggi) terjadi saat tekanan darah

tetap tinggi sepanjang waktu (1). Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan

kerusakan pada sistem sirkulasi yang bisa mengakibatkan maslah serius seperti

stroke, penyakit jantung, gagal ginjal dan kebutaan. (2; 3)

Kepustakaan

1. LICHTMAN, MARSHALL A and LIESVELD, JANE L. Chronic

Myelogenous Leukemia and Relaed Disorders. [book auth.] Ernest Beutler, et al.

Williams Hematology. 6th edition. New York : McGraw-Hill Professional, 2000.

2. Stevens, Lise M., Lynm, Cassio and Glass, Richard M. Hypertension.

JAMA. [Online] 2008. [Cited: August 3, 2008.] h p://jama.ama-

assn.org/cgi/content/full/299/24/2914. doi:10.1001/jama.299.24.2914.

3. We ler, Meir, Byrd, John and Bloomfield, Clara. Acute and Chronic Myeloid

Leukemia. [book auth.] Dennis L. Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal

Medicine. New York : McGraw-Hill Professional, 2005.

14. Apabila anda hendak mengubah rincian daftar pustaka, misalnya terdapat

kesalahan pengetikan (contoh pd “judul artikel” pd literatur no 1), maka Klik

menu: Reference - Manage Source - pilih literatur pada kotak kanan yang akan di

ubah - EDIT - edit seperlunya - OK / yes / Close

17
15. Selanjutnya anda harus kembali meng-UPDATE!!

Hasilnya:

Kepustakaan

1. LICHTMAN, MARSHALL A and LIESVELD, JANE L. Chronic

Myelogenous Leukemia and Related Disorders. [book auth.] Ernest Beutler, et

al. Williams Hematology. 6th edition. New York : McGraw-Hill Professional,

2000

18
E. Menggunakan Footnote

Footnote/endnote alias catatan kaki berguna untuk memberikan keterangan atau uraian

terkait dengan tulisan pada dokumen yang kita buat. Umumnya catatan kaki dipakai

pada karya tulis, skripsi, thesis, laporan ilmiah ataupun lainnya.

Footnote/endnote umumnya berupa nomor bilangan kecil yang ditulis dalam bentuk

seperti pemangkatan (superscript). Fasilitas untuk menyisipkan catatan kaki (footnote)

pada dokumen disediakan di Microsoft Word dan cara untuk membuat Catatan Kaki

atau footnote bisa anda ikuti langkah berikut.

1. Pilih Lokasi Penempatan Footnoote

Pilih posisi atau lokasi penempatan footnote dan tempatkan kursor editor di lokasi

tersebut. Cara mudahnya klik saja lokasi tersebut.

2. Memulai Proses Menyisipkan Footnote

 Klik tombol Menu References lalu klik tombol Insert Footnote/endnote

3. Panduan Mengisikan Dialog Footnote

Setelah mengklik tombol insert footnote, anda akan ditampilkan sebuah dialog untuk

menyisipkan footnote.

19
Untuk mengisi dialog Footnote and Endnote perhatikan petunjuk berikut:

1. Untuk bagian Location pilih opsi Footnote. Pada kotak yang tersedia, pilih bottom

of page artinya keterangan terletak di bagian bawah halaman / kertas kerja.

2. Untuk bagian Format.

 Pilih Number format sesuai dengan format yang anda inginkan, apakah bentuk

penomoran :1, 2, 3,… ; a, b, c, …; A, B, C,…; i, ii, iii,… ; atau I, II, III, …

 Isikan Custom mark jika anda ingin footnote anda berupa simbol, kata, atau

apapun yang anda inginkan untuk dijadikan footnote.

 Isikan Start at dengan angka yang paling kecil yang anda inginkan yang akan

digunakan sebagai awal dari nomor footnote.

 Numbering. Jika anda menggunakan format nomor (lihat pilihan number

format), apakah ingin nomor tersebut sekuensial alias berurutan untuk

keseluruhan dokumen atau untuk setiap section dimulai kembali dengan angka

yang sudah anda isikan di kotak Start At di atas.

20
4. Sisipkan Footnote

Setelah selesai mengisi format untuk footnote, baca sekali lagi untuk memastikan

semua telah sesuai dengan apa ang anda inginkan. Selanjutnya klik Insert untuk

menambahkan footnote pada dokumen anda.

Contoh penulisan Footnote (Catatan Kaki) yang baik dan benar


1
Samsul Nizar, Pengarang Dasar-Dasar Pendidikan Islam (Jakarta: Gaya

Media Pratama, 2011) h.27


2
Ibid; h. 37
3
Harun Nasution, Falsafah dan Mistisisme dalam Islam (Jakarta: Bulan

Bintang, 1973) h. 7
4
Samsul Nizar, Pengantar Dasar-Dasar Pendidikan Islam, h. 66

Tips Menyisipkan Catatan Kaki (Footnote) pada dokumen Microsoft Word

 Jika anda menggunakan footnote dan endnote, gunakanlah penomoran yang berbeda.

Misalkan footnote menggunakan penomoran 1,2,3,… sedangkan endnote menggunakan

i, ii, iii, … . Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan penomoran referensi yang

sama.

 Jika anda ingin menghapus footnote anda dapat menghapus angka kecil yang ada di

ketikan dokumen anda maka angka dan keterangan / uraian yang ada di catatan kaki

yang ada di bagian bawah halaman otomatis akan ikut terhapus.

21
F. Cara Menggunakan Formula pada Tabel di Word

Pada Microsoft Word kita dapat menggunakan formula pada tabel untuk membuat

penjumlahan, mencari nilai rata-rata, maksimal, minimal dan sebagainya. Berikut ini

langkah-langkah menggunakan formula pada tabel di Ms. Word.

1. Cara Membaca Baris dan Kolom pada Tabel

Data pada tabel bisa terdiri dari angka dan teks, untuk itu kita perlu memahami

cara membaca kolom dan baris pada tabel untuk mempermudah menggunakan

formula.

Kolom A,B,C

A1 B1 C1
Baris
1,2,3,... A2 B2 C2

A3 B3 C3

 Setiap kotak pada tabel akan menjadi sel seperti pada lembar kerja Excel,

yang merupakan gabungan dari baris (1,2, 3, dst) dan kolom (A, B, C, dst).

 Untuk kolom pertama (A) dan baris 1 disebut sel A1, kolom kedua (B) dan baris 2

disebut sel B2, dan seterusnya.

2. Cara Menggunakan Formula pada Tabel

A B C
1 Nilai 1 Nilai 2 Jumlah
2 3 7 12
3 6 9 12
4 9 16

22
 Misalnya kita akan melakukan penjumlahan

 Klik sel pada tabel yang ingin ditempatkan hasil penjumlahan misal sel A4 atau

di C2 (lihat gambar).

 Pilih tab menu layout – formula

 Microsoft Word akan memberikan formula:

=SUM(ABOVE) bila sel yang dipilih berada di bawah kolom angka.

=SUM(LEFT) bila sel yang dipilih berada di sebelah kanan baris angka.

 Untuk mengatur format angka tekan number format

 Tekan OK, bila sudah selesai

3. Cara Menggunakan Cell Reference

 Tulisan LEFT atau ABOVE pada formula dapat diganti dengan cell

reference (contoh: A1, A2, B1, dsb).

 Misalnya kita ingin menjumlahkan sel A2 dengan sel B2. Formulanya adalah

seperti berikut: =SUM(a2;b2).

 Cara ini sangat bermanfaat untuk penjumlahan pada sel yang tidak

berurutan ataupun terdapat teks di dekat sel sehingga dapat mengacaukan

hasil formula apabila menggunakan LEFT atau ABOVE.

23
4. Cara mengganti function pada formula

 Untuk mengganti function, misalnya dari SUM menjadi MAX, klik kanan

pada sel yang akan diganti function-nya.

 Pilih Edit Field

 Pada kotak dialog Field, klik Formula.

 Pada kotak Formula, hapus function tersebut (tanda sama dengan (=) jangan

dihapus).

 Kemudian pada kotak Paste function pilih function yang diinginkan.

 Klik OK, bila sudah selesai.

F.1. Fungsi IF dalam Tabel


Misalnya: Anda diminta untuk membuat Fungsi IF dalam sebuah tabel di Word sebagai

berikut, di kolom Status Jika Nilai > 70 maka LULUS, jika tidak maka TIDAK LULUS

Nama Nilai Status

Fendy 75

Novento 60

24
Langkah-langkah penyelesaiannya di dalam word:

1. Blok angka 75 di sel B2, masuk ke tab Insert | Group Links | Bookmark. Pada

Bookmark name ketik B2 dan klik Add

2. Lakukan hal yang sama di sel B3 dan namakan sebagai B3

3. Letakkan Cursor Pada sel C2, tekan Ctrl+F9 ( akan mengeluarkan tanda kurung

kurawal buka dan tutup ), kemudian ketik syntax berikut

4. Klik Kanan sel tersebut dan pilih Update Field

5. Lakukan hal yang sama untuk sel C3, akan tetapi pada penulisan fungsi IF, sel B2

diganti dengan sel B3

25
G. Membuat Form yang Bisa di Isi Dan di Cetak

Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat suatu form, yang di dalamnya dapat

disisipkan check box, text box, date picker, dan drop-down list. Form ini dapat di isi dan

di cetak. Jika Anda seorang guru, form ini dapat dimanfaatkan untuk membuat tes berupa

pilihan ganda, fill in the blank, dan pertanyaan bentuk menu drop-down.

Di modul ini akan dibahas:

1. Menampilkan tab Developer

2. Membuka template atau dokumen yang berbasis form

3. Menambah konten pada form

4. Mengatur dan menambahkan properties dari kontrol konten

5. Menambahkan teks instruksional pada form

6. Menambahkan perlindungan (proteksi) form

1. Menampilkan Tab Developer

 Klik tab File

 Klik Options

 Klik Customize Ribbon

 Di bawah Customize Ribbon, klik Main Tabs

 Beri tanda check list pada Developer, kemudian klik OK

26
2. Membuka Template atau Dokumen yang Berbasis Form

Untuk menghemat waktu, Anda dapat memulai membuat form dengan template atau

dapat memulai dengan template kosong dan membuat form sesuai dengan keinginan

Anda sendiri.

MEMULAI DENGAN TEMPLATE FORM

 Pilih tab File – New - Office.com Templates - Forms

 Pilih folder yang sesuai dengan tipe template yang diinginkan

 Pilih template form yang akan Anda gunakan, kemudian Download

 Pada tab File lagi, kemudian pilih Save As

 Pada kotak dialog Save As, ketikkan nama dari template atau dokumen baru,

kemudian klik Save

27
MEMULAI DENGAN TEMPLATE KOSONG

 Pilih tab File – New - Available Templates - My templates – blank document -

Create New – Template - OK

 Pilih tab File lagi, kemudian klik Save As

 Pada kotak dialog Save As, ketikkan nama file untuk template baru tersebut,

kemudian klik Save.

3. Menambah konten pada form

Pada tab Developer - di grup Controls - Design Mode - dan kemudian sisipkan

kontrol yang Anda inginkan.

28
MENYISIPKAN KONTROL TEKS DI MANA PENGGUNA DAPAT

MENYISIPKAN TEKS

Pada kontrol konten rich text, pengguna dapat mengatur teks seperti bold dan italic, dan

mereka dapat mengetikkan multipel paragraf. Jika Anda ingin membatasi apa yang

pengguna tambahkan, sisipkan kontrol konten plain text.

 Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol

 Pada tab Developer - di grup Controls - Rich Text Content Control - Plain Text

Content Control.

MENYISIPKAN KONTROL GAMBAR

Kontrol gambar sering digunakan untuk template, tetapi Anda dapat menambahkan

kontrol gambar pada form.

 Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol

 Pada tab Developer - di grup Controls - Picture Content Control.

Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah 4.

29
MENAMBAHKAN KONTROL BUILDING BLOCK

Anda dapat menggunakan kontrol building block jika Anda menginginkan untuk

memilih blok teks.

 Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol

 Pada tab Developer - di grup Controls - Building Block Content Control

Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah 4.

MENYISIPKAN COMBO BOX ATAU DAFTAR DROP-DOWN

Pada combo box, pengguna dapat memilih dari daftar pilihan yang Anda sediakan atau

mereka dapat mengetik informasi dari mereka sendiri. Pada daftar drop-down, hanya

dapat memilih dari daftar pilihan.

 Pada tab Developer - di grup Controls - Combo Box Content Control/Drop-Down

List Content Control.

 Pilih konten kontrol, dan kemudian pada tab Developer - di grup Controls -

Properties

 Untuk membuat daftar pilihan klik Add di bawah Drop-Down List Properties

 Ketikkan pilihan di kotak Display Name, seperti Ya, Tidak, atau Mungkin

 Ulangi langkah ini sampai semua pilihan-pilihan ada di daftar drop-down

 Aturlah properties lainnya sesuai dengan keinginan Anda.

30
Catatan: Jika Anda memilih check box Content cannot be edited, pengguna tidak dapat

memilih pilihan tersebut.

MENYISIPKAN DATE PICKER

 Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol

 Pada tab Developer - di grup Controls - Klik Date Picker Content Control.

Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah 4.

MENYISIPKAN CHECK BOX

 Klik di mana Anda akan menyisipkan kontrol

 Pada tab Developer - di grup Controls - Klik Check Box Content Control.

Untuk mengatur secara spesifik properties pada kontrol, lihat langkah 4.

31
4. Mengatur dan Menambahkan Properties dari Kontrol Konten

Masing-masing kontrol konten memiliki properties yang dapat Anda atur atau ubah.

Misalnya, kontrol Date Picker menawarkan pilihan format tanggal yang ingin Anda

tampilkan.

 Klik kontrol konten yang akan Anda ubah

 Pada tab Developer - di grup Controls - klik Properties, dan ubah properties

sesuai dengan yang Anda inginkan.

5. Menambahkan Teks Instruksional pada Form

Teks instruksional dapat meningkatkan kegunaan dari form yang Anda buat dan

distribusikan. Anda dapat mengubah teks instruksional default di kontrol konten.

Untuk menyesuaikan teks instruksional default, lakukan hal berikut:

 Pada tab Developer - di grup Controls - klik Design Mode

 Klik kontrol konten di mana Anda menginkan untuk mengganti teks

instruksional

 Sunting teks placeholder dan atur seperti yang Anda inginkan

 Pada tab Developer - di grup Controls - klik Design Mode untuk mematikan

fitur desain dan menyimpan teks instruksional.

Catatan: Jangan memilih check box Contents cannot be edited jika Anda

menginginkan pengguna form dapat mengganti teks instruksional dengan teks mereka

sendiri.

6. Menambahkan Perlindungan (Proteksi) Form

Tip: Jika mau, Anda dapat mengetes form terlebih dahulu, sebelum didistribusikan.

Buka form, isi, dan Simpan kopiannya di tempat yang Anda inginkan.
32
 Buka form yang akan diberi proteksi

 Pada tab Home - di grup Editing - klik Select - dan kemudian Select All, atau tekan

Ctrl + A.

 Pada tab Developer - di grup Controls - klik Group dan kemudian klik Group lag

33
H. Membuat Mail Merge

Langkah-langkah membuat mail merge:

1. Buatlah dokumen induk/utama. Contoh:

FORMULIR PENDAFTARAN

Nama :

Tgl. Lahir :

Alamat :

No. Hp :

Pelatihan yang diikuti :

Uang pendaftaran :

Uang kursus :

Pontianak, September 2014

Yang menerima

2. Setelah dokumen induk selesai simpan dengan nama “Formulir” kemudian klik tab

menu Mailings.
34
3. Pilih icon start mail merge - step by step mail merge wizard

4. Pada kotak dialog yang muncul, pada bagian select document type pilih letters,

kemudian pilih next: starting document.

5. Pada step yang selanjutnya, pilih Use the current document, klik next.

35
6. Pada step yang ketiga ini kita akan membuat sumber data (data source) untuk mail

merge. Sumber data kita adalah sebagai berikut:

Pelatihan Uang Uang


Nama Tgl. lahir Alamat No. Hp
yang diikuti Pendaftaran Kursus

Andi 22-10-1982 Jl. Setia Budi 0812334455 Web Master 150.000 1.500.000

Wati 25-6-1984 Jl. Sei 0813708897 Design 150.000 1.500.000

Padang Fundamental

Herni 1-1-1981 Jl. Djamin 08116800001 Cisco 250.000 3.000.000

Ginting

Susi 8-9-1985 Jl. Aksara 0815457789 Web Mater 150.000 1.500.000

7. Pilih type a new list kemudian klik teks create. Kemudian klik next: write your letter

36
8. Pada kotak dialog yang muncul, judul dari kolom tidak sesuai dengan dokumen induk

kita. Klik tombol customize Columns, kemudian pilih Field Name yang akan diganti,

klik tombol Rename.

37
9. Ketikan nama pada change field name, tekan ok bila telah selesai. Lakukan hal yang

sama untuk field name yang lain.

10. Untuk menghapus field yang tidak digunakan, pilih field yang akan dihapus tekan

tombol delete, kemudian klik yes.

11. Kemudian klik tombol ok, dan mulailah mengisikan datanya. Untuk menambah data

yang baru klik tombol New Entry

12. Setelah semua data di input, klik tombol ok.

38
13. Kemudian tentukan tempat penyimpanan, dan ketikan nama data sourcenya misal

123, kemudian klik tombol save.

14. Kemudian klik next: write your letter. Pada kotak dialog yang muncul, letakkan

kursor di sebelah field nama, kemudian klik more item, pilih field nama, kemudian

klik insert. Lakukan untk memasukan field yang lain.

39
15. Anda dapat melihat isi masing-masing datanya dengan mengklik preview your latter.

40
16. Untuk mengedit data source mail merge, klik icon edit menu recipients list.

41
I. TIPS DAN TRIK MS WORD

1. Mengubah spasi antar huruf pilih teks yang akan diubah spasinya.
Langkah-langkahnya:

Pilih menu Home - Klik pada group Font pojok kanan bawah yang memiliki tanda panah

- Advanced (tab character spasing) – spacing - Expanded - tentukan berapa pt spasi

yang diinginkan - klik OK

2. Membuat judul tabel muncul disetiap halaman.

Langkah-langkahnya:
Blok judul tabel – layout – Repeat header rows

42
3. Membuat dua orientation pada satu document.

langkah-langkahnya:
- Pilih tab page layout-page setup- ubah orientation sesuai dengan yang

diinginkan selanjutnya di apply to: pilih this point for ward

- Atau pilih tab menu page layout – breaks- next page – tentukan orientation yang

diinginkan.

43
4. Menggabungkan tabel dengan dokumen di word

Anda dapat menggabungkan tabel dalam dengan teks yang ada dalam naskah sehingga

tabel dan teks dalam dokumen tersebut dapat berpadu dan enak dilihat. Untuk

memadukan tabel dan teks dalam dokumen yang Anda buat caranya:

 Buka dokumen yang memiliki tabel yang akan digabungkan.

 Selanjutnya seleksi atau blok seluruh isi tabel, lalu klik kanan mouse dan pilih

Table Properties.

44
 Pada kotak Table Properties yang muncul, akan mempunyai beberapa pilihan

Alignment yaitu: Left, Center, Right, None dan Around lalu pilih salah satu yang

di inginkan dan klik OK.

45
 Setelah memilih salah satu, misalnya Around, maka hasilnya seperti berikut:

5. Cara Mengurutkan Data Tabel Dengan Word


Pengurutan data begitu berarti saat sedang melakukan pencarian data, terutama dalam

jumlah yang banyak pada data di tabel yang dibuat. Dengan pengurutan Anda dapat

langsung mencari kunci dari data yang dimaksud, baik berupa angka maupun huruf

tanpa harus membacanya satu persatu. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

46
 Misalkan kita ingin mengurutkan data tabel berdasarkan nama, dan pengurutan

selanjutnya berdasarkan kota asal. Langkah pertama, blok terlebih dahulu sel tabel

yang akan diurutkan.

 Kemudian klik tab menu layout atau pada tab home –sort yang terdapat pada grup

paragraph.

 Selanjutnya pada dialog sort yang muncul, pada kota sort by pilih column 1 (pilih

kolom yang menjadi prioritas pengurutan pertama)

 Lalu pada kotak Then by pilih column 2 (kolom yang menjadi prioritas pengurutan

kedua)

 Kemudian klik tombol ok.


47
 Data di dalam tabel akan diurutkan berdasarkan pilihan kolom yang tadi kita

tentukan.

Bila tabel menggunakan kolom nomor, biasanya isi kolom tersebut akan ikut di sort

sehingga nomor baris akan menjadi tidak beraturan karena adanya perpindahan baris

hasil sortir yang dilakukan.

48
Untuk mencegah hal tersebut, cara yang dilakukan sama seperti langkah pengurutan

sebelumnya tetapi anda juga harus merubah opsi pengurutan data.

 Setelah anda memilih kolom yang disortir, klik tombol sort untuk menampilkan

dialog sort.

 Setelah memilih kolom yang akan diguankan sebagai prioritas pengurutan, klik

tombol options yang ada di bagian kiri bawah dialog.

 Pada dialog sort options, berikan tanda check pada item sort column only lalu klik

tombol ok.

6. Cara membuat titik-titik daftar isi dengan rapi (leader)

Leader adalah karakter pada tab (misalnya …, ---, atau ___) yang di isikan pada teks

sampai pada posisi tab stop sehingga tidak perlu mengetikkan karakter tersebut secara

berulang-ulang.

49
Contoh penggunaan karakter leader yaitu pada pembuatan Daftar Isi, Formulir

Isian atau Naskah Perjanjian.

Cara Penggunaan karakter leader pada tab stop adalah:

 Blok semua paragraph yang hendak diberi leader

 Klik toltip pada sudut kanan bawah Paragraph di ribbon Home, lalu klik Tabs,

 Pada isian Tab stop position, pilih atau buat tab stop baru yang akan diberi

karakter leader.

50
 Tentukan bentuk perataan tulisan pada pilihan Aligment

 Tentukan pilihan leader yang diinginkan pada Leader, lalu klik Set dan OK.

51
Hasilnya:

Pada contoh gambar di atas, menggunakan:

 Untuk setiap awal judul dengan tap stop position 2,54 cm dengan Alignment

Left, Leader no. 1. None

 Untuk membuat titil-titik pada batas judul dengan nomor halaman dengan tap

stop position 12,25 cm, Alignment Right serta Leader no. 2. .....

 Untuk membuat nomor halaman dengan tap stop position 13,25 cm, Alignment

Right serta Leader no. 1. None. seperti gambar dibawah ini:

52
Setelah posisi ini dilakukan, maka pembuatan titik-itik pada contoh di atas dapat

langsung otomatis terbuat, sehingga tidak perlu menekan titik ( … ) berulang kali

pada tombol keyboard dan akhir dari titik-titik yang dibuat langsung menempati

pada akhir di posisi angka 12,25

53
7. Cara membuat kop surat

Untuk membuat kop surat perusahaan atau instansi, langkah-langkahnya:

 Pastikan Mode View dalam bentuk Print Layout. Caranya: pilih menu tab View,

pilih tombol print layout.

 Lakukan Double click (klik ganda) pada area header yang terdapat pada bagian atas

dari dokumen yang sedang tampil sehingga anda sekarang berada dalam pengeditan

Header Document.

 Berikan tanda check pada opsi Different First Page. Hal ini untuk membuat Kop

surat hanya akan ada di halaman pertama, sedangkan halaman kedua dan seterusnya

tidak menggunakan kop surat.

 Geser Margin kiri anda rada ke tengah. Perkirakan lebarnya kira-kira cukup untuk

logo yang akan anda tambahkan belakangan

 Ketikan nama lembaga, instansi, atau perusahaan pada header tersebut. Tambahkan

baris kosong pada baris terakhir.

 Tambahkan pula gambar logo instansi serta jangan lupa untuk membuat format

layout dari gambar logo tersebut menjadi “In Front of text”.

 Atur posisi logo dan teks instansi.


54
 Pilih dan blok baris kosong yang ada pada baris terakhir untuk dibuat garis

pembatas kop surat.

 Untuk membuat garis pembatas kop surat, pilih tab menu Home, lalu pilih tombol

toolbar border.

 Dari pilihan popup menu untuk membuat border yang ada, pilih item “Border and

shading..” yang ada pada paling bawah.

55
 Pada Dialog Border and Shading tersebut pada Setting pilih Custom, kemudian

pilih bentuk garis tebal dan tipis, lalu tambahkan pada bagian atas paragraf. Bila

anda ingin garis pembatas kop surat berwarna selain hitam, misalkan merah atau

biru, silahkan anda ganti saja warnanya. Bila pilihan sudah benar, klik tombol OK.

 Jika border belum rata kiri, tarik menarik margin kiri pada baris terakhir ke arah

kiri.

 Setelah Margin Kiri sudah digeser ke arah kiri, Kop surat sudah siap digunakan.

Klik dua kali pada area dokumen untuk menutup Header View, atau anda dapat

langsung klik tab menu Header and footer tools, lalu Design lalu pilih Close

Header and Footer.

 Tampilan kop surat berwarna abu-abu, menunjukkan bahwa Kop surat kita berada

di area header dokumen.

56
8. Cara Menghapus Halaman Kosong di Dokumen Microsoft Word
Ada halaman kosong yang mudah dihapus dan ada juga yang sulit walau kita sudah

coba menghapusnya dengan berbagai tombol. Walau sulit, bukan berarti kita tidak

bisa menghilangkan halaman kosong tersebut. Berikut beberapa cara untuk

menghapus halaman kosong di dokumen Microsoft Word.

Catatan:

 Bila hasil penghapusan tidak seperti yang diharapkan, tekan CTRL + Z

(Undo) untuk membatalkannya.

 Untuk memastikan apakah dokumen memiliki halaman kosong atau tidak, kita

bisa menggunakan Print Preview (CTRL + F2).

 Halaman kosong biasanya berisi simbol format yang tersembunyi seperti

paragraf kosong, page break, atau section break. Walau kita bisa menghapus

tanpa melihat simbol format tersebut, namun akan lebih mudah menghapus

halaman kosong dengan menampilkan simbol-simbol. Caranya: tekan tombol

57
CTRL + SHIFT + * atau pada Home tab, Paragraph grup,

klik Show/Hide .

a. Menghapus Halaman Kosong di Tengah dan Akhir Dokumen


Cara ini bisa digunakan untuk menghapus baris kosong, page break, dan section

break.

 Klik dan geser mouse untuk memilih baris kosong.

 Kemudian tekan tombol DELETE.

Catatan

Cara ini juga bisa digunakan untuk menghapus halaman kosong yang tersembunyi,

yaitu halaman kosong yang muncul di Print Preview dan saat dicetak, tetapi tidak

terlihat di Print Layout View. Seperti contoh berikut, halaman yang ditampilkan di

Print Layout View hanya ada tiga.

58
Namun di Print Preview, jumlah halaman ada empat. Saat dokumen dicetak

akan muncul halaman kosong.

Dan apabila dokumen memiliki nomor halaman, maka ada nomor halaman

yang diloncat.

59
Hal ini disebabkan oleh penggunaan Section Break (Odd Page), yaitu section baru

dimulai di halaman berikutnya yang bernomor ganjil.

Pada contoh kasus ini, teks sebelum section break berakhir di halaman satu

(halaman ganjil). Saat dibuat Section Break Odd Page di halaman ganjil tersebut,

Word akan memisahkan antar section yang sama-sama berhalaman ganjil ini dengan

menyisipkan satu halaman kosong sebagai halaman genap.

Demikian pula bila kita membuat Section Break (Even Page) di halaman genap,

maka Word akan menyisipkan satu halaman kosong sebagai halaman ganjil.

b. Menghapus Halaman Kosong Lebih dari Satu di Akhir Dokumen


Gunakan cara berikut bila halaman kosong ada lebih dari satu halaman dan berada

di akhir dokumen Word.

1. Klik pada baris kosong pertama yang akan dihapus.

60
2. Kemudian tekan tombol CTRL + SHIFT + End. Word akan memilih atau

menyorot baris mulai dari posisi pointer sampai dengan baris terakhir dokumen.

3. Tekan tombol DELETE untuk menghapus semua baris tersebut.

c. Menghapus Halaman Kosong setelah Tabel


Bila kita menyisipkan tabel (table) pada dokumen, maka Word akan otomotis

membuat satu baris paragraf kosong di bawah tabel yang ditandai dengan sebuah

tanda paragraf (paragraph mark). Lebih jelasnya lihat contoh pada gambar berikut.

Bila panjang tabel sampai ke akhir halaman, maka kemungkinan baris kosong

tersebut akan berada di halaman berikutnya. Hal ini akan memunculkan satu

halaman kosong. Tanda paragraf ini tidak bisa dihapus dengan cara menekan

tombol DELETE ataupun BACKSPACE.

Namun ada trik untuk menghilangkan halaman kosong tersebut. Berikut caranya:

a. Aktifkan fitur Show All Formatting Marks dengan mengklik Show/Hide pada Home

tab, Paragraph grup. Atau tekan tombol CTRL + SHIFT + *.

61
b. Pilih tanda paragraf di bawah tabel tersebut (final paragraph marker) dan kemudian

klik kanan.

c. Pada pop-up menu, pilih Paragraph untuk menampilkan kotak dialog.

d. Di tab Indents and Spacing, bagian Spacing, atur nilai Before dan After menjadi 0

(nol). Untuk Line spacing, pilih Single.

e. Klik OK untuk menutup kotak dialog.

f. Dengan tanda paragraf tetap dipilih, atur ukuran font menjadi 1 (Home tab, Font

grup, di ukuran font, ketik angka 1). Cara ini untuk membuat ukuran font menjadi

62
sekecil mungkin.

g. Hasilnya tanda paragraf akan dipindahkan ke halaman sebelumnya dan halaman

kosong akan hilang.

9. Cara Menyisipkan Nomor dan Judul Bab di Header/Footer


Sebelum menyisipkan nomor dan judul bab, pastikan dokumen sudah memiliki 2

hal berikut ini:

a. Setiap bab dipisahkan dengan section break.

Caranya: Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks, dan pilih

Section Breaks – Next Page.

b. Nomor dan judul bab menggunakan Heading Style.

Caranya: Pada Home tab, Styles grup, pilih format yang diinginkan, misalnya

Heading 1.

Selanjutnya kita akan menyisipkan nomor dan judul bab pada header dokumen:

1. Pada bab pertama, klik ganda pada area Header.

Atau pada Insert tab, Header & Footer grup, pilih Header dan klik Edit

Header.

2. Sisipkan nomor dan judul bab dengan cara berikut:

63
a. Pada Insert tab, Links grup, klik Cross-reference.

b. Pada kotak Reference type, pilih Heading.

c. Pada kotak For which heading, klik heading yang berisi nomor dan judul

bab yang ingin disisipkan.

d. Klik tombol Insert, dan kemudian klik tombol Close. Hasilnya adalah

seperti gambar berikut.

64
3. Selanjutnya pindah ke header bab berikutnya.

Caranya: Pada Header & Footer Tools, Design tab, Navigation grup, klik Next

Section (Word 2007) atau Next (Word 2010).

4. Perhatikan gambar berikut, header pada bab 2 (section 2) masih berisi nomor dan

judul bab 1.

Untuk mengubahnya, lakukan hal berikut ini:

a. Klik Link to Previous yang berwarna oranye pada Design tab - Navigation

grup, untuk menghapus koneksi dengan bab sebelumnya.

b. Hapus teks yang berisi nomor dan judul bab 1 pada header.

5. Ulangi langkah 2 di atas untuk menyisipkan nomor dan judul bab.

6. Ulangi langkah 3 - 5 untuk bab-bab berikutnya.

65
10. Cara Menggunakan Format Painter untuk Menyalin Format dengan Cepat
dan Mudah
Format Painter, tool yang berbentuk kuas cat, sangat berguna untuk menyalin

format dari satu obyek ke obyek yang lain dengan cepat dan mudah.

Cara Menggunakan Format Painter:

1. Klik pada obyek yang akan disalin formatnya.

Catatan: Jika Anda ingin menyalin format teks dan paragraf, pilih seluruh

paragraf.

2. Kemudian pilih salah satu dari langkah berikut:

66
a. Untuk menempatkan format pada satu obyek: pada tab Home, grup

Clipboard, klik Format Painter.

b. Untuk menempatkan format pada lebih dari satu obyek: pada tab Home,

grup Clipboard, klik ganda Format Painter.

3. Pointer akan berubah menjadi icon kuas. Selanjutnya klik obyek yang ingin diberi

format.

4. Untuk menonaktifkan Format Painter, tekan tombol ESC atau tekan tombol Format

Painter pada tab Home, grup Clipboard.

11. Cara Mudah dan Cepat Menghapus Hyperlink di Word

a. Menghapus Seluruh HYPERLINK Secara Sekaligus Tanpa Menghapus


Teks
Cara ini akan mengubah semua field menjadi teks biasa, tidak hanya hyperlink

saja. Oleh karena itu, gunakan cara ini apabila hanya ada HYPERLINK field

saja yang ada pada dokumen. Contoh field yang lain adalah: field formula pada

tabel, daftar isi (TOC), dan sebagainya.

Langkah-langkah:

1. Tekan tombol CTRL + A untuk memilih seluruh hyperlink.

2. Tekan tombol CTRL + SHIFT + F9 untuk menghapus semua hyperlink.

Gambar berikut merupakan contoh pada Word 2007. Setelah hyperlink

67
dihapus, format teks (warna dan garis bawah) juga berubah. Di Word 2010,

hanya hyperlink yang dihapus, sedangkan format teks tidak berubah.

b. Menghapus Seluruh HYPERLINK Beserta Teks Secara Sekaligus


Cara ini sesuai untuk menghapus hyperlink beserta teksnya, misalnya: nomor

halaman atau keterangan seperti back to top dan sebagainya.

Langkah-langkah:

68
1. Tekan tombol ALT + F9 untuk menampilkan kode field hyperlink

seperti contoh berikut.

2. Kemudian tekan tombol CTRL + H untuk menampilkan tab Replace

pada kotak dialog Find and Replace.

3. Di kotak Find what: ketik ^d hyperlink (pastikan ada spasi antara ^d

dan hyperlink).

4. Biarkan kotak Replace with: tetap kosong.

5. Kemudian klik Replace All untuk menghapus semua hyperlink.

6. Tekan tombol ALT + F9 untuk menyembunyikan kode field.

69
12. Cara Membuat Watermark Pada Dokumen Word

Watermark merupakan teks atau gambar yang muncul di bagian latar dokumen,

yang berguna untuk menambah daya tarik atau memberikan identitas pada dokumen

tersebut, misalnya menandai dokumen tersebut sebagai Draft.

Pada artikel ini akan dibahas cara membuat watermark dengan menggunakan teks

dan gambar serta cara menampilkan watermark di halaman tertentu saja.

a. Cara Membuat Watermark dari Teks


Catatan: Watermark hanya bisa dilihat di tampilan Print Layout dan Full

Screen Reading.

 Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.

 Lakukan hal berikut:

- Jika ingin menggunakan watermark yang sudah tersedia di galeri, seperti

teks Confidential atau Do Not Copy, klik pada teks tersebut.

70
- Jika ingin membuat teks tersendiri, klik Custom Watermark untuk

membuka kotak dialog Printed Watermark.

- Klik Text watermark dan lakukan hal berikut:

1. Klik pada kotak di samping Text, ketik teks yang diinginkan.

2. Atur format pada Font (tipe font), Size (ukuran), dan Color (warna).

3. Atur Layout watermark.

4. Klik OK bila sudah selesai.

b. Cara Membuat Watermark dari Gambar


 Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.

 Klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed

Watermark.

 Klik Picture watermark, dan kemudian klik Select Picture.

 Pilih gambar yang diinginkan dan kemudian klik Insert.

 Atur persentase ukuran gambar pada Scale.

71
 Centang kotak Washout agar warna gambar lebih transparan sehingga

tidak mengganggu teks pada dokumen.

 Klik OK bila sudah selesai.

c. Cara Membuat Watermark di Halaman Tertentu


Untuk membuat watermark di halaman tertentu saja kita perlu memisahkan

dokumen dengan cara membuat section.

Contoh pada gambar, dokumen terdiri dari 3 section dan kita akan membuat

watermark di section 2 saja.

Ada 3 tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:

1. Membuat Section Break

o Buat 3 buah section break dengan cara berikut: pada Page Layout

tab, Page Setup group, klik Breaks, dan klik Next Page di bagian

Section Breaks.

2. Menghapus Link Antar Section

Sekarang kita akan menghapus link antar section supaya watermark

tidak muncul di section 1 dan 3.

 Klik ganda pada bagian header/footer section 1 untuk memunculkan

Header & Footer Tools.

72
 Pada Header & Footer Tools, Design tab, Navigation group, pada

bagian Header dan juga Footer nonaktifkan Link to Previous

dengan cara mengkliknya supaya header/footer antar section tidak

berhubungan.

 Ulangi langkah- langkah di atas untuk section 3.

Tip: Anda dapat berpindah antara Header dan Footer dengan

mengklik Go to Header atau Go to Footer. Untuk berpindah antar

section, klik Previous Section atau Next Section.

3. Membuat Watermark

 Klik ganda pada bagian header/footer di halaman yang ingin

ditempatkan watermark, yaitu pada section 2.

 Pastikan bagian header/footer tetap aktif dan klik Page Layout tab,

Page Background group, klik Watermark. Lakukan langkah-

langkah membuat watermark seperti contoh di atas.

d. Cara Merubah atau Mengedit Watermark


1. Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.

2. Klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed

Watermark.

3. Buat perubahan yang diinginkan.

73
4. Bila ingin menghapus watermark yang sudah ada, klik No watermark

dan buat watermark yang baru.

Cara Menghapus Watermark

1. Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark.

2. Klik Remove Watermark.

74
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.cara.aimyaya.com/2012/02/cara-membuat-kop-surat-di-microsoft.html

2. http://sulpa.wordpress.com

3. http://www.computer1001.com

4. http://blogamka.blogspot.com

5. http://www.computer1001.com/2013/10/membuat-ringkasan-dokumen-otomatis-di-

Word.html

75

Anda mungkin juga menyukai