Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2019 hingga bulan September 2019 di
Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Berikut merupakan tabel
perincian jadwal penelitian dan peta lintasan penelitian :
TABEL 4.1 Jadwal Penelitian
BULAN
NO KEGIATAN
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan
Proposal
3 Seminar Proposal
4 Pengambilan Data
5 Pengolahan Data
6 Penyusunan Laporan
7 Seminar Hasil
8 Revisi dan Ujian

Berikut merupakan peta lokasi dan lintasan pengukuran yang akan dilakukan pada
saat penelitian ;

Gambar 4.1 Lokasi Pengukuran Hasil Pencitraan Google Earth


4.2 Alat dan Bahan Penelitian
a. Alat–alat Penelitian
1. Resistivity MeterG-Sound

Gambar 4.2 Alat Resistivity Meter G-Sound


2. Meteran
Digunakan untuk mengukur jarak lintasan dan spasi antar elektroda.
3. Empat buah elektroda
Terdiri dari dua elektroda arus AB serta dua elektroda potensial MN.
4. Empat gulung kabel
Digunakan untuk menghubungkan elektroda dengan alat geolistrik.
5. Empat buah Handy Talky (HT)
6. Aki
Digunakan sebagai sumber tegangan.
7. Palu
Untuk membuat patok pada masing-masing titik pengukuran.
8. GPS (Global Positioning System)
Digunakan untuk menentukan titik koordinat.
9. Satu Set Alat Tulis Menulis
Digunakan untuk mencatat hasil pengamatan.
10. Satu unit Laptop, lengkap dengan perangkat lunak:
a. Microsoft Excel
b. Res2Dinv
4.3 Prosedur Penelitian
4.3.1 Studi Literatur
Pada tahap awal penelitian dilakukan studi literature dengan cara mengumpulkan
informasi mengenai kondisi geologi, morfologi, kendala geologi dan peningkatan
pembangunan di Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar. Selain itu, dikumpulkan juga
informasi mengenai materi geolistrik konfigurasi Wenner.
4.3.2 Survei Lapangan
Survei lapangan dilakukan dengan tujuan untuk menentukan lokasi pengambilan data
sehingga mempermudah penentuan titik pengukuran. Selain itu, dibuat desain panjang
lintasan pengukuran dilapangan.
4.3.3 Akuisisi Data
Akuisisi data merupakan tahap pengambilan data baik berupa data metode geolistrik,
berikut merupakan tahap-tahapnya :
a. Pengambilan Data dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner
1. Menentukan posisi lintasan sesuai dengan desain lapangan.
2. Mengukur lintasan dengan panjang setiap lintasan 200 meter dengan spasi
susunan antar elektroda 5 m dengan jumlah 5 lintasan.
3. Data yang dicatat yaitu arus (I) dan beda potensial (∆V) yang dihasilkan pada
setiap arus yang diinjeksikan ke bawah permukaan pada kelima lintasan.
4. Melakukan pengecekan data, apabila ada data yang dianggap tidak bagus di suatu
titik, maka akan dilakukan pengukuran ulang.
b. Uji Laboratorium
1. Dibentuk batuapung berbentuk persegi panjang dan di tentukan ukuranya.
2. Diuji batuapung kering terlebih dahulu dengan menggunakan resistivity soil meter
3. Direndam batuaoung sehari semalam untuk memperoleh nilai resistivitas
batuapung basah
4. Diuji batuapung basah dengan resistivity soil meter
5. Dicatat nilai resistivitas batuan basah dan kering yang tertera di resistivity soil
meter.
6. Diulangi langkah 1 sampai 5 untuk sampel berikutnya.
4.3.4 Teknik Analisis Data
Data yang didapatkan pada saat pengukuran adalah beda potensial (V) dan arus
(I) sehingga perlu dilakukan analisis data untuk mendapatkan nilai resistivitas batuan.
Data yang didapatkan dari hasil pengukuran akan dimasukkan kedalam software
Microsoft Exel, kemudian dihitung nilai factor geometri (K) menggunakan persamaan
( ) dan untuk menghitung nilai resistivitas semu menggunakan persamaan ( ). Setelah
didapatkan nilai resistivitas semu, dilakukan analisis menggunakan software Res2div
untuk mendapatkan niali resistivitas sebenarnya dalam bentuk gambar penampang
geolistrik 2D. Kemudian hasil hasl dari penampang selanjutnya akan diinterpretasi
untuk mengetahui jenis batuan dibawah permukaan.
4.3.5 Interpretasi Data
Setiap melakukan pengukuran menggunakan metode geolistrik, selalu dilakukan
interpretasi data yang bertujuan untuk mengetahui litologi daerah suatu pengukuran.
Interpretasi data pada metode geolistrik dapat dilakukan dengan cara pengolahan data
menggunakan software Res2div, dengan tujuan untuk mendapatkan peta kontur distribusi
tahanan jenis 2D. setelah hasil iterasi peta kontur 2D diperoleh maka, akan diinterpretasi
berdasarkan klasifikasi distribusi tahanan jenis yang telah ditentukan, dan juga di ferivikasi
berdasarkan kondisi geologi daerah pengukuran dan data hasil uji resistivitas laboratorium.
4.4 Tahap-tahap Penelitian

Studi Literatur

Survey Lapangan

Pengambilan Data :

Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner

1. 𝑎 ( Spasi Elektroda)
2. 𝐼 (Arus)
2. ΔV ( Beda Potensial)

Pengolahan Data

( Microsoft Excel, Notpad, Software Res2div)

Interpretasi Data Metode


Nilai Resistivitas Data Geologi
Geolistrik Konfigurasi
Batuan Daerah
Wenner

Analisa Kedalaman Dan


Ketebalan Batuapung

Kesimpulan

Gambar 4.3 Tahap-tahap Penelitian

Anda mungkin juga menyukai