Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP TETRAQUAD DAN FLOWER

SHAPE PATCH UNTUK MENGUATKAN SINYAL Mi-Fi 4G LTE


FREKUENSI 1800 MHZ

Benny Nixon, S.T., M.T1 , Yenniwarti Rafsyam, S.ST., M.T2 , Widiana Nurbani3,
R. A. Citra Amelia Putri4
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta.
Jalan Prof. Dr. Siwabessy, Kampus Universitas Indonesia. Depok 16425
E-mail : widiana.nurbani@yahoo.com3, amelialamperouge@gmail.com4

ABSTRAK

Mobile WiFi (Mi-Fi) adalah suatu teknoogi yang dapat menggabungkan tiga fungsi
sekaligus, yaitu modem, router, dan access point. Penerimaan kuat sinyal dengan
hanya menggunakan antena internal Mi-Fi dirasa kurang optimal di sebagian
wilayah. Oleh sebab itu, maka di rancanglah antena Mikrostrip Tetraquad dan
Antena Flower Shape Patch Frekuensi 1800 MHz untuk menguatkan sinyal Mi-Fi 4G
LTE dengan Gain antena mikrostrip yang lebih tinggi dibandingkan dengan Gain
antena default Mi-Fi. Antena Mikrostrip Tetraquad dan Antena Mikrostrip Flower
Shape Patch dirancang dan dipabrikasi menggunakan bahan FR4 (Epoxy).
Penggunaan antena tetraquad dan mikrostrip flower shape patch mampu
meningkatkan efisiensi penerimaan sinyal 4G atau RSRP sebanyak 11,66 kali
menggunakan semua operator yang bekerja pada pita frekuensi 1800 MHz.

Kata kunci : Mi-Fi 4G LTE, Antena Mikrostrip Tetraquad, Antena Mikrostrip


Flower Shape Patch

ABSTRACT
Mobile Wifi (Mi-Fi) is one of technologies which can integrate the function of
modem, router, and access point in one device. Mi-Fi Refernce Signal Received
Quality (RSRP) do not always have a stable connection in some regions.Because of
that, the addition of external antennas (antenna microstip tetraquad and antenna
microstrip flower shape patch) can improve the signal received quality and give a
stable connection. These antenna use material FR4 (Epoxy). Antenna microstip
tetraquad and antenna microstrip flower shape patch can improve a signal received
quality with all providers who works in band frequency 1800 MHz as much 11,66
times than only use an internal antenna Mi-Fi.

Keywords : Mi-Fi 4G LTE, Antena Mikrostrip Tetraquad, Antena Mikrostrip Flower


Shape Patch.
PENDAHULUAN
Dewasa ini kebutuhan perangkat user terhadap Base Tranceiver System
teknologi semakin tinggi, tidak hanya (BTS) yang terlalu jauh, dan lemahnya
komunikasi suara namun komunikasi sinyal karena obstacle.
data, gambar, dan video sudah banyak Dari permasalahan tersebut,
diminati pelanggan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah antena eksternal
dibutuhkan teknologi yang dapat yang berfungsi untuk meningkatkan
memenuhi kebutuhan tersebut. penerimaan sinyal Mi-Fi 4G agar user
Beberapa kelebihan diusung oleh dapat menikmati koneksi internet yang
teknologi 4G dengan jaringan Long lebih stabil. Antena mikrostrip sangat
Term Evolution (LTE). Dibandingkan tepat diaplikasikan untuk menerima
dengan teknologi 3.5G yang hanya sinyal 4G karena mempunyai bobot
memiliki kecepatan akses data 7.2 yang ringan dan ukuran yang kecil.
Mbps, maka 4G dapat memiliki kelebihan lainnya adalah konfigurasi
kecepatan akses hingga 10 kalinya. yang low profile sehingga dapat
Secara teori teknologi ini dapat disesuaikan dengan perangkat
menghasilkan kecepatan download utamanya. Antena mikrostrip juga
hingga 100 Mbps. Kelebihan lain mendukung polaritas linear dan
yang dimiliki oleh teknologi 4G yang sirkular serta tidak memerlukan
menggunakan jaringan LTE ini adalah catuan tambahan, maka dibuatlah
dapat menghemat biaya pengeluaran antena mikrostrip tetraquad dan
bagi operator yang sudah memiliki antenna mikrostrip flower shape
jaringan 3G dan HSDPA, memiliki patch yang berfungsi untuk
jaringan yang cukup luas dan layanan menguatkan sinyal Mobile Wireless
data broadband dalam skala besar, Fidelity (Mi-Fi).
namun permasalahan yang sering
PERANCANGAN ANTENA
terjadi adalah sulit untuk mendapatkan
Sebelum menentukan elemen
sinyal 4G LTE karena kendala jarak
peradiasi, maka yang harus dilakukan
adalah menentukan frekuensi kerja. tetraquad dengan pencatu berada
Antena mikrostrip tetraquad dan di tengah adalah sebagai berikut :
antena mikrostrip flower shape patch
3×108
bekerja pada frekuensi kerja 1800 Mhz P = λ = 1,8 ×109 = 0.167 𝑚

dengan range frekuensi mulai dari = 167 𝑚𝑚


1700 Mhz -1900 Mhz. Sebelum Wc = g = (10× 105 ) × ( f -0.8 )
melakukan perancangan pada antena,
= (10× 105 ) × ( (1,8 × 109 ) -0.8 )
ada baiknya untuk mengetahui panjang
= 3,94 ×10-3 m = 3,94 mm
gelombang yang dipancarkan, yaitu
Dimana :
sebagai berikut :
𝑐
P = Panjang feed line (mm)
λ=𝑓
Wc = g =Lebar patch (mm)

3×108 F = Frekuensi kerja (Hz)


λ = 1,8 ×109 = 0.167 𝑚 = 167 𝑚𝑚
Berdasarkan perhitungan proses
kita dapat melakukan perhitungan perancangan diatas maka didapatkan
antena mikrostrip tetraquad bentuk antena seperti pada Gambar 2
menggunakan rumus berikut : dan Gambar 3.
𝑐
λ=𝑓

3×108
λ = 1,8 ×109 = 0,167 𝑚 = 167 𝑚𝑚

λ 0,167
𝑏=4= = 0,042 𝑚 = 42 𝑚𝑚
4

Dimana :

λ = Panjang gelombang

b = Panjang sisi antena


Gambar 1. Hasil Perancangan Antena
Untuk mencari dimensi Mikrostrip Tetraquad
feed pada antena mikrostrip
REALISASI ANTENA perancangan antena menggunakan
software CST Microwave studio.

HASIL SIMULASI

Gambar 2. Antena Mikrostrip


Tetraquad Bagian Depan

Gambar 4 Return loss Antena


Mikrostrip Tetraquad

Pada gambar 4 menunjukkan hasil


return loss antena mikrostrip tetraquad
dari simulasi software CST Microwave
Gambar 3. Antena Mikrostrip
studio. Hasil return loss pada antena
Tetraquad Bagian Belakang
mikrostrip tetraquad saat simulasi
Gambar ke 2 merupakan
yaitu sebesar -28.49, dimana retun loss
bagian depan antena mikrostrip
sudah cukup bagus dan sesuai
tetraquad dan gambar ke 3 merupakan
spesifikasi yang diharapkan, yaitu
bagian belakang. hasil realisasi antena
dibawah -10 dB.
disesuaikan dengan hasil akhir
optimasi yang dilakukan pada saat
perancangan antena menggunakan
software CST Microwave studio.
Gambar 7 merupakan bagian depan
antena mikrostrip tetraquad yang
disesuaikan dengan hasil akhir Gambar 5 VSWR Antena Mikrostrip
optimasi yang dilakukan pada saat Tetraquad
Pada Gambar 5 menunjukkan hasil
VSWR antena mikrostrip tetraquad
dari simulasi software CST Microwave
studio. Hasil VSWR saat simulasi
yaitu sebesar 1.0782, yang mana sudah
mendekati nilai sempurna, yakni 1.0.

HASIL PENGUKURAN
Gambar 7 Hasil pengukuran VSWR
Antena Mikrostrip Tetraquad

Pada Gambar 7 menunjukkan bahwa


hasil VSWR antena mikrostrip
tetraquad memiliki nilai sebesar 1.244.
Nilai tersebut lebih besar dari hasil
perancangan di simulator. Akan tetapi,

Gambar 6. Hasil Pengukuran Return nilai tersebut masih masuk dalam

loss Antena Mikrostrip Tetraquad spesifikasi karena masih termasuk


sayarat VSWR yang bagus, yaitu <2.
Pada gambar 6 menunjukkan bahwa
hasil return loss pada antena POLARADIASI ANTENA

mikrostrip tetraquad yang didapat saat


melakukan pengukuran adalah -
19.251. yang mana hasil hasilnya
kurang dari hasil simulasi. Akan tetapi
hasil return loss ini masih termasuk
dalam kategori baik karena masih
termasuk syarat return loss yang
Gambar 8. Polaradiasi Antena
bagus, yaitu dibawah -10dB.
Mikrostrip Tetraquad
Pada Gambar 8 menunjukkan
bentuk polaradiasi antena mikrostrip
tetraquad yang berbentuk polaradiasi
bidirectional. Polaradiasi bidirectional
menghasilkan pancaran kedua arah
saja. Antena mikrostrip tetraquad MIKROSTRIP FLOWER SHAPE
memiliki HPBW sebesar 110o. PATCH
Antena mikrostrip flower shape
PENGUKURAN GAIN
patch merupakan antena berbentuk
Gain antena mikrostrip
circular yang disusun menjadi bentuk
tetraquad didapatkan dengan
bunga. Terdiri dari bagian depan dan
membandingan level sinyal yang
bagian belakang. Pada bagian depan
didapat dari hasil pembacaan pada
dapat dihitung menggunakan rumus
spectrum analyzer saat antena berada
sebagai berikut :
pada sisi penerima dan pemancar
𝐹
terhadap antena referensi. Untuk dapat 𝑎=
2ℎ 𝜋𝐹
{ 1 + 𝜋ԑ 𝐹 [ln ( ) + 1.7726]}1/2
𝑟 2ℎ
mengetahui besarnya gain yang
dimiliki antena mikrostrip tetraquad 2.35
𝑎= 2(0,0016) 𝜋(2.35 k
{ 1+ [ln( )+1.7726]}1/2
dapat digunakan persamaan berikut : 𝜋(4,3)(2.35) 2(0,0016)

GAUT = Pr − Pt + Pref
𝑎 = 16.667 mm
GAUT = (−34,29 dB) − (−29,72 dB)
+12 dB = 7,43 dB Lalu untuk stuktur antena
Dari hasil pengukuran diatas bagian belakang dapat dihitung
didapatkan bahwa nilai Gain menggunakan rumus sebagai berikut :
antenna mikrostrip tetraquad
Lg = 6H+2R
sebesar 7,43 dB.
=(6 × 1.6 × 10−3 ) + (2 × 16.667 × 10−3)

=33.43 mm
Wg = 6H + π2R REALISASI ANTENA
= (6 × 1.6 × 10−3 ) + ( π2 x16.667 x 10−3 )
= 26.2631 mm

Gambar 11. Antena Mikrostrip


flower shape patch bagian
depan
Gambar 9. Hasil Perancangan Antena Hasil realisasi antena disesuaikan
Mikrostrip Flower shape patch Bagian dengan hasil akhir optimasi yang
Depan dilakukan pada saat perancangan
antena menggunakan software CST
Microwave studio. Gambar 11
merupakan bagian depan antena
mikrostrip flower shape patch yang
disesuaikan dengan hasil akhir
optimasi yang dilakukan pada saat
perancangan antena menggunakan
software CST Microwave studio.
Gambar 10. Hasil Perancangan Antena
Mikrostrip Flower shape patch Bagian
Belakang
HASIL SIMULASI Pada Gambar 13 menunjukkan hasil
VSWR antena mikrostrip flower shape
patch dari simulasi software CST
Microwave studio. Hasil VSWR saat
simulasi yaitu sebesar 1.082, yang
mana sudah sesuai dengan spesifikasi
yang diharapkan yaitu dibawah 2
Gambar 12 Return loss Antena
Mikrostrip Flower shape patch HASIL PENGUKURAN
Pada gambar 4 menunjukkan hasil
return loss antena mikrostrip flower
shape patch dari simulasi software
CST Microwave studio. Hasil return
loss pada antena mikrostrip tetraquad
saat simulasi yaitu sebesar -25.611,
dimana retun loss sudah cukup bagus
Gambar 14. Hasil Pengukuran Return
dan sesuai spesifikasi yang loss Antena Mikrostrip Flower shape
diharapkan, yaitu dibawah -10 dB. patch

Pada Gambar 14 menunjukkan hasil


pengukuran return loss antena
mikrostrip flower shape patch. Return
loss memiliki hasil sebesar -17.887 db,
hasil pengukuran berbeda dengan hasil
simulasi, tetapi hasil pengukuran
masih termasuk bagus karena masih
termasuk dalam kategori standar yang
Gambar 13. VSWR Antena Mikrostrip
bagus, yakni dibawah -10 db
Flower shape patch
Pada Gambar 16 dapat dilihat bahwa
antena mikrostrip flower shape patch
memiliki polaradiasi unidirectional,
yang mana dapat memancarkan ke
segala arah. Antena mikrostrip flower
shape patch memiliki HPBW sebesar
50o.
Gambar 15. Hasil Pengukuran VSWR
Antena Mikrostrip Flower shape patch PENGUKURAN GAIN
Gain antena mikrostrip flower shape
Pada Gambar 15 hasil patch sebesar 4.18 dB.
pengukuran VSWR antena mikrostrip PENGUJIAN FUNGSI ANTENA
flower shape patch yaitu 1.2, yang Antena mikrostrip tetraquad dan
mana berbeda dari dari hasil simulasi. antena mikrostrip flower shape patch
Akan tetapi hasil ini masih termasuk diuji menggunakan perangkat Mi-Fi
dalam kategori standar karena 4G LTE dengan menggunakan 4
memiliki nilai dibawah <2. provider yakni XL, Simpati, Indosat,
dan HSCP-3. Parameter yang diuji
POLARADIASI ANTENA
yaitu RSRP, Ping, Upload dan
Download. Hasil uji koneksi internet
dapat dilihat menggunakan web
software speedtest.net

Gambar 16. Polaradiasi Antena


Mikrostrip Flower shape patch Gambar 17. Pengujian menggunakan
speedtest
KESIMPULAN omnidirectional dengan besar
Kesimpulan dari pembuatan alat tugas HPBW 50ᵒ. Antena mikrostrip
akhir ini adalah sebagai berikut : flower shape patch memiliki gain
1. Berdasarkan hasil pengujian, sebesar 4,18 dB. Nilai tersebut
antena antena mikrostrip tetraquad telah sesuai dengan spesifikasi
dapat bekerja pada frekuensi 1800 antena yang diharapkan.
Mhz dan memiliki hasil return loss 3. Antena mikrostrip tetraquad dan
sebesar -19,251 dB dan VSWR antena mikrostrip flower shape
sebesar 1,24. Antena mikrostrip patch dapat menguatkan
tetraquad memiliki bandwidth penerimaan sinyal (RSRP) 4G LTE
sebesar 150 MHz. Antena dengan menggunkan provider XL,
mikrostrip tetraquad memiliki pola Simpati, Indosat, dan HSCP-3
radiasi bidirectsional dengan besar sebanyak 11,66 kali dibandingkan
HPBW 110ᵒ. Antena mikrostrip dengan antena internal Mi-Fi.
tetraquad memiliki gain sebesar
7,74 dB.Nilai tersebut telah sesuai
dengan spesifikasi antena yang
diharapkan.
2. Berdasarkan hasil pengujian,
antenna mikrostrip flower shape
patch dapat bekerja pada frekuensi
1800 Mhz dan memiliki hasil
return loss sebesar -17,707 dB dan
VSWR sebesar 1,20. Antena
mikrostrip flower shape patch
memiliki bandwidth sebesar 261
MHz. Antena mikrostrip flower
shape patch memiliki pola radiasi

Anda mungkin juga menyukai