Anda di halaman 1dari 35

KATA PENGANTAR

Laporan bulanan ini merupakan bagian dari upaya pertanggungjawaban


Kedeputian Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup kepada publik,
yang berisikan keseluruhan laporan hasil kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Bidang
Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, baik kegiatan internal, kegiatan eksternal, mau-
pun komunikasi publik sepanjang bulan Desember 2018. Laporan bulanan ini juga
dibuat dalam rangka mewujudkan Akuntabilitas Kinerja yang baik pada Kedeputian
Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Dengan tersusunnya laporan
bulanan ini diharapkan akan semakin memberikan gambaran jelas dan terarah
mengenai perkembangan dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kedeputian Gu-
bernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Kami mengucapkan terima kasih
atas segala partisipasi dan dukungan kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan
Kedeputian serta dalam penyelesaian laporan ini.

Jakarta, Desember 2018


Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta
Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Dr. Ir Oswar M. Mungkasa

i
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
RINGKASAN EKSEKUTIF

Guna mendukung terlaksananya visi dan misi Kedeputian Gubernur Bidang


Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Pemprov. DKI Jakarta, selama Bulan Desember
2018 Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup telah
melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan ruang lingkup tugas dan
fungsinya. Jumlah seluruh kegiatan Kedeputian Gubernur bidang Tata Ruang dan
Lingkungan Hidup selama bulan Desember 2018 sebanyak 47 Kegiatan, terdiri dari
10 Kegiatan Internal, 16 Kegiatan Eksternal, dan 21 Kegiatan Komunikasi Publik.

ii
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... i


Ringkasan Eksekutif ............................................................................................ ii
Daftar Isi ............................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tugas dan Fungsi Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup ............................................................................................................. 1
1.2 Ruang Lingkup Tugas Deputi ....................................................................... 1
1.3 Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup ...... 1
1.3.1 Asisten Deputi Bidang Tata Ruang ..................................................... 1
1.3.2 Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup .......................................... 2

BAB II KINERJA
2.1 Bidang Tata Ruang ........................................................................................ 3
2.1.1 Pertemuan dengan ICLEI World Secretariat......................................3
2.1.2 Lokakarya CiBiX (City-Business Collaboration Accelerator) ...........3
2.1.3 Menjadi Pembicara dalam kegiatan Klip-Talk Plan International
Indonesia .............................................................................................4
2.1.4 Diskusi dengan PT. MRT Jakarta terkait Rencana Kerangka
Pengembangan TOD ...........................................................................4
2.1.5 Diskusi Terbatas Strategi Pengembangan Terpadu DKI Jakarta.....5
2.1.6 Pertemuan Berkala Forum Bangunan Gedung Hijau bulan
Desember 2018....................................................................................5
2.1.7 Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 Kota Administrasi
Jakarta Barat ......................................................................................6
2.1.8 Seoul Human Resources Development Centre/SHRDC
International Forum ............................................................................7
2.1.9 Sinergi Stakeholders Bidang Perpustakaan ....................................8
2.1.10 Menjadi Pembicara dalam MVB Sustainable Business
Conference ..........................................................................................8
2.1.11 Diskusi Akhir Tahun Menuju Transformasi Perkotaan ....................9
2.1.12 Seri Diskusi Tematik TOD ‘Model Bisnis dalam
Penyelenggaraan Kawasan TOD di Kawasan Jabodetabekjur’ .......10

30-Oct-18
2.2 Bidang Lingkungan Hidup............................................................................. 11
2.2.1 Rapat Terkait Penyusunan Grand Desain Air Tanah DKI Jakarta ..... 11
2.2.2 Sharing dan Diskusi “Groundwater is Under Threat! Our Water
Our Responsibility”
............................................................................................................. 121
9-Oct-18

iii
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
2.2.3 Joint Project Meeting Ambitious City Promises (ACP) Manila 5-7
Desember 2018 ..................................................................................... 14
2.2.4 Pertemuan Perdana Forum Energi ...................................................... 14
2.2.5 Groundbreaking ITF Sunter ................................................................. 15
2.2.6 Green Innovation untuk Jakarta bersama Nippon Koei .................... 16

2.3 Komunikasi Publik ....................................................................................... 14

2.3.1 Responsible Business Forum (RBF) 2018 ........................................ 17


2.3.2 Rapat Persiapan Lokakarya Cibix City – Business Collaboration
Ideator Ambitious City Promises ....................................................... 17
2.3.3 Penyiapan Awal Penyusunan Kebijakan dan Strategi
Penyediaan Perumahan 2020-2024 .................................................... 18
2.3.4 Seminar HAKLI Jakarta ...................................................................... 19
2.3.5 Diskusi bersama Kelompok Tani Sangga Buana DAS
Pesanggrahan ..................................................................................... 19
2.3.6 Peringatan Hari Bela Negara Nasional 2018 ..................................... 20
2.3.7 Kiprah APP Sinar Mas melalui SIMASKOTA menangani sanitasi
di Jakarta ............................................................................................. 20
2.3.8 Konsultasi Publik Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
JAKARTA 2030 .................................................................................... 21

2.4 Kegiatan Internal ........................................................................................... 21


2.4.1 Rapat Pimpinan Gubernur................................................................... 21
2.4.2 Rapat Staff Kedeputian TRLH (10 Desember 2019) ........................... 21
2.4.3 Rapat Staff Kedeputian TRLH (17 Desember 2018) ........................... 23
2.4.4 Rapat Staff Kedeputian TRLH (27 Desember 2018) ........................... 24

BAB III PORTAL TARULH DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT ........................ 27

BAB IV KENDALA DAN SARAN .......................................................................... 29

BAB V PENUTUP.................................................................................................. 30

iv
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel,


efisien dan efektif serta untuk mengoptimalkan fungsi monitoring dan penilaian kinerja
Kedeputian, diperlukan bahan laporan secara berkala setiap satu bulan sekali.
Laporan bulanan ini merupakan gambaran capaian kinerja pelaksanaan pro-
gram/kegiatan yang disampaikan oleh Kedeputian Bidang Tata Ruang dan Ling-
kungan Hidup.

1.1 Tugas dan Fungsi Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup
Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup merupakan
salah satu kedeputian yang membantu Gubernur dalam penyelenggaraan Pemerinta-
han Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 85 Tahun 2008 ten-
tang Tugas, Fungsi, Tanggung jawab, dan Tata Kerja Deputi Gubernur Provinsi DKI
Jakarta, Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup memiliki tugas
untuk membantu Gubernur dalam menyelenggarakan Pemerintahan Provinsi DKI Ja-
karta di bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Deputi Gubernur Bidang Tata Ru-
ang dan Lingkungan Hidup memiliki fungsi antara lain:
1. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur di bidang tata ruang dan
lingkungan hidup.
2. Pengoordinasian, pemantauan, dan evaluasi atas pelaksanaan tugas di bidang
tata ruang dan lingkungan hidup.
3. Pelaksanaan komunikasi publik sesuai bidang dan tugasnya.
4. Pelaksanaan komunikasi antarlembaga sesuai bidang tugasnya.
5. Pelaksanaan tugas untuk mewakili Gubernur sesuai bidang tugasnya.
6. Pelaksanaan tugas lainnya yang diserahkan oleh Gubernur.
7. Penyampaian laporan atas pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur.

1.2 Ruang Lingkup Tugas Deputi


Ruang lingkup tugas Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup adalah:
1. Tugas dan fungsi Deputi bukan merupakan lingkup tugas dan fungsi satuan
kerja perangkat daerah/unit kerja perangkat daerah.
2. Deputi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, melakukan koordinasi
dengan Lembaga serta dapat melakukan konsultasi dengan pakar atau ke-
lompok pakar/profesi yang terkait dengan bidang tugas masing-masing.
3. Dalam melaksanakan koordinasi dan konsultasi, Deputi berkoordinasi dengan
Sekretaris Daerah.
4. Fungsi pengoordinasian, pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan Deputi
adalah dalam rangka memperoleh data dan informasi sebagai bahan penyusu-
nan saran, pertimbangan, dan laporan Deputi kepada Gubernur.

1.3 Asisten Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup


Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pera-
turan Gubernur No. 85 Tahun 2008 Pasal 5, Deputi Bidang Tata Ruang dan Ling-
kungan Hidup dibantu 2 (dua) orang Asisten Deputi sebagai berikut:
a. Asisten Deputi Bidang Tata Ruang.
b. Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup.

1
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
1.3.1 Asisten Deputi Bidang Tata Ruang
Asisten Deputi Bidang Tata Ruang mempunyai tugas:
a. Menghimpun, mengolah dan menyajikan bahan saran dan pertimbangan
Deputi kepada Gubernur dalam lingkup tata ruang.
b. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian, pemantauan dan
evaluasi Deputi dalam lingkup tata ruang.
c. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan dalam rangka komunikasi publik dan
komunikasi antar lembaga dalam lingkup tata ruang.
d. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi dalam lingkup
tata ruang.
e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya.

1.3.2 Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup


Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup mempunyai tugas:
a. Menghimpun, mengolah dan menyajikan bahan saran dan pertimbangan
Deputi kepada Gubernur dalam lingkup lingkungan hidup.
b. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan pengoordinasian, pemantauan dan
evaluasi Deputi dalam lingkup lingkungan hidup.
c. Mempersiapkan bahan dan pelaksanaan dalam rangka komunikasi publik dan
komunikasi antar lembaga dalam lingkup lingkungan hidup.
d. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi dalam lingkup
lingkungan hidup.
e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya.

2
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
BAB II 2.1.2 Lokakarya CiBiX (City-Business
KINERJA KERJA Collaboration Accelerator)

2.1. Bidang Tata Ruang


2.1.1 Pertemuan dengan ICLEI World
Secretariat

Jakarta, 4 Desember 2018. Kedepu-


tian Gubernur bidang Tata Ruang dan ling-
kungan Hidup bekerjasama dengan ICLEI
(International Council for Local Environmen-
Jakarta, 3 Desember 2018. Kedepu- tal Initiatives) menyelenggarakan Loka-
tian Gubernur bidang Tata Ruang dan Ling- karya CiBiX (City-Business Collaboration
kungan Hidup menerima tamu dari ICLEI Accelerator) yang diadakan di Ruang Per-
World Secretariat dan ICLEI Jakarta. temuan Lantai 23., Gedung Block G.
Pemprov DKI Jakarta melalui Kedepu- Dalam upaya mencapai aksi iklim
tian TRLH bekerjasama dengan ICLEI Ja- yang ambisius melalui strategi pem-
karta menyelenggarakan acara Lokakarya bangunan rendah emisi, tentu dibutuhkan
CiBiX (City-Business Collaboration Accelera- lebih dari sekedar visi yang kuat. Untuk me-
tor) pada tanggal 4 Desember 2018. ICLEI─ menuhi target yang dijanjikan, kota-kota yang
melalui CiBiX Ideator─ berperan sebagai en- terlibat dalam Ambitious City Promises mem-
titas penghubung yang akan memasilitasi butuhkan dukungan dari para pemangku
kontak dan dialog kota-bisnis. CiBiX memfa- kepentingan dan mengembangkan
silitasi DKI Jakarta untuk melakukan diskusi kemitraan publik-swasta yang kuat untuk
mendalam dengan sektor bisnis yang mem- mengurangi emisi gas rumah kaca. ICLEI
iliki solusi yang sesuai untuk mendukung DKI mengembangkan model CiBiX (City-Busi-
Jakarta dalam memajukan strategi mereka ness Collaboration Accelerator) guna mem-
untuk mencapai target Ambisius City Prom- pertemukan pemerintah lokal dengan para
ises (ACP). penyedia solusi yang tepat dalam lokakarya
ICLEI World Secretariat akan turut kolaborasi tahap awal. Tujuan penginte-
hadir dalam lokakarya tersebut. Hari ini grasian lokakarya ini ke dalam program Am-
rombongan ICLEI WS menyempatkan diri bitious City Promises adalah untuk memasti-
untuk berdiskusi singkat dan bersilahturahmi kan bahwa strategi pembangunan rendah
dengan Deputi Gubernur bidang TRLH. emisi yang sedang dibuat oleh kota telah
mencakup perspektif bisnis dari awal. Fokus
utama pada Lokakarya CiBix adalah peranan
perusahaan nasional/internasional yang me-
nyediakan inovasi teknologi pada sektor en-
ergi; limbah; dan transportasi.
Lokakarya dibuka oleh Deputi Gu-
bernur bidang Tata Ruang dan lingkungan
Hidup dengan didampingi oleh Asisten
Deputi Gubernur bidang Lingkungan Hidup
3
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
dan Asisten Deputi Gubernur bidang Tata dan berbagi wawasan terkait isu ketahanan
Ruang. Acara dihadiri oleh 40 peserta yang kota terutama dari aspek perempuan, anak,
terdiri dari Pemerintah Daerah DKI Ja- dan kaum rentan. Kegiatan ini diadakan oleh
karta (Dinas Lingkungan Hidup., Dinas Per- Plan International Indonesia dengan tujuan
industrian dan Energi., Dinas Perhubungan., untuk melihat isu kota Jakarta dan dunia dari
Dinas Penanaman Modal dan Penanaman sisi lain.
Terpadu Satu Pintu., Dinas Cipta Karya, Tata Dalam kesempatan ini, Sekretariat Ja-
Ruang dan Pertanahan), Swasta ( WIKA In- karta Berketahanan menjelaskan upaya per-
dustri., PT. TURV NORD., PT. PIPA., PT. wujudan Jakarta sebagai kota berketahanan
GMN., AKUO ENERGY., PT. yang saat ini tengah dalam proses
PRACOM., Most Valued Busi- penyelesaian Tahap II Program Jakarta Ber-
ness (MVB)), Asosiasi (Asosiasi Energi ketahanan dan menyusun Strategi
Surya Indonesia (AESI)., Green Building Ketahanan Jakarta. Beberapa rangkaian
Concil Indonesia (GBCI)), Lembaga Kerja kegiatan yang sudah dilaksanakan, yaitu: (i)
sama Internasional (GIZ, IFC), Lembaga Sesi Kerja Status Ketahanan Kota (23
Non Pemerintah (IIEE, ICLEI). Agustus 2018); (ii) Sesi Kerja Visi, Misi, dan
Lokakarya CiBiX 2018 merupakan Program (19 September 2018); (iii) Loka-
suatu kick off atau pertemuan awal untuk me- karya Perdana Program Prioritas (26 Sep-
masilitasi: (i) Pemerintah Provinsi DKI Ja- tember 2018); (iv) Lokakarya Peluang
karta dalam menyampaikan komitmen, Mewujudkan Jakarta Berketahanan (25 Ok-
tujuan, serta hambatan yang dihadapi tober 2018); dan (v) Konsultasi Publik Draft 0
pemerintah daerah sampai saat ini, untuk Strategi Ketahanan Kota Jakarta (28 Novem-
mencapai target Pengurangan Emisi GRK ber 2018).
sebesar 30% pada tahun 2030, (ii) sektor Dalam Klip-Talk ini, Plan International
bisnis untuk mengidentifikasi potensi mereka Indonesia juga memberikan masukan
dalam mendukung Pemerintah Provinsi DKI kepada Sekretariat Jakarta Berketahanan
Jakarta dalam mencapai target ambisius ini. untuk memperhatikan aspek Gender Equality
Peserta Lokakarya sepakat untuk and Social Inclusion (GESI) dalam upaya
membentuk Forum Aktif CiBix yang akan di- mewujudkan Jakarta sebagai kota ber-
adakan secara berkala setiap 3 bulan sekali. ketahanan.

2.1.3 Menjadi Pembicara dalam kegiatan 2.1.4 Diskusi dengan PT. MRT Jakarta
Klip-Talk Plan International Indonesia terkait Rencana Kerangka Pengem-
bangan TOD

Jakarta, 7 Desember 2018. Sekretar-


iat Jakarta Berketahanan menjadi pembicara Jakarta, 11 Desember 2018. Deputi
pada kegiatan Klip-Talk yang diselenggara- Gubernur bidang Tata Ruang dan Ling-
kan oleh Plan International Indonesia. kungan Hidup beserta Asisten Deputi bidang
Kegiatan ini merupakan ajang bagi Sekretar- Tata Ruang dan staf Kedeputian TRLH
iat Jakarta Berketahanan untuk berjejaring menerima audiensi dari staf PT. MRT Jakarta
4
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
untuk berdiskusi terkait rencana penyusunan kegiatan diskusi seperti ini dapat dilakukan
Kerangka Pengembangan TOD. berkala.
DepGub TRLH menyarankan dalam
proses penyusunan kerangka pengem- 2.1.6 Pertemuan Berkala Forum
bangan akan dilakukan secara Kolaboratif Bangunan Gedung Hijau bulan Desember
dengan melibatkan seluruh pemangku 2018
kepentingan. PT MRT akan bertindak se-
bagai mitra jangkar Pemprov DKI Jakarta da-
lam proses penyusunan ini. Tahapan
penyusunan akan dilalui oleh adanya Loka-
karya Perdana yang akan disleenggarakan
oleh PT. MRT Jakarta dengan difasilitasi oleh
Pemprov DKI Jakarta melalui Kedeputian
Gubernur bidang TRLH.
Jakarta, 12 Desember 2018. Kedepu-
2.1.5 Diskusi Terbatas Strategi Pengem-
bangan Terpadu DKI Jakarta tian bidang Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup kembali menyelenggarakan per-
temuan berkala Forum Bangunan Gedung
Hijau (Green Building) untuk bulan Desem-
ber 2018. Rapat dipimpin oleh Deputi Gu-
bernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup dengan didampingi oleh Asisten
Deputi bidang Tata Ruang. Pertemuan ini ru-
tin diselenggarakan setiap bulannya oleh
Jakarta, 11 Desember 2018. Isu Kedeputian TRLH dengan mengundang se-
utama pengembangan metropolitan Jakarta luruh stakeholder terkait.
adalah fragmented governance dan bekerja Pertemuan Berkala Forum Bangunan
dalam silo. Upaya penanganannya berupa Gedung Hijau bulan Desember 2018 dihadiri
kolaborasi dengan berbagai pihak baik oleh 40 peserta yang terdiri dari para
pemerintah daerah sekitar maupun internal pemangku kepentingan terkait, yaitu unsur
pemerintah DKI Jakarta (dinas/lem- dari Pemerintah Daerah Prov. DKI Ja-
baga/BUMD). Hal ini mengemuka dalam karta (Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Cipta
diskusi terbatas Strategi Pengembangan Karya, Tata Ruang dan Pertananahan
Terpadu Jakarta dan Strategi Optimalisasi (CKTRP), Dinas Perumahan Rakyat dan Ka-
Peran BUMD yang diselenggarakan oleh PT. wasan Pemukiman, Dinas Perindustrian dan
Jakarta Propertindo (Jakpro) di Balai Agung Energi (DPE), Dinas Kesehatan, Dinas Pe-
Pemprov DKI Jakarta pada tanggal 11 nanggulan Kebakaran dan Penyelamatan,
Desember 2018. Kegiatan ini sekaligus juga Biro PKLH, Biro Umum, Biro Perekonomian,
merayakan ulang tahun PT. Jakarta Kon- Biro Administrasi); BUMN (PT.
sultindo anak usaha Jakpro. Acara dibuka SMR); BUMD (PD. PAM Jaya); Aso-
oleh Asdep Transportasi yang mewakili siasi (Green Building Council Indone-
Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Indag- sia (GBCI), Green Product Council Indonesia
trans. Deputi Gubernur bidang TRLH did- (GPCI)), Lembaga Non Pemerintah (Global
ampingi Asdep Tata Ruang beserta jajaran Green Growth Institute, International Finance
pimpinan BUMD Jakarta dan SKPD terkait
turut hadir dalam acara tersebut. Diharapkan
5
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
Corporation, Karina, World Resource Insti- dengan jadwal yang telah ditetapkan dan
tute, Indonesian Institute for Energy Econom- perkembangan mengenai kemajuan dari
ics) dan Private (Ad House Indonesia) proses revisi pergub bangunan hijau yang
Acara dibuka oleh Deputi Gubernur bi- hingga sekarang pihak DPMPTSP bersama
dang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup dengan TABG masih membahasnya secara
yang didampingi oleh Asisten Deputi Gu- intensif. Keberadaan Forum Bangunan Hijau
bernur bidang Tata Ruang. Dalam kesem- berperan serta dalam pelaksanaan
patan ini terdapat terdapat 3 (tiga) agenda perencanaan dan pembangunan Kawasan
utama yang di diskusikan, yaitu: (i)Pemapa- Hijau Rusunawa Daan Mogot melalui moni-
ran hasil laporan IFC “Climate Investment toring dan pemberian saran agar tetap me-
Opportunities in Cities’, (ii) Progres Revisi menuhi kriteria sebagai kawasan hijau.
Pergub 38/2012 tentang Bangunan Gedung Selain itu, keberadaan forum ini cukup efektif
Hijau oleh Dinas Penanaman Modal dan Pe- dalam menjalin koordinasi, kolaborasi dan
layanan Terpadu Satu Pintu saling berbagi pengetahuan diantara
(DPMPTSP), (iii) Implementasi Ingub pemangku kepentingan.
30/2017 tentang Percepatan Pengembangan
Kawasan Rusunawa Daan Mogot sebagai 2.1.7 Peringatan Hari Kesehatan Nasional
Kawasan Hijau oleh Dinas Perumahan ke-54 Kota Administrasi Jakarta Barat
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
DKI Jakarta.
Dalam pertemuan ini, disampaikan
bahwa belum ada upaya maksimal dalam
mengeksplorasi berbagai peluang investasi
hijau pada kota, untuk mendukung misi kota
mengembangkan infrastruktur yang tahan
terhadap karbon dan tahan iklim. IFC telah
menyusun climate/cities report terkait Cli-
Jakarta, 12 Desember 2018. Kota Ad-
mate Investment Opportunities in Cities/pelu-
ministrasi Jakarta Barat menyelenggara-
ang investasi terhadap iklim di kota-kota, se-
kan Puncak Acara Hari Kesehatan Nasional
menjak tahun 2016. Laporan tersebut berupa
ke-54 Tahun 2018 bertempat di Kantor Wali-
identifikasi potensi global untuk berinvestasi
kota Administrasi Jakarta Barat.
terhadap sektor lingkungan hidup. Peluang
Peringatan Hari Kesehatan Nasional
investasi terhadap lingkungan hidup terse-
ke-54 ini, merupakan momentum untuk me-
but, menurut IFC terbuka untuk beberapa
neguhkan kembali komitmen dan semangat
sektor, yaitu: i) Energi terbarukan, ii) limbah,
kita semua untuk terus berupaya meningkat-
iii) green building, iv) climate-smart water, v)
kan derajat kesehatan masyarakat dan me-
transportasi publik, vi) kendaraan listrik. dari
nyelesaikan permasalahan kesehatan
ke-6 sektor tersebut, IFC melaporkan bahwa
dengan mendorong terlaksananya Gerakan
sektor Green Building yang memiliki potensi
Masyarakat Hidup sehat (GERMAS).
peluang bisnis dan investasi yang lebih tinggi
Puncak peringatan Hari Kesehatan
dibandingkan sektor lainnya. Karena perus-
Nasional ke-54 ditujukan untuk pen-
ahaan akan semakin berusaha mengimple-
guatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
mentasikan konsep Green Building untuk
(GERMAS) yang merupakan terobosan
efisiensi energi.
pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat
Pelaksanaan pembangunan Kawasan
dalam pelaksanakan upaya kesehatan pro-
Hijau Rusunawa Daan Mogot masih sesuai
motif dan preventif di masyarakat. Gerakan
6
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
ini akan dimulai dengan 3 fokus kegiatan, Ekonomi+Sosial (1980-1990), Dimensi
yaitu meningkatkan aktifitas fisik, konsumsi Ekonomi+Sosial+Lingkungan/tiga dimensi
sayur dan buah, dan deteksi dini penyakit keberlanjutan (2000-sekarang).
tidak menular dengan melakukan cek Agenda Pembangunan setelah 2015
kesehatan secara teratur. mencakup tantangan seperti perubahan iklim
Asisten Deputi bidang Lingkungan dan kesenjangan kesejahteraan dan bangkit-
Hidup hadir berpartisipasi dalam acara nya Negara Selatan yang mengakibatkan
peringatan ini mewakili Deputi Gubernur bi- peningkatan peran masyarakat madani dan
dang Tata Ruang dan lingkungan Hidup. swasta, dan kemitraan global.
Perlu juga mendapat perhatian
2.1.8 Seoul Human Resources Develop- Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030
ment Centre/SHRDC International Forum dengan karakteristik universal, tidak ada
yang terabaikan, keseimbangan dimensi
ekonomi, sosial dan lingkungan, cara khusus
untuk implementasi, dan kemitraan beragam
pemangku kepentingan. Pembicara lain yang
terlibat adalah Hoon Sahib Soh, perwakilan
Khusus Bank Dunia Korea menjelaskan ten-
tang pertukaran pengetahuan dan pening-
katan kapasitas untuk Pembangunan
Kegiatan ini dirancang sebagai ajang
Perkotaan Berkelanjutan. Hal yang menarik
pertukaran pengetahuan diantara alumni kur-
adalah Bank Dunia, sebagai bank penge-
sus dan pelatihan SHRDC dan kota Jakarta
tahuan, memiliki program pertukaran penge-
diundang sebagai Sister City Seoul.
tahuan dengan pemerintah Korea sejak 2002
Acara dibuka oleh Sang Han Kim,
termasuk manajemen pengetahuan.
Presiden SHRDC, yang menekankan pent-
Disampaikan pula tantangan pe-
ingnya berbagi pengetahuan diantara
nanganan urbanisasi berupa tata kelola
alumni. Melalui rekaman video, walikota
terserak (fragmented governance) serta
Seoul menyampaikan sambutan mengenai
ketidaksiapan dan kesenjangan pendanaan.
pertukaran pengalaman 10 tahun terakhir an-
Pertukaran pengetahuan berupa berbagi,
tara Seoul dan kota-kota di dunia sebagai
replikasi, adaptasi, pengembangan berskala
aset penting bagi perkembangan kota-kota
besar dari praktek unggulan (scaling up), dan
dunia.
menghindari pengulangan kesalahan.
Metropolis Secretary General, Octavio
Dalam konteks pertukaran penge-
de La Varga Mas, juga melalui video,
tahuan, isu BIG Data mengemuka dan men-
menyampaikan pentingnya peningkatan ka-
jadi kebutuhan utama. Pada sesi berbagi
pasitas pemerintah kota dalam menangani
pengetahuan, pemprov DKI Jakarta yang di-
isu metropolitan dan berinovasi menemukan
wakili Deputi Gubernur bidang Tata Ruang
metode baru dalam mengatasi masalah met-
dan Lingkungan Hidup, menyampaikan pem-
ropolitan.
belajaran dari pelaksanaan Ambitious City
Pembicara utama Prof. Oh Joon Kyung Hee
Promises (ACP) atau Ikhtiar Jakarta sebagai
University, mantan Dubes Korea untuk PBB
hasil kunjungan bertukar pengetahuan dan
dan Presiden ECOSOC, menjelaskan ten-
pelatihan.
tang Sustainable Development Goals
Secara umum, terdapat beberapa hal
(SDGs). Dimulai dengan penjelasan tentang
penting yang menjadi kunci yaitu komitmen,
evolusi konsep pembangunan yaitu Dimensi
konsistensi, dan kepemimpinan. Diikuti
Ekonomi (1940-1970), Dimensi
7
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
dengan ketersediaan rencana terpadu, DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Ling-
keterlibatan masyarakat dan pemangku kungan Hidup berkesempatan menularkan
kepentingan, inklusif, kota bertindak sebagai pengetahuan mengelola forum pemangku
fasilitator atau kolaborator. Selain itu, untuk kepentingan di DKI Jakarta dalam pertemuan
dapat memberi contoh diperlukan upaya SINERGI STAKEHOLDERS BIDANG PER-
yang bersifat seeing is believing yang berarti PUSTAKAAN untuk mendukung Ttansfor-
pelaku terjun langsung mengamati, men- masi Pelayanan Perpustakaan Umum Ber-
galami bahkan aktif terlibat dalam kegiatan. basis Institusi Sosial yang digagas okeh Per-
Keseluruhan pengetahuan didokumentasi- pustakaan Nasional. Pembelajaran yang
kan dan didistribusikan melalui skema mana- disampaikan oleh DKI Jakarta adalah Forum
jemen pengetahuan. Bangunan Gedung Hijau Jakarta. Inti dari
Pembicara lain yang mewakili kota pembelajaran tersebut adalah hasil pem-
Colombo (Sri Lanka) mengemukakan dam- bangunan menjadi lebih berkualitas ketika
pak pelatihan terhadap pembangunan Co- sebanyak mungkin pemangku kepentingan
lombo, kota Bandung menyampaikan konsep terlibat dalam proses pembangunan. Forum
Smart City, dan kota Kairo menjelaskan ten- pemangku kepentingan seperti Forum
tang pembelajaran mengembangkan Bangunan Gedung Hijau Jakarta menjadi sa-
komunitas yang lebih baik bagi semua.Pada lah satu bentuk wadah untuk melibatkan
sesi Panel Ahli Perkotaan, kembali Jakarta pemangku kepentingan. Forum bersifat
menjadi salah satu panelis menanggapi Mar- egaliter dan fokus mencari solusi melalui
iana Flores dari METROPOLIS terkait Per- konsensus. Komitmen dan konsensus
tukaran Kebijakan dan Peningkatan Kapasi- pemangku kepentingan dituangkan dalam
tas antara Kota Meksiko dan Seoul. dokumen Desain Besar yang berisikan visi,
misi, target, kebijakan dan strategi, peta
2.1.9 Sinergi Stakeholders Bidang Per- jalan, dan rencana aksi. Pemprov DKI Ja-
pustakaan karta telah meluncurkan 5 Desain Besar
(Bangunan Gedung Hijau, Penyediaan Air
Minum dan Pengolahan Air Limbah Domes-
tik, Sistem Pengelolaan Persampahan, Per-
tanian Perkotaan dan Kota Layak Anak).

2.1.10 Menjadi Pembicara dalam MVB


Sustainable Business Conference
Jakarta, 12 Desember 2018. Per-
pustakan merupakan tanggung jawab semua
pihak, tidak hanya pemerintah. Paradigma ini
sedang dikembangkan oleh Perpustakaan
Nasional. Untuk itu, keterlibatan pemangku
kepentingan perpustakaan telah diwadahi
dalam sebuah forum multipemangku kepent-
ingan yang dikenal sebagai Tim Sinergitas
Perpustakaan di tingkat provinsi dan kabu-
paten/kota. Jakarta, 13 Desember 2018. The
Pada 12 Desember 2018, Pemprov World’s Most Valued Business (MVB) meru-
DKI Jakarta yang diwakili Deputi Gubernur pakan organisasi independen yang berkomit-

8
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
men untuk memberdayakan “Keberlanju- 2.1.11 Diskusi Akhir Tahun Menuju
tan/Sustainability” dan “Praktik Bisnis Unggu- Transformasi Perkotaan
lan/Best Business Practices“. MVB ber-
tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan
praktik unggulan bagi perusahaan/kalangan
bisnis/swasta di Indonesia melalui diseleng-
garakannya MVB Sustainable Business Con-
ference setiap tahun.
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta
bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
diundang sebagai salah satu pembicara da-
lam The World’s Most Valued Business
(MVB) Sustainable Business Confer-
ence yang diselenggarakan di Hotel Raffles,
Jakarta, pada 13 Desember 2018. Konfer- Jakarta, 14 Desember 2018. Kedepu-
ensi tersebut mengusung tema “Collabora- tian Gubernur bidang Tata Ruang dan Ling-
tion for a Better Future”. Konferensi terse- kungan Hidup berpartisipasi dalam acara
but bertujuan untuk membuka peluang ko- Diskusi Akhir Tahun Menuju Transformasi
laborasi antara kalangan bisnis/swasta Perkotaan yang diselenggarakan oleh Deputi
dengan pemerintah dan kelompok masyara- Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur
kat, terutama terkait dengan upaya perwuju- dan Pengembangan Wilayah, Kementerian
dan pembangunan yang berkelanjutan. Koordinator Bidang Perekonomian.
Konferensi tersebut menghadirkan 4 Acara yang diadakan di Hotel Grand
(empat) Pembicara Kunci/Keynote Speak- Kemang ini dibuka oleh Deputi bidang
ers, yaitu: (1) Duta Besar Denmark untuk In- Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan
donesia; (2) Duta Besar Swedia untuk Indo- Pengembangan Wilayah, Kemenko
nesia; (3) Duta Besar Finlandia untuk Indo- Perekonomian. Hadir sebagai peserta
nesia; dan (4) Minister Councellor dari Kedu- diskusi adalah unsur dari Pemerintah Pusat,
taan Besar Norwegia. Adapun beberapa Pemerintah Daerah (yang diwakili oleh Asis-
pembicara lainnya merupakan Direktur atau ten Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan
pimpinan perusahaan besar, seperti: Potato Asisten Deputi Gubernur bidang Lingkungan
Head, Starbucks, Chevron, dan PT. Bayer In- Hidup).
donesia. Ada juga pembicara dari kalangan Berbagai kota di Indonesia saat ini
akademisi dari Universitas Trisakti dan dihadapkan pada berbagai permasalahan
dari Indonesia Business Council for Sustain- dasar perkotaan, seperti kemacetan, sam-
able Development. pah, keamanan, dan estetika kota. Tidak ja-
rang kita menyaksikan secara langsung
ketidakteraturan instalasi jaringan utilitas
berupa kabel listrik, telekomunikasi dan utili-
tas penyediaan sistem pengolahan limbah
serta darinase kota. Hal ini yang mendasari
perlunya kesadaran dari semua pihak teru-
tama pemerintah pusat dan daerah untuk
bersama-sama mencari solusi atas permasa-
lahan ini.

9
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
Beberapa hal penting yang
2.1.12 Seri Diskusi Tematik TOD ‘Model mengemuka diantaranya (i) ‘kota untuk
Bisnis dalam Penyelenggaraan Kawasan semua’ menjadi konsep dasar pengem-
TOD di Kawasan Jabodetabekjur’ bangan ruang kota; (ii) tata ruang menjadi
penentu konstelasi keberadaan TOD.
Pengembangan ruang kota perlu menga-
dopsi konsep Kota Kompak (compact city)
yang salah satu bentuk implementasinya
adalah TOD. Revisi RTRW dan RDTR DKI
Jakarta daat ini menjadi momentum yang te-
pat; (ii) salah kaprah TOD yang sekedar di-
artikan sebagai membangun properti sekitar
stasiun perlu diluruskan; (iii) pengembangan
TOD perlu didukung oleh kebijakan, regulasi,
Jakarta, 20 Desember 2018. TOD skema pembiayaan, konsep kemitraan
(Transit Oriented Development) menjadi pemerintah, publik dan masyarakat, yang
topik hangat dalam berbagai ajang diskusi dihasilkan dari proses kolaboratif dan di-
saat ini. Namun tidak banyak yang menye- tuangkan dalam Kerangka Pengembangan
lenggarakan diskusi TOD secara lebih ter- TOD; (iv) pengembangan TOD bersifat
arah dan berkala. Housing and Urban Devel- pengembangan kawasan; (v) land value cap-
opment (HUD) Institute termasuk yang me- ture menjadi konsep dasar dalam penye-
nanggapi serius isu ini. Termasuk menjalin diaan pendanaan pengembangan kawasam
kerjasama dalam mengembangkan TOD; (vi) pembelajaran kota dunia seperti
Kerangka Pengembangan TOD dengan Hongkong, Singapura, Sydney dan lainnya
Kedeputian Gubernur DKI bidang TRLH dan perlu menjadi perhatian.
PT. MRT. Kemudian hasil rangkaian diskusi Diskusi dihadiri sekitar 60 peserta. Di-
ini akan menjadi masukan bagi penyusunan
rencanakan diskusi berikutnya akan digelar
Kerangka Pengembangan TOD Jakarta. pada bulan Januari 2019.
Topik yang merupakan Diskusi TOD ke em-
pat bertema ‘Model Bisnis dalam Penye-
lenggaraan Kawasan TOD di Kawasan
Jabodetabekjur’.
Pada sesi pembukaan telah hadir
memberi pencerahan dari KPPIP (Komite
Percepatan Penyediaan Infrastruktur Priori-
tas) Kemenko Perekonomian dan Moham-
mad Sahar Mat Din (Vice President AWQAF
Malaysia) dan perwakilan Dewan Komisaris
OJK. Berbagai pihak hadir sebagai panelis
yaitu Bank BTN, PII (Penjaminan Infra-
struktur Indonesia), Jakarta Utban Proper-
tindo, PT. MRT. Sementara penanggap dian-
taranya JAKPRO, PT. SMI, BPJT Kemen
PUPR, BPTJ Kemenhub, akademisi UI, ITB.
Kedeputian Gubernur bidang TRLH berperan
sebagai moderator pada sesi diskusi.

10
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
1. Dalam penyusunan Grand Design Air
Tanah perlu mencakup road map dan
action plan yang disesuaikan dengan
RPJMD DKI Jakarta;
2. Tersedianya Dinas Jangkar sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya di
bidang air tanah dalam hal ini adalah
Dinas Perdagangan Perindustrian dan
2.2. Bidang Lingkungan Hidup Energi DKI Jakarta
2.2.1 Rapat Terkait Penyusunan Grand 3. Perwakilan Kedutaan Amerika Serikat
Desain Air Tanah DKI Jakarta menyampaikan bahwa cukup banyak
ilmuwan di Indonesia yang memahami
tentang air tanah maka dari itu perlu
adanya saling tukar menukar infor-
masi gagasan dan wawasan antara
ilmuwan kedua negara untuk me-
nanggulangi permasalahan air tanah
di DKI Jakarta;
4. Penerapan teknologi Water injection
harus laksanakan dengan hati-hati ka-
rena perbedaan unsur air tanah dalam
Jakarta, 3 Desember 2018. Rapat
dengan unsur air permukaan hal ini
Terkait Penyusunan Grand Desain Air Tanah
berpotensi mengganggu kualitas ling-
DKI Jakarta dibuka oleh Bapak Deputi Gu-
kungan dan air tanah itu sendiri;
bernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang Dan
5. Cara terbaik untuk menanggulangi
Lingkungan Hidup yang sebelumnya disam-
permasalahan penggunaan air tanah
paikan kata sambutan oleh Perwakilan Ked-
dalam di DKI Jakarta adalah dengan
utaan Besar Amerika Serikat. Pertemuan ini
penerapan sistem perpipaan air ber-
dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Ling-
sih walaupun awalnya investasi cukup
kungan Hidup, unsur Dinas Perindustrian
mahal tapi bersifat jangka panjang se-
dan Energi Prov. DKI Jakarta, Biro
hingga akan memberi dampak keles-
Perekonomian Setda DKI Jakarta, Bappeda
tarian air tanah dalam dan mencegah
Prov. DKI Jakarta, Dinas Sumber Daya Air
Land Subsidance;
Prov. DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup
6. DKI Jakarta perlu menjalin hubungan
Prov. DKI Jakarta, Perwakilan dari PDAM
dengan daerah-daerah di sekitarnya
Kota Salatiga serta Tokoh Masyarakat Kota
untuk pemenuhan air bersih sehingga
Salatiga yang bergerak dan mempelopori ter-
air tanah dalam (Deep Well) hanya
bentuknya komunitas sumur resapan air
digunakan sebagai cadangan air bila-
tanah. Tujuan dari pertemuan ini adalah un-
mana diperlukan;
tuk saling berbagi pengalaman dalam pe-
7. Perwakilan PDM Kota Salatiga
nanggulangan permasalahan air tanah DKI
menyampaikan bahwa Kota Salatiga
Jakarta oleh berbagai ahli dan praktisi serta
hanya terdiri dari empat Kecamatan
membentuk Forum Komunikasi yang diper-
dan dihuni sekitar 192.000 Penduduk.
lukan untuk mewujudkan ide-ide baru dalam
Teknologi sumur resapan di Kota
penyusunan Grand Design Air Tanah. Be-
Salatiga terbukti efektif meningkatkan
berapa hal penting dalam pertemuan ini ada-
debit air. Dengan ukuran 2 x 2 meter
lah:
11
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
ternyata sumur resapan memberi Deltares juga menjelaskan bahwa pendeka-
dampak positif terhadap penanggu- tan komprehensif dan terintegrasi memiliki 4
langan banjir dan pelestarian mata air; (empat) tahapan, yaitu: (1) Problem analysis
Desa Patemon, Kota Salatiga telah mem- stage (Jakarta, Dhaka, Manila, dan New Or-
bangun 196 sumur resapan melalui Pera- leans adalah kota yang masuk dalam tahap
turan Desa (Perdes). Dalam peraturan terse- ini); (2) Planning stage (Ho Chi Minh City); (3)
but pengguna tanah dan bangunan wajib me- Implementation stage (Bangkok); (4) Evalua-
masukkan air hujan kedalam air tanah tion stage (Tokyo dan Shanghai adalah kota
dengan membuat sumur resapan. yang masuk dalam tahapan ini).
Geoffrey kemudian mengutip Deltares
2.2.2 Sharing dan Diskusi “Groundwater (2013) terkait 10 (sepuluh) isu untuk menga-
is Under Threat! Our Water Our tasi subsidence:
Responsibility” 1. Pembatasan penggunaan Air Tanah;
2. Natural and artificial recharge of aquifers;
3. Pengembangan sumber air alternative di
luar air tanah;
4. Tata kelola air banjir yang terintegrasi di
perkotaan;
5. Meningkatkan tata kelola kepemerinta-
han dan pengambilan keputusan;
6. Perangkat dan model yang mendukung
pengambilan keputusan;
Jakarta, 7 Desember 2018. Acara ini 7. Pengawasan yang tepat dan sistem data
menghadirkan seorang ahli Hydrologist dari base;
U.S. Geological Survey (Mr. Geoffrey Delin) 8. Integration of geotechnical aspects in
sebagai narasumber dengan topik “Ideas for
planning and design of buildings and in-
Jakarta’s Future“ dan Plt Kepala Dinas Per-
frastructure
industrian dan Energi, Pemprov DKI Jakarta 9. Tata kelola aset, keuangan dan
( Ricki Marojahan Mulia, ST. MSc) yang
kemitraan antara pemerintah dan
mengangkat isu di Jakarta terkait “Ground- swasta;
water Management Policy and Vertical Drain- 10. Berbagi pengetahuan dan praktik baik.
age Development in DKI Jakarta“. Acara Secara ringkas, Geoffrey menutup pa-
dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu parannnya dengan target jangka pendek dan
oleh Moderator dari USAID IUWASH PLUS. jangka panjang. Jangka pendek (5 tahun
Geoffrey juga menjelaskan hasil studi atau kurang) mencakup (a) Pengumpulan
Deltares (2013) tentang “Sinking Cities” yang Data; (b) Analisis Data; (c) Membentuk Task
merekomendasikan pendekatan komprehen- Force tentang land subsidence. Sedangkan
sif dan terintegrasi untuk memecahkan per- jangka panjang adalah (a) meningkatkan
soalan land subsidence, antara lain: kampa- akses kepada sumber air alternative dan (b)
nye kesadaran tentang land subsidence, meningkatkan sistem distribusi air dan pen-
monitoring data yang terpercaya, mengem- golahan air limbah.
bangkan model dan proses subsidence untuk Pemaparan Plt. Kepala Dinas Perindustrian
disampaikan kepada para pengambil kepu- dan Energi, Pemprov DKI Jakarta
tusan, berbagi praktik dan pengetahuan baik Pada sesi kedua, tampil Pak Ricki
serta mengembangkan respons dan solusi.
yang memaparkan kondisi air tanah di Ja-
karta dengan menjelaskan bahwa daerah
12
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
tangkapan air permukaan hampir semuanya LiDAR), muka air tanah dan Hydrogeo-
berlokasi di luar daerah Jakarta, misalnya logic framework.
Jatiluhur di Purwakarta Jawa Barat. Pening- b. Jakarta perlu melakukan monitoring
katan populasi penduduk berbanding lurus kualitas air tanah dan air permukaan
dengan permintaan penggunaan air. Popu- secara berkala guna melihat peningkatan
lasi Jakarta (2017) berjumlah 10.9 juta kualitas air ketika pada saat yang bersa-
dengan demikian penggunaan air semakin maan program sanitasi dilaksanakan.
tinggi yang telah menyebabkan recharge air c. Untuk mengurangi pemakaian air tanah
tanah berkurang. (ground water) perlu dibarengi dengan
Keterkaitan antara land subsidence adanya peningkatan sistem distribusi air
dan menurunnya air tanah di Jakarta (2017) perpipaan yang bersumber dari air per-
menunjukkan bahwa land subsidence yang mukaan untuk melayani seluruh kota.
parah terjadi di Pulogadung, Tanjung Priok, Penyebab land subsidence tidak
Pademangan, Pluit, Penjaringan dan Kem- hanya diakibatkan oleh penyedotan air tanah
bangan dengan angka 25 cm selama kurun 3 saja, tetapi ada kontribusi dari beberapa
(tiga) tahun (2014-2017). Luasan air tanah faktor lain, yaitu: Natural litology consolida-
(kedalaman 40 m – 140m) yang terpantau tion, Land Loading,Tectonics dan Struktur
kritis dari 15.30% (2009) merangkak naik geologi. Namun yang bisa dikontrol adalah
menjadi 33% (2013). Di pihak lain, luasan penyedotan air tanah.
zona aman melorot dari 60.60% (2009) men- Urbanisasi merupakan salah satu dari
jadi 26% (2013). lima tema utama pada RBF 2018. RBF 2018
Salah satu cara mengisi air tanah ada- diselenggarakan setiap tahun dan merupa-
lah vertical drainage atau sumur resapan. kan kegiatan kunci UNDP Asia Pasifik dalam
Pemprov DKI akan membangun 1333 sumur mempermudah pencapaian target SDGs.
resapan untuk me-recharge air tanah RBF 2018 memperkenalkan pendekatan
sekaligus menabung air hujan. Selain itu, baru berupa pendekatan kolaboratif yang
Pemprov DKI juga melakukan monitoring berorientasi aksi dan solusi praktis lintas lima
well installation di 11 titik dan Extensometer aspek penting untuk mencapai target SDGs.
Station Instalation untuk mengukur air tanah. Kelima aspek yaitu perubahan iklim, urban-
Dan terakhir, Pemprov DKI mengeluarkan isasi, ekonomi sirkuler, hak asasi manusia,
akan menerbitkan Keputusan Gubernur yang dan makanan dan nutrisi.
mengatur pembatasan penggunaan air tanah Sesi ini dihadiri setidaknya 20 perusahaan,
di wilayah yang sudah mendapatkan layanan dan diselenggarakan bekerjasama dengan
air PAM. Terkait dengan hal ini, penegakan 100 Resilient Cities dan pemerintah kota Ja-
hukum dilakukan dalam bentuk Pengawasan karta, Da Nang dan Bangkok
Pengeboran Air Pada penutupan RBF 2018 disampaikan be-
Beberapa mengemuka yang dapat menjadi berapa kesepakatan diantaranya bahwa
pembelajaran dari sesi diskusi ini adalah: bekerja dalam silo menghasilkan ketidake-
a. Riset dan data ilmiah diperlukan untuk fektifan. Kemitraan mempersatukan publik,
memahami secara lebih komprehensif swasta dan masyarakat madani yang juga
apa penyebab land subsidence di Ja- membantu memperkenalkan ide keberlanju-
karta, termasuk sistem air tanah. Men- tan kepada pasar secara lebih efektif. Selain
gukur laju land subsidence serta itu, mendorong kondisi yang memungkinkan
menganalisisnya dapat dilakukan antara melakukan eksperimen dan memperkenan-
lain dengan menggunakan Geodetic sur- kan kolaborasi.
vey, Deformation (melalui satelit InSAR,
13
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
Global Initiatives (www.globalinitiatives.com) pemerintah Federal Jerman. ICLEI adalah jejar-
merupakan perusahaan global berlokasi di ing kota dunia beranggotakan lebih dari 1.500
SIngapura yang mempromosikan solusi kota dan kawasan yang berkomitmen mem-
bangun masa depan berkelanjutan. Jejaring ini
kemitraan berkelanjutan melalui film, media
menjangkau sekitar 25 persen penduduk dunia.
dan kegiatan yang diinisiasi melalui ker- Kegiatan Joint Project Meeting difokuskan pada
jasama publik-swasta. Sementara UNDP pertukaran pengetahuan terkait upaya ko-
(United Nations Development Pro- laborasi pemerintah dengan pemangku kepent-
gramme/www.undp.org) bermitra dengan ingan non pemerintah. Disepakati juga uji coba
masyarakat pada berbagai tingkatan untuk surya atap di gedung sekolah berikut penyiapan
modul peningkatan kepedulian anak sekolah
membantu membangun negara yang mampu
dan komunitas terhadap energi terbarukan.
menghadapi krisis, dan mempertahankan Pemangku kepentingan utama adalah anak dan
pertumbuhan yang memperbaiki kualitas perempuan, pebisnis, dan komunitas keaga-
hidup masyarakat. Bekerja pada lebih dari maan.
170 negara, UNDP menawarkan cara pan-
dang global dan lokal untuk membantu mem-
perkuat kehidupan dan membangun negara 2.2.4 Pertemuan Perdana Forum Energi
berketahanan.

2.2.3 Joint Project Meeting Ambitious


City Promises (ACP) Manila 5-7
Desember 2018

Jakarta, 19 Desember 2018. Kedepu-


tian Gubernur DKI bidang TRLH sedang gen-
car mengupayakan pengurangan emisi Gas
Rumah Kaca diantaranya melalui upaya
pemanfaatan energi baru terba-
Salah satu peran yang kadang ter- rukan. Setelah sukses menginisiasi Forum
lupakan dari seorang senior kepada jun- Bangunan Gedung Hijau yang hingga kini ru-
iornya adalah menularkan pengetahuan ter- tin dilaksanakan setiap bulan dan Forum Per-
masuk memberi kesempatan tampil di per- tanian Perkotaan yang secara berkala akan
temuan internasional. Kali ini, dalam Joint dilaksanakan setiap 3 bulan sekali, kini
Project Meeting Ambitious Citiy Promises Kedeputian TRLH bersama dengan Dinas
(ACP), staf junior dari Dinas Perindustrian Perindustrian dan Energi akan secara ber-
dan Energi, Dinas Perhubungan dan Dinas sama-sama menyelenggarakan pertemuan
Lingkungan Pemprov DKI Jakarta secara ak- berkala Forum Energi pada tanggal 19
tif tampil sebagai juru bicara kelompok Desember 2018.
diskusi (kota lainnya yang tampil para pimpi- Forum dipimpin langsung oleh Deputi
nan). Gubernur bidang Tata Ruang dan Ling-
ACP adalah kegiatan kolaborasi antara kungan Hidup dengan didampingi oleh Asis-
ICLEI dan kota Seoul sebagai mitra patron ten Gubernur bidang Tata Ruang dan Asisten
dengan kota pembelajar Jakarta, Pasig Pilipina Gubernur bidang Lingkungan Hidup dengan
dan Hanoi Vietnam. ACP didanai hibah dihadiri oleh 45 peserta yang berasal dari
para pemangku kepentingan dari unsur
14
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
Pemerintah pusat (Balai Besar Teknologi atap di sekolah dasar dan laporan hasil uji
Konservasi Energi (B2TKE)), Pemprov DKI coba pemasangan alat pantau penghematan
Jakarta (Dinas Perumahan Rakyat dan Ka- energi pada gedung pemerintah.
wasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta., Para peserta Forum Energi sepakat untuk
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Ja- secara berkala terus diadakan pertemuan se-
karta.,Dinas Perindustrian dan Energi tiap bulannya. Forum ini akan berfungsi se-
Provinsi DKI Jakarta., Dinas Komunikasi, In- bagai wadah koordinasi, diskusi dan pemec-
formatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta., ahan masalah bagi beragam pemangku
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta., Biro kepentingan yang terkait dengan permasala-
Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Setda han energi di DKI Jakarta. Tema utama yang
Provinsi DKI Jakarta.,Biro Perekonomian diangkat dalam forum energi perdana adalah
Setda Provinsi DKI Jakarta., Biro mengenai Energi Baru Terbarukan (EBT).
Umum), NGO (ICLEI, CityNet, IIEE), Asosiasi
(AESI, Perkumpulan Pengguna Listrik Surya 2.2.5 Groundbreaking ITF Sunter
Atap, Green Building Council Indone-
sia, Masyarakat Energi Terbarukan Indone-
sia), BUMN (PT. PLN Disjaya., PT
Telkom), Swasta (Most Valued Business.,
PT. Indogreen., PT. Energy Management In-
donesia (EMI)., Kedutaan Denmark dan Ja-
karta Berketahanan.
Narasumber yang hadir mengisi
Acara berasal dari:
Jakarta, 20 Desember 2018,
1. PT. PLN Disjaya: General Manager
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan
PT Perusahaan Listrik Negara Distri-
peletakkan batu pertama (groundbreaking)
busi Jakarta Raya M. Ikhsan
proyek pembangunan fasilitas pengelolaan
Asaad menyampaikan pemaparan
sampah dalam kota Intermediate Treatment
dengan topik: “Pengembangan En-
Facility (ITF) Sunter.
ergi Terbarukan di Jakarta”
Groundbreaking dilakukan oleh
2. Dinas Perindustrian dan Energi
sejumlah pihak, di antaranya Gubernur DKI
menyampaikan pemaparan dengan
Jakarta, Dirut Jakpro, Kadis Lingkungan
topik: “Implementasi Energi Baru
Hidup DKI Jakarta, Wakil DPRD DKI, serta
Terbarukan dan Konservasi Energi
perwakilan dari Fortum. Kedeputian Gu-
di DKI Jakarta”
bernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan
3. ICLEI Indonesia menyampaikan pem-
yang diwakili oleh Asisten Deputi Gubernur
aparan dengan topik: “Peningkatan
bidang Lingkungan Hidup turut berpartisipasi
Peran Warga Dalam Mendukung
dalam acara tersebut.
Pengembangan Energi Efisiensi
Setiap harinya, warga Jakarta
Dan Energi Terbarukan Di DKI Ja-
memproduksi sampah sekitar 7.000 hingga
karta”
8.000 ton. Tetapi, sampai saat ini, kita belum
Dalam diskusi, dikemukakan pent-
juga berhasil memiliki fasilitas pengolahan
ingnya mengedepankan waste to energy
sampah di dalam kota. Sampah yang
pada skala komunitas. Untuk itu, pada per-
dihasilkan oleh jutaan warga Jakarta dan
temuan berikutnya, akan diagendakan uji
warga commuter di Jakarta nyaris semuanya
coba WTE di kelurahan. Selain itu, juga akan
dikirim ke TPST Bantargebang di Kota
diagendakan pembelajaran uji coba surya
Bekasi. Pola penimbunan sampah di TPST
15
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
Bantargebang tidak dapat menyelesaikan yang semakin mengukuhkan eksistensi dan
masalah sampah dan kapasitas TPST peran sentral REI DKI Jakarta dalam pem-
Bantargebang pun hampir melampaui batas. bangunan Kota Jakarta dan diharapkan juga
ITF Sunter akan menjadi ITF pertama yang DPD REI bersama para anggotanya dapat
akan dibangun di Indonesia. Dengan memberikan kontribusi dalam ketersediaan
demikian, pembangunan ITF sekaligus men- hunian dan ruang publik yang layak, serta
jadi proyek strategis Nasional dalam bidang terjangkau bagi warga Kota Jakarta.
energi. Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan menyatakan pembangunan fasili- 2.2.6 Green Innovation untuk Jakarta
tas pengelolaan sampah ITF Sunter menjadi bersama Nippon Koei
proyek pertama di Indonesia sehingga di-
harapkan dokumen lingkungan maupun
pelaksanaan operasionalnya berlangsung
baik dan lancer dan menjadi proyek percon-
tohan di Indonesia.
Jakarta, 22 November 2018, Dalam
rangka acara Pembukaan Rapat Kerja Dae-
rah (RAKERDA) REI DKI Jakarta 2018 yang
bertemakan “Harmonisasi Kebijakan
Jumat, 21 Desember 2018,
Pemerintah terhadap Investasi Property un-
Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan
tuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat” da-
Lingkungan Hidup menerima Audiensi Ko-
lam acara ini Asisten Deputi Bidang Tata Ru-
laborasi Joint Crediting Mechanism
ang mewakili Gubernur DKI Jakarta untuk
(JCM) antarkota terkait Promotion Green In-
menghadiri acara dalam rangka memberikan
novation di DKI Jakarta dari konsultan
pengarahan sekaligus membuka secara
Rekayasa Jepang NIPPON KOEI. Gagasan
resmi RAKERDA REI DKI Jakarta tahun
Green Innovation berfokus pada 5 sektor pri-
2018.
oritas yaitu, Green Building, Green Industry,
Acara ini dihadiri oleh 250 orang pe-
Renewable Energy, Solid Waste dan Urban
serta dan 66 orang peninjau RAKERDA dari
Transportation.
REI DKI Jakarta. Dalam acara ini, disam-
Selanjutnya, pada Bulan Januari
paikan beberapa sambutan pengantar dari
2019, NIPPON KOEI akan mengada-
para pengurus REI (Real Estat Indonesia) kan wrap-up meeting yang berbentuk loka-
khususnya ketua DPD REI DKI Jakarta dan karya bersama dengan Deputi Deputi Gu-
Ketua Umum DPP REI mereka menyam- bernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan
paikan bahwa kegiatan RAKERDA ini adalah Hidup, Bappeda DKI Jakarta dan Dinas
kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Lingkungan Hidup yang bertujuan
DPD REI DKI Jakarta untuk menyusun menghasilkan rencana kerja berdasarkan
rencana kegiatan apa yang akan dilakukan kelima prioritas yang telah disepakati dan
kedepannya. kemudian diikuti dengan Parallel Ses-
Asisten Deputi Bidang Tata Ruang sion untuk membahas lebih dalam skema
mengucapkan selamat kepada DPD REI DKI JCM pada masing-masing prioritas yang
Jakarta dalam melaksanakan RAKERDA kemudian diakhiri dengan paparan akhir
kemudian menyampaikan beberapa hal diskusi serta kesepakatan rencana aksi.
terkait dengan harapan-harapan Pemprov
DKI Jakarta yaitu diharapkan DPD REI dapat
menghasilkan keputusan-keputusan penting
16
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
baru berupa pendekatan kolaboratif yang
berorientasi aksi dan solusi praktis lintas lima
aspek penting untuk mencapai target SDGs.
Kelima aspek yaitu perubahan iklim, urban-
isasi, ekonomi sirkuler, hak asasi manusia,
dan makanan dan nutrisi.
Sesi ini dihadiri setidaknya 20 perusahaan,
dan diselenggarakan bekerjasama dengan
100 Resilient Cities dan pemerintah kota Ja-
2.3. Kegiatan Komunikasi Publik karta, Da Nang dan Bangkok
2.3.1 Responsible Business Forum (RBF) Pada penutupan RBF 2018 disampaikan be-
2018 berapa kesepakatan diantaranya bahwa
bekerja dalam silo menghasilkan ketidake-
fektifan. Kemitraan mempersatukan publik,
swasta dan masyarakat madani yang juga
membantu memperkenalkan ide keberlanju-
tan kepada pasar secara lebih efektif. Selain
itu, mendorong kondisi yang memungkinkan
melakukan eksperimen dan memperkenan-
kan kolaborasi.
Global Initiatives (www.globalinitiatives.com)
merupakan perusahaan global berlokasi di
Kota Jakarta diwakili oleh Deputi Gubernur SIngapura yang mempromosikan solusi
DKI Jakarta berkesempatan menjadi salah kemitraan berkelanjutan melalui film, media
satu panelis pada Workstream Session 1: dan kegiatan yang diinisiasi melalui ker-
Framing the Issue Urbanisation pada Re- jasama publik-swasta. Sementara UNDP
sponsible Business Forum (RBF) on Sustain- (United Nations Development Pro-
able Development 2018 bertemakan “Shap- gramme/www.undp.org) bermitra dengan
ing the World in 2030: Partnerships for SDGs masyarakat pada berbagai tingkatan untuk
Action”tanggal 12 Oktober 2018 di Singa- membantu membangun negara yang mampu
pura. Dari Indonesia turut menjadi panelis menghadapi krisis, dan mempertahankan
wakil dari Bappenas. pertumbuhan yang memperbaiki kualitas
RBF diselenggarakan oleh Global Initia- hidup masyarakat. Bekerja pada lebih dari
tive dan UNDP yang bertujuan memper- 170 negara, UNDP menawarkan cara pan-
temukan pihak pemerintah dan non dang global dan lokal untuk membantu mem-
pemerintah dalam upaya pencapaian target perkuat kehidupan dan membangun negara
SDGs. RBF merupakan kegiatan berskala berketahanan.
global yang dilaksanakan secara rutin untuk
membantu mendorong solusi industri berke- 2.3.2 Rapat Persiapan Lokakarya Cibix
lanjutan melalui kemitraan publik-swasta. City – Business Collaboration Ideator
Urbanisasi merupakan salah satu dari lima Ambitious City Promises
tema utama pada RBF 2018. RBF 2018
diselenggarakan setiap tahun dan merupa-
kan kegiatan kunci UNDP Asia Pasifik dalam
mempermudah pencapaian target SDGs.
RBF 2018 memperkenalkan pendekatan
17
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
Kegiatan lokakarya CiBiX ini diharapkan
akan menghasilkan transfer pengetahuan
antara kota dengan dunia bisnis dalam ben-
tuk solusi nyata yang dapat diintegrasikan ke
dalam rencana aksi dan menciptakan keasa-
daran atas hambatan kolaborasi yang meng-
hambat adopsi dan implementasi inisiatif
secara berkelanjutan.

Jakarta, 29 November 2018. Kedeputian Gu- 2.3.3 Penyiapan Awal Penyusunan


bernur bidang TRLH bekerjasama dengan Kebijakan dan Strategi Penyediaan
ICLEI akan menyelenggarakan kegiatan Lo- Perumahan 2020-2024
kakarya Cibix City – Business Collaboration
Ideator Ambitious City Promises pada tang-
gal 4 Desember 2018 di Balaikota. Lokakarya
ini merupakan rangkaian dari kegiatan Ambi-
tious City Promises (ACP)
Ambitious City Promises adalah strategi dan
rencana aksi penanggulangan iklim yang di-
adopsi oleh Seoul Metropolitan Govern-
ment pada tahun 2015. ACP memiliki 11 ikht- Jakarta, 19 Desember 2018.
iar yang mencangkup semua bidang peru- Kedeputian Gubernur DKI bidang TRLH
bahan iklim, baik energi, kualitas udara, menjadi salah satu nara sumber pada Rapat
transportasi, kualitas air, ekologi, pertanian Masukan dan Rumusan Awal Penyusunan
perkotaan, kesehatan, keselamatan maupun Kebijakan dan Strategi Penyediaan
perencanaan kota. Secara global, program Perumahan 2020-2024 yang
ini telah diluncurkan pada 20 Oktober 2017 diselenggarakan oleh Kementrian PUPR.
di Seoul Mayors Forum 2017 di Seoul, Korea Beberapa hal yang disampaikan pada
Selatan dan telah terpilih/ditetapkan masing- kesempatan tersebut diantaranya (i)
masing 3 (tiga) kota dari 3 (tiga) negara yaitu menghindari terjadinya regulasi yang bersifat
DKI Jakarta-Indonesia, Kota Pasig-Filipina “sama rata sama rasa atau one size fit for all”
dan Kota Hanoi-Vietnam. Serta telah terpilih ; (ii) tata ruang yang mengakomodasi tanah
juga 6 (enam) kota Satelit yaitu kota Bekasi bagi perumahan MBR; (iii) kelembagaan
dan Tangerang dari Indonesia, kota Marikina yang kuat berupa institusi khusus yang
dan Paranaque dari Filipina dan kota Soc menangani perumahan dan bank tanah; (iv)
Son dan Son Tay dari Vietnam. memperhatikan pasar perumahan yang
ICLEI mengembangkan model CiBiX (City- digerakkan oleh housing carreer atau siklus
Business Collaboration Accelerator) guna hidup; (v) kolaborasi masyarakat, pemerintah
mempertemukan Pemerintah lokal dengan dan swasta sedini mungkin; (vi) keragaman
para penyedia solusi yang tepat dalam ben- dan keinovativan sumber dan bentuk
tuk lokakarya kolaborasi tahap awal. pembiayaan mencakup dana non
Pengintegrasian lokakarya ini ke dalam pro- pemerintah; (vii) penanganan perumahan di
gram Ambitious City Promises adalah untuk metropolitan tidak terlepas dari isu
memastikan bahwa strategi pembangunan fragmented governance, lingkungan, TOD,
rendah emisi yang sedang dibuat oleh kota urbanisasi dan kekumuhan; (vii) penanganan
telah mencakup perspektif bisnis dari awal. perumahan di metropolitan tidak terlepas dari
isu fragmented governance, lingkungan,
18
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
TOD, urbanisasi dan kekumuhan; (viii) pidato bertema Mengarusutamakan Pem-
pengembangan BIG DATA; (ix) penyesuaian bangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat.
dengan agenda global seperti SDGs dan Konsep-Pembelajaran-Agenda Ke Depan
NUA; (x) pengembangan desain besar (dapat diakses di pitt.aca-
penyediaan perumahan secara kolaboratif; demia.edu/oswarmungkasa). Beberapa
(xi) sinkronisasi waktu berlakunya RPJMD agenda kolaborasi yang ditawarkan adalah
dan RPJMN; (xii) peningkatan keterlibatan pembentukan forum pemangku kepentingan,
dan kapasitas pemda. pemetaan pemangku kepentingan berikut
aktifitasnya, pengembangan BIG Data dan
2.3.4 Seminar HAKLI Jakarta manajemen pengetahuan.

2.3.5 Diskusi bersama Kelompok Tani


Sangga Buana DAS Pesanggrahan

Jakarta, 29 Desember 2012. Menya-


dari masih sekitar 475 ribu orang yang Buang
Air Besar Sembarangan/BABS di Jakarta, Jakarta, 26 Desember 2018.Ke-
berbagai pihak terpanggil untuk me- lompok Tani Sangga Buana diwakili oleh
nyelesaikan masalah ini. Walaupun secara Bang Idin, sebagai inisiator kelompok
nasional, Jakarta menduduki peringkat masyarakat yang peduli pada DAS di area
kedua sebagai provinsi dengan proporsi Kali Pesanggrahan datang berkunjung ke
BABS terkecil yaitu sekitar 4 persen (DIY ter- Kedeputian Gubernur Provinsi DKI Jakarta
baik sebesar 0 persen) namun sebagai ibu- Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.
kota negara sewajarnya juga nol persen. Kedatangan Bang Idin dan dua
Himpunan Ahli Kesehatan Ling- rekannya adalah untuk mendiskuksikan per-
kungan Indonesia (HAKLI) Jakarta telah masalahan progres penanganan DAS ber-
mencanangkan untuk terlibat aktif dalam sama dinas terkait serta penyampaian gaga-
upaya pencapaian Jakarta terbebas dari san-gagasan baru kreatif untuk meningkat-
BABS atau dikenal dengan Open Defecation kan kapasitas perekonomian masyarakat
Free (ODF). Dimulai dengan mulai mengga- dan gagasan untuk kegiatan konservasi nilai
lang dukungan anggota khususnya anggota sejarah Sunda Kelapa sebagai nilai budaya
muda. Betawi yang perlu dilestarikan.
Diantaranya berupa kegiatan pening- Disepakati bahwa selanjutnya akan
katan kapasitas SDM seperti penyeleng- ada diskusi lanjutan yang akan lebih melibat-
garaan seminar hari ini (29/12). Tema yang kan anak muda yang tergabung dalam Ke-
diusung adalah Meningkatkan Kompetensi lompok Tani Sangga Buana sesuai dengan
Profesi Kesehatan Lingkungan dalam men- keahlian bidangnya agar gagasan-gagasan
dukung tercapainya Sanitasi Total Berbasis yang disampaikan dapat lebih cepat direal-
Masyarakat/STBM Perkotaan di DKI Jakarta. isasikan. Kelompok Tani Sangga Buana juga
Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bi- akan ikut terlibat dalam berbagai forum
dang TRLH berkesempatan menyampaikan
19
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
diskusi terkait agar gagasan-gagasan yang DKI Jakarta peringatan Hari Bela Negara di
disampaikan semakin berkembang. selenggarakan di lapangan monas dengan
inspektur upacara Gubernur DKI Jakarta.

2.3.7 Kiprah APP Sinar Mas melalui SI-


MASKOTA menangani sanitasi di Jakarta
2.3.6 Peringatan Hari Bela Negara
Nasional 2018

Data terkini menunjukkan masih


Hari Bela Negara diperingati setiap
sekitar 116 ribu kepala keluarga atau 500
tanggal 19 Desember melalui Keppres No-
ribu jiwa yang masih Buang Air Besar
mor 28 Tahun 2006. Penetapan 19 Desem-
Sembarangan (BABS) terutama berupa toilet
ber sebagai Hari Bela Negara dipilih untuk
tanpa tangki septik. Data ini tidak termasuk
mengenang peristiwa sejarah ketika tanggal
tangki septik yang bocor dan tidak/jarang
19 Desember 1948, Belanda melancarkan
disedot. Upaya pemerintah Provinsi DKI
Agresi Militer ke II dengan mengumumkan
Jakarta yang didukung penerintah nasional
tidak adanya lagi Negara Indonesia. Ketika
telah menunjukkan hasil cukup baik dalam
itu, Presiden RI Ir. Soekarno memberikan
mengurangi jumlah pelaku BABS. Namun
mandat penuh kepada Mr. Syafrudin
dibutuhkan dukungan dari pihak non
Prawinegara untuk menjalankan pemerinta-
pemerintah untuk percepatan Jakarta
han dengan membentuk Pemerintahan Da-
menuju kota tanpa BABS.
rurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang,
APP Sinar Mas sebagai salah satu
Sumatera Barat, guna menjaga keutuhan
perusahaan besar Indonesia berkomitmen
Negara Republik Indonesia.
mendukung upaya ini. Untuk itu,
Bela Negara adalah sikap dan per-
berkolaborasi dengan SPEAK, YPCII,
ilaku warga negara yang dijiwai oleh
IUWASH USAID bersama Dinas Kesehatan
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Re-
DKI Jakarta dengan memanfaatkan dana
publik Indonesia yang berdasarkan Pan-
CSR telah disepakati mengadopsi program
casila dan Undang-Undang Dasar (UUD)
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
1945, dalam upaya mempertahankan ke-
di 2 (dua) kelurahan. Programnya sendiri
langsungan hidup bangsa dan negara.
diberi nama SIMASKOTA atau Sanitasi
Upaya mempertahankan kelangsun-
Masyarakat Perkotaan.
gan hidup bangsa dan negara sebagai nilai
Kedeputian Gubernur DKI bidang
dasar bela negara mencakup cinta tanah air,
Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada
menyambut baik upaya ini. Dalam
Pancasila sebagai ideologi negara, rela
kesempatan berdiskusi pada 21 Desember
berkorban untuk bangsa dan negara serta
2018, disepakati untuk membentuk forum air
memiliki kemampuan awal bela negara. Di
20
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
minum dan sanitasi Jakarta sebagai wadah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
pemangku kepentingan, mengembangkan JAKARTA 2030.
manajemen pengetahuan, mengembangkan .
basis data dan mendorong replikasi kegiatan
ini oleh pemangku kepentingan lain. Turut
hadir pengurus Jejaring Air Minum dan
Penyehatan Lingkungan.

2.3.8 Konsultasi Publik Revisi Rencana


2.4 Kegiatan Internal
Tata Ruang Wilayah (RTRW) JAKARTA
2.4.1 Rapat Pimpinan Gubernur
2030
Kedeputian Gubernur Bidang Tata
Ruang dan Lingkungan Hidup menghadiri
Rapat Pimpinan Pemprov.DKI Jakarta rutin
yang diadakan setiap bulan. Rapat Pimpinan
dihadiri oleh jajaran Para Pejabat Eselon I
dan Pejabat Eselon II. Tujuan Rapat adalah
membahas isu-isu terkini di Jakarta yang me-
merlukan penanganan segera. Agenda
Rapat Pimpinan yang dihadiri oleh Kedepu-
Pemprov DKI Jakarta menggelar tian TRLH selama Bulan Desember adalah
rapat koordinasi dan konsultasi publik ten- sebagai berikut :
tang penataan ruang dengan unsur masyara-
kat, akademisi, serta perwakilan Provinsi 1. Senin, 6 Desember 2018. Rapat Pimpinan
Jawa Barat dan Banten, pada hari Jumat Gubernur Provinsi DKI Jakarta;
tanggal 21 Desember 2018, bertempat di Ru- 2. Kamis, 17 Desember 2018. Rapim
ang Pola Bappeda, Gedung Blok G, Balai BKPRD untuk membahas perizinan di bi-
Kota. dang penataan ruang;
Kegiatan ini dilakukan untuk 3. Kamis, 20 Desember 2018. Rapim
mendapat masukan tentang revisi Rencana BKPRD untuk membahas perizinan di bi-
Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk tahun dang penataan ruang.
2030. Pemprov DKI pada 2017 telah
melakukan peninjauan kembali rencana tata 2.4.2 Rapat Staff Kedeputian TRLH (10
ruang wilayah sesuai dengan pendoman Desember 2019)
Menteri Agraria, Lingkungan Hidup dan in- Tujuan rapat adalah untuk membahas
stansi terkait lainnya. Dari hasil peninjauan perkembangan kegiatan dan tindak lanjut
kembali tersebut, RTRW Jakarta direkomen- Kedeputian Gubernur TRLH Prov. DKI Ja-
dasikan untuk direvisi hingga 2030. Kon- karta, memonitor perkembangan kemajuan
sultasi publik diselenggarakan untuk dari laporan-laporan rapat internal Kedepu-
mendapat masukan terkait revisi RTRW ter- tian Gubernur TRLH, menyepakati rencana
sebut. KPI Kedeputian TRLH untuk bulan Desem-
Kedeputian gubernur bidang Tata Ruang dan ber 2018 dan memberi arahan kepada para
Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Asisten staf TRLH.
Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan
Asisten Deputi bidang Lingkungan Hidup, Hal-hal yang dibahas dalam rapat staf
turut berpartisipasi memberikan masukannya
tanggal 10 Desember 2018:
dalam kegiatan konsultasi publik Revisi

21
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
A. Monitor Laporan Kegiatan Kedeputian penerapan surya atap kepada 6
TRLH sekolah. ICLEI akan bekerjasama
Selama periode tanggal 3–7 Desember dengan IIEE dalam hal ini
2018 terdapat 2 laporan kegiatan ii) Tindak Lanjut RAPIM dengan BKSP
Kedeputian Gubernur bidang TRLH yang Asdep LH telah berkordinasi dengan
belum diserahkan untuk diupload ke BKSP untuk mengadakan rapat dan
Nasdin, yaitu: mengirimkan hasilnya kepada
i) Laporan Joint Meeting Program ACP di DepGub TRLH untuk di tanggapi dan
Pasig dikomentari
ii) Laporan Menghadiri Acara “sharing dan iii) Kerjasama dengan C40 terkait City
diskusi mengenai pengelolaan air tanah Advisory untuk Jakarta
di DKI Jakarta” di @America - Biro KDH KLN sub bagian kerjasama
Luar Negeri telah berdiskusi dengan
B. Tindak Lanjut Kegiatan Minggu Lalu DepGub TRLH terkait penempatan
(Rapat Staf 4 Desember 2018) staf City Advisory dilingkungan Pem-
i) Perkembangan rencana kerangka prov DKI Jakarta. Disarankan agar
pengembangan TOD hingga tang- City Advisory ditempatkan di Dinas
gal 4 Desember 2018 Lingkungan Hidup
 Surat Permintaan PT MRT Jakarta - Asdep LH ditugaskan oleh DepGub
sebagai Mitra Jangkar dalam TRLH untuk terlibat dalam proses
Penyusunan Kerangka Pengem- rekrutmen sebagai pewawancara
bangan TOD sudah di respon Pihak candidate City Advisory
MRT, Secara substansial tidak ada iv) Surat dari dari Khoo Teng Chye (Mr)
masalah. Akan di proses TRLH untuk Executive Director, Centre for Livea-
di TTD DepGub TRLH dan kirim ble Cities
 Pertemuan dengan Direktur Business - CLC telah mengirimkan surat kepada
Development PT. MRT untuk mem- kepada Gubernur DKI Jakarta ter-
bahas konsep road map rencananya tanggal 2 Oktober 2018 dan kepada
akan dilaksanakan pada tanggal (ten- WaGub DKI Jakarta tertanggal 4
tative) 11 Desember 2018 June 2018
ii) TOD Training dari SHRDC - Surat dari CLC tersebut berisi:
 Email balasan terkait proposal dari a)Tanggapan kepada CLC terkait Ta-
Pemprov DKI Jakarta kepada waran Kunjungan Belajar ke Singa-
SHRDC telah dikirimkan dan dire- pore untuk Public Housing., b)Pena-
spon oleh SHRDC waran untuk two-day workshop in Ja-
 Global Urban Partnership Division of karta on Singapore’s Public Housing.,
SMG akan incharge dalam kegiatan c) Continuation of the Master Plan
training dan akan berkontak dengan Review with CLC Expert Advisory
pemrov DKI Jakarta untuk selanjut- Panel (pihak CLC sudah berdiskusi
nya. dengan DCKTRP – Tim Bu Merry)
dan d) undangan kepada DepGub
C. Pembahasan Rapat Staf tanggal 9 TRLH sebagai Visitor Fellow
Desember 2018 - Staf TRLH (DW) ditugaskan oleh
i) Hasil Joint Meeting di Pasig-Pilipina DepGub TRLH untu menanyakan sta-
ICLEI akan membantu Pemrov DKI tus surat tersebut kepada TU Gu-
Jakarta terkait pilot project dalam bernur
22
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
i) Acara NarSum MVB “Sustainable
v) Sosialisasi e-Office untuk seluruh Business Conference 2018 Collabo-
surat Deputi dan Asisten Deputi ration for Sustainable Future”
Staf TRLH (DW) meyampaikan ii) Diskusi Akhir Tahun Menuju Trans-
bahwa, persuratan kepada DepGub formasi Perkotaan
dan Asdep diakses melalui system e- iii) Interview Kandidat City Advisory
Office. Dengan DepGub TRLH me- C40
megang password akses iv) Paparan BAPPEDA perihal Konsep
vi) (DISPO GUB) Menghadiri Ground- Revisi Rencana RTRW Jakarta
breaking Pekerjaan Revitalisasi Situ- 2030
situ di UI Dalam Rangka Bantuan
Keuangan Pemprov DKI Jakarta B. Tindak Lanjut Kegiatan Minggu Lalu
2018 (Kamis, 13 Desember, Jam (Rapat Staf 10 Desember 2018)
09.00) Surat dari Khoo Teng Chye (Mr) Exec-
- DepGub TRLH akan mewakili Gu- utive Director, CLC Singapura
bernur dalam acara groundbreaking  Sudah dikirimkan kembali SRT CLC
dengan didampingi oleh Asdep Tata dan SRT Kementerian Singapura
Ruang oleh Kedeputian TRLH dengan me-
- Staf TRLH (SK) akan meminta materi nyertakan cover letter dari Deputi
sambutan kepada protocol  Posisi SRT CLC dan SRT Kemen-
Asdep TR akan berkordinasi dengan terian Singapura (original) kepada
staf Biro Tapem untuk persiapan ma- TU Gub belum terlacak
teri DepGub TRLH  Sudah dikirimkan email notifikasi
kepada Bu Merry DCKTRP terkait
2.4.3 Rapat Staff Kedeputian TRLH (17 kelanjutan review masterplan 2019
Desember 2018) dari CLC Expert Advisory (janji temu
Tujuan rapat adalah untuk membahas dengan Deputi TRLH untuk ber-
perkembangan kegiatan dan tindak lanjut diskusi terkait hal ini sudah di sam-
Kedeputian Gubernur TRLH Prov. DKI Ja- paikan, hingga saat ini belum dire-
karta, memonitor perkembangan kemajuan spon)
dari laporan-laporan rapat internal Kedepu-
tian Gubernur TRLH, menyepakati rencana TL RAPIM BKSP (Disposisi hasil
KPI Kedeputian TRLH untuk bulan Desem- RAPIM tgl 19 November 2018)
ber 2018 dan memberi arahan kepada para  Dispo: DepGub TRLH bantu
staf TRLH perencanaan dan yang lain dengan
BKSP, terutama soal Integrasi
Hal-hal yang dibahas dalam rapat staf tang-
pengelolaan Lingkungan Jakarta
gal 17 Desember 2018:
 TL rapim tersebut (disampaikan) su-
A. Monitor Laporan Kegiatan Kedeputian dah di TL BKSP dalam bentuk rapat
TRLH (pelaksanaan rapat di tgl 5 Desem-
Selama periode tanggal 10–14 Desem- ber 2018). Laporan/Nodin hasil rapat
ber 2018 terdapat 4 laporan kegiatan TL tersebut sudah dilaporkan kepada
Kedeputian Gubernur bidang TRLH yang Gub oleh Sekretariat BKSP (tertang-
belum diserahkan untuk diupload ke gal Nodin 11 Des’18)
Nasdin, yaitu:

23
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
 Kedeputian TRLH sudah dikirimkan iv) Penyelenggaraan Forum Energi (19
hasil Nodin tersebut (sudah di upload Desember 2018) Undangan dan
di Nasdin) Narsum
 Persiapan untuk penyelenggaraan
(DISPO GUB) Menghadiri Ground- Forum Energi sudah siap. Narasum-
breaking Revitalisasi Situ-situ di UI ber akan berasal dari PT. PLN., DPE
(13 Desember 2018) dan ICLEI
 Asdep sudah berkordinasi dengan
Biro Tapem terkiat informasi acara -> v) Kerjasama dengan UNEP terkait Cir-
Hingga kini di undur. Tanggal cular Economy
pengunduran belum dikonfirmasi Kedeputian TRLH melalui Sekretariat
lagi oleh pihak Ro.Tapem/UI Jakarta Berketahanan akan beker-
jasama dengan UNEP terkait Cisular
C. Agenda Rapat Staf Kedeputian TRLH Economy. Asdep LH akan memoni-
i) Review TL RAPIM dari Nodin BKSP tor hal ini. Sekretariat JakBer diminta
(untuk bahan TL Rapim Kedeputian untuk menghadap Asdep LH untuk
TRLH) melaporkan perkembangannya.
 Asdep LH akan berkoordinasi
dengan BKSP, untuk berdiskusi. 2.4.5 Rapat Staff Kedeputian TRLH (27
Hasil diskusi ini yang akan dijadikan Desember 2018)
sebagai laporan untuk di upload se- Tujuan rapat adalah untuk membahas
bagai KPI TRLH rencana kegiatan Kedeputian Gubernur
TRLH di tahun 2019 serta memberi arahan
ii) TL Rapat TOD dengan MRT (Road kepada para staf TRLH
Map dan persiapan Lokakarya Per-
Hal-hal yang dibahas dalam rapat staf
dana)
tanggal 27 Desember 2018:
 Asdep TR akan kembali berkoordi-
nasi dengan pihak MRT (Pak Suhar) A. Kegiatan bidang Tata Ruang
terkait rencana penyusunan road I. Pertemuan Berkala Forum BGH
map dan persiapan lokakarya per- Asdep TR dengan dibantu oleh staf
dana. Rencananya, sesuai kesepa- UW, akan menjadwalkan pertemuan
katan dalam diskusi sebelumnya berkala Forum BGH untuk bulan Jan-
dengan DepGub TRLH, MRT akan uari 2019, dengan agenda:
mengirimkan 1 (satu) stafnya untuk - Green Bond, pemaparan akan dil-
dberdiskusi dengan Kedeputian akukan oleh PT SMF (Sarana Mul-
TRLH tigriya Financial)
- Perkembangan Revisi Pergub ten-
iii) Hasil Rapat Paparan BAPPEDA peri- tang Bangunan Gedung Hijau
hal Konsep Revisi Rencana RTRW - Perkembangan implementasi Ingub
Jakarta 2030 tentang Daan Mogot sebagai kawa-
 DepGub TRLH menugaskan Staf san Hijau
TRLH (UW) untuk menyusun laporan II. Transit Oriented Development
kesimpulan dari paparan Bappeda (TOD)
perihal konsep revisi rencana RTRW a) Asdep TR akan berkordinasi lanjut
Jakarta 2030 dengan PT MRT terkait penugasan 1
(satu) staf MRT untuk menjalankan
24
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
proses penyusunan road map dan hasil dari Lokakarya udara, akan diolah
penyelenggaraan lokakarya per- oleh staf baru dari VS
dana.
b) Rencana Lokakarya pelatihan ii) Forum Energi
Kerangka Pengembangan TOD  Sudah berhasil dilaksanakan Forum
- Kegiatan workshop akan dil- perdana Energi pada tanggal 19
aksanakan oleh Global Urban Desember 2019. Hasil kesepakatan,
Partnership Division at Seoul akan dilaksanakan sebulan sekali
Metropolitan Government beker- bekerjasama dengan DPE
jasama dengan Citynet.  ICLEI dan IIEE akan berkolaborasi un-
Rencana penyelenggaraan tuk membantu Pemprov DKI Jakarta
workshop sudah di usulkan un- dalam pendampingan program Duta
tuk tanggal 19, 20 dan 21 Febru- Hemat Energi di 6 sekolah percontohan
ari 2019 Solar PV (kerjasama dengan DisDik)
- Kedeputian TRLH sudah ber-  Staf UW akan mengirimkan undangan
surat kepada pihak Global Urban Forum Energi untuk bukan Januari
Partnership untuk penyampaian dengan melampirkan tabel isian
materi workshop. Terkait penye- kegiatan terkait energi untuk para
diaan akomodasi, Asdep TR SKPD dan list tamu undangan
akan berkordinasi dengan Biro  Rencana Agenda untuk Forum Energi
KDH/KLN (pak Ferry) bulan Januari 2019:
- Pemaparan Hasil Pemantauan hasil
monitoring energi dari Telkom dan DPE
III. Desain Besar Slum Area
pada gedung blok G dan DPRKP
Tim Kotaku sedang menyusun Draft De-
- Pemaparan dari IIEE terkait sekolah
sain Besar Kota tanpa kumuh DKI Ja-
ramah energi
karta, disesuaikan dengan format desain
- Pemaparan Listrik untuk rakyat dari tim
besar yang sudah ada. Perkembangan
STT PLN
selanjutnya masih menunggu dari Tim
Kotaku, karena ada kendala terkait ang-
iii) Pengelolaan Air Tanah DKI Jakarta
garan.
o Draft Desain Besar Air Tanah DKI Ja-
B. Kegiatan bidang Lingkungan Hidup karta sedang dalam penyusunan oleh
i) Penyusunan Desain Besar pening- IUWASH PLUS dan Dinas Perindus-
katan Kualitas Udara DKI Jakarta trian dan Energi DKI Jakarta;
 Sudah dilakukan lokakarya per- o Tim IUWASH, BKAT dan DPE DKI Ja-
dana/kick off meeting pada tanggal 4 karta telah melakukan kunjungan
Oktober 2018 yang dihasilkan lapangan titik pemasangan alat/in-
pemetaan stakeholder dan pemetaan stalasi sumur kontrol air tanah milik
kegiatan terkait udara yang sedang dan BKAT;
akan berjalan o IUWASH, DPE dan Biro Perekonomian
 DLH akan membentuk tim inti (internal) Setda DKI Jakarta telah mengadakan
untuk mengolah data hasil lokakarya, kunjungan ke Salatiga untuk melihat
dibantu oleh KPBB dan UNICEF keberhasilan sumur resapan dalam
 Vital Strategies akan memulai proses meningkatkan debit mata air
interview kandidat staf di Januari 2019 o Dibulan Januari, IUWASH akan kem-
(perlu kontak lanjut dengan VS). Data bali dikontak oleh Kedeputian TRLH
25
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
untuk melaporkan perkembangan
terbaru

iv) Penanggulangan Bencana DKI Ja-


karta
 Penyusunan Desain Besar Penanggu-
langan Resiko Bencana Berbasis
Komunitas (PRBBK) belum ada ke-
lanjutan
 Kedeputian TRLH akan mengkontak
Pak Gogon, KARINA untuk kordinasi
dengan Federasi PMI terkait kolaborasi
kerjasama untuk membantu penyusu-
nan Desain Besar Penanggualangan
Bencana DKI Jakarta

v) Pertanian Perkotaan DKI Jakarta


 Telah disampaikan Nodin Dari
Deputi Bidang TRLH kepada Gu-
bernur DKI Jakarta terkait rencana
pemanfaatan lahan terlantar Aset
Pemprov. DKI Jakarta di Ke-
lurahan Grogol Selatan
 Dinas KPKP dan BPAD akan
melakukan pertemuan teknis
terkait pengalihan kewenangan lo-
kasi uji coba pertanian perkotaan

26
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
BAB III
PORTAL TARULH DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT

3.1 Portal Tarulh


Portal tarulh.com merupakan situs yang dikelola oleh kedeputian Bidang
Tata Ruang dan Lingkungan Hidup yang dapat diakses oleh publik sebagai bentuk
laporan dan tanggungjawab kepada masyarakat. Situs tersebut menampilkan se-
luruh kegiatan kedeputian mulai dari rapat, kunjungan Kerja serta undangan se-
bagai pemateri dari pihak luar.tarulh.com juga memuat kumpulan berita seputar
tata ruang dan lingkungan hidup dari berbagai media yang masuk dalam “Kliping”.
Dalam menu “Produk” akan ditemukan kumpulan peraturan mulai dari Undang-
undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan
Gubernur, Keputusan Gubernur dan Instruksi Gubernur.

27
47
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
3.2 Knowledge Management
km.tarulh.com adalah situs yang dikelola oleh Kedeputian Bidang Tata Ruang dan
Lingkungan Hidup yang hanya dapat diakses oleh pihak tertentu. Situs tersebut
merupakan media penyimpanan materi pengetahuan (Regulasi, Paparan, Maka-
lah dan lain-lain). Hingga saat ini materi pengetahuan yang telah terkumpul adalah
sebagai berikut : Regulasi sebanyak 221, Kebijakan sebanyak 3, Panduan
sebanyak 26, Laporan sebanyak 37, Buku sebanyak 17, Majalah sebanyak 3, Ma-
kalah sebanyak 26, Paparan sebanyak 1001, Bahan Publikasi sebanyak 9 dan
Laporan Bulanan sebanyak 51.

28
48
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
BAB IV
KENDALA DAN SARAN

4.1 Kendala
Dalam melaksanakan tugas-tugas, Kedeputian bidang Tata Ruang dan Ling-
kungan Hidup masih dihadapi beberapa kendala:
1. Belum tersedianya desain besar dan peta jalan isu-isu strategis sebagai acuan
semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan DKI Jakarta. Hal ini berdam-
pak pada masih belum optimalnya koordinasi antar SKPD untuk menin-
daklanjuti isu strategis tersebut yang dapat berdampak pada ketidakefisienan
dan ketidakefektifan pelaksanaan pembangunan.
2. Masih minimnya data dan informasi terkait isu strategis yang berdampak me-
nyulitkan dalam upaya menyusun kebijakan pembangunan DKI Jakarta.
3. Kurang memadainya perangkat kerja Kedeputian bidang TRLH (laptop, printer
dan LCD Projektor).

4.2 Saran
1. Meningkatkan sinergi pelaksanaan pembangunan melalui penyusunan Desain
Besar, Peta Jalan, dan Rencana Aksi untuk setiap isu strategis.
2. Meningkatkan kualitas sistem informasi internal Pemprov. DKI Jakarta.

29
49
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018
BAB V
PENUTUP

Target utama bulan Januari 2019 untuk Kedeputian Gubernur bidang Tata Ru-
ang dan Lingkungan Hidup adalah: (i) terselenggaranya Lokakarya Pendahuluan
Penyusunan Desain Besar Penanganan Kawasan Kumuh bermitra dengan Bank
Dunia; (ii) terselenggaranya Lokakarya Kerangka Pengembangan Transit Oriented
Development (TOD) bekerjasama dengan Seoul Human Research Development Cen-
tre (SHRDC) dan Citynet.

Kedeputian Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup menyadari


bahwa dalam pelaksanaan sejumlah kegiatan pada periode bulan Desember Tahun
2018 ini masih menemui beberapa kendala yang diharapkan pada pelaksanaan
kegiatan selanjutnya dapat dilakukan berbagai perbaikan dan pembaharuan, se-
hingga semua kegiatan di periode tahun 2018 ini dapat berjalan secara lebih efektif
dan efisien serta mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan optimal.

50
30
Laporan Kegiatan Bulan Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai