STUDI KASUS 1

Seorang anak wanita 10 tahun diantar ibu datang ke puskesmas Uncen dengan keluhan nyeri
perut, nyeri perut dialami kurang lebih 3 hari lalu, semakin sakit. Dari skala 1-10, menurut
anaknya nyeri berskala 8, ia sangat kesakitan sampai tidak bisa jalan. Ada muntah 2x dan mual.
Muntah berisi cairan kecoklatan dan sisa makanan.

Sebagai dokter puskemas,

 Diagnosis sementara anda? Jelaskan!

Colic Abdomen : Gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus
intestinal. Suatu rasa nyeri yang terjadi akut dan kronis yang intensitasnya hilang
datang karna ada permasalahan pada organ perut bagian dalam. Umumnya terjadi
karena peradangan atau infeksi..

 Diagnosis banding anda? Jelaskan!

Appendisitis
Colic Abdomen
Gastric Akut

 Anamnesa tambahan yang anda perlukan?

Letak nyeri sebelah mana ?
Bagaimana Frekuensi BAB ?

Setelah anda melakukan anamnesis tambahan, anda melakukan pemeriksaan fisik,. Tensi 90/60
mmHg, nadi 110x/ menit, suhu 38 derajat celcius, respirasi 24x/menit. Kesadaran composmentis,
kesan sakit: sedang-berat. BB: 20 kg

Kepala: mata : conjunctiva anemis +/+, gusi pucat

Thorax: cor : takikardi; pulmo: VBS +/+, rhonchi -/-, wheezing -/-

Abdomen: cembung, soepel, defance musculair-, bising usus menurun di kuadran kanan atas
dan bawah, bising usus meningkat di epigastrium dan kuadran kiri atas, perkusin: timpani.

Extremitas: dalam batas normal.

Integument: kulit kering dan tipis, tulang berlapis kulit

  Diagnosis sementara anda? Apakah berubah? Jelaskan!
 Diagnosis banding anda? Apakah berubah? Jelaskan!
Appendisitis
Colic Abdomen

 Adakah pemeriksaan fisik tambahan yang anda perlukan? Jelaskan!

Pemeriksaan colok dubur dengan arah jarum jam 8 & 9

 Apakah Langkah tepat menurut anda sekarang adalah dengan merujuk pasien dengan
sesegera mungkin ? Jelaskan!

 Ketika pasien anda rujuk, apakah dalam keadaan terinfus atau tidak? Jelaskan!
Ya, karena pasien kekurangan cairan karena Muntah.

Anda mengantar sekaligus merujuk pasien ke RSUD Uncen. Saat tiba di RS, teman anda sebagai
dokter jaga menerima pasien tersebut. Setelah itu, teman anda melakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik lebih detail, didapatkan kesimpulan bahwa anak harus di lakukan pemeriksaan
penunjang tambahan.

 Sebutkan kira-kira apa saja pemeriksaan penunjang tambahan yang diperlukan pasien
tersebut?
DDL, Radiologi dan USG Abdomen.
 Pemeriksaan darah? Apakah perlu? Jelaskan apa saja dan kenapa?
 Pemeriksaan radiologi? Apakah perlu? Jelaskan apa saja dan kenapa?
 Dari pemeriksaan tambahan ditemukan sumbatan cacing pada usus besar , kira-kira
dimana kah posisi sumbatan tersebut? Jelaskan!
 Setelah membaca hasil pemeriksaan penunjang bahwa pasien mengalami sumbatan
cacing dalam usus besar, apakah langkah anda berikutnya? Jelaskan!
 Diagnosis sementara anda? Apakah berubah? Jelaskan!
Pasien dengan riwayat infeksi cacing Ascaris Lumbricoides ( Nematoda Usus )
 Sesuai kompetensi dokter umum, tatalaksana pasien tersebut sekarang adalah?
Sebutkan dan jelaskan! Anda adalah dokternya, berikan Advis/instruksi anda kepada
perawat anda. perawat anda sedang menunggu instruksi anda.
 Apakah anda perlu melakukan konsultasi spesialis? Mengapa?
Ya Perlu,

Pasien anda direncanakan akan ditengok oleh ahli bedah dan ahli anak untuk kemudian akan di
pantau/observasi.

Dalam pemantauan, pasien anda mengalami muntah-muntah hebat, dimana muntahan tersebut
keluar cacing bergumpal-gumpal. Keadaan pasien terus memburuk, kesadaran somnolen. Maka
diputuskan untuk dilakukan operasi/pembedahan cito.
 Sebutkan rencana pembedahan yang seperti apa dan hasil pembedahan seperti apa yang
anda harapkan?
Laparoskopi : untuk pengeluaran cacing pada colon

 Cacing yang morfologinya seperti apa yang anda harapkan? Termasuk dalam golongan/
klasifikasi cacing yang mana?
Ascaris Lumbrocoides

 Ceritakan siklus hidup cacing tersebut!

Menetas di usus halus larvanya menembus dinding usus halus menuju pembuluh
darah atau saluran limfe, lalu dialirkan ke jantung, kemudian mengikuti aliran
darah ke paru. Larva diparu menembus dinding pembuluh darah, lalu dinding
alveolus, masuk rongga alveolus, kemudian naik ke trakea melalui bronkiolus dan
bronkus.

 Sebutkan langkah-langkah melakukan fecal analysis (pemeriksaan tinja)!

Pengambilan feses tergantung pada kepadatannya, feses yang di perlukan 1/2sdm.
Ditaruh pada media, lalu ambil tusuk gigi kemudian ditusukkan pada media.
Selanjutnya dipindahkan pada media yang baru lalu feses dicampurkan dengan
NACL dan diamati dibawah mikroskop.

 Cari gambar telur cacing tersebut, jelaskan ciri khasnya, perbedaan tiap stadiumnya!
Ciri khas dan perbedaan tiap stadiumnya dari Ascaris Lombroicades :
1. Ukuran ascaris betina ( 22-35cm ) lebih besar dari ascarin jantan ( 10-20cm )
2. Pada ascaris jantan terdapat spikula dibagian ekornya ( Posterior )
3. Pada cacing betina, di sepertiga depan terdapat bagian yang disebut cincin atau
gelang kopulasi
4. Hidup di usus halus manusia sebagai parasit ( Ascaris )
5. Bersifat kosmopolit, hamper ditemukan diseluruh dunia dengan tingkat
prevelensi penyakit yang ditimbulkan 70-80% bersifat parasit ( Ascaris )
6. Ascaris betina mampu bertelur sekitar 200 ribu telur perhari dengan ukuran
telur yang sudah dibuahi lebih kecil ( 60x45mikron ) dari pada yang tidak
dibuahi ( 90x40mikron )
7. Berkembang secara sseksual
8. Bersifat parasit. Cacing ini menyebabkan penyakit Askariasis ( cacingan )
umunya pada anak-anak .
9. Infeksi terjadi jika seseorang mengkonsumsi makanan/minuman yang tercemar
telur Ascaris.
 Ketika pasien ini anda periksakan fesesnya ke laboratorium, hasil seperti apakah yang
anda harapkan? Jelaskan!
Hasil yang diharapkan dapat ditemukannya telur cacing Ascaris Lombroicades

 Bagaimana cara menjelaskan etiologi penyakit pasien ini kepada orang tuanya?
Iya ibu… jadi anak ibu terkena infeksi dari cacing gelang yang namanya Ascaria
Lumbroicaides. Cacing ini bentuknya bulat dan hidup didalam usus halus ank ibu.
Cacing ini hidupnya di tanah, jamban dan pencemaran lingkungan lainnya,
kemungkinan anak ibu lupa mencuci tangan pada saat mau makan atau minum.
Disisni cacing tersebut masuk kedalam mulut anak ibu melalui tangan kotornya
tadi dan menyebabkan perut anak ibu sakit dan bisa terjadi demam serta muntah.

 Adakah komplikasi akibat infeksi parasit ini? Sebutkan dan jelaskan patofisiologi
terjadinya komplikasi! Dan sebutkan pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis/
mendeteksi komplikasi tersebut!
1. Demam
2. Anemia

 Hal-hal apa saja yang perlu anda jelaskan untuk menghindari penyakit seperti ini?
Kebersihan lingkungan, jamban.
Edukasi : Ibu ada beberapa hal yang harus ibu perhatikan untuk anak ibu
1. Kebersihan lingkungan rumah, pola makan yang teratur, bergizi, nutrisi dan
berserat. Kemudian
2. Setelah makan tangan harus dicuci menggunakan sabun ( Antiseptik ) agar
anak ibu terhindar dari penyakit ini.

 Bagaimana menjelaskan prognosis pasien ini kepada orang tua (quo ad vitam, ad
sanationam, dan ad functionam) ?
Ad Vitam ( Hidup ) : cacing ini dapat hidup ditanah dan akan terkontaminasi
melalui tangan yang kotor atau tidak terjaganya kebersihan.

Ad Functional ( fungsi ) :

Ad Sanationam ( Mati ) : cacing ini dapat dibunuh dengan memberikan pengobatan

antihelhin
 Apakah ada gangguan pertumbuhan pada anak mereka? Jika iya, nasehat apa yang anda
berikan kepada orangtuanya?
Ya, ada gangguan perkembangan pada anak ini karena kurangnnya nutrisi dari
makanan dan sayur-sayuran.

 Jelaskan epidemiologi cacing ini!

Ascariasis Lombroicades dijumpai diseluruh dunia dan diperkirakan 1,3 milyar
orang pernah terinfeksi dengan cacing ini, tidak jarang dijumpai infeksi campuran
dengan cacing lain, terutama Trichuris trichuria. Telur yang infektif ditemukan
ditanah yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Manusia mendapat infeksi
dengan cara tertelan telur cacing ascaris lumbricoides yang infektif ( telur yang
mengandung larva ). Hal ini terjadi karena termakan makanan atau minuman.
Cacing ini erat hubungannya dengan hygine dan sanitasi. Diindonesia frekuensinya
tinggi berkisar 20-90%.s

 Apakah bisa menimbulkan wabah? Jelaskan!

 Apakah menular? Jelaskan!
 Orang tua menjelaskan kepada anda, bahwa mereka memilki seorang anak kecil lagi yang
tinggal dirumah, berusia 3 tahun, dengan berat badan 12,5 kg, Mereka bertanya, adakah
cara untuk mengobati anak mereka supaya bebas dari cacing? Buatkan resepnya!
 Kalau ada tetangga yang bertanya, pencegahan seperti apa yang bisa di lakukan? Apakah
boleh minum obat cacing kalau tidak cacingan? Apakah ada pantangan makan makanan
tertentu?