BAB II Manajemen Gerontik
BAB II Manajemen Gerontik
TINJAUAN PUSTAKA
A. Lansia
1. Pengertian Lansia
biologis, fisik, kejiwaan dan sosial (UU No.23 Tahun 1992 tentang
dalam dan luar tubuh (Kholifah, 2016). Proses menua merupakan suatu
proses yang alami dan menjadi bagian dari proses kehidupan yang
2. Karakteristik Lansia
a. Sistem kulit
b. Sistem Pendengaran
c. Sistem Penglihatan
e. Sistem Respirasi
saluran nafas.
f. Muskuloskeletal
massa otot yang berkaitan dengan usia (Miller, 2012). Lansia yang
B. Jatuh
1. Pengertian Jatuh
2012). Penyebab tersering dari jatuh adalah masalah dalam diri lansia
yaitu :
a. Faktor Intrinsik
Faktor yang berasal dari dalam tubuh lansia, seperti faktor usia,
1) Usia
tulang, lansia yang memiliki usia lebih dari 75 tahun lebih sering
3) Riwayat penyakit
2015).
b. Faktor Ekstrinsik
rapuh, lantai yang licin, dan alat bantu yang tidak kuat. Adapun
2) Lingkungan
bawah, tempat tidur yang tinggi, kamar mandi yang licin, tangga
jatuh.
a. Program latihan
biasanya dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu dan selama latihan
dilakukan 1 jam.
b. Modifikasi linkungan
Komponen
utama dalam Langkah-langkah Kriteria Nilai
bergerak
A. perubahan 1. Bangun dari kursi 1. Tidak bangun dari
posisi atau tempat duduk dengan
gerakan satu gerakan, tetapi
keseimbangan mendorong tubuhnya
keatas dengan tangan
atau bergerak kedepan
kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali.
2. Duduk ke kursi 2. Menjatuhkan diri
kekursi, duduk ditengah
kursi
3. Menahan 3. Pemeriksa mendorong
dorongan pada sternum (perlahan-lahan
sternum sebanyak 3 kali). Klien
menggerakkan kaki
memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya.
(mata ditutup)
4. Bangun dari kursi 4. Kriteria sama dengan
kriteria untuk mata
terbuka
5. Duduk ke kursi 5. Kriteria sama dengan
kriteria untuk mata
terbuka
6. Menahan 6. Kriteria sama dengan
dorongan pada kriteria untuk mata
sternum terbuka
7. Perputaran leher 7. Menggerakkan kaki,
memegang obyek untuk
dukungan kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya,
keluhan vertigo, pusing
atau keadaan tidak
stabil.
8. Gerakan 8. Tidak mampu untuk
menggapai menggapai sesuatu
sesuatu dengan bahu fleksi max,
sementara berdiri pada
ujung-ujung jari kaki
tidak stabil, memegang
sesuatu untuk dukungan.
9. Membungkuk 9. Tidak mampu
membungkuk untuk
mengambil objek-objek
kecil dari lantai,
memegang onjek untuk
bisa berdiri,
memerlukan usaha-
usaha multiple untuk
bangun.