SKL Buku Kerja
SKL Buku Kerja
...
Ruslan Wahid
, PNS at sekolah
Follow
Buku kerja yang berisi perangkat pembelajaran seni rupa smp/mts kelas 7
0 Comments
2 Likes
Statistics
Notes
1. 1. Buku Kerja 1 1. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI)
Dan Kompetensi Dasar (KD) 2. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar 3. Silabus 4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Buku Kerja 2 1. Kode Etik Guru 2. Ikrar Guru 3. Tata Tertib Guru 4. Pembiasaan 5.
Kalender Pendidikan 6. Rincian Minggu Efektif 7. Program Tahunan (Prota) 8.
Program Semester (Prosem)
5. 5. 3 serta berkarya seni kriya yang berkembang dalam kehidupan sosial budaya di
masyarakat Mengkomunikasi • membuat aneka ragam gambar dan berkarya seni kriya
bahan keras dan tekstil • menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh • mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai karya yang
dikerjakan PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan Faktual, konseptual dan
prosedural dalam Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian
yang tampak mata 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata 3.1. Memahami konsep dan prosedur
menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik 3.2. Memahami konsep
dan prosedur menggambar illustrasi dengan teknik manual atau digital 3.3.
Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias flora, fauna dan geometrik
pada kriya dari bahan keras dengan Menggambar model benda Seni Kriya Mengamati
• Melihat gambar-gambar (gambar sketsa, ilustrasi, proyeksi, persefektif, dan gambar
geometrik) • Membaca literatur tentang konsep dan prosedur menggambar melalui
buku, media masa atau elektronik Menanyakan • Menanyakan prosedur dan teknik
menggambar • Menanyakan fungsi gambar dan penerapannya dalam kriya bahan
keras dan kriya tekstil Mengeksplorasi • Mengidentifikasi jenis-jenis gambar- gambar
dua dimensi Nusanatara • Menyusun klipping tentang ragam keunikan gambar-
gambar dua dmensi Nusantara Mengasosiasi • Menunjukkan makna yang terkandung
pada gambar-gambar dan kriya dalam Tes Tulisan - B–S - Pilihan Ganda - Uraian
6. 6. 4 berbagai teknik 3.4. Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias flora,
fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik tapestri kehidupan sosial budaya
di masyarakat • Membandingkan konsep dan prosedur menggambar aneka objek dan
geometrik serta berkarya seni kriya yang berkembang dalam kehidupan sosial budaya
di masyarakat Mengkomunikasi • membuat aneka ragam gambar dan berkarya seni
kriya bahan keras dan tekstil • menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh • mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai
karya yang dikerjakan KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak
yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret Sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah atau sumber lain yang sama dengan yang diperoleh dari sekolah
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai,
merangkai, modifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori 4.1 Menggambar model pada
berbagai bahan dan beragam teknik 4.2 Menggambar illustrasi dengan teknik manual
atau digital 4.3 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya dari
bahan keras dengan berbagai teknik 4.4 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan
geometrik pada Menggambar model benda Seni Kriya Mengamati • Melihat gambar-
gambar (gambar sketsa, ilustrasi, proyeksi, persefektif, dan gambar geometrik) •
Membaca literatur tentang konsep dan prosedur menggambar melalui buku, media
masa atau elektronik Menanyakan • Menanyakan prosedur dan teknik menggambar •
Menanyakan fungsi gambar dan penerapannya dalam kriya bahan keras dan kriya
tekstil Mengeksplorasi • Mengidentifikasi jenis-jenis gambar- gambar dua dimensi
Nusanatara • Menyusun klipping tentang ragam keunikan gambar-gambar dua dmensi
Nusantara Tugas - merangkai - membuat - menggambar
9. 9. 7 mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber
lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori. 4.3. Menerapkan ragam hias flora,
fauna dan geometrik pada kriya dari bahan keras dengan berbagai teknik 4.4.
Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik
tapestri Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SAHIMI, S.Pd, M.Pd RUSLAN WAHID, ST NIP. 19761231 200312 1 006 NIP.
19811225 200901 1 012
10. 10. 8 SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA) (WAJIB
PILIHAN) Satuan Pendidikan : MTsN Model Kuripan Kelas : VIII KI.1 Menanggapi,
dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. KI.2 Menghargai perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri,
motivasi internal, toleransi, gotong royong dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI.3
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penomena dan kejadian yang tampak
mata. KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi dan membuat) dan abstrak (menulis, membaca,
menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari
berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandang/teori. Kompetensi Dasar
Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Menerima,
menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa daerah sebagai
bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap menghargai,
jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung
jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan
sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian Gambar model pada berbagai bahan
dan beragam teknik Mengamati Melihat gambar model dengan teknik dan media
yang berbeda Membaca buku tentang konsep dan prosedur menggambar model
Menanyakan Menanyakan media apa yang dapat digunakan dalam menggamabr
model Menanyakan teknik gambar model dengan bahan krayon, cat air dan cat
minyak Mengeksplorasi Menghubungkan antara konsep dan Tugas. membuat
ringkasan tentang gambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik Observasi
format pengamatan skala sikap Buku Paket27 JP Seni Budaya Kelas VIII Buku-
buku lain yang relevan Informasi melalui internet Pameran karya seni Rupa
11. 11. 9 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber
Belajar terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.1. Memahami konsep dan
prosedur menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik 4.1
Menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik prosedur menggambar
model dalam aliran seni rupa Mencari konsep dan prosedur menggambar model
Mengasosiasi Membandingkan konsep dan prosedur menggambar model dalam
berbagai teknik dan aliran seni rupa Komunikasi menggambar model pada berbagai
bahan dan beragam teknik menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh mempresentasikan secara lisan atau tulisan mengenai
karya yang dikerjakan Produk gambar model pada berbagai bahan dan beragam
teknik 1.1. Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya
seni rupa daerah sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1
Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas berkesenian 2.2
Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, santun terhadap karya seni rupa dan
pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri , motivasi internal , kepedulian
terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.2.Memahami konsep dan prosedur
penerapan ragam hias flora, fauna Teknik menghias flora, fauna dan geometrik pada
kriya tekstil Mengamati Melihat gambar ragam hias flora dan fauna serta geometrik
dengan teknik tapestri Membaca buku tentang konsep dan prosedur ragam hias flora
dan fauna serta geometrik teknik tapestri Menanyakan Menanyakan ragam hias flora
dan fauna serta geometrik dengan teknik tapestri pada tekstil Menanyakan makna
gambar ragam hias flora dan fauna serta geometrik Mengeksplorasi Mendiskusikan
konsep dan prosedur teknik tapestri motif ragam hias flora dan fauna serta geometrik
Tugas. membuat kritik seni secara sederhana minimum 200 kata tentang kriya tekstil
dengan teknik tapestri dengan motif ragam hias flora, fauna dan geometrik Observasi
format Buku Paket24 JP Seni Budaya Kelas VIII Buku-buku lain yang relevan
Informasi melalui internet Pameran karya seni Rupa
12. 12. 10 Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik tapestri 4.4.
Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan teknik
tapestri Mencari makna ragam hias flora dan fauna serta geometrik Mengasosiasi
Menghubungkan antara konsep dan prosedur gambar ragam hias flora dan fauna
serta geometrik dengan budaya setempat Membandingkan konsep dan prosedur
gambar ragam hias flora dan fauna serta geometrik yang berkembang dalam
kehidupan sosial budaya di masyarakat Komunikasi membuat kriya tekstil dengan
teknik tapestri dengan motif ragam hias flora, fauna dan geometrik menyampaikan
hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh mempresentasikan
secara lisan atau tulisan mengenai karya yang dikerjakan pengamatan skala sikap
Produk kriya tekstil dengan teknik tapestri dengan motif ragam hias flora, fauna dan
geometrik Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sahimi, S.Pd, M.Pd Ruslan Wahid, ST NIP. 19761231 200312 1 006 NIP. 19811225
200901 1 012
13. 13. 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :
MTsN 1 Lombok Barat Kelas : VIII (delapan) Semester : Ganjil Mata Pelajaran : Seni
Budaya (Rupa) Materi Pokok : Menggambar model benda kubistis Alokasi Waktu : 9
jam pelajaran / 3X pertemuan A. KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami konsep dan
prosedur mmenggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik 1.1
Menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik B. INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.1.1 Menguraikan tentang istilah gambar model
(C2) 3.1.2 Menjelaskan perbedaan antara gambar model kubistis, silindris, pipih dan
bebas (C2) 3.1.3 Mengklasifikasi jenis ilu gambar model (C3) 3.1.4 Merinci fungsi
dari masing-masing jenis gambar model (C4) 3.1.5 Menguraikan langkah-langkah
membuat gambar model (C2) 1.1.1 Membuat gambar model C. TUJUAN
PEMBELAJARAN Setelah mempelajari pokok bahasan ini, perserta didik diharapkan
mampu : 1. Disajikan sebuah gambar model, siswa dapat menjelaskan jenis gambar
model yang dimaksud dengan benar. 2. Disajikan sebuah gambar model , siswa dapat
menguraikan langkah-langkah membuat gambar model yang dimaksud dengan benar.
3. Disajikan 2 buah gambar model, siswa dapat menguraikan perbedaan ke-2 buah
gambar gambar model tersebut dengan benar. 4. Disajikan sebuah gambar model
tentang kerajinan khas di suatu daerah, siswa dapat menjelaskan makna gambar model
tersebut dengan benar. 5. Diberikan data-data tentang sebuah obyek kerajinan khas di
suatu daerah, siswa dapat membuat gambar model untuk melestarikan kekhasan
kerajinan tersebut dengan baik. D. MATERI PEMBELAJARAN Fakta : - Contoh-
contoh gambar model benda kubistis Konsep : - Definisi gambar model benda kubistis
Prinsip : - Jenis –jenis gambar model benda kubistis Prosedur : - Langkah-langkah
membuat gambar model benda kubistis
15. 15. 13 Kegiatan inti Kegiatan inti pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas
berikut: Pertemuan 1 1. Masing-masing peserta didik membaca referensi tentang
menggambar aneka model benda kubistis bentuk 1 dengan berbagai media. 2.
Masing-masing peserta didik menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang
menggambar model benda kubistis bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik
dengan berbagai sumber belajar agar optimal. 3. Para peserta didik secara aktif
memilih dan menentukan satu karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang
menggambar model benda kubistis bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik
4. Masing-masing siswa menyiapkan peralatan dan bahan berkarya seni rupa
menggambar model benda kubistis bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik.
5. Melaksanakan pembuatan sketsa tentang menggambar model benda kubistis bentuk
1 pada berbagai bahan dan beragam teknik 6. Guru memposisikan diri sebagai mentor
dan mendampingi siswa yg kesulitan dalam melaksanakan ekplorasi tentang
menggambar model benda kubistis bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik
100 menit Pertemuan 2 1. Guru memberi penguatan pembelajaran, agar sketsa tentang
menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik minggu terdahulu
diwujudkan dalam karya seni rupa yang jadi. 2. Masing-masing peserta didik
menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang menggambar model benda
kubistis bentuk 2 pada berbagai bahan dan beragam teknik dengan berbagai sumber
belajar agar optimal. 3. Para peserta didik secara aktif memilih dan menentukan satu
karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang menggambar model benda kubistis
bentuk 2 pada berbagai bahan dan beragam teknik 4. Melaksanakan pembuatan sketsa
tentang menggambar model benda kubistis bentuk 2 pada berbagai bahan dan
beragam teknik 5. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi siswa
yg kesulitan dalam 100 menit
16. 16. 14 melaksanakan ekplorasi tentang menggambar model benda kubistis bentuk 2
pada berbagai bahan dan beragam teknik Pertemuan 3 1. Guru memberi penguatan
agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasilkan tentang menggambar model pada
berbagai bahan dan beragam tekniksegera dipublikasikan/dipamerkan. 2. Masing-
masing peserta didik menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang
menggambar model benda kubistis bentuk 3 pada berbagai bahan dan beragam teknik
dengan berbagai sumber belajar agar optimal. 3. Para peserta didik secara aktif
memilih dan menentukan satu karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang
menggambar model benda kubistis bentuk 3 pada berbagai bahan dan beragam teknik
4. Melaksanakan pembuatan sketsa tentang menggambar model benda kubistis bentuk
3 pada berbagai bahan dan beragam teknik. 5. Siswa secara berkelompok
mendiskusikan tentang informasi tentang media, cara dan tempat untuk
mempublikasikan/ memamerkan karya seni rupa yang telah dibuatnya kepada orang
lain. 6. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking) dengan
cara mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada siswa kelas/para guru
dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll., untuk mendapat diapresiasi. 7.
Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara berbagi tugas untuk kesuksesan
publikasi/pameran karya seni rupa yang telah dibuat. 8. Guru memposisikan diri
sebagai mentor dan mendampingi siswa yg kesulitan dalam melaksanakan ekplorasi
tentang menggambar model benda kubistis pada berbagai bahan dan beragam teknik.
100 menit Kegiatan Penutup Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat
melakukan aktivitas berikut: 1. Guru membuat kesimpulan ataskeseluruhan kegiatan
pembe lajaran. 2. Guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran di kelas dengan cara
memberi pengumuman untuk lanjutkan pada tahap merancang, membuat,
mempublikasi karya seni rupa pada minggu berikutnya. 10 menit
17. 17. 15 3. Guru dan siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara penilaian
kinerja, penilaian projek, penilaian portofolio dan penilaian laporan. 4. Guru memberi
penghargaan kepada siswa yang kinerjanya paling baik 5. Guru mengakhiri pelajaran
dan meminta siswa untuk membersihkan dan merapikan kelas. I. Penilaian Hasil
Pembelajaran a. Penilaian Sikap Jurnal Guru Mata Pelajaran Nama Satuan Pendidikan
: MTsN 1 Lombok Barat Tahun Pelajaran : 2017/2018 Kelas/Semester : VIII/1 Mata
Pelajaran : Seni Budaya No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg
Tindak lanjut b. Penilaian Pengetahuan Tes Tulis Contoh : 1. Jelskan pengertian
gambar model 2. Jelaskan perbedaan gambar model kubistis dan silindris 3. Buatlah
klasifikasi gambar model 4. Jelaskan makna perspektif pada gambarmodel kubistis 5.
Jelaskan pengertian gambar model benda pipih c. Penilaian Keterampilan Buatlah
sebuah gambar model benda kubistis dengan ketentuan sbb. - benda kubistis gedung -
Kertas gambar A4 - Garis tepi = 2 cm - Pewarnaan menggunakan pensil atau spidol
warna atau krayon Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran SAHIMI, S.PD, M.PD RUSLAN WAHID NIP. 19761231 200312 1 006
NIP. 19811225 200901 1 012
21. 21. 19 10. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi siswa yg
kesulitan dalam melaksanakan ekplorasi tentang menggambar model benda silindris
bentuk 2 pada berbagai bahan dan beragam teknik Pertemuan 3 9. Guru memberi
penguatan agar hasil karya seni rupa yang sudah dihasilkan tentang menggambar
model pada berbagai bahan dan beragam tekniksegera dipublikasikan/dipamerkan. 10.
Masing-masing peserta didik menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang
menggambar model benda silindris bentuk 3 pada berbagai bahan dan beragam teknik
dengan berbagai sumber belajar agar optimal. 11. Para peserta didik secara aktif
memilih dan menentukan satu karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang
menggambar model benda silindris bentuk 3 pada berbagai bahan dan beragam teknik
12. Melaksanakan pembuatan sketsa tentang menggambar model benda silindris
bentuk 3 pada berbagai bahan dan beragam teknik. 13. Siswa secara berkelompok
mendiskusikan tentang informasi tentang media, cara dan tempat untuk
mempublikasikan/ memamerkan karya seni rupa yang telah dibuatnya kepada orang
lain. 14. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking)
dengan cara mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada siswa
kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll., untuk
mendapat diapresiasi. 15. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara
berbagi tugas untuk kesuksesan publikasi/pameran karya seni rupa yang telah dibuat.
16. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi siswa yg kesulitan
dalam melaksanakan ekplorasi tentang menggambar model benda silindris pada
berbagai bahan dan beragam teknik. 100 menit Kegiatan Penutup Kegiatan penutup
pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut: 6. Guru membuat
kesimpulan ataskeseluruhan kegiatan pem belajaran. 7. Guru melaksanakan tindak
lanjut pembelajaran di kelas dengan cara memberi pengumuman untuk 10 menit
22. 22. 20 lanjutkan pada tahap merancang, membuat, mempublikasi karya seni rupa pada
minggu berikutnya. 8. Guru dan siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan
cara penilaian kinerja, penilaian projek, penilaian portofolio dan penilaian laporan. 9.
Guru memberi penghargaan kepada siswa yang kinerjanya paling baik 10. Guru
mengakhiri pelajaran dan meminta siswa untuk membersihkan dan merapikan kelas. I.
Penilaian Hasil Pembelajaran a. Penilaian Sikap Jurnal Guru Mata Pelajaran Nama
Satuan Pendidikan : MTsN 1 Lombok Barat Tahun Pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : VIII/1 Mata Pelajaran : Seni Budaya No Waktu Nama
Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg Tindak lanjut b. Penilaian Pengetahuan Tes
Tulis Contoh : 1. Jelskan pengertian gambar model 2. Jelaskan makna benda silindris
3. Buatlah klasifikasi gambar model silindris 4. Jelaskan makna perspektif pada
gambar model silindris 5. sebutkan contoh-contoh gambar model benda silndris c.
Penilaian Keterampilan Buatlah sebuah gambar model benda silindris dengan
ketentuan sbb. - benda silindris - Kertas gambar A4 - Garis tepi = 2 cm - Pewarnaan
menggunakan pensil atau spidol warna atau krayon Mengetahui, Kuripan, Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran SAHIMI, S.PD, M.PD RUSLAN WAHID NIP.
19761231 200312 1 006 NIP. 19811225 200901 1 012
25. 25. 23 Kegiatan inti Kegiatan inti pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas
berikut: Pertemuan 1 13. Masing-masing peserta didik membaca referensi tentang
menggambar aneka model benda pipih bentuk 1 dengan berbagai media. 14. Masing-
masing peserta didik menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang
menggambar model benda pipih bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik
dengan berbagai sumber belajar agar optimal. 15. Para peserta didik secara aktif
memilih dan menentukan satu karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang
menggambar model benda pipih bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik
16. Masing-masing siswa menyiapkan peralatan dan bahan berkarya seni rupa
menggambar model benda pipih bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik.
17. Melaksanakan pembuatan sketsa tentang menggambar model benda pipih bentuk
1 pada berbagai bahan dan beragam teknik 18. Guru memposisikan diri sebagai
mentor dan mendampingi siswa yg kesulitan dalam melaksanakan ekplorasi tentang
menggambar model benda pipih bentuk 1 pada berbagai bahan dan beragam teknik
100 menit Pertemuan 2 11. Guru memberi penguatan pembelajaran, agar sketsa
tentang menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik minggu
terdahulu diwujudkan dalam karya seni rupa yang jadi. 12. Masing-masing peserta
didik menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang menggambar model benda
pipih bentuk 2 pada berbagai bahan dan beragam teknik dengan berbagai sumber
belajar agar optimal. 13. Para peserta didik secara aktif memilih dan menentukan satu
karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang menggambar model benda pipih
bentuk 2 pada berbagai bahan dan beragam teknik 14. Melaksanakan pembuatan
sketsa tentang menggambar model benda pipih bentuk 2 pada berbagai bahan dan
beragam teknik 15. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi siswa
yg kesulitan dalam 100 menit
26. 26. 24 melaksanakan ekplorasi tentang menggambar model benda pipih bentuk 2 pada
berbagai bahan dan beragam teknik Pertemuan 3 17. Guru memberi penguatan agar
hasil karya seni rupa yang sudah dihasilkan tentang menggambar model pada
berbagai bahan dan beragam tekniksegera dipublikasikan/dipamerkan. 18. Masing-
masing peserta didik menyusun strategi dan cara kerja eksplorasi tentang
menggambar model benda pipih bentuk 3 pada berbagai bahan dan beragam teknik
dengan berbagai sumber belajar agar optimal. 19. Para peserta didik secara aktif
memilih dan menentukan satu karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang
menggambar model benda pipih bentuk 3 pada berbagai bahan dan beragam teknik
20. Melaksanakan pembuatan sketsa tentang menggambar model benda pipih bentuk
3 pada berbagai bahan dan beragam teknik. 21. Siswa secara berkelompok
mendiskusikan tentang informasi tentang media, cara dan tempat untuk
mempublikasikan/ memamerkan karya seni rupa yang telah dibuatnya kepada orang
lain. 22. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring (networking)
dengan cara mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada siswa
kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll., untuk
mendapat diapresiasi. 23. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara
berbagi tugas untuk kesuksesan publikasi/pameran karya seni rupa yang telah dibuat.
24. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi siswa yg kesulitan
dalam melaksanakan ekplorasi tentang menggambar model benda pipih pada berbagai
bahan dan beragam teknik. 100 menit Kegiatan Penutup Kegiatan penutup
pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut: 11 Guru membuat
kesimpulan ataskeseluruhan kegiatan pembe lajaran. 12 Guru melaksanakan tindak
lanjut pembelajaran di kelas dengan cara memberi pengumuman untuk lanjutkan pada
tahap merancang, membuat, mempublikasi karya seni rupa pada minggu berikutnya.
10 menit
27. 27. 25 13 Guru dan siswa melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan cara penilaian
kinerja, penilaian projek, penilaian portofolio dan penilaian laporan. 14 Guru
memberi penghargaan kepada siswa yang kinerjanya paling baik 15 Guru mengakhiri
pelajaran dan meminta siswa untuk membersihkan dan merapikan kelas. I. Penilaian
Hasil Pembelajaran a. Penilaian Sikap Jurnal Guru Mata Pelajaran Nama Satuan
Pendidikan : MTsN 1 Lombok Barat Tahun Pelajaran : 2017/2018 Kelas/Semester :
VIII/1 Mata Pelajaran : Seni Budaya No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Sikap
Pos/Neg Tindak lanjut b. Penilaian Pengetahuan Tes Tulis Contoh : 1. Jelskan
pengertian gambar model 2. Jelaskan makna benda pipih 3. Buatlah klasifikasi
gambar model pipih 4. Jelaskan makna perspektif pada gambar model pipih 5.
sebutkan contoh-contoh gambar model benda silndris c. Penilaian Keterampilan
Buatlah sebuah gambar model benda pipih dengan ketentuan sbb. - benda pipih -
Kertas gambar A4 - Garis tepi = 2 cm - Pewarnaan menggunakan pensil atau spidol
warna atau krayon Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran SAHIMI, S.PD, M.PD RUSLAN WAHID NIP. 19761231 200312 1 006
NIP. 19811225 200901 1 012
30. 30. 28 21. Para peserta didik secara aktif memilih dan menentukan satu karya seni
rupa yang akan / dibuat sketsa tentang menggambar ragam hias tekstil dengan teknik
tapestri pada berbagai bahan dan beragam teknik 22. Masing-masing siswa
menyiapkan peralatan dan bahan berkarya seni rupa menggambar ragam hias tekstil
dengan teknik tapestri pada berbagai bahan dan beragam teknik. 23. Melaksanakan
pembuatan sketsa tentang menggambar ragam hias tekstil dengan teknik tapestri pada
berbagai bahan dan beragam teknik 24. Para peserta didik secara aktif memilih dan
menentukan satu karya seni rupa yang akan / dibuat sketsa tentang menggambar
ragam hias tekstil dengan teknik tapestri pada berbagai bahan dan beragam teknik. 25.
Siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang informasi tentang media, cara dan
tempat untuk mempublikasikan/ memamerkan karya seni rupa yang telah dibuatnya
kepada orang lain. 26. Masing-masing individu bekerja sama membuat jejaring
(networking) dengan cara mengundang/mengapload/ facebook, internet, dll., kepada
siswa kelas/para guru dan kepala sekolah/para orang tua/khalayak umum/dll., untuk
mendapat diapresiasi. 27. Masing-masing siswa bertanggung jawab dengan cara
berbagi tugas untuk kesuksesan publikasi/pameran karya seni rupa yang telah dibuat
28. Guru memposisikan diri sebagai mentor dan mendampingi siswa yg kesulitan
dalam melaksanakan ekplorasi tentang menggambar ragam hias tekstil dengan teknik
tapestri pada berbagai bahan dan beragam teknik Kegiatan Penutup Kegiatan penutup
pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas berikut: 1 Guru memberi
penguatan pembelajaran, agar sketsa tentang menggambar ragam hias tekstil pada
berbagai bahan dan beragam teknik minggu terdahulu diwujudkan dalam karya seni
rupa yang jadi. 2 Guru membuat kesimpulan ataskeseluruhan kegiatan pembelajara n.
3 Guru melaksanakan tindak lanjut pembelajaran di kelas dengan cara memberi
pengumuman untuk lanjutkan pada tahap merancang, membuat, mempublikasi karya
seni rupa pada minggu berikutnya. 4 Guru dan siswa melaksanakan evaluasi
pembelajaran dengan cara penilaian kinerja, penilaian projek, penilaian portofolio dan
penilaian laporan. 5 Guru memberi penghargaan kepada siswa yang kinerjanya paling
baik 10 MENIT
31. 31. 29 6 Guru mengakhiri pelajaran dan meminta siswa untuk membersihkan dan
merapikan kelas. R. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Penilaian Sikap Jurnal Guru
Mata Pelajaran Nama Satuan Pendidikan : MTsN 1 Lombok Barat Tahun Pelajaran :
2017/2018 Kelas/Semester : VIII/1 Mata Pelajaran : Seni Budaya No Waktu Nama
Kejadian/Perilaku Butir Sikap Pos/Neg Tindak lanjut b. Penilaian Pengetahuan Tes
Tulis Contoh : 1. Jelskan pengertian gambar ragam hias tekstil 2. Jelaskan teknik-
teknik gambar ragam hias tekstil 3. Buatlah klasifikasi gambar ragam hias tekstil 4.
Jelaskan prinsip pembuatan gambar ragam hias tekstil 5. sebutkan contoh-contoh
gambar ragam hias tekstil c. Penilaian Keterampilan Buatlah sebuah gambar ragam
hias tekstil dengan ketentuan sbb. - Gambar ragam hias tekstil - Kertas gambar A4 -
Garis tepi = 2 cm - Pewarnaan menggunakan pensil atau spidol warna atau krayon
Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran SAHIMI, S.PD,
M.Pd RUSLAN WAHID. ST NIP. 19761231 200312 1 006 NIP. 19811225 200901 1
012
33. 33. 31 Kode Etik Guru 1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk
membentuk manusia pembangunan yang ber-Pancasila. 2. Guru memiliki kejujuran
profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik
masing-masing. 3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh
informasi tentang anak didik, tetapi menghindari diri dari segala bentuk
penyalahgunaan. 4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara
hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik. 5.
Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan. 6. Guru secara sendiri-
sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu
profesinya. 7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik
berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan. 8. Guru secara
bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi guru
profesional sebagai sarana pengabdiannya. 9. Guru melaksanakan segala ketentuan
yang merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan. Mengetahui,
Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran SAHIMI, S.PD, M.Pd
RUSLAN WAHID. ST NIP. 19761231 200312 1 006 NIP. 19811225 200901 1 012
34. 34. 32 IKRAR GURU INDONESIA 1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik
bangsa yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Kami Guru
Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada Undang Undang
Dasar 1945. 3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam
wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan
dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan. 5. Kami Guru Indonesia,
menjunjung tinggi Kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi
dalam pengabdian terhadap bangsa, negara serta kemanusiaan. Mengetahui, Kuripan,
Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran SAHIMI, S.PD, M.Pd RUSLAN
WAHID. ST NIP. 19761231 200312 1 006 NIP. 19811225 200901 1 012
35. 35. 33 TATA TERTIB GURU A. KEHADIRAN GURU 1. Guru harus sudah hadir
madrasah 15 menit (lima belas) menit sebelum pelaiaran dimulai. 2. Guru harus
merekam kehadiran memakai Pinger Print dan presensi manual. 3. Bila guru terlambat
hadir (di atas pukul 07.30), maka guru harus mengisi surat keterangan terlambat hadir
4. Guru yang tidak masuk mengajar: a. Harus membuat surat permohonan sehari
sebelumnya b. Bila guru tidak masuk dalam 3 (tiga) hari berturut-turut karena kurang
sehat atau sakit harus menyertakan surat keterangan dokter atau alasan yang riil c.
Guru yang tidak masuk dalam 1 (satu) minggu berturut-turut tanpa pemberitahuan ke
madrasah, madrasah akan memberikan surat teguran 1 sd 2 kali teguran dan apabila
surat tidak ada tanggapan maka madrasah akan memberikan sanksi sesuai aturan yang
beriaku bagi PNS dan mengeluarkan secara sepihak bagi GTT dan GBPNS. B.
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MADRASAH 1. Guru wajib memakai
pakaian yang rapih dan sopan sesuai dengan kode etik guru dan ketentuan agama
Islam. 2. Guru mengawali dan mengakhiri proses belajar mengajar sesuai waktu yang
ditentukan (jadwal pelajaran) 3. Guru bersama warga madrasah diwajibkan menjaga
ketenangan. ketertiban, kedamaian dan kebersihan lingkungan madrasah 4. Guru
dilarang merokok pada waktu sedang mengajar. 5. Guru dilarang makan diruang kelas
selama pelajaran berlangsung. 6. Guru dilarang melakukan tindakan apapun yang
mengganggu ketenangan belajar dikelasnya atau dikelas lain 7. Guru dilarang
membawa barang dagangan di kelas 8. Guru dilarang atau membawa putra/putrinya
ke dalam kelas ketika pelajaran berlangsung. 9. Guru disarankan untuk tidak duduk di
atas meja siswa ketika menjelaskan dan atau mengajar siswa. C. MENINGGALKAN
MADRASAH 1. Tanpa ada izin Kepala Madrasah, Guru tidak diperkenankan
meninggalkan madrasah sebelum mengajar selesai. 2. Guru yang sakit atau alasan
tertentu diperkenankan meninggalkan madrasah setelah yang bersangkutan
melaporkan kepada Kepala Madrasah. 3. Guru tidak dibenarkan meninggalkan kelas
sebelum pergantian jam pelajaran kecualr ada hal yang sangat mendesak 4. Guru tidak
dibenarkan waktu jam istirahat meninggalkan madrasah tanpa sepengetahuan Kepala
Madrasah. 5. Guru yang tidak memiliki jam mengajar. tidak diperkenankan
meninggalkan madrasah tampa ada alasan yang jelas. D. PERALATAN BELAJAR 1.
Guru dmajibkan melengkapi dan membawa administrasi guru sesuai dengan apa yang
ditetapkan m madrasah (buku 1 sd buku 4) 2. Guru dilarang membawa buku-bukul
barang lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran madrasah E. PAKAIAN
SERAGAM DAN PENAMPILAN 1. Guru setiap hari diharuskan menggunakan
pakaian seragam yang telah ditentukan oleh madrasah (sesuai jadwal seragam yang
dibuat oleh Humas). 2. Guru dilarang keras memakai sepatu yang diinjak belakangnya
atau sandal, tanpa alasan yang kuat terutama ketika melaksanakan proses belajar
mengajar.
36. 36. 34 3. Guru pria dilarang berambut gondrong dan plontos, Guru Wanita dilarang
memakai perhiasan yang berlebihan dan memakai makeup yang tidak pantas. F.
PENGAWASAN 1. Guru diwajibkan memenuhi panggilan dan teguran dari Kepala
Madrasah sehubungan dari persoalan yang ada. 2. Guru diharapkan selalu memeriksa
tugas yang diberikan dan serta memberikan teguran dan bimbingan, apabila hasil dan
prestasi belajar siswa menurun. 3. Guru diwajibkan memberitahukan secepatnya
apabila terjadi perubahan data pendidik. 4. Guru diharapkan selalu memeriksa/ tanda
tangani bukti kehadiran (absensi) G. LAIN-LAIN 1. Guru diwajibkan saling
menghormati dan bersikap sopan santun kepada Orang Tua/wali, Guru, Pegawai,
Siswa lainnya ataupun pihak yang dikenal. 2. Guru diwajibkan menjunjung nama baik
madrasah baik di lingkungan dan atau di luar madrasah dan di manapun berada. 3.
Guru dilarang membawa setiap persoalan dari luar ke madrasah atau sebaliknya 4.
Guru dilarang mengadakan les (kursus) tanpa sepengetahuan izin Kepala Madrasah 5.
Guru diwajibkan mengikuti kegiatan yang menjadi program madrasah. 6. Guru
diharuskan menghadiri rapat evaluasi bulanan madrasah. H. SANKSI-SANKSI 1.
Guru yang tidak memenuhi kewajiban-kewajiban dan atau melanggar tata tertib
tersebut di atas akan dikenakan sanksi sanksi berupa , a. Teguran . b. Peringatan
tertulis/perjanjian c. Sekorsing d. Dikeluarkan dengan tidak hormat. 2. Guru akan
dikembalikan ke Kementerian Agama atau dikeluarkan dari madrasah apabila ternyata
guru tersebut telah terlibat kriminalitas (kejahatan) a. Pelanggaran susila b.
Mengancam Kepala Madrasah, guru lain, dan pegawai Tata Usaha c. Meresahkan
warga madrasah. 3. HAL-HAL YANG BELUM/TIDAK TERCANTUM DALAM
TATA TERTIB INI AKAN DITENTUKAN/ DIUMUMKAN OLEH KEPALA
MADRASAH. Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah SAHIMI, S.PD, M.Pd NIP.
19761231 200312 1 006
38. 38. 36 9 13.50-14.30 Shalat Dzuhur Berjamaah Guru membimbing peserta didik
untuk pergi ke Mushola sekolah untuk melakukan shalat dzuhur berjamaah sesuai
jadwal kelas yang ditentukan. 10 15.00-17.00 Kegiatan Ekstra Kurikuler Bagi peserta
didik yang mengikuti ekskul siswa melanjutkan kegiatan ekskulnya masing-masing
sesuai dengan minatnya dan dibimbing oleh guru pembina serta pelatih eskul.
Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran SAHIMI, S.PD,
M.Pd RUSLAN WAHID. ST NIP. 19761231 200312 1 006 NIP. 19811225 200901 1
012
39. 39. 37 Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah SAHIMI, S.PD, M.Pd NIP. 19761231
200312 1 006
40. 40. 38 RINCIAN MINGGU EFEKTIF Mata Pelajaran : Seni Budaya Nama Sekolah :
Mtsn 1 Lombok Barat Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu) Tahun Pelajaran :
2017/2018 Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU
No Nama Bulan Banyak Minggu Keterangan 1 Juli 4 2 Agustus 5 3 September 4 4
Oktober 4 5 Nopember 4 6 Desember 4 J u m l a h 25 B. JUMLAH MINGGU
TIDAK EFEKTIF No Nama Bulan Banyak Minggu Keterangan 1 Libur akhir
puasa/Idul Fitri 2 2 Penilaian tengah semester 1 3 Penilaian akhir semester 2 4
Layanan remidial 1 5 Libur semester ganjil 1 6 Libur umum dan lain-lain 1 J u m l a h
8 C. JUMLAH MINGGU EFEKTIF = Jumlah Minggu - Jumlah Minggu Tidak
Efektif = 25 - 8 = 17 Mingg u = 17 Mingg u x 3 Jam Pelajaran Jam Pelajaran/Minggu
= 51 Jam Pelajaran Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran SAHIMI, S.PD, M.Pd RUSLAN WAHID. ST NIP. 19761231 200312 1 006
NIP. 19811225 200901 1 012
41. 41. 39 PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu) Tahun Pelajaran : 2017/2018 Akolasi Jam
Pembelajaran / tatap muka / minggu (JP) : 3 Nama Guru Pengampu Mata Pelajaran :
Ruslan Wahid, ST No KOMPETENSI INTI / KOMPETENSI DASAR ALOKASI
WAKTU SEMESTER GASAL TM JP 1 Memahami konsep dan prosedur
menggambar model pada berbagai bahan dan beragam teknik 2 6 2 Menggambar
model pada berbagai bahan dan beragam teknik 7 21 3 Memahami konsep dan
prosedur penerapan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya tekstil dengan
teknik tapestri 2 6 4 Menerapkan ragam hias flora, fauna dan geometrik pada kriya
tekstil dengan teknik tapestri 6 18 JUMLAH JAM DAN TATAP MUKA PADA TIAP
SEMESTER 17 51 Keterangan: JP : Jam Pelajaran = 40 menit TM : Tatap Muka
Mengetahui, Kuripan, Juli 2017 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran SAHIMI, S.PD,
M.Pd RUSLAN WAHID. ST NIP. 19761231 200312 1 006 NIP. 19811225 200901 1
012
Recommended
Information Literacy
Teaching Techniques: Creating Effective Learning Assessments
Diva Pendidikan
Diva Pendidikan
Rpp revisi 2017 seni budaya seni rupa kelas 11 sma
Diva Pendidikan
Diva Pendidikan
Carol Smith
The AI Rush
Jean-Baptiste Dumont
English
Español
Português
Français
Deutsch
About
Blog
Terms
Privacy
Copyright
Support
Mikirbae
Home
Isi Blog
Kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Ragam hias di Indonesia sangat kaya dan memiliki banyak ragam. Ragam hias melambangkan makna
bagi tertentu bagi masyarakat pemakainya. Ragam hias biasanya digunakan pada bangunan rumah,
pusaka, perhiasan, pakaian, peralatan rumah tangga, serta alat-alat untuk keperluan adat dan
upacara. Ragam hias memiliki makna dan fungsi yang berbeda dan memiliki arti simbolik seperti,
dapat menangkal roh-roh jahat, memberikan keberkahan, dan sebagai simbol pangkat atau
kedudukan dalam masyarakat. Namun saat ini ragam hias tersebut berfungsi sebagai hiasan saja.
Motif ragam hias dua dimensi dapat diterapkan pada benda kerajinan anyaman, ukiran maupun
bagian dari sisi bangunan rumah tradisional. Pada ragam hias yang bersifat tiga dimensi dijumpai
pada barang-barang rumah tangga dan kerajinan tangan. Ragam hias ini muncul dalam bentuk dasar
yang sama seperti bentuk flora, fauna, manusia dan bentuk geometris. Proses pembuatan ragam hias
ini dapat dilakukan dengan cara memahat, menganyam, dan pengecatan. Bahan-bahan yang
digunakan dapat berupa kayu, batu, bambu, rotan, mendong atau pandan.
Ragam hias flora. Bentuk ragam hias flora dapat dijumpai pada sebagian besar daerah di
Nusantara. Jenis motif ragam hias flora merupakan pengembangan dari bentuk aslinya yang
diwujudkan dalam bentuksulur- suluran.
Ragam hias fauna. Bentuk ragam hias fauna pada umumnya mengalami perubahan bentuk
atau gaya. Motif ragam hias fauna diambil dari jenis yang ada di daerah setempat sebagai ciri
khasnya. Beberapa jenis fauna tersebut antara lain kupu-kupu, burung, gajah, kadal, dan
ikan.
Ragam hias figuratif (manusia). Bentuk ragam hias figuratif pada umumnya sudah mengalami
perubahan bentuk yang digayakan. Karakter dari bentuknya disesuaikan dengan tema dan
tujuan tertentu seperti untuk mendapatkan keselamatan, kekuatan, dan keberkahan.
Ragam hias geometris. Bentuk ragam hias geometris merupakan pengembangan bentuk
dasar-dasar geometris seperti lingkaran, segi tiga, segi empat, segi lima, belah ketupat dan
bentuk bebas. Motif bentuk geometris dapat di buat dengan cara menggabungkan bentuk-
bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.
Pola Simetris. Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias yang memiliki
keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya.
Pola a-simetris. Pola A-simetris terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang namun masih
terlihat proporsi, komposisi dan kesatuan yang harmoni.
Pola ragam hias tepi. Pola ragam hias tepi bentuknya berupa pengulangan dari bentuk
sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi pada bahan tertentu.
Pola ragam hias menyudut. Pola ragam hias menyudut membentuk pola segi tiga dan
umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam
hias yang sudah ada
Pola ragam hias gabungan. Pola ragam hias memusat bentuk coraknya berdiri sendiri. Pola
ragam hias ini gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias baru.
Pola ragam hias beraturan. Pola ragam hias beraturan terbentuk dari bidang dan corak yang
sama. Susunan polanya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dengan ukuran
yang sama.
Pola ragam hias tidak beraturan. Pola ragam hias tidak beraturan merupakan sebaran dari
beberapa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang
seimbang.
Pahat. Pahat memiliki mata bentuk lurus dan melengkung. Pahat digunakan untuk membuat
torehan atau pahatan pada media kayu atau batu.
Palu kayu. Palu digunakan untuk memukul pahat yang sudah diberi sketsa ragam hias. Proses
pemukulannya disesuaikan dengan kedalaman ukiran yang akan dibuat.
Kuas. Kuas digunakan untuk pemberian warna pada media kayu, batu, keramik, dan logam.
Politur. Politur adalah pelapis dengan warna natural yang penggunaanya dilakukan dengan
kuas maupun di semprot.
Cat kayu/besi. Cat digunakan untuk memberi efek warna dari ragam hias yang dibuat. Cat
kayu/besi dapat bertahan lama dan ragam hias akan lebih indah dan menarik.
Bahan :
Kayu/papan. Media kayu atau papan dapat berupa kayu papan atau batangan.
Batu. Berbagai macam batu dapat digunakan sebagai media untuk menggambar ragam hias.
Pilihlah batu yang memiliki permukaan rata agar lebih mudah mengaplikasikan ragam hias.
2. Teknik Cor
Teknik cor merupakan pembuatan karya seni rupa dengan menggunakan cetakan atau dicor. Bahan
terlebih dahulu dicairkan, kemudian di tuangkan ke dalam cetakan. Teknik cor umumnya
menggunakan bahan-bahan bubuk gips, tanah liat dan logam. Bahan-bahan tersebut ada yang
menggunakan air sebagai bahan tambahannya dan ada yang menggunakan proses pemanasan/
pembakaran seperti logam.
Membuat cetakan
Pembakaran
Pengecoran
Ember, Pengaduk dari kayu, Gips, Tanah liat, Air, Cetakan dari kayu/batako (hebel), Cat
besi/vernis
3. Teknik pengecatan
Teknik pengecatan merupakan pembuatan ragam hias dengan menggunakan cat. Keindahan ragam
hias dapat dijumpai pada rumah-rumah adat, dan barang-barang hiasan. Ragam hias dengan motif
tertentu terlihat dengan nuansa warna-warni yang indah dengan perpaduan warna cat yang
harmonis. Aplikasi motif ragam hias dapat dilakukan dengan pengecatan pada bahan kayu, batu,
maupun besi. Bahan-bahan tersebut terlebih dahulu dibuat ragam hiasnya kemudian dilakukan
pengecatan sesuai dengan pola ragam hiasnya.
Alat dan bahan : Kuas, palet cat, pensil, cat minyak/akrilik, kayu/triplek
Label:Kelas VIII
0 komentar:
Post a Comment
Pencarian
Custom Search
Popular Posts
Kondisi geografis suatu wilayah adalah keadaan muka bumi dari aspek letak, cuaca, iklim,
relief, jenis tanah, flora dan fauna serta sumber d...
Jenis-Jenis Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat
dipisahkan karena keduanya memiliki hubungan sebab a...
Kerajinan Indonesia telah dikenal luas di mancanegara dengan bentuk yang sangat beragam,
kreatif, inovatif, dan selalu berkembang mengikuti ...
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa dibedak...
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang
besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekono...
Teks deskripsi adalah teks yang berisi tanggapan deskriptif dan personal terhadap objek. Teks
deskripsi memaparkan atau menggambarkan dengan...
Teks prosedur adalah jenis teks yang banyak dijumpai di sekitar kita. Dalam berbagai konteks
jenis teks ini dapat kita jumpai dalam kehidup...
Labels
Kelas IV Kelas IX Kelas V Kelas VI Kelas VII Kelas VIII Kelas X Kelas XI Kelas XII PAUD Pengetahuan SMK
About Me
Nanang Ajim
Follow by Email
Google+ Followers
Copyright © 2018 | Mikirbae - All Rights Reserved | Privacy Policy | Hubungi Kami | Disclaimer |