1
Anak, 12 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan
sesak dan makin pucat dari hari ke hari. Pasien mempunyai
riwayat transfusi dengan diagnosis Thalasemia β. BB 25kg, Hb
6 gr/dl. Jumlah transfusi PRC yang dibutuhkan?
a. 150 ml
b. 250 ml
c. 300 ml
d. 450 ml
e. 600 ml
1
Anak, 12 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan
sesak dan makin pucat dari hari ke hari. Pasien mempunyai
riwayat transfusi dengan diagnosis Thalasemia β. BB 25kg, Hb
6 gr/dl. Jumlah transfusi PRC yang dibutuhkan?
a. 150 ml
b. 250 ml
c. 300 ml
d. 450 ml
e. 600 ml
2
Anak usia 11 tahun dibawa ibunya dengan keluhan lemas dan
pucat. Anak tampak kurus dan menurut ibu anaknya tidak
suka makan daging. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, lain-lain normal. Hasil laboratorium Hb 9. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Apakah tatalaksana yang tepat ?
a. Suplemen B12 dan asam folat
b. Suplementasi besi
c. Terapi eritropoietin
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
2
Anak usia 11 tahun dibawa ibunya dengan keluhan lemas dan
pucat. Anak tampak kurus dan menurut ibu anaknya tidak
suka makan daging. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, lain-lain normal. Hasil laboratorium Hb 9. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Apakah tatalaksana yang tepat ?
a. Suplemen B12 dan asam folat
b. Suplementasi besi
c. Terapi eritropoietin
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
3
Seorang anak usia 1 tahun dibawa orang tua ke dokter dengan
keluhan utama pucat sudah 1 minggu. Pemeriksaan fisik
didapatkan anemis, ikterik dan splenomegali. Pemeriksaan lab Hb
7,9, leukosit 6.900, trombosit 184.000, MCV 70, MCH 24, MCHC
18. Anisopoikilositosis. Serum iron dan TIBC normal. Hb F 75%
dan Hb A2 15%. Coomb tes (–). Maka diagnosis adalah
a. AIHA
b. anemia defisiensi besi
c. thalasemia
d. anemia megaloblastik
e. anemia sideroblastik
3
Seorang anak usia 1 tahun dibawa orang tua ke dokter dengan
keluhan utama pucat sudah 1 minggu. Pemeriksaan fisik
didapatkan anemis, ikterik dan splenomegali. Pemeriksaan lab Hb
7,9, leukosit 6.900, trombosit 184.000, MCV 70, MCH 24, MCHC
18. Anisopoikilositosis. Serum iron dan TIBC normal. Hb F 75%
dan Hb A2 15%. Coomb tes (–). Maka diagnosis adalah :
a. AIHA
b. anemia defisiensi besi
c. thalasemia
d. anemia megaloblastik
e. anemia sideroblastik
4
Seorang bapak membawa anaknya ke dokter karena tidak bisa
gemuk. BB lahir 3kg. Sekarang anak usia 3 tahun BB 10kg.
Anak hanya minum susu formula & makanan keluarga
sebanyak 1-2 sendok per hari. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis. Hasil lab Hb 9, leukosit 6.000, eosinofil
3%, basofil 1%, neutrofil 50%. Diagnosis ?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia penyakit kronik
e. Anemia penyakit akut
4
Seorang bapak membawa anaknya ke dokter karena tidak bisa
gemuk. BB lahir 3kg. Sekarang anak usia 3 tahun BB 10kg.
Anak hanya minum susu formula & makanan keluarga
sebanyak 1-2 sendok per hari. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis. Hasil lab Hb 9, leukosit 6.000, eosinofil
3%, basofil 1%, neutrofil 50%. Diagnosis ?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia penyakit kronik
e. Anemia penyakit akut
5
Anak usia 8 tahun datang dengan keluhan pendarahan terus
menerus saat cabut gigi, kakak riwayat pendarahan saat
sirkumsisi, paman pasien meninggal saat usia muda karena
pendarahan pada saat cabut gigi. Pemeriksaan yang paling
tepat untuk mendiagnosis anak tersebut?
a. Bleeding time
b. PT dan APTT
c. Protrombin time
d. Trombin time
e. Trombosit
5
Anak usia 8 tahun datang dengan keluhan pendarahan terus
menerus saat cabut gigi, kakak riwayat pendarahan saat
sirkumsisi, paman pasien meninggal saat usia muda karena
pendarahan pada saat cabut gigi. Pemeriksaan yang paling
tepat untuk mendiagnosis anak tersebut?
a. Bleeding time
b. PT dan APTT
c. Protrombin time
d. Trombin time
e. Trombosit
6
Anak laki – laki 4 tahun di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
mimisan dan timbul bercak-bercak merah pada kulitnya sejak
10 hari yang lalu. Awalnya pasien demam 1 minggu yang lalu
batuk pilek tp sudah sembuh. Pemeriksaan fisik TD 100/70,
nadi 94x/menit, nafas 20x/menit, suhu afebris. Lab didapatkan
Hb 11,4 gr/dl, leukosit 6.300/mm3, trombosit 18.000/mm3. PT
dan aPTT normal. Apakah diagnosis pada anak ini?
a. Hemofilia
b. DIC
c. ITP kronis
d. ITP Akut
e. Von Willebrand Disease
6
Anak laki – laki 4 tahun di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
mimisan dan timbul bercak-bercak merah pada kulitnya sejak
10 hari yang lalu. Awalnya pasien demam 1 minggu yang lalu
batuk pilek tp sudah sembuh. Pemeriksaan fisik TD 100/70,
nadi 94x/menit, nafas 20x/menit, suhu afebris. Lab didapatkan
Hb 11,4 gr/dl, leukosit 6.300/mm3, trombosit 18.000/mm3. PT
dan aPTT normal. Apakah diagnosis pada anak ini?
a. Hemofilia
b. DIC
c. ITP kronis
d. ITP Akut
e. Von Willebrand Disease
7
Wanita 30 tahun gravida 32 minggu dengan keluhan selama 3
hari tidak merasakan gerakan janin, setelah di USG bayi sudah
meninggal. Didiagnosis eritroblastosis fetalis. Yang
menyebabkan kemungkinan hal ini terjadi adalah ?
a. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
b. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus –
c. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus +
d. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus –
e. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
7
Wanita 30 tahun gravida 32 minggu dengan keluhan selama 3
hari tidak merasakan gerakan janin, setelah di USG bayi sudah
meninggal. Didiagnosis eritroblastosis fetalis. Yang
menyebabkan kemungkinan hal ini terjadi adalah ?
a. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
b. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus –
c. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus +
d. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus –
e. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
8
Bayi usia 2 hari dibawa ke dokter dikeluhkan kuning bebebrapa
jam setelah lahir. Pasien lahir ditolog oleh bidan, kehamilan
cukup bulan, berat lahir 3500 g, gerak aktif, tangis kuat. Pasien
dibawa pulang setelah observasi 24 jam. Pemeriksaan fisik
didapatkan ikterik dari kepala hingga lipat paha. Golongan
darah bayi B+ dan Ibu O+. Kemungkinan penyebab ?
a. Inkompatibilitas ABO
b. Inkompatibilitas Rhesus
c. Breastfeeding jaundice
d. Breastmilk jaundice
e. Defisiensi enzim G6PD
8
Bayi usia 2 hari dibawa ke dokter dikeluhkan kuning bebebrapa
jam setelah lahir. Pasien lahir ditolog oleh bidan, kehamilan
cukup bulan, berat lahir 3500 g, gerak aktif, tangis kuat. Pasien
dibawa pulang setelah observasi 24 jam. Pemeriksaan fisik
didapatkan ikterik dari kepala hingga lipat paha. Golongan
darah bayi B+ dan Ibu O+. Kemungkinan penyebab ?
a. Inkompatibilitas ABO
b. Inkompatibilitas Rhesus
c. Breastfeeding jaundice
d. Breastmilk jaundice
e. Defisiensi enzim G6PD
9
Seorang anak usia 7 tahun dibawa Ibunya ke RS karena terdapat
perdarahan di tungkai setelah jatuh. Pasien pernah mengalami
hal serupa sebelumnya. Riwayat keluarga: adik laki-laki dari Ibu
pasien meninggal karena perdarahan yang tidak berhenti. Lab:
APTT, BT dan CT memanjang, trombosit normal, defisiensi F.VIII.
Diagnosis pasien tersebut adalah ?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. DIC
e. HSP
9
Seorang anak usia 7 tahun dibawa Ibunya ke RS karena terdapat
perdarahan di tungkai setelah jatuh. Pasien pernah mengalami
hal serupa sebelumnya. Riwayat keluarga: adik laki-laki dari Ibu
pasien meninggal karena perdarahan yang tidak berhenti. Lab:
APTT, BT dan CT memanjang, trombosit normal, defisiensi F.VIII.
Diagnosis pasien tersebut adalah ?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. DIC
e. HSP
10
Seorang ibu membawa anaknya ke UGD, anaknya berusia 6
bulan dengan keluhan badannya kuning. Tidak ada demam,
tidak mual dan muntah. Badan dan sklera ikterik. Hasil
laboratorium hb: 9 gr/dl, bilirubin direct 3,6 mg/dl, billirubin
indirect 18 mg dl. Retikulosit meningkat. Diagnosis yang tepat ?
a. Anemia hemolitik
b. Thalassemia
c. Anemia aplastic
d. Hemophilia
e. Hepatitis
10
Seorang ibu membawa anaknya ke UGD, anaknya berusia 6
bulan dengan keluhan badannya kuning. Tidak ada demam,
tidak mual dan muntah. Badan dan sclera ikterik. Hasil
laboratorium hb: 9 gr/dl, bilirubin direct 3,6 mg/dl, billirubin
indirect 18 mg dl. Retikulosit meningkat. Diagnosis yang tepat ?
a. Anemia hemolitik
b. Thalassemia Bilirubin Total <1.5 mg/dL
c. Anemia aplastic Bilirubin Direk 0.1 – 0.5 mg/dL
d. Hemophilia Bilirubin Indirek <1.0 mg/dL
e. Hepatitis
11
Anak perempuan usia 11 tahun dibawa ke dokter dengan
keluhan pucat. Pasien akhir-akhir ini juga sering memar tanpa
trauma yang jelas dan demam yang hilang timbul.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat dan ekimosis
di tungkai. Lab Hb 8, leukosit 1.000 dan trombosit 18.000.
Diagnosis ?
a. Leukemia
b. Anemia hemolitik
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia aplastik
e. Thalassemia mayor
11
Anak perempuan usia 11 tahun dibawa ke dokter dengan
keluhan pucat. Pasien akhir-akhir ini juga sering memar tanpa
trauma yang jelas dan demam yang hilang timbul.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat dan ekimosis
di tungkai. Lab Hb 8, leukosit 1.000 dan trombosit 18.000.
Diagnosis ?
a. Leukemia
b. Anemia hemolitik
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia aplastik
e. Thalassemia mayor
12
Anak perempuan 10 tahun dibawa orang tuanya dengan
keluhan pucat. Riwayat perdarahan dan demam disangkal.
Pemeriksaan lab Hb 8, lain-lain dalam batas normal. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Diagnosis banding yang mungkin pada anak ini ?
a. Leukemia, anemia defisiensi B12, thalasemia
b. Anemia hemolitik, thalasemia, anemia aplastik
c. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, anemia infeksi kronis
d. Anemia infeksi kronis, anemia perdarahan, anemia aplastik
e. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, leukemia
12
Anak perempuan 10 tahun dibawa orang tuanya dengan
keluhan pucat. Riwayat perdarahan dan demam disangkal.
Pemeriksaan lab Hb 8, lain-lain dalam batas normal. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Diagnosis banding yang mungkin pada anak ini ?
a. Leukemia, anemia defisiensi B12, thalasemia
b. Anemia hemolitik, thalasemia, anemia aplastik
c. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, anemia infeksi kronis
d. Anemia infeksi kronis, anemia perdarahan, anemia aplastik
e. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, leukemia
13
Bayi laki-laki 5 hari di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
perdarahan yang sukar berhenti pada bekas suntikan hepatitis
B. Pada pemeriksaan fisik tampak darah merembes dari bekas
suntikan paha kanan, anemis (+), ikterus(-), haptomegali(-),
splenomegali (-), limfadenopati (-). Hb 11, Leukosit 8.500,
trombrosit 170.000. PT dan aPTT memanjang. Diagnosis?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi vitamin K
e. DIC
13
Bayi laki-laki 5 hari di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
perdarahan yang sukar berhenti pada bekas suntikan hepatitis
B. Pada pemeriksaan fisik tampak darah merembes dari bekas
suntikan paha kanan, anemis (+), ikterus(-), haptomegali(-),
splenomegali (-), limfadenopati (-). Hb 11, Leukosit 8.500,
trombrosit 170.000. PT dan aPTT memanjang. Diagnosis?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi vitamin K
e. DIC
14
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan terdapat
bintik-bintik merah di kedua kakinya. Pasien juga mengeluhkan
susah buang air besar, nyeri sendi namun tidak ada demam. 2
minggu sebelumnya pasien mengalami batuk pilek. Pemeriksaan
fisik didapatkan kedua ekstermitas bawah terdapat purpura dan
beberapa hematom serta hiperpigmentasi. Diagnosis?
a. Henoch schonlein purpura
b. ITP
c. DHF
d. Viral infection
e. Measles
14
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan terdapat
bintik-bintik merah di kedua kakinya. Pasien juga mengeluhkan
susah buang air besar, nyeri sendi namun tidak ada demam. 2
minggu sebelumnya pasien mengalami batuk pilek. Pemeriksaan
fisik didapatkan kedua ekstermitas bawah terdapat purpura dan
beberapa hematom serta hiperpigmentasi. Diagnosis?
a. Henoch schonlein purpura
b. ITP
c. DHF
d. Viral infection
e. Measles
HSP (Henoch-Schonlein Purpura)
Diagnosis HSP :
• Purpura di
ekstremitas + salah
satu dari 4
(artrhalgia, nyeri
abdomen diffus,
biopsi didapatkan
dominasi deposisi
IgA, proteinuria atau
hematuria)
15
Anak laki-laki 2 tahun timbul bintik-bintik merah di tungkai
sejak 3 hari. Tidak ada demam. Riwayat 2 minggu sebelumnya
batuk pilek demam namun sudah sembuh. PF didapatkan
ptekie di bawah palatum mole dan ekstremitas atas serta
ekimosis di ekstremitas bawah. Tidak didapatkan organomegali.
Hasil pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis ?
a. Trombositopenia, PT normal, aPTT memanjang
b. Trombositopenia, PT normal, aPTT normal
c. Trombosit normal, PT normal, aPTT memanjang
d. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT normal
e. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT memanjang
15
Anak laki-laki 2 tahun timbul bintik-bintik merah di tungkai
sejak 3 hari. Tidak ada demam. Riwayat 2 minggu sebelumnya
batuk pilek demam namun sudah sembuh. PF didapatkan
ptekie di bawah palatum mole dan ekstremitas atas serta
ekimosis di ekstremitas bawah. Tidak didapatkan organomegali.
Hasil pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis ?
a. Trombositopenia, PT normal, aPTT memanjang
b. Trombositopenia, PT normal, aPTT normal
c. Trombosit normal, PT normal, aPTT memanjang
d. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT normal
e. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT memanjang
16
Anak ke rumah sakit dengan keluhan panas. Anak di diagnosa
DBD dan dilakukan terapi tranfusi oleh dokter. Setelah tranfusi
pasien menjadi demam, biru, dan keadaan tambah
memburuk. Hal apa yang mendasari kejadian tersebut?
A. Thalasemia
B. Syok
C. Penyakit autoimun
D. Limfoma
E. Dehidrasi
16
Anak ke rumah sakit dengan keluhan panas. Anak di diagnosa
DBD dan dilakukan terapi tranfusi oleh dokter. Setelah tranfusi
pasien menjadi demam, biru, dan keadaan tambah
memburuk. Hal apa yang mendasari kejadian tersebut?
A. Thalasemia
B. Syok
C. Penyakit autoimun AIHA
D. Limfoma
E. Dehidrasi
17
Seorang anak 14 tahun datang dengan keluhan lemas dan
pucat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
sklera ikterik, hepar teraba 2 cm dibawah arkus costae, lien
teraba schuffner IV. Hb 8,5 g/dl. Dari pemeriksaan
mikroskopis tidak didapatkan sel pensil namun terlihat sel
target. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan adalah?
a. Serum iron
b. Sumsum tulang
c. Elektroforesis hb
d. Cari sumber perdarahan
e. Cek asam folat dan B12
17
Seorang anak 14 tahun datang dengan keluhan lemas dan
pucat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
sklera ikterik, hepar teraba 2 cm dibawah arkus costae, lien
teraba schuffner IV. Hb 8,5 g/dl. Dari pemeriksaan
mikroskopis tidak didapatkan sel pensil namun terlihat sel
target. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan adalah?
a. Serum iron
b. Sumsum tulang
c. Elektroforesis hb
d. Cari sumber perdarahan
e. Cek asam folat dan B12
18
Anak perempuan 17 tahun datang dengan keluhan pucat
dan lemas. Pada pemeriksaan anemis (+), organ megali (-).
Ditemukan Hb 8,3 gr/dl trombosit 99.000/mm3 , leukosit
2.000/mm3 , MCV 95 fl. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. Hapusan darah
b. Tetes tebal tetes tipis
c. coomb test
d. Golongan rhesus
e. Biopsi sumsum tulang
18
Anak perempuan 17 tahun datang dengan keluhan pucat
dan lemas. Pada pemeriksaan anemis (+), organ megali (-).
Ditemukan Hb 8,3 gr/dl trombosit 99.000/mm3 , leukosit
2.000/mm3 , MCV 95 fl. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. Hapusan darah
b. Tetes tebal tetes tipis
c. coomb test
d. Golongan rhesus
e. Biopsi sumsum tulang
19
Anak laki-laki usia 2 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan
keluhan sering lemas, pucat, demam, dan bercak kemerahan
sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis,
petekie dan hepatosplenomegali. Lab ditemukan hb 5,
leukosit 108.000, trombosit 30.000. Pemeriksaan hapusan
darah tepi di dapatkan sel blast. Apa diagnosis yg mungkin?
a. Leukemia Limfoblastik Akut
b. Leukemia Mieloblastik Akut
c. Leukemia Mieloblastik Kronik
d. Leukemia Limfoblastik Kronik
e. Anemia aplastik
19
Anak laki-laki usia 2 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan
keluhan sering lemas, pucat, demam, dan bercak kemerahan
sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis,
petekie dan hepatosplenomegali. Lab ditemukan hb 5,
leukosit 108.000, trombosit 30.000. Pemeriksaan hapusan
darah tepi di dapatkan sel blast. Apa diagnosis yg mungkin?
a. Leukemia Limfoblastik Akut
b. Leukemia Mieloblastik Akut
c. Leukemia Mieloblastik Kronik
d. Leukemia Limfoblastik Kronik
e. Anemia aplastik
20
Anak perempuan 9 tahun keluhan timbul bercak merah pada
tubuh sejak 1 hari yang lalu. Dua minggu sebelumnya pasien
demam batuk pilek. Pemeriksaan fisik: ptekie pada tubuh dan
ektremitas, hepatosplenomegali (-). Hasil lab: hb normal,
leukosit normal, trombosit 15.000, BT memanjang, CT normal,
PT dan aPTT normal. Tatalaksana yang tepat ?
a. Transfusi trombosit konsentrat
b. Transfusi FFP
c. Transfusi kriopresipitat
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
20
Anak perempuan 9 tahun keluhan timbul bercak merah pada
tubuh sejak 1 hari yang lalu. Dua minggu sebelumnya pasien
demam batuk pilek. Pemeriksaan fisik: ptekie pada tubuh dan
ektremitas, hepatosplenomegali (-). Hasil lab: hb normal,
leukosit normal, trombosit 15.000, BT memanjang, CT normal,
PT dan aPTT normal. Tatalaksana yang tepat ?
a. Transfusi trombosit konsentrat
b. Transfusi FFP
c. Transfusi kriopresipitat
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
21
Anak 8 th datang ke PKM diantar oleh ibunya dengan keluhan
demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan flu
dan batuk disertai batuk dahak warna putih, mata kemerahan,
dan terdapat bercak-bercak merah pada kulit. Nadi 100 x/m,
RR 28 x/m, Tax 38 oC, terdapat konjungtivitis, bercak koplik
dan kulit kemerahan. Diagnosis?
a. Morbili
b. Influenza
c. German measles
d. Eksantema insidum
e. DBD
21
Anak 8 th datang ke PKM diantar oleh ibunya dengan keluhan
demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan flu
dan batuk disertai batuk dahak warna putih, mata kemerahan,
dan terdapat bercak-bercak merah pada kulit. Nadi 100 x/m,
RR 28 x/m, Tax 38 oC, terdapat konjungtivitis, bercak koplik
dan kulit kemerahan. Diagnosis?
a. Morbili
b. Influenza
c. German measles
d. Eksantema insidum
e. DBD
22
Pasien anak datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Pasien juga menggalami batuk dan pilek kemudian
muncul ruam secara bertahap dari batas belakang telinga lalu
menyebar ke wajah dan ekstermitas. Pemeriksaan fisik yang
ditemukan konjungtivitis dan ruam makulopapular.
Tatalaksananya adalah :
a. Antipiretik, antibiotik
b. Antipiretik, vitamin A
c. Antipiretik, vitamin A, dan antivirus
d. Antibiotik, vitamin A
e. Antivirus, antibiotik
22
Pasien anak datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Pasien juga menggalami batuk dan pilek kemudian
muncul ruam secara bertahap dari batas belakang telinga lalu
menyebar ke wajah dan ekstermitas. Pemeriksaan fisik yang
ditemukan konjungtivitis dan ruam makulopapular.
Tatalaksananya adalah :
a. Antipiretik, antibiotik
b. Antipiretik, vitamin A
c. Antipiretik, vitamin A, dan antivirus
d. Antibiotik, vitamin A
e. Antivirus, antibiotik
23
Seorang anak usia 10 tahun dibawa ibunya dengan keluhan
panas mendadak 40⁰C sejak hari ini. Nyeri otot dan nyeri
kepala. 1 minggu yang lalu kakaknya didiagnosa DBD.
Pemeriksaan penunjang untuk diagnosa?
a. IgM dan IgG anti dengue
b. IgM anti dengue
c. NS 1 anti dengue
d. Darah lengkap
e. Kultur darah
23
Seorang anak usia 10 tahun dibawa ibunya dengan keluhan
panas mendadak 40⁰C sejak hari ini. Nyeri otot dan nyeri
kepala. 1 minggu yang lalu kakaknya didiagnosa DBD.
Pemeriksaan penunjang untuk diagnosa?
a. IgM dan IgG anti dengue
b. IgM anti dengue
c. NS 1 anti dengue
d. Darah lengkap
e. Kultur darah
24
Seorang anak laki laki umur 7 thn datang diantar ibunya
dengan keluhan demam sejak 3 hari ,TD 90/70. Nadi 138x. RR
28x Tax 380C. Hasil lab Hb 10,9, Hct 40%, trombosit 38.000.
Pasien lemas, mata cekung, tidak mau minum. Terapi apa yg
berikan ?
a. Cairan koloid 10 mg/kg bb
b. Cairan dextose 5%
c. Cairan RL dg rumatan
d. Cairan RL 10-20cc/kg BB
e. Pembemberian antibiotik
24
Seorang anak laki laki umur 7 thn datang diantar ibunya
dengan keluhan demam sejak 3 hari ,TD 90/70. Nadi 138x. RR
28x Tax 380C. Hasil lab Hb 10,9, Hct 40%, trombosit 38.000.
Pasien lemas, mata cekung, tidak mau minum. Terapi apa yg
berikan ?
a. Cairan koloid 10 mg/kg bb
b. Cairan dextose 5%
c. Cairan RL dg rumatan
d. Cairan RL 10-20cc/kg BB
e. Pembemberian antibiotik
25
Anak perempuan, usia 8 tahun, dibawa orang tuanya masuk
UGD karena telapak tangan dingin. Didapatkan riwayat
demam 3 hari berturut-turut. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran lethargi, TD: 80/60, nadi: 110x/m, akral dingin,
didapatkan petekie di ekstremitas. Pemeriksaan penunjang
apakah yang sesuai?
a. Widal
b. Darah lengkap
c. SGOT/SGPT
d. Rumple leed test
e. GDS
25
Anak perempuan, usia 8 tahun, dibawa orang tuanya masuk
UGD karena telapak tangan dingin. Didapatkan riwayat
demam 3 hari berturut-turut. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran lethargi, TD: 80/60, nadi: 110x/m, akral dingin,
didapatkan petekie di ekstremitas. Pemeriksaan penunjang
apakah yang sesuai?
a. Widal
b. Darah lengkap
c. SGOT/SGPT
d. Rumple leed test
e. GDS
26
Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ibunya ke IGD
RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya
pasien mengalami demam 3 hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemah, tanda tanda vital TD 110/80
mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu 38,20C.
pada laboratorium didapatkan trombosit 45.000, hematokrit
35%. Apa diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat IV
26
Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ibunya ke IGD
RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya
pasien mengalami demam 3 hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemah, tanda tanda vital TD 110/80
mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu 38,20C.
pada laboratorium didapatkan trombosit 45.000, hematokrit i
35%. Apa diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat IV
27
Pasien anak perempuan umur 7 tahun datang diantar ibunya
ke dokter dengan demam sudah 1 minggu, demam hilang
timbul, terutama malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkkan
lidah kotor dengan tepi kemerahan. Pemeriksaan penunjang
untuk mengkonfirmasi diagnosis?
a. Widal dan IgG Salmonella thyphi
b. Widal dan IgM Salmonella thyphi
c. Widal dan kultur darah
d. Widal dan kultur feses
e. IgM Salmonella thyphi dan kultur darah
27
Pasien anak perempuan umur 7 tahun datang diantar ibunya
ke dokter dengan demam sudah 1 minggu, demam hilang
timbul, terutama malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkkan
lidah kotor dengan tepi kemerahan. Pemeriksaan penunjang
untuk mengkonfirmasi diagnosis?
a. Widal dan IgG Salmonella thyphi
b. Widal dan IgM Salmonella thyphi
c. Widal dan kultur darah
d. Widal dan kultur feses
e. IgM Salmonella thyphi dan kultur darah
28
Anak laki-laki umur 10 tahun dikeluhkan pucat, mudah lemas
dan letih. Anak juga tampak tidak bersemangat. Pemeriksaan
fisik konjungtiva anemis (+), lain-lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing dengan
dinding tipis dan tampak embrio didalamnya. Parasit yang
menginfeksi adalah :
a. Ascaris
b. Nekatoris
c. Strongyloidis
d. Trichuris
e. Oxyuris
28
Anak laki-laki umur 10 tahun dikeluhkan pucat, mudah lemas
dan letih. Anak juga tampak tidak bersemangat. Pemeriksaan
fisik konjungtiva anemis (+), lain-lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing dengan
dinding tipis dan tampak embrio didalamnya. Parasit yang
menginfeksi adalah :
a. Ascaris
b. Nekatoris
c. Strongyloidis
d. Trichuris
e. Oxyuris
29
Seorang anak laki-laki umur 12 tahun diantar ibunya ke dokter
dengan keluhan gatal disekitar anus terutama saat malam hari
sejak 1 bulan terakhir. Pasien sering menggaruk-garuk sehingga
didapatkan luka lecet pada sekitar anus nya. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pada pemeriksaan feses ditemukan
bentukan seperti pada gambar. Etiologi :
a. Ancylostoma duodenale
b. Necator Americanus
c. Entamoeba hystolitica
d. Trichuris Trichuria
e. Enterobius vermicularis
29
Seorang anak laki-laki umur 12 tahun diantar ibunya ke dokter
dengan keluhan gatal disekitar anus terutama saat malam hari
sejak 1 bulan terakhir. Pasien sering menggaruk-garuk sehingga
didapatkan luka lecet pada sekitar anus nya. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pada pemeriksaan feses ditemukan
bentukan seperti pada gambar. Etiologi :
a. Ancylostoma duodenale
b. Necator Americanus
c. Entamoeba hystolitica
d. Trichuris Trichuria
e. Enterobius vermicularis
30
Seorang anak laki-laki 7 tahun datang diantar oleh orang
tuanya. Orang tua bercerita anak sering lemah, letih, kurang
konsentrasi. Makan banyak tapi tidak gemuk. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis dan pitting oedem pada kedua
ekstremitas bawah. Hasil lab : anemia hipokrom mikrositer.
Apakah parasit yang menyebabkan hal tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Enterobius vermicularis
c. Giardia lamblia
d. Ancylostoma duodenale
e. Trichuris trichiura
30
Seorang anak laki-laki 7 tahun datang diantar oleh orang
tuanya. Orang tua bercerita anak sering lemah, letih, kurang
konsentrasi. Makan banyak tapi tidak gemuk. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis dan pitting oedem pada kedua
ekstremitas bawah. Hasil lab : anemia hipokrom mikrositer.
Apakah parasit yang menyebabkan hal tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Enterobius vermicularis
c. Giardia lamblia
d. Ancylostoma duodenale
e. Trichuris trichiura
31
Anak perempuan umur 6 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan batuk darah disertai sesak nafas. Ibu pasien juga
mengeluhkan pernah keluar bentukan seperti cacing saat
pasien batuk. Stadium parasit apakah yang dapat menjadi
penyebab kondisi pasien tersebut ?
a. Sistiserkosis
b. Mikrofilaria
c. Larva
d. Serkaria
e. Cacing dewasa
31
Anak perempuan umur 6 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan batuk darah disertai sesak nafas. Ibu pasien juga
mengeluhkan pernah keluar bentukan seperti cacing saat
pasien batuk. Stadium parasit apakah yang dapat menjadi
penyebab kondisi pasien tersebut ?
a. Sistiserkosis
b. Mikrofilaria
c. Larva
d. Serkaria
e. Cacing dewasa
32
Anak 16 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar
potongan cacing berwarna putih kekuningan yang dapat
bergerak-gerak saat ditaruh di lantai. Ukuran potongan cacing
2,5 x 0,5 cm. Dari pemeriksaan di bawah mikroskop tampak
adanya segmentasi uterus berjumlah 16 buah dan berisi telur.
Apakah organisme penyabab kelainan di atas?
a. Taenia saginata
b. Ascaris lumbricoides
c. Taenia solium
d. Cysticercosis
e. Ancylostoma duodenale
32
Anak 16 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar
potongan cacing berwarna putih kekuningan yang dapat
bergerak-gerak saat ditaruh di lantai. Ukuran potongan cacing
2,5 x 0,5 cm. Dari pemeriksaan di bawah mikroskop tampak
adanya segmentasi uterus berjumlah 16 buah dan berisi telur.
Apakah organisme penyabab kelainan di atas?
a. Taenia saginata (proglotid lebih panjang)
b. Ascaris lumbricoides
c. Taenia solium (proglotid < 15 segmen)
d. Cysticercosis
e. Ancylostoma duodenale
33
Seorang laki-laki datang dengan keluhan bengkak pada kedua
kaki. Warga di sekitar tempat tinggal pasien juga banyak yang
mengalami sakit serupa. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis adalah :
a. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 10.00 - 14.00
b. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 22.00 - 02.00
c. Pengambilan spesimen darah antara jam 10.00 - 14.00
d. Pengambilan spesimen darah antara jam 22.00 - 02.00
e. Pengambilan spesimen cairan limfatik antara jam 22.00 –
02.00
33
Seorang laki-laki datang dengan keluhan bengkak pada kedua
kaki. Warga di sekitar tempat tinggal pasien juga banyak yang
mengalami sakit serupa. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis adalah :
a. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 10.00 - 14.00
b. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 22.00 - 02.00
c. Pengambilan spesimen darah antara jam 10.00 - 14.00
d. Pengambilan spesimen darah antara jam 22.00 - 02.00
e. Pengambilan spesimen cairan limfatik antara jam 22.00 –
02.00
34
Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan keluar cacing saat BAB. Dua minggu sebelumnya pasien
demam dan batuk kering. Keluhan membaik namun sekarang
pasien diare, mual, dan muntah. Hasil pemeriksaan feses
didapatkan cacing seperti gambar berikut. Terapi yang tepat
adalah :
a. Albendazole 400 mg dosis tunggal
b. Mebendazole 3 x 100 selama 3 hari
c. Mebendazole 100 mg dosis tunggal
d. Albendazole 2 x 100 selama 3 hari
e. Albendazole 2x 400 mg selama 3 hari
34
Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan keluar cacing saat BAB. Dua minggu sebelumnya pasien
demam dan batuk kering. Keluhan membaik namun sekarang
pasien diare, mual, dan muntah. Hasil pemeriksaan feses
didapatkan cacing seperti gambar berikut. Terapi yang tepat
adalah :
a. Albendazole 400 mg dosis tunggal
b. Mebendazole 3 x 100 selama 3 hari
c. Mebendazole 100 mg dosis tunggal
d. Albendazole 2 x 100 selama 3 hari
e. Albendazole 2x 400 mg selama 3 hari
35
Seorang pria berumur 25 tahun datang dengan keluhan kaki
bengkak hingga ke skrotum sejak 3 hari belakangan ini. Pada
pemeriksaan darah ditemukan cacing dengan inti di badan dan
halus. Terapi yg paling tepat?
a. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 200 µg/kg single dose
b. Diethylcarbamazine citrate 200 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
c. Diethylcarbamazine citrate 100 mg/hr single dose dan
ivermectin 200 µg/kg selama 12 hari
d. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
e. Albendazole 400 mg singel dose
35
Seorang pria berumur 25 tahun datang dengan keluhan kaki
bengkak hingga ke skrotum sejak 3 hari belakangan ini. Pada
pemeriksaan darah ditemukan cacing dengan inti di badan dan
halus. Terapi yg paling tepat?
a. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 200 µg/kg single dose
b. Diethylcarbamazine citrate 200 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
c. Diethylcarbamazine citrate 100 mg/hr single dose dan
ivermectin 200 µg/kg selama 12 hari
d. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
e. Albendazole 400 mg singel dose
• DEC (Diethylcarbamazine citrate)
6mg/kg perhari dalam 12 hari atau
2mg/kg perkali (3 kali sehari) dalam 12 hari
Di Indonesia dosis ini terlalu besar disesuaikan
dengan usia, bb, klinis
• Ivermectin
200-400 µg atau 0.2-0.4mg/kg single dose
36
Seorang anak umur 4 tahun, BB 12kg, datang dengan keluhan
mencret, perut kembung, mual, muntah. Pada pemeriksaan fisik
pasien tampak lemah dan ditemukan perut pasien kembung.
Dari hasil lab feces terdapat gambaran telur decorticated. Terapi
apa yang harus diberikan pada anak tersebut:
A. Albendazole 100 mg dosis tunggal
B. Albendazole 200 mg dosis tunggal
C. Pirantel pamoat 125 mg
D. Pirantel pamoat 100 mg
E. Pirantel pamoat 200 mg
36
Seorang anak umur 4 tahun, BB 12kg, datang dengan keluhan
mencret, perut kembung, mual, muntah. Pada pemeriksaan fisik
pasien tampak lemah dan ditemukan perut pasien kembung.
Dari hasil lab feces terdapat gambaran telur decorticated. Terapi
apa yang harus diberikan pada anak tersebut:
A. Albendazole 100 mg dosis tunggal
B. Albendazole 200 mg dosis tunggal
C. Pirantel pamoat 125 mg
D. Pirantel pamoat 100 mg
E. Pirantel pamoat 200 mg
37
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
mata kuning. Keluhan disertai dengan air kencing seperti teh.
Keluhan juga disertai dengan nyeri perut kanan atas, mual, dan
muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali.
Morfologi telur cacing penyebab penyakit diatas adalah?
a. Bulat dengan bagian tengah terdapat striae radier
b. Oval dengan bagian dalam telur terdiri atas beberapa sel
c. Oval seperti tempayan dengan knob di kedua sisinya
d. Oval dengan satu sisi datar sisi yang lain cembung
e. Oval dengan satu tonjolan di satu sisi dan knob di sisi yang
lain
37
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
mata kuning. Keluhan disertai dengan air kencing seperti teh.
Keluhan juga disertai dengan nyeri perut kanan atas, mual, dan
muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali.
Morfologi telur cacing penyebab penyakit diatas adalah?
a. Bulat dengan bagian tengah terdapat striae radier
b. Oval dengan bagian dalam telur terdiri atas beberapa sel
c. Oval seperti tempayan dengan knob di kedua sisinya
d. Oval dengan satu sisi datar sisi yang lain cembung
e. Oval dengan satu tonjolan di satu sisi dan knob di sisi yang
lain
Fasciola sp
Telur Fasciola hepatica dan buski
sama beroperculum di satu ujung
Fasciola hepatica
hepatomegali, kuning
Terapi : Triclabendazole
Fasciola buski
gejala GIT
Terapi : Praziquanthel
38
Anak 8 tahun datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan
demam tinggi. Demam disertai ruam kemerahan teraba kasar
pada seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik ditemukan strawberry
tongue, faring hiperemis, tonsil hiperemis T2-T2. Terapi
antibiotik ?
a. Klotrimoksazol
b. Ofloksasin
c. Penicilline V
d. Cefixime
e. Metronidazol
38
Anak 8 tahun datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan
demam tinggi. Demam disertai ruam kemerahan teraba kasar
pada seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik ditemukan strawberry
tongue, faring hiperemis, tonsil hiperemis T2-T2. Terapi
antibiotik ?
a. Klotrimoksazol
b. Ofloksasin
c. Penicilline V
d. Cefixime
e. Metronidazol
39
Anak perempuan usia 12 th, datang dengan keluhan demam,
disertai nyeri sendi dan bercak-bercak di kulit. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan eritema dan nodul subkutan. Lab
didapatkan leukositosis, EKG pemanjangan interval PR.
Apakah organisme penyebab penyakit tersebut?
a. Staphilococus aureus
b. Stapgilococus viridans
c. Streptococcus pyogenes
d. Streptococcus beta hemolitikus
e. Streptococcus alpha hemolitikus
39
Anak perempuan usia 12 th, datang dengan keluhan demam,
disertai nyeri sendi dan bercak-bercak di kulit. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan eritema dan nodul subkutan. Lab
didapatkan leukositosis, EKG pemanjangan interval PR.
Apakah organisme penyebab penyakit tersebut?
a. Staphilococus aureus
b. Stapgilococus viridans
c. Streptococcus pyogenes
d. Streptococcus beta hemolitikus
e. Streptococcus alpha hemolitikus
40
Seorang laki-laki 30 tahun baru pulang dari tugas di Papua
selama 2 bulan. Ia mengeluh demam sudah 4 hari, terus
menerus. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi
didapatkan gambaran sel berbentuk pisang. Tatalaksana yang
tepat :
a. Amodiakuin + artesunat + primakuin 1 hari
b. Artemeter + artesunat + primakuin 1 hari
c. Artemisinin + artesunat + primakuin 1 hari
d. Klorokuin + primakuin 1 hari
e. Doksisiklin + primakuin 1 hari
40
Seorang laki-laki 30 tahun baru pulang dari tugas di Papua
selama 2 bulan. Ia mengeluh demam sudah 4 hari, terus
menerus. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi
didapatkan gambaran sel berbentuk pisang. Tatalaksana yang
tepat :
a. Amodiakuin + artesunat + primakuin 1 hari
b. Artemeter + artesunat + primakuin 1 hari
c. Artemisinin + artesunat + primakuin 1 hari
d. Klorokuin + primakuin 1 hari
e. Doksisiklin + primakuin 1 hari
41
Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke IGD dengan keluhan
demam setiap 2 hari sekali, disertai mual dan muntah. TD
100/60, RR 22x/menit, nadi 90x/menit, pemeriksaan darah
tepi memperlihatkan eritrosit membesar, granular, schuffner
dot (+), dan terdapat gambaran parasit. Etiologi penyakit
pasien ini adalah?
a. Plasmodium Malariae
b. Plasmodium Falciparum
c. Plasmodium Vivax
d. Plasmodium Ovale
e. Plasmodium kuartana
41
Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke IGD dengan keluhan
demam setiap 2 hari sekali, disertai mual dan muntah. TD
100/60, RR 22x/menit, nadi 90x/menit, pemeriksaan darah
tepi memperlihatkan eritrosit membesar, granular, schuffner
dot (+), dan terdapat gambaran parasit. Etiologi penyakit
pasien ini adalah?
a. Plasmodium Malariae
b. Plasmodium Falciparum
c. Plasmodium Vivax
d. Plasmodium Ovale
e. Plasmodium kuartana
42
Seorang anak usia 10 tahun datang ke UGD karena lemas dan
mimisan. Riwayat anak demam tinggi selama 2 hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 nadi 130x/menit, RR
20x/menit. Pemeriksaan lab pertama Hct 42% trombosit
89.000. Setelah diresusitasi Hct 33% trombosit 70.000. Tanda
kebocoran plasma adalah :
a. Penurunan trombosit
b. Penurunan hematokrit ≥ 20% setelah resusitasi
c. Kenaikan hematokrit ≥ 20% saat pertama kali datang
d. Anak lemas
e. Perdarahan berupa mimisan
42
Seorang anak usia 10 tahun datang ke UGD karena lemas dan
mimisan. Riwayat anak demam tinggi selama 2 hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 nadi 130x/menit, RR
20x/menit. Pemeriksaan lab pertama Hct 42% trombosit
89.000. Setelah diresusitasi Hct 33% trombosit 70.000. Tanda
kebocoran plasma adalah :
a. Penurunan trombosit
b. Penurunan hematokrit ≥ 20% setelah resusitasi
c. Kenaikan hematokrit ≥ 20% saat pertama kali datang
d. Anak lemas
e. Perdarahan berupa mimisan
Tanda plasma leakage :
• Peningkatan HCT ≥ 20%
• Penurunan HCT ≥ 20% setelah resusitasi cairan
• Efusi pleura atau perikardial, asites, hipoproteinemia
43
Seorang anak diantar oleh ibu ke IGD RS dengan penurunan
kesadaran. Riwayat demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluar
darah dari hidung 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapati
tekanan darah tidak terukur, denyut nadi tidak terukur, akral
dingin. Hb : 10,2 g/dL, Ht : 39%, Trombosit : 40.000. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Demam Dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
43
Seorang anak diantar oleh ibu ke IGD RS dengan penurunan
kesadaran. Riwayat demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluar
darah dari hidung 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapati
tekanan darah tidak terukur, denyut nadi tidak terukur, akral
dingin. Hb : 10,2 g/dL, Ht : 39%, Trombosit : 40.000. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Demam Dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
44
Anak 10 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan anak
tampak lemas, sebelumnya demam tinggi 4 hari, mimisan (+).
Pemeriksaan fisik TD 80/60 Nadi 124x/m teraba lemah, akral
dingin. Hasil lab Hb 14 g/dl, Hct 47%, Trombosit 15.000/ul. BB
anak 30 kg. Bagaimana pemberian cairan yang tepat ?
a. IVFD RL 300cc bolus dalam 30 menit
b. IVFD RL 300cc bolus dalam 3 jam
c. IVFD RL 600cc bolus dalam 30 menit
d. IVFD koloid 300cc bolus dalam 1 jam
e. IVFD koloid 600cc bolus dalam 30 menit
44
Anak 10 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan anak
tampak lemas, sebelumnya demam tinggi 4 hari, mimisan (+).
Pemeriksaan fisik TD 80/60 Nadi 124x/m teraba lemah, akral
dingin. Hasil lab Hb 14 g/dl, Hct 47%, Trombosit 15.000/ul. BB
anak 30 kg. Bagaimana pemberian cairan yang tepat ?
a. IVFD RL 300cc bolus dalam 30 menit
b. IVFD RL 300cc bolus dalam 3 jam
c. IVFD RL 600cc bolus dalam 30 menit
d. IVFD koloid 300cc bolus dalam 1 jam
e. IVFD koloid 600cc bolus dalam 30 menit
45
Pasien datang dengan mengeluh demam, demam terutama
pada malam hari, siang hari turun tetapi tidak mencapai suhu
normal. Tipe demam?
a. Demam Kontinyu
b. Demam Remitten
c. Demam Intermitten
d. Demam Siklik
e. Demam Bifasik
45
Pasien datang dengan mengeluh demam, demam terutama
pada malam hari, siang hari turun tetapi tidak mencapai suhu
normal. Tipe demam?
a. Demam Kontinyu
b. Demam Remitten
c. Demam Intermitten
d. Demam Siklik
e. Demam Bifasik
46
Seorang anak berumur 10 tahun, keluhan bengkak pada kedua
kelopak mata. Pada pemeriksaan fisik didapat TD 110/70
mmHg, Nadi 120x/menit, edema periorbita. Urinalisis
ditemukan oval fat bodies (+) dan proteinuria. Penyebab
kondisi edema pasien tersebut adalah ?
a. Hipoalbuminemia
b. Proteinuria
c. Edema
d. Hiponatremi
e. Hiperkolesterolemia
46
Seorang anak berumur 10 tahun, keluhan bengkak pada kedua
kelopak mata. Pada pemeriksaan fisik didapat TD 110/70
mmHg, Nadi 120x/menit, edema periorbita. Urinalisis
ditemukan oval fat bodies (+) dan proteinuria. Penyebab
kondisi edema pasien tersebut adalah ?
a. Hipoalbuminemia
b. Proteinuria
c. Edema
d. Hiponatremi
e. Hiperkolesterolemia
47
Wanita 7 tahun datang dibawa oleh orang tuanya dengan
keluhan bengkak pada kedeua kelopak mata saat bangun
tidur. Pemeriksaan lab didapatkan proteinuria (+). Kemudian
dokter memutuskan untuk memberikan pengobatan
kortikosteroid selama 8 minggu. Penghentian obat secara
mendadak pada pasien ini akan mengakibatkan?
a. Gagal jantung
b. Gagal hati
c. Insufisiensi adrenal akut
d. Gagal ginjal akut
e. Gagal nafas
47
Wanita 7 tahun datang dibawa oleh orang tuanya dengan
keluhan bengkak pada kedeua kelopak mata saat bangun
tidur. Pemeriksaan lab didapatkan proteinuria (+). Kemudian
dokter memutuskan untuk memberikan pengobatan
kortikosteroid selama 8 minggu. Penghentian obat secara
mendadak pada pasien ini akan mengakibatkan?
a. Gagal jantung
b. Gagal hati
c. Insufisiensi adrenal akut
d. Gagal ginjal akut
e. Gagal nafas
48
Seorang bayi berusia 20 hari di bawa ke PKM oleh ibunya
dengan keluhan BAK sedikit dan berbau. Pasien juga
mengalami demam. Ibu jarang mengganti popok dan
ditemukan ruam popok. Pemeriksaan fisik kesadaran kompos
mentis, nadi 120x/m, Tax 380C. Apa yang menyebabkan
keadaan di atas?
a. Sepsis
b. ISK
c. Pielonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Cystitis
48
Seorang bayi berusia 20 hari di bawa ke PKM oleh ibunya
dengan keluhan BAK sedikit dan berbau. Pasien juga
mengalami demam. Ibu jarang mengganti popok dan
ditemukan ruam popok. Pemeriksaan fisik kesadaran kompos
mentis, nadi 120x/m, Tax 380C. Apa yang menyebabkan
keadaan di atas?
a. Sepsis
b. ISK
c. Pielonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Cystitis
49
Anak laki-laki 3 tahun, datang ke RS diantar ibunya dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 1 minggu. Bengkak
pertama terjadi 1 tahun yang lalu dan sembuh sendiri tanpa
pengobatan. Pada pemeriksaaan laboratorium didapatkan
kadar albumin yang sangat menurun dan protein urin yang
sangat meningkat. Diagnosis yang paling mungkin?
a. Sindrom nefrotik idiopatik
b. Sindrom nefrotik relaps sering
c. Sindrom nefrotik resisten
d. Sindrom nefrotik primer
e. Sindrom nefrotik relaps jarang
49
Anak laki-laki 3 tahun, datang ke RS diantar ibunya dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 1 minggu. Bengkak
pertama terjadi 1 tahun yang lalu dan sembuh sendiri tanpa
pengobatan. Pada pemeriksaaan laboratorium didapatkan
kadar albumin yang sangat menurun dan protein urin yang
sangat meningkat. Diagnosis yang paling mungkin?
a. Sindrom nefrotik idiopatik
b. Sindrom nefrotik relaps sering
c. Sindrom nefrotik resisten
d. Sindrom nefrotik primer
e. Sindrom nefrotik relaps jarang
50
Anak perempuan umur 10 tahun datang ke IGD dengan
keluhan BAK seperti cucian daging. Dari pemeriksaan fisik TD
140/90 mmHg, nadi 92x/m, RR 20x/m, edema (+). Hasil
urinalisis didapatkan hematuri dan proteinuri. Mekanisme
penyebab kondisi pasien tersebut adalah :
a. Reaksi hipersensitivitas
b. Reaksi kompleks imun
c. Reaksi antigen-antibodi
d. Streptococcus pyogenes
e. Streptococcus pneumonia
50
Anak perempuan umur 10 tahun datang ke IGD dengan
keluhan BAK seperti cucian daging. Dari pemeriksaan fisik TD
140/90 mmHg, nadi 92x/m, RR 20x/m, edema (+). Hasil
urinalisis didapatkan hematuri dan proteinuri. Mekanisme
penyebab kondisi pasien tersebut adalah :
a. Reaksi hipersensitivitas
b. Reaksi kompleks imun
c. Reaksi antigen-antibodi
d. Streptococcus pyogenes
e. Streptococcus pneumonia
51
Anak 5 tahun diantar orangtuanya ke dokter dengan keluhan
kencing berwarna coklat sejak 3 hari yg lalu. Pada
pemeriksaan fisik TD 140/90, Nadi 100x/m, RR 22x/m, Tax
36,4OC, pitting oedem pada kedua ekstremitas. Pemeriksaan
penunjang yang dilakukan untuk membantu menegakkan
diagnosis?
a. Serum elektrolit
b. Kultur urine
c. USG ginjal
d. Komplemen 3
e. Protein C Reaktif
51
Anak 5 tahun diantar orangtuanya ke dokter dengan keluhan
kencing berwarna coklat sejak 3 hari yg lalu. Pada
pemeriksaan fisik TD 140/90, Nadi 100x/m, RR 22x/m, Tax
36,4OC, pitting oedem pada kedua ekstremitas. Pemeriksaan
penunjang yang dilakukan untuk membantu menegakkan
diagnosis?
a. Serum elektrolit
b. Kultur urine
c. USG ginjal
d. Komplemen 3
e. Protein C Reaktif
GNAPS (3A)
Urinalisis :
Pyuria, lekosit urin (>5/lpb), leukosit esterase test (+), nitrite
test (+), bacteria (+)
1-3 bulan
4 dan 5 bulan > 1 tahun
6-11 bulan
• Usia n/2 x 3 • n/2 + 4 • 2n + 8
• n: bulan • n: bulan • n: tahun
91
Seorang anak laki-laki, 2 tahun, dibawa ke UGD RS karena rewel
dan menangis keras dan melengking seperti kesakitan. Sehari
sebelumnya panas. Pasien di satu hari ini muntah-muntah.
Pemeriksaan: KU baik, tidak sianosis, N: 130 x/menit, Tax:
39,5OC. Lab: Hb 14, Ht 45%, Eritrosit 4,5 x 106, Leukosit 15.000,
Trombosit 60.000. LCS: warna keruh, nonne dan pandy positif.
Pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan H. influenza. Terapi?
a. Seftriaxon
b. Pirazinamid
c. Rifampisin
d. Amphoterisin B
e. Kotrimoxazol
91
Seorang anak laki-laki, 2 tahun, dibawa ke UGD RS karena rewel
dan menangis keras dan melengking seperti kesakitan. Sehari
sebelumnya panas. Pasien di satu hari ini muntah-muntah.
Pemeriksaan: KU baik, tidak sianosis, N: 130 x/menit, Tax:
39,5OC. Lab: Hb 14, Ht 45%, Eritrosit 4,5 x 106, Leukosit 15.000,
Trombosit 60.000. LCS: warna keruh, nonne dan pandy positif.
Pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan H. influenza. Terapi?
a. Seftriaxon
b. Pirazinamid
c. Rifampisin
d. Amphoterisin B
e. Kotrimoxazol
92
Bayi perempuan 1 bulan datang ke UGD dengan keluhan kejang.
Kejang dengan frekuensi 3 kali dan kejang terakhir durasi kurang
lebih 20 menit. Demam (-). Riwayat pasien menangis sebelum
kejang selama dua jam. Pasien berhenti menangis setelah
kejang selesai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
somnolen, RR 40x/menit, nadi 140x/menit suhu 36,5 OC. Pada
pemeriksaan lab didapatkan leukosit 9000 µl, Hb 6 mg/dl, HCT
30%, trombosit 200.000 µl. Diagnosis yang paling tepat?
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Perdarahan intracranial
d. Kejang demam komplikata
e. Epilepsy
92
Bayi perempuan 1 bulan datang ke UGD dengan keluhan kejang.
Kejang dengan frekuensi 3 kali dan kejang terakhir durasi kurang
lebih 20 menit. Demam (-). Riwayat pasien menangis sebelum
kejang selama dua jam. Pasien berhenti menangis setelah
kejang selesai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
somnolen, RR 40x/menit, nadi 140x/menit suhu 36,5 OC. Pada
pemeriksaan lab didapatkan leukosit 9000 µl, Hb 6 mg/dl, HCT
30%, trombosit 200.000 µl. Diagnosis yang paling tepat?
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Perdarahan intracranial
d. Kejang demam komplikata
e. Epilepsy
93
Anak 2 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran. Pasien kejang sebelum tidak sadar. Riwayat BB sulit
naik sejak umur 1 tahun. Riwayat epilepsi di keluarga (-).
Pemeriksaan fisik : somnolen, TD 100/70, Nadi 90x/m, RR
20x/m, Tax 37,6OC, kakuk kuduk (+), limfadenopati colli (+). Hasil
lab menunjukkan leukositosis dengan dominasi sel limfosit.
Analisa LCS : limfosit 80%, protein 150, glukosa 15. Diagnosis ?
a. Meningitis bakteri
b. Meningitis viral
c. Meningitis suppurasi
d. Meningitis TB
e. Meningitis parasit
93
Anak 2 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran. Pasien kejang sebelum tidak sadar. Riwayat BB sulit
naik sejak umur 1 tahun. Riwayat epilepsi di keluarga (-).
Pemeriksaan fisik : somnolen, TD 100/70, Nadi 90x/m, RR
20x/m, Tax 37,6OC, kakuk kuduk (+), limfadenopati colli (+). Hasil
lab menunjukkan leukositosis dengan dominasi sel limfosit.
Analisa LCS : limfosit 80%, protein 150, glukosa 15. Diagnosis ?
a. Meningitis bakteri
b. Meningitis viral
c. Meningitis suppurasi
d. Meningitis TB
e. Meningitis parasit
Lumbal Punctie
Bakteri TB Virus
T3 : BB berkurang Tumbuh
Negatif (Gagal Tumbuh)
101
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang dibawa ibunya ke
posyandu. Pada Z score WHO 2005 didapatkan berat badan
terhadap tinggi badan -3SD, dibawah garis merah. Maka
status gizi pada balita tersebut adalah ?
a. Gizi kurang
b. Stunted/Pendek
c. Overweight
d. Underweight
e. Normal
101
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang dibawa ibunya ke
posyandu. Pada Z score WHO 2005 didapatkan berat badan
terhadap tinggi badan (BB/TB) -3SD, dibawah garis merah.
Maka status gizi pada balita tersebut adalah ?
a. Gizi kurang
b. Stunted/Pendek
c. Overweight
d. Underweight
e. Normal
Pertumbuhan Anak
Z SCORE dan Persentil WHO
SANGAT
PENDEK PENDEK N TINGGI
TB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
70% 90%
GIZI GIZI GIZI
BURUK KURANG N LEBIH
BB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
60% 80% 120%
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BB/TB
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
70% 90% 110% 120%
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BMI/U
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
25% 75% 95%
102
Anak 13 tahun dibawa ibunya periksa ke klinik karena keluhan
nyeri pada kedua lutut terutama bila berdiri atau berjalan.
Pemeriksaan fisik anak tampak apple shape body, BB 68 kg, TB
148 cm. Penegakan diagnosis obesitas yang tepat pada anak
tersebut adalah bila :
a. BB/TB > 110%
b. BB/U > 120%
c. BMI/U > persentil 85
d. BMI/U > persentil 95
e. BB/TB > +2 SD
102
Anak 13 tahun dibawa ibunya periksa ke klinik karena keluhan
nyeri pada kedua lutut terutama bila berdiri atau berjalan.
Pemeriksaan fisik anak tampak apple shape body, BB 68 kg, TB
148 cm. Penegakan diagnosis obesitas yang tepat pada anak
tersebut adalah bila :
a. BB/TB > 110%
b. BB/U > 120%
c. BMI/U > persentil 85
d. BMI/U > persentil 95
e. BB/TB > +2 SD
Pertumbuhan Anak
Z SCORE dan Persentil WHO
SANGAT
PENDEK PENDEK N TINGGI
TB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
70% 90%
GIZI GIZI GIZI
BURUK KURANG N LEBIH
BB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
60% 80% 120%
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BB/TB
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
70% 90% 110% 120%
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BMI/U
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
25% 75% 95%
103
Anak laki-laki 2 tahun dibawa ibunya ke PKM karena terlihat
sangat lemas dan tidak mau minum susu. Pemeriksaan fisik
anak tampak apatis, BB 7 kg, TB 79 cm, tampak wajah seperti
orang tua, iga gambang, perut buncit, dan edema pada kedua
tungkai bawah. Pernyataan yang benar mengenai tatalaksana
pasein, kecuali :
a. Fase transisi diberikan F-100
b. Fase stabilisasi diberikan F-75
c. Koreksi elektrolit dan menangani infeksi pada fase
stabilisasi
d. Penanganan hipoglikemi, hipotermi, dan dehidrasi pada
fase stabilisasi
e. Terbagi dalam 3 fase yaitu fase resusitasi, stabilisasi, dan
transisi
103
Anak laki-laki 2 tahun dibawa ibunya ke PKM karena terlihat
sangat lemas dan tidak mau minum susu. Pemeriksaan fisik
anak tampak apatis, BB 7 kg, TB 79 cm, tampak wajah seperti
orang tua, iga gambang, perut buncit, dan edema pada kedua
tungkai bawah. Pernyataan yang benar mengenai tatalaksana
pasein, kecuali :
a. Fase transisi diberikan F-100
b. Fase stabilisasi diberikan F-75
c. Koreksi elektrolit dan menangani infeksi pada fase
stabilisasi
d. Penanganan hipoglikemi, hipotermi, dan dehidrasi pada
fase stabilisasi
e. Terbagi dalam 3 fase yaitu fase resusitasi, stabilisasi, dan
transisi
104
Ibu dengan bayi usia 6 bulan ingin konsultasi tentang makanan
yang harus diberikan. Bayi pasien minum ASI hingga usia 4
bulan. Selanjutnya Ibunya memberikan susu formula sebagai
tambahan ASI karena ASI Ibu hanya keluar sedikit. Bayi
sekarang dalam kondisi sehat BB cukup dan tumbuh kembang
baik. Makanan apa yang sesuai untuk bayi tersebut?
a. susu formula khusus
b. susu formula tambahan
c. susu formula lanjutan
d. susu formula pertumbuhan
e. susu formula pengganti
104
Ibu dengan bayi usia 6 bulan ingin konsultasi tentang makanan
yang harus diberikan. Bayi pasien minum ASI hingga usia 4
bulan. Selanjutnya Ibunya memberikan susu formula sebagai
tambahan ASI karena ASI Ibu hanya keluar sedikit. Bayi
sekarang dalam kondisi sehat BB cukup dan tumbuh kembang
baik. Makanan apa yang sesuai untuk bayi tersebut?
a. susu formula khusus
b. susu formula tambahan
c. susu formula lanjutan
d. susu formula pertumbuhan
e. susu formula pengganti
Jenis Susu Formula (Pengganti ASI)
• Adalah alternatif bila ASI tidak keluar, kurang atau mungkin
karena sebab lainnya.
• PASI merupakan makanan bayi yang secara tunggal dapat
memenuhi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan dan
perkembangan bayi sampai berumur 6 bulan.
• PASI dapat dikelompokkan menjadi :
o Susu formula awal/tambahan (starting formula) < 6
bulan
o Susu formula lanjutan (followup formula) > 6 bulan
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BMI/U
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
25% 75% 95%
109
Anak usia 2 tahun, belum bisa duduk, spastik, drolling, belum
bisa bicara dgn jelas, jika diangkat kakinya seperti gunting.
Apa yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini ?
a. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
b. Rujuk bedah ortho, setelah anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang
c. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus
d. Rujuk rehabilitasi medik, setelah anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang
e. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan khusus
109
Anak usia 2 tahun, belum bisa duduk, spastik, drolling, belum
bisa bicara dgn jelas, jika diangkat kakinya seperti gunting.
Apa yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini ?
a. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
b. Rujuk bedah ortho, setelah anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang
c. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus
d. Rujuk rehabilitasi medik, setelah anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang
e. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan khusus
110
Anak 4 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
perkembangan sang anak tidak sesuai umur teman sebayanya.
Pasien lahir cukup bulan dengan riwayat KPD (+), sempat kuning
(+), BBL 2900 gram dan langung menangis. Saat ini ditemukan
BB 8 Kg dengan PB tidak sesuai usia LK juga tidak sesuai usia
(lebih kecil). Pasien hanya bisa makan bubur halus dan susu
sedikit – sedikit. Pada hasil pemeriksaan lab ditemukan, Hb 9
g/dL, leukosit 7800, trombosit 320.000 serta TSH meningkat, T4
rendah. Diagnosa?
a. Cerebral palsy
b. Global development delay
c. Hipotiroid didapat
d. Hipotiroid kongenital
e. Retardasi mental
110
Anak 4 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
perkembangan sang anak tidak sesuai umur teman sebayanya.
Pasien lahir cukup bulan dengan riwayat KPD (+), sempat kuning
(+), BBL 2900 gram dan langung menangis. Saat ini ditemukan
BB 8 Kg dengan PB tidak sesuai usia LK juga tidak sesuai usia
(lebih kecil). Pasien hanya bisa makan bubur halus dan susu
sedikit – sedikit. Pada hasil pemeriksaan lab ditemukan, Hb 9
g/dL, leukosit 7800, trombosit 320.000 serta TSH meningkat, T4
rendah. Diagnosa?
a. Cerebral palsy
b. Global development delay
c. Hipotiroid didapat
d. Hipotiroid kongenital
e. Retardasi mental
111
Seorang bayi dibawa ibunya ke dokter untuk evaluasi tumbuh
kembang. Bayi tersebut bisa mendangak, tangan bisa
menggenggam dan bicara aa oo aa oo brbr. Berapakah usia
bayi tersebut:
a. 3 bln
b. 6 bln
c. 9 bln
d. 12 bln
e. 1 tahun 2 bulan
111
Seorang bayi dibawa ibunya ke dokter untuk evaluasi tumbuh
kembang. Bayi tersebut bisa mendangak, tangan bisa
menggenggam dan bicara aa oo aa oo brbr. Berapakah usia
bayi tersebut:
a. 3 bln
b. 6 bln
c. 9 bln
d. 12 bln
e. 1 tahun 2 bulan
Perkembangan Anak
Usia (bln) Motorik Verbal
1 Menggenggam Menangis
3 Menahan kepala
Asfiksia neonatorum : kegagalan bernafas secara spontan dan teratur segera setelah
lahir (APGAR) (WHO, 1999)
Isap Lendir
Mulut Trakhea
Langkah AWAL
BARU langkah
AWAL
123
Bayi lahir SC dengan BBL 2600 g usia kehamilan 36 minggu. Dua
jam setelah lahir bayi tampak sesak, napas cuping hidung,
retraksi (+). Pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan
pO2 70, pCO2 38. Diagnosis ?
a. Sindroma aspirasi mekoneum
b. Transient tachypneu of newborn
c. Pneumonia
d. Hyalin membrane disease
e. Sepsis neonatorum
123
Bayi lahir SC dengan BBL 2600 g usia kehamilan 36 minggu. Dua
jam setelah lahir bayi tampak sesak, napas cuping hidung,
retraksi (+). Pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan
pO2 70, pCO2 38. Diagnosis ?
a. Sindroma aspirasi mekoneum
b. Transient tachypneu of newborn
c. Pneumonia
d. Hyalin membrane disease
e. Sepsis neonatorum
124
Bayi baru lahir 5 jam yang lalu dibawa orang tua nya ke IGD
karena kejang dan lemas. Riwayat persalinan ditolong oleh
bidan, cukup bulan, BBL 4000 g, APGAR skor 9/10.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis, hipotoni,
kadar gula darah bayi 35 mg/dl. Ibu riwayat DM. Tatalaksana
yang tepat ?
a. D10% 2cc/kgBB (iv)
b. D10% 2cc/kgBB/menit (iv)
c. D10% 6 mg/kgBB (iv)
d. D10% 6 mg/kgBB/menit (iv)
e. D40% 2cc/kgBB (iv)
124
Bayi baru lahir 5 jam yang lalu dibawa orang tua nya ke IGD
karena kejang dan lemas. Riwayat persalinan ditolong oleh
bidan, cukup bulan, BBL 4000 g, APGAR skor 9/10.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis, hipotoni,
kadar gula darah bayi 35 mg/dl. Ibu riwayat DM. Tatalaksana
yang tepat ?
a. D10% 2cc/kgBB (iv)
b. D10% 2cc/kgBB/menit (iv)
c. D10% 6 mg/kgBB (iv)
d. D10% 6 mg/kgBB/menit (iv)
e. D40% 2cc/kgBB (iv)
125
Bayi 1 bulan dibawa ibunya ke ke RS dengan keluhan lemah
dan kurang bergerak. Pada pemeriksaan didapatkan berat
badan dan panjang badan dibawah rata-rata, hipotonus,
makroglossia, hernia umbilical (+), kutis marmorata (+). Muka
pasien khas tidak seperti anak normal namun simian line (-).
Diagnosis?
a. Sindroma down
b. Retardasi mental
c. Kurang gizi
d. Kretinisme
e. Motorik delay
125
Bayi 1 bulan dibawa ibunya ke ke RS dengan keluhan lemah
dan kurang bergerak. Pada pemeriksaan didapatkan berat
badan dan panjang badan dibawah rata-rata, hipotonus,
makroglossia, hernia umbilical (+), kutis marmorata (+). Muka
pasien khas tidak seperti anak normal namun simian line (-).
Diagnosis?
a. Sindroma down
b. Retardasi mental
c. Kurang gizi
d. Kretinisme
e. Motorik delay
Hipotiroid Kongenital
Down Syndrome
126
Bayi lahir berat badan 1100 gram, lahir SC atas indikasi
perdarahan ante partum, ibu primi umur 17 tahun, umur
kehamilan 32 minggu. Bayi lahir tidak langsung menangis,
apgar score 1 menit 1, 5 menit 6, masih biru walaupun diberi
oksigen, merintih terdengar tanpa stetoskop, retraksi berat.
Diagnosis ?
a. Berat badan rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
b. Berat badan rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
c. Berat badan sangat rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
d. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
e. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, kecil masa
kehamilan
126
Bayi lahir berat badan 1100 gram, lahir SC atas indikasi
perdarahan ante partum, ibu primi umur 17 tahun, umur
kehamilan 32 minggu. Bayi lahir tidak langsung menangis,
apgar score 1 menit 1, 5 menit 6, masih biru walaupun diberi
oksigen, merintih terdengar tanpa stetoskop, retraksi berat.
Diagnosis ?
a. Berat badan rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
b. Berat badan rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
c. Berat badan sangat rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
d. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
e. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, kecil masa
kehamilan
127
Bayi umur 1 minggu demam sejak 3 hari. Bayi malas menetek,
lemas. Pemeriksaan fisik keadaan umum pasien lethargis, HR
140x/m, RR 40x/m, Tax 39,7OC. Hasil lab: Hb 10, leukosit
15.000, trombosit 289.000. Urinalisis : leukosit 10/lpb.
Tatalaksana yang tepat ?
a. Rawat jalan + Cefixime 8mg/kgbb/hari
b. Rawat jalan + Amoxicillin 20mg/kgbb/hari
c. Rawat inap + Cefixime 8mg/kgbb/hari
d. Rawat jalan + Cefotaxime 150mg/kgbb/hari (iv)
e. Rawat jalan + Ampicillin 100mg/kgbb/hari dan gentamycin
5mg/kgBB/hari
127
Bayi umur 1 minggu demam sejak 3 hari. Bayi malas menetek,
lemas. Pemeriksaan fisik keadaan umum pasien lethargis, HR
140x/m, RR 40x/m, Tax 39,7OC. Hasil lab: Hb 10, leukosit
15.000, trombosit 289.000. Urinalisis : leukosit 10/lpb.
Tatalaksana yang tepat ?
a. Rawat jalan + Cefixime 8mg/kgbb/hari
b. Rawat jalan + Amoxicillin 20mg/kgbb/hari
c. Rawat inap + Cefixime 8mg/kgbb/hari
d. Rawat jalan + Cefotaxime 150mg/kgbb/hari (iv)
e. Rawat jalan + Ampicillin 100mg/kgbb/hari dan gentamycin
5mg/kgBB/hari
128
Bayi umur 6 hari dirujuk oleh bidan ke RS dengan kondisi bayi
kuning, merintih, lethargi, sianosis. HR 140x/m, RR 42x/m, Tax
35OC. Hasil lab : Hb 10,9, leukosit 2.800, trombosit 225.000.
GDA 45 mg/dl. Riwayat bayi lahir di bidan pervaginam BBL
2500 g, uk 36 minggu, APGAR skor 7/9. Riwayat ibu
mengalami keputihan pada trimester akhir kehamilan.
Diagnosis yang mungkin ?
a. Hyaline membrane disease
b. Sepsis neonatorum awitan dini
c. Sepsis neonatorum awitan lanjut
d. Hipoglikemia
e. Respiratory Distress Syndrome
128
Bayi umur 6 hari dirujuk oleh bidan ke RS dengan kondisi bayi
kuning, merintih, lethargi, sianosis. HR 140x/m, RR 42x/m, Tax
35OC. Hasil lab : Hb 10,9, leukosit 2.800, trombosit 225.000.
GDA 45 mg/dl. Riwayat bayi lahir di bidan pervaginam BBL
2500 g, uk 36 minggu, APGAR skor 7/9. Riwayat ibu
mengalami keputihan pada trimester akhir kehamilan.
Diagnosis yang mungkin ?
a. Hyaline membrane disease
b. Sepsis neonatorum awitan dini
c. Sepsis neonatorum awitan lanjut
d. Hipoglikemia
e. Respiratory Distress Syndrome
Definisi SIRS
Memenuhi dua atau lebih kriteria :
Takikardia
Takipnea / Hiperventilasi
Bila !!!
• Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah
penyuntikkan BCG (dalam 3-7 hari) lakukan
Tes Tuberculin