Anda di halaman 1dari 345

Batch 1 Tahun 2016

1
Anak, 12 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan
sesak dan makin pucat dari hari ke hari. Pasien mempunyai
riwayat transfusi dengan diagnosis Thalasemia β. BB 25kg, Hb
6 gr/dl. Jumlah transfusi PRC yang dibutuhkan?
a. 150 ml
b. 250 ml
c. 300 ml
d. 450 ml
e. 600 ml
1
Anak, 12 tahun dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan
sesak dan makin pucat dari hari ke hari. Pasien mempunyai
riwayat transfusi dengan diagnosis Thalasemia β. BB 25kg, Hb
6 gr/dl. Jumlah transfusi PRC yang dibutuhkan?
a. 150 ml
b. 250 ml
c. 300 ml
d. 450 ml
e. 600 ml
2
Anak usia 11 tahun dibawa ibunya dengan keluhan lemas dan
pucat. Anak tampak kurus dan menurut ibu anaknya tidak
suka makan daging. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, lain-lain normal. Hasil laboratorium Hb 9. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Apakah tatalaksana yang tepat ?
a. Suplemen B12 dan asam folat
b. Suplementasi besi
c. Terapi eritropoietin
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
2
Anak usia 11 tahun dibawa ibunya dengan keluhan lemas dan
pucat. Anak tampak kurus dan menurut ibu anaknya tidak
suka makan daging. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
anemis, lain-lain normal. Hasil laboratorium Hb 9. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Apakah tatalaksana yang tepat ?
a. Suplemen B12 dan asam folat
b. Suplementasi besi
c. Terapi eritropoietin
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
3
Seorang anak usia 1 tahun dibawa orang tua ke dokter dengan
keluhan utama pucat sudah 1 minggu. Pemeriksaan fisik
didapatkan anemis, ikterik dan splenomegali. Pemeriksaan lab Hb
7,9, leukosit 6.900, trombosit 184.000, MCV 70, MCH 24, MCHC
18. Anisopoikilositosis. Serum iron dan TIBC normal. Hb F 75%
dan Hb A2 15%. Coomb tes (–). Maka diagnosis adalah
a. AIHA
b. anemia defisiensi besi
c. thalasemia
d. anemia megaloblastik
e. anemia sideroblastik
3
Seorang anak usia 1 tahun dibawa orang tua ke dokter dengan
keluhan utama pucat sudah 1 minggu. Pemeriksaan fisik
didapatkan anemis, ikterik dan splenomegali. Pemeriksaan lab Hb
7,9, leukosit 6.900, trombosit 184.000, MCV 70, MCH 24, MCHC
18. Anisopoikilositosis. Serum iron dan TIBC normal. Hb F 75%
dan Hb A2 15%. Coomb tes (–). Maka diagnosis adalah :
a. AIHA
b. anemia defisiensi besi
c. thalasemia
d. anemia megaloblastik
e. anemia sideroblastik
4
Seorang bapak membawa anaknya ke dokter karena tidak bisa
gemuk. BB lahir 3kg. Sekarang anak usia 3 tahun BB 10kg.
Anak hanya minum susu formula & makanan keluarga
sebanyak 1-2 sendok per hari. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis. Hasil lab Hb 9, leukosit 6.000, eosinofil
3%, basofil 1%, neutrofil 50%. Diagnosis ?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia penyakit kronik
e. Anemia penyakit akut
4
Seorang bapak membawa anaknya ke dokter karena tidak bisa
gemuk. BB lahir 3kg. Sekarang anak usia 3 tahun BB 10kg.
Anak hanya minum susu formula & makanan keluarga
sebanyak 1-2 sendok per hari. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis. Hasil lab Hb 9, leukosit 6.000, eosinofil
3%, basofil 1%, neutrofil 50%. Diagnosis ?
a. Anemia hemolitik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia defisiensi asam folat
d. Anemia penyakit kronik
e. Anemia penyakit akut
5
Anak usia 8 tahun datang dengan keluhan pendarahan terus
menerus saat cabut gigi, kakak riwayat pendarahan saat
sirkumsisi, paman pasien meninggal saat usia muda karena
pendarahan pada saat cabut gigi. Pemeriksaan yang paling
tepat untuk mendiagnosis anak tersebut?
a. Bleeding time
b. PT dan APTT
c. Protrombin time
d. Trombin time
e. Trombosit
5
Anak usia 8 tahun datang dengan keluhan pendarahan terus
menerus saat cabut gigi, kakak riwayat pendarahan saat
sirkumsisi, paman pasien meninggal saat usia muda karena
pendarahan pada saat cabut gigi. Pemeriksaan yang paling
tepat untuk mendiagnosis anak tersebut?
a. Bleeding time
b. PT dan APTT
c. Protrombin time
d. Trombin time
e. Trombosit
6
Anak laki – laki 4 tahun di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
mimisan dan timbul bercak-bercak merah pada kulitnya sejak
10 hari yang lalu. Awalnya pasien demam 1 minggu yang lalu
batuk pilek tp sudah sembuh. Pemeriksaan fisik TD 100/70,
nadi 94x/menit, nafas 20x/menit, suhu afebris. Lab didapatkan
Hb 11,4 gr/dl, leukosit 6.300/mm3, trombosit 18.000/mm3. PT
dan aPTT normal. Apakah diagnosis pada anak ini?
a. Hemofilia
b. DIC
c. ITP kronis
d. ITP Akut
e. Von Willebrand Disease
6
Anak laki – laki 4 tahun di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
mimisan dan timbul bercak-bercak merah pada kulitnya sejak
10 hari yang lalu. Awalnya pasien demam 1 minggu yang lalu
batuk pilek tp sudah sembuh. Pemeriksaan fisik TD 100/70,
nadi 94x/menit, nafas 20x/menit, suhu afebris. Lab didapatkan
Hb 11,4 gr/dl, leukosit 6.300/mm3, trombosit 18.000/mm3. PT
dan aPTT normal. Apakah diagnosis pada anak ini?
a. Hemofilia
b. DIC
c. ITP kronis
d. ITP Akut
e. Von Willebrand Disease
7
Wanita 30 tahun gravida 32 minggu dengan keluhan selama 3
hari tidak merasakan gerakan janin, setelah di USG bayi sudah
meninggal. Didiagnosis eritroblastosis fetalis. Yang
menyebabkan kemungkinan hal ini terjadi adalah ?
a. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
b. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus –
c. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus +
d. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus –
e. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
7
Wanita 30 tahun gravida 32 minggu dengan keluhan selama 3
hari tidak merasakan gerakan janin, setelah di USG bayi sudah
meninggal. Didiagnosis eritroblastosis fetalis. Yang
menyebabkan kemungkinan hal ini terjadi adalah ?
a. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
b. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus –
c. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus +
d. Ibu golongan darah B rhesus -, ayah O rhesus –
e. Ibu golongan darah B rhesus +, ayah O rhesus +
8
Bayi usia 2 hari dibawa ke dokter dikeluhkan kuning bebebrapa
jam setelah lahir. Pasien lahir ditolog oleh bidan, kehamilan
cukup bulan, berat lahir 3500 g, gerak aktif, tangis kuat. Pasien
dibawa pulang setelah observasi 24 jam. Pemeriksaan fisik
didapatkan ikterik dari kepala hingga lipat paha. Golongan
darah bayi B+ dan Ibu O+. Kemungkinan penyebab ?
a. Inkompatibilitas ABO
b. Inkompatibilitas Rhesus
c. Breastfeeding jaundice
d. Breastmilk jaundice
e. Defisiensi enzim G6PD
8
Bayi usia 2 hari dibawa ke dokter dikeluhkan kuning bebebrapa
jam setelah lahir. Pasien lahir ditolog oleh bidan, kehamilan
cukup bulan, berat lahir 3500 g, gerak aktif, tangis kuat. Pasien
dibawa pulang setelah observasi 24 jam. Pemeriksaan fisik
didapatkan ikterik dari kepala hingga lipat paha. Golongan
darah bayi B+ dan Ibu O+. Kemungkinan penyebab ?
a. Inkompatibilitas ABO
b. Inkompatibilitas Rhesus
c. Breastfeeding jaundice
d. Breastmilk jaundice
e. Defisiensi enzim G6PD
9
Seorang anak usia 7 tahun dibawa Ibunya ke RS karena terdapat
perdarahan di tungkai setelah jatuh. Pasien pernah mengalami
hal serupa sebelumnya. Riwayat keluarga: adik laki-laki dari Ibu
pasien meninggal karena perdarahan yang tidak berhenti. Lab:
APTT, BT dan CT memanjang, trombosit normal, defisiensi F.VIII.
Diagnosis pasien tersebut adalah ?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. DIC
e. HSP
9
Seorang anak usia 7 tahun dibawa Ibunya ke RS karena terdapat
perdarahan di tungkai setelah jatuh. Pasien pernah mengalami
hal serupa sebelumnya. Riwayat keluarga: adik laki-laki dari Ibu
pasien meninggal karena perdarahan yang tidak berhenti. Lab:
APTT, BT dan CT memanjang, trombosit normal, defisiensi F.VIII.
Diagnosis pasien tersebut adalah ?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. DIC
e. HSP
10
Seorang ibu membawa anaknya ke UGD, anaknya berusia 6
bulan dengan keluhan badannya kuning. Tidak ada demam,
tidak mual dan muntah. Badan dan sklera ikterik. Hasil
laboratorium hb: 9 gr/dl, bilirubin direct 3,6 mg/dl, billirubin
indirect 18 mg dl. Retikulosit meningkat. Diagnosis yang tepat ?
a. Anemia hemolitik
b. Thalassemia
c. Anemia aplastic
d. Hemophilia
e. Hepatitis
10
Seorang ibu membawa anaknya ke UGD, anaknya berusia 6
bulan dengan keluhan badannya kuning. Tidak ada demam,
tidak mual dan muntah. Badan dan sclera ikterik. Hasil
laboratorium hb: 9 gr/dl, bilirubin direct 3,6 mg/dl, billirubin
indirect 18 mg dl. Retikulosit meningkat. Diagnosis yang tepat ?
a. Anemia hemolitik
b. Thalassemia Bilirubin Total <1.5 mg/dL
c. Anemia aplastic Bilirubin Direk 0.1 – 0.5 mg/dL
d. Hemophilia Bilirubin Indirek <1.0 mg/dL
e. Hepatitis
11
Anak perempuan usia 11 tahun dibawa ke dokter dengan
keluhan pucat. Pasien akhir-akhir ini juga sering memar tanpa
trauma yang jelas dan demam yang hilang timbul.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat dan ekimosis
di tungkai. Lab Hb 8, leukosit 1.000 dan trombosit 18.000.
Diagnosis ?
a. Leukemia
b. Anemia hemolitik
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia aplastik
e. Thalassemia mayor
11
Anak perempuan usia 11 tahun dibawa ke dokter dengan
keluhan pucat. Pasien akhir-akhir ini juga sering memar tanpa
trauma yang jelas dan demam yang hilang timbul.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat dan ekimosis
di tungkai. Lab Hb 8, leukosit 1.000 dan trombosit 18.000.
Diagnosis ?
a. Leukemia
b. Anemia hemolitik
c. Anemia sideroblastik
d. Anemia aplastik
e. Thalassemia mayor
12
Anak perempuan 10 tahun dibawa orang tuanya dengan
keluhan pucat. Riwayat perdarahan dan demam disangkal.
Pemeriksaan lab Hb 8, lain-lain dalam batas normal. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Diagnosis banding yang mungkin pada anak ini ?
a. Leukemia, anemia defisiensi B12, thalasemia
b. Anemia hemolitik, thalasemia, anemia aplastik
c. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, anemia infeksi kronis
d. Anemia infeksi kronis, anemia perdarahan, anemia aplastik
e. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, leukemia
12
Anak perempuan 10 tahun dibawa orang tuanya dengan
keluhan pucat. Riwayat perdarahan dan demam disangkal.
Pemeriksaan lab Hb 8, lain-lain dalam batas normal. Pada
sediaan hapusan darah tepi didapatkan anemia hipokrom
mikrositer. Diagnosis banding yang mungkin pada anak ini ?
a. Leukemia, anemia defisiensi B12, thalasemia
b. Anemia hemolitik, thalasemia, anemia aplastik
c. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, anemia infeksi kronis
d. Anemia infeksi kronis, anemia perdarahan, anemia aplastik
e. Anemia defisiensi Fe, thalasemia, leukemia
13
Bayi laki-laki 5 hari di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
perdarahan yang sukar berhenti pada bekas suntikan hepatitis
B. Pada pemeriksaan fisik tampak darah merembes dari bekas
suntikan paha kanan, anemis (+), ikterus(-), haptomegali(-),
splenomegali (-), limfadenopati (-). Hb 11, Leukosit 8.500,
trombrosit 170.000. PT dan aPTT memanjang. Diagnosis?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi vitamin K
e. DIC
13
Bayi laki-laki 5 hari di bawa ibunya ke RS dengan keluhan
perdarahan yang sukar berhenti pada bekas suntikan hepatitis
B. Pada pemeriksaan fisik tampak darah merembes dari bekas
suntikan paha kanan, anemis (+), ikterus(-), haptomegali(-),
splenomegali (-), limfadenopati (-). Hb 11, Leukosit 8.500,
trombrosit 170.000. PT dan aPTT memanjang. Diagnosis?
a. ITP
b. Hemofilia A
c. Hemofilia B
d. Defisiensi vitamin K
e. DIC
14
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan terdapat
bintik-bintik merah di kedua kakinya. Pasien juga mengeluhkan
susah buang air besar, nyeri sendi namun tidak ada demam. 2
minggu sebelumnya pasien mengalami batuk pilek. Pemeriksaan
fisik didapatkan kedua ekstermitas bawah terdapat purpura dan
beberapa hematom serta hiperpigmentasi. Diagnosis?
a. Henoch schonlein purpura
b. ITP
c. DHF
d. Viral infection
e. Measles
14
Anak perempuan 15 tahun datang dengan keluhan terdapat
bintik-bintik merah di kedua kakinya. Pasien juga mengeluhkan
susah buang air besar, nyeri sendi namun tidak ada demam. 2
minggu sebelumnya pasien mengalami batuk pilek. Pemeriksaan
fisik didapatkan kedua ekstermitas bawah terdapat purpura dan
beberapa hematom serta hiperpigmentasi. Diagnosis?
a. Henoch schonlein purpura
b. ITP
c. DHF
d. Viral infection
e. Measles
HSP (Henoch-Schonlein Purpura)

Diagnosis HSP :
• Purpura di
ekstremitas + salah
satu dari 4
(artrhalgia, nyeri
abdomen diffus,
biopsi didapatkan
dominasi deposisi
IgA, proteinuria atau
hematuria)
15
Anak laki-laki 2 tahun timbul bintik-bintik merah di tungkai
sejak 3 hari. Tidak ada demam. Riwayat 2 minggu sebelumnya
batuk pilek demam namun sudah sembuh. PF didapatkan
ptekie di bawah palatum mole dan ekstremitas atas serta
ekimosis di ekstremitas bawah. Tidak didapatkan organomegali.
Hasil pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis ?
a. Trombositopenia, PT normal, aPTT memanjang
b. Trombositopenia, PT normal, aPTT normal
c. Trombosit normal, PT normal, aPTT memanjang
d. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT normal
e. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT memanjang
15
Anak laki-laki 2 tahun timbul bintik-bintik merah di tungkai
sejak 3 hari. Tidak ada demam. Riwayat 2 minggu sebelumnya
batuk pilek demam namun sudah sembuh. PF didapatkan
ptekie di bawah palatum mole dan ekstremitas atas serta
ekimosis di ekstremitas bawah. Tidak didapatkan organomegali.
Hasil pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis ?
a. Trombositopenia, PT normal, aPTT memanjang
b. Trombositopenia, PT normal, aPTT normal
c. Trombosit normal, PT normal, aPTT memanjang
d. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT normal
e. Trombosit normal, PT memanjang, aPTT memanjang
16
Anak ke rumah sakit dengan keluhan panas. Anak di diagnosa
DBD dan dilakukan terapi tranfusi oleh dokter. Setelah tranfusi
pasien menjadi demam, biru, dan keadaan tambah
memburuk. Hal apa yang mendasari kejadian tersebut?
A. Thalasemia
B. Syok
C. Penyakit autoimun
D. Limfoma
E. Dehidrasi
16
Anak ke rumah sakit dengan keluhan panas. Anak di diagnosa
DBD dan dilakukan terapi tranfusi oleh dokter. Setelah tranfusi
pasien menjadi demam, biru, dan keadaan tambah
memburuk. Hal apa yang mendasari kejadian tersebut?
A. Thalasemia
B. Syok
C. Penyakit autoimun  AIHA
D. Limfoma
E. Dehidrasi
17
Seorang anak 14 tahun datang dengan keluhan lemas dan
pucat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
sklera ikterik, hepar teraba 2 cm dibawah arkus costae, lien
teraba schuffner IV. Hb 8,5 g/dl. Dari pemeriksaan
mikroskopis tidak didapatkan sel pensil namun terlihat sel
target. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan adalah?
a. Serum iron
b. Sumsum tulang
c. Elektroforesis hb
d. Cari sumber perdarahan
e. Cek asam folat dan B12
17
Seorang anak 14 tahun datang dengan keluhan lemas dan
pucat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
sklera ikterik, hepar teraba 2 cm dibawah arkus costae, lien
teraba schuffner IV. Hb 8,5 g/dl. Dari pemeriksaan
mikroskopis tidak didapatkan sel pensil namun terlihat sel
target. Pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan adalah?
a. Serum iron
b. Sumsum tulang
c. Elektroforesis hb
d. Cari sumber perdarahan
e. Cek asam folat dan B12
18
Anak perempuan 17 tahun datang dengan keluhan pucat
dan lemas. Pada pemeriksaan anemis (+), organ megali (-).
Ditemukan Hb 8,3 gr/dl trombosit 99.000/mm3 , leukosit
2.000/mm3 , MCV 95 fl. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. Hapusan darah
b. Tetes tebal tetes tipis
c. coomb test
d. Golongan rhesus
e. Biopsi sumsum tulang
18
Anak perempuan 17 tahun datang dengan keluhan pucat
dan lemas. Pada pemeriksaan anemis (+), organ megali (-).
Ditemukan Hb 8,3 gr/dl trombosit 99.000/mm3 , leukosit
2.000/mm3 , MCV 95 fl. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis pada pasien tersebut adalah?
a. Hapusan darah
b. Tetes tebal tetes tipis
c. coomb test
d. Golongan rhesus
e. Biopsi sumsum tulang
19
Anak laki-laki usia 2 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan
keluhan sering lemas, pucat, demam, dan bercak kemerahan
sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis,
petekie dan hepatosplenomegali. Lab ditemukan hb 5,
leukosit 108.000, trombosit 30.000. Pemeriksaan hapusan
darah tepi di dapatkan sel blast. Apa diagnosis yg mungkin?
a. Leukemia Limfoblastik Akut
b. Leukemia Mieloblastik Akut
c. Leukemia Mieloblastik Kronik
d. Leukemia Limfoblastik Kronik
e. Anemia aplastik
19
Anak laki-laki usia 2 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan
keluhan sering lemas, pucat, demam, dan bercak kemerahan
sejak 2 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis,
petekie dan hepatosplenomegali. Lab ditemukan hb 5,
leukosit 108.000, trombosit 30.000. Pemeriksaan hapusan
darah tepi di dapatkan sel blast. Apa diagnosis yg mungkin?
a. Leukemia Limfoblastik Akut
b. Leukemia Mieloblastik Akut
c. Leukemia Mieloblastik Kronik
d. Leukemia Limfoblastik Kronik
e. Anemia aplastik
20
Anak perempuan 9 tahun keluhan timbul bercak merah pada
tubuh sejak 1 hari yang lalu. Dua minggu sebelumnya pasien
demam batuk pilek. Pemeriksaan fisik: ptekie pada tubuh dan
ektremitas, hepatosplenomegali (-). Hasil lab: hb normal,
leukosit normal, trombosit 15.000, BT memanjang, CT normal,
PT dan aPTT normal. Tatalaksana yang tepat ?
a. Transfusi trombosit konsentrat
b. Transfusi FFP
c. Transfusi kriopresipitat
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
20
Anak perempuan 9 tahun keluhan timbul bercak merah pada
tubuh sejak 1 hari yang lalu. Dua minggu sebelumnya pasien
demam batuk pilek. Pemeriksaan fisik: ptekie pada tubuh dan
ektremitas, hepatosplenomegali (-). Hasil lab: hb normal,
leukosit normal, trombosit 15.000, BT memanjang, CT normal,
PT dan aPTT normal. Tatalaksana yang tepat ?
a. Transfusi trombosit konsentrat
b. Transfusi FFP
c. Transfusi kriopresipitat
d. Transfusi PRC
e. Transfusi whole blood
21
Anak 8 th datang ke PKM diantar oleh ibunya dengan keluhan
demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan flu
dan batuk disertai batuk dahak warna putih, mata kemerahan,
dan terdapat bercak-bercak merah pada kulit. Nadi 100 x/m,
RR 28 x/m, Tax 38 oC, terdapat konjungtivitis, bercak koplik
dan kulit kemerahan. Diagnosis?
a. Morbili
b. Influenza
c. German measles
d. Eksantema insidum
e. DBD
21
Anak 8 th datang ke PKM diantar oleh ibunya dengan keluhan
demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan flu
dan batuk disertai batuk dahak warna putih, mata kemerahan,
dan terdapat bercak-bercak merah pada kulit. Nadi 100 x/m,
RR 28 x/m, Tax 38 oC, terdapat konjungtivitis, bercak koplik
dan kulit kemerahan. Diagnosis?
a. Morbili
b. Influenza
c. German measles
d. Eksantema insidum
e. DBD
22
Pasien anak datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Pasien juga menggalami batuk dan pilek kemudian
muncul ruam secara bertahap dari batas belakang telinga lalu
menyebar ke wajah dan ekstermitas. Pemeriksaan fisik yang
ditemukan konjungtivitis dan ruam makulopapular.
Tatalaksananya adalah :
a. Antipiretik, antibiotik
b. Antipiretik, vitamin A
c. Antipiretik, vitamin A, dan antivirus
d. Antibiotik, vitamin A
e. Antivirus, antibiotik
22
Pasien anak datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari
yang lalu. Pasien juga menggalami batuk dan pilek kemudian
muncul ruam secara bertahap dari batas belakang telinga lalu
menyebar ke wajah dan ekstermitas. Pemeriksaan fisik yang
ditemukan konjungtivitis dan ruam makulopapular.
Tatalaksananya adalah :
a. Antipiretik, antibiotik
b. Antipiretik, vitamin A
c. Antipiretik, vitamin A, dan antivirus
d. Antibiotik, vitamin A
e. Antivirus, antibiotik
23
Seorang anak usia 10 tahun dibawa ibunya dengan keluhan
panas mendadak 40⁰C sejak hari ini. Nyeri otot dan nyeri
kepala. 1 minggu yang lalu kakaknya didiagnosa DBD.
Pemeriksaan penunjang untuk diagnosa?
a. IgM dan IgG anti dengue
b. IgM anti dengue
c. NS 1 anti dengue
d. Darah lengkap
e. Kultur darah
23
Seorang anak usia 10 tahun dibawa ibunya dengan keluhan
panas mendadak 40⁰C sejak hari ini. Nyeri otot dan nyeri
kepala. 1 minggu yang lalu kakaknya didiagnosa DBD.
Pemeriksaan penunjang untuk diagnosa?
a. IgM dan IgG anti dengue
b. IgM anti dengue
c. NS 1 anti dengue
d. Darah lengkap
e. Kultur darah
24
Seorang anak laki laki umur 7 thn datang diantar ibunya
dengan keluhan demam sejak 3 hari ,TD 90/70. Nadi 138x. RR
28x Tax 380C. Hasil lab Hb 10,9, Hct 40%, trombosit 38.000.
Pasien lemas, mata cekung, tidak mau minum. Terapi apa yg
berikan ?
a. Cairan koloid 10 mg/kg bb
b. Cairan dextose 5%
c. Cairan RL dg rumatan
d. Cairan RL 10-20cc/kg BB
e. Pembemberian antibiotik
24
Seorang anak laki laki umur 7 thn datang diantar ibunya
dengan keluhan demam sejak 3 hari ,TD 90/70. Nadi 138x. RR
28x Tax 380C. Hasil lab Hb 10,9, Hct 40%, trombosit 38.000.
Pasien lemas, mata cekung, tidak mau minum. Terapi apa yg
berikan ?
a. Cairan koloid 10 mg/kg bb
b. Cairan dextose 5%
c. Cairan RL dg rumatan
d. Cairan RL 10-20cc/kg BB
e. Pembemberian antibiotik
25
Anak perempuan, usia 8 tahun, dibawa orang tuanya masuk
UGD karena telapak tangan dingin. Didapatkan riwayat
demam 3 hari berturut-turut. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran lethargi, TD: 80/60, nadi: 110x/m, akral dingin,
didapatkan petekie di ekstremitas. Pemeriksaan penunjang
apakah yang sesuai?
a. Widal
b. Darah lengkap
c. SGOT/SGPT
d. Rumple leed test
e. GDS
25
Anak perempuan, usia 8 tahun, dibawa orang tuanya masuk
UGD karena telapak tangan dingin. Didapatkan riwayat
demam 3 hari berturut-turut. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran lethargi, TD: 80/60, nadi: 110x/m, akral dingin,
didapatkan petekie di ekstremitas. Pemeriksaan penunjang
apakah yang sesuai?
a. Widal
b. Darah lengkap
c. SGOT/SGPT
d. Rumple leed test
e. GDS
26
Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ibunya ke IGD
RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya
pasien mengalami demam 3 hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemah, tanda tanda vital TD 110/80
mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu 38,20C.
pada laboratorium didapatkan trombosit 45.000, hematokrit
35%. Apa diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat IV
26
Seorang anak perempuan umur 5 tahun dibawa ibunya ke IGD
RS dengan keluhan mimisan sejak 3 jam SMRS. Sebelumnya
pasien mengalami demam 3 hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum lemah, tanda tanda vital TD 110/80
mmHg, nadi 120 kali/menit, RR 22 kali/menit, suhu 38,20C.
pada laboratorium didapatkan trombosit 45.000, hematokrit i
35%. Apa diagnosis pada pasien tersebut ?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat IV
27
Pasien anak perempuan umur 7 tahun datang diantar ibunya
ke dokter dengan demam sudah 1 minggu, demam hilang
timbul, terutama malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkkan
lidah kotor dengan tepi kemerahan. Pemeriksaan penunjang
untuk mengkonfirmasi diagnosis?
a. Widal dan IgG Salmonella thyphi
b. Widal dan IgM Salmonella thyphi
c. Widal dan kultur darah
d. Widal dan kultur feses
e. IgM Salmonella thyphi dan kultur darah
27
Pasien anak perempuan umur 7 tahun datang diantar ibunya
ke dokter dengan demam sudah 1 minggu, demam hilang
timbul, terutama malam hari. Pemeriksaan fisik didapatkkan
lidah kotor dengan tepi kemerahan. Pemeriksaan penunjang
untuk mengkonfirmasi diagnosis?
a. Widal dan IgG Salmonella thyphi
b. Widal dan IgM Salmonella thyphi
c. Widal dan kultur darah
d. Widal dan kultur feses
e. IgM Salmonella thyphi dan kultur darah
28
Anak laki-laki umur 10 tahun dikeluhkan pucat, mudah lemas
dan letih. Anak juga tampak tidak bersemangat. Pemeriksaan
fisik konjungtiva anemis (+), lain-lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing dengan
dinding tipis dan tampak embrio didalamnya. Parasit yang
menginfeksi adalah :
a. Ascaris
b. Nekatoris
c. Strongyloidis
d. Trichuris
e. Oxyuris
28
Anak laki-laki umur 10 tahun dikeluhkan pucat, mudah lemas
dan letih. Anak juga tampak tidak bersemangat. Pemeriksaan
fisik konjungtiva anemis (+), lain-lain dalam batas normal.
Pada pemeriksaan feses ditemukan telur cacing dengan
dinding tipis dan tampak embrio didalamnya. Parasit yang
menginfeksi adalah :
a. Ascaris
b. Nekatoris
c. Strongyloidis
d. Trichuris
e. Oxyuris
29
Seorang anak laki-laki umur 12 tahun diantar ibunya ke dokter
dengan keluhan gatal disekitar anus terutama saat malam hari
sejak 1 bulan terakhir. Pasien sering menggaruk-garuk sehingga
didapatkan luka lecet pada sekitar anus nya. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pada pemeriksaan feses ditemukan
bentukan seperti pada gambar. Etiologi :
a. Ancylostoma duodenale
b. Necator Americanus
c. Entamoeba hystolitica
d. Trichuris Trichuria
e. Enterobius vermicularis
29
Seorang anak laki-laki umur 12 tahun diantar ibunya ke dokter
dengan keluhan gatal disekitar anus terutama saat malam hari
sejak 1 bulan terakhir. Pasien sering menggaruk-garuk sehingga
didapatkan luka lecet pada sekitar anus nya. Pemeriksaan fisik
dalam batas normal. Pada pemeriksaan feses ditemukan
bentukan seperti pada gambar. Etiologi :
a. Ancylostoma duodenale
b. Necator Americanus
c. Entamoeba hystolitica
d. Trichuris Trichuria
e. Enterobius vermicularis
30
Seorang anak laki-laki 7 tahun datang diantar oleh orang
tuanya. Orang tua bercerita anak sering lemah, letih, kurang
konsentrasi. Makan banyak tapi tidak gemuk. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis dan pitting oedem pada kedua
ekstremitas bawah. Hasil lab : anemia hipokrom mikrositer.
Apakah parasit yang menyebabkan hal tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Enterobius vermicularis
c. Giardia lamblia
d. Ancylostoma duodenale
e. Trichuris trichiura
30
Seorang anak laki-laki 7 tahun datang diantar oleh orang
tuanya. Orang tua bercerita anak sering lemah, letih, kurang
konsentrasi. Makan banyak tapi tidak gemuk. Pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis dan pitting oedem pada kedua
ekstremitas bawah. Hasil lab : anemia hipokrom mikrositer.
Apakah parasit yang menyebabkan hal tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Enterobius vermicularis
c. Giardia lamblia
d. Ancylostoma duodenale
e. Trichuris trichiura
31
Anak perempuan umur 6 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan batuk darah disertai sesak nafas. Ibu pasien juga
mengeluhkan pernah keluar bentukan seperti cacing saat
pasien batuk. Stadium parasit apakah yang dapat menjadi
penyebab kondisi pasien tersebut ?
a. Sistiserkosis
b. Mikrofilaria
c. Larva
d. Serkaria
e. Cacing dewasa
31
Anak perempuan umur 6 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan batuk darah disertai sesak nafas. Ibu pasien juga
mengeluhkan pernah keluar bentukan seperti cacing saat
pasien batuk. Stadium parasit apakah yang dapat menjadi
penyebab kondisi pasien tersebut ?
a. Sistiserkosis
b. Mikrofilaria
c. Larva
d. Serkaria
e. Cacing dewasa
32
Anak 16 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar
potongan cacing berwarna putih kekuningan yang dapat
bergerak-gerak saat ditaruh di lantai. Ukuran potongan cacing
2,5 x 0,5 cm. Dari pemeriksaan di bawah mikroskop tampak
adanya segmentasi uterus berjumlah 16 buah dan berisi telur.
Apakah organisme penyabab kelainan di atas?
a. Taenia saginata
b. Ascaris lumbricoides
c. Taenia solium
d. Cysticercosis
e. Ancylostoma duodenale
32
Anak 16 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar
potongan cacing berwarna putih kekuningan yang dapat
bergerak-gerak saat ditaruh di lantai. Ukuran potongan cacing
2,5 x 0,5 cm. Dari pemeriksaan di bawah mikroskop tampak
adanya segmentasi uterus berjumlah 16 buah dan berisi telur.
Apakah organisme penyabab kelainan di atas?
a. Taenia saginata (proglotid lebih panjang)
b. Ascaris lumbricoides
c. Taenia solium (proglotid < 15 segmen)
d. Cysticercosis
e. Ancylostoma duodenale
33
Seorang laki-laki datang dengan keluhan bengkak pada kedua
kaki. Warga di sekitar tempat tinggal pasien juga banyak yang
mengalami sakit serupa. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis adalah :
a. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 10.00 - 14.00
b. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 22.00 - 02.00
c. Pengambilan spesimen darah antara jam 10.00 - 14.00
d. Pengambilan spesimen darah antara jam 22.00 - 02.00
e. Pengambilan spesimen cairan limfatik antara jam 22.00 –
02.00
33
Seorang laki-laki datang dengan keluhan bengkak pada kedua
kaki. Warga di sekitar tempat tinggal pasien juga banyak yang
mengalami sakit serupa. Pemeriksaan penunjang untuk
menegakkan diagnosis adalah :
a. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 10.00 - 14.00
b. Pemeriksaan limfosit dan leukosit antara jam 22.00 - 02.00
c. Pengambilan spesimen darah antara jam 10.00 - 14.00
d. Pengambilan spesimen darah antara jam 22.00 - 02.00
e. Pengambilan spesimen cairan limfatik antara jam 22.00 –
02.00
34
Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan keluar cacing saat BAB. Dua minggu sebelumnya pasien
demam dan batuk kering. Keluhan membaik namun sekarang
pasien diare, mual, dan muntah. Hasil pemeriksaan feses
didapatkan cacing seperti gambar berikut. Terapi yang tepat
adalah :
a. Albendazole 400 mg dosis tunggal
b. Mebendazole 3 x 100 selama 3 hari
c. Mebendazole 100 mg dosis tunggal
d. Albendazole 2 x 100 selama 3 hari
e. Albendazole 2x 400 mg selama 3 hari
34
Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan keluar cacing saat BAB. Dua minggu sebelumnya pasien
demam dan batuk kering. Keluhan membaik namun sekarang
pasien diare, mual, dan muntah. Hasil pemeriksaan feses
didapatkan cacing seperti gambar berikut. Terapi yang tepat
adalah :
a. Albendazole 400 mg dosis tunggal
b. Mebendazole 3 x 100 selama 3 hari
c. Mebendazole 100 mg dosis tunggal
d. Albendazole 2 x 100 selama 3 hari
e. Albendazole 2x 400 mg selama 3 hari
35
Seorang pria berumur 25 tahun datang dengan keluhan kaki
bengkak hingga ke skrotum sejak 3 hari belakangan ini. Pada
pemeriksaan darah ditemukan cacing dengan inti di badan dan
halus. Terapi yg paling tepat?
a. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 200 µg/kg single dose
b. Diethylcarbamazine citrate 200 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
c. Diethylcarbamazine citrate 100 mg/hr single dose dan
ivermectin 200 µg/kg selama 12 hari
d. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
e. Albendazole 400 mg singel dose
35
Seorang pria berumur 25 tahun datang dengan keluhan kaki
bengkak hingga ke skrotum sejak 3 hari belakangan ini. Pada
pemeriksaan darah ditemukan cacing dengan inti di badan dan
halus. Terapi yg paling tepat?
a. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 200 µg/kg single dose
b. Diethylcarbamazine citrate 200 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
c. Diethylcarbamazine citrate 100 mg/hr single dose dan
ivermectin 200 µg/kg selama 12 hari
d. Diethylcarbamazine citrate 2 mg/hr selama 12 hari dan
ivermectin 2 µg/kg single dose
e. Albendazole 400 mg singel dose
• DEC (Diethylcarbamazine citrate)
6mg/kg perhari dalam 12 hari atau
2mg/kg perkali (3 kali sehari) dalam 12 hari
Di Indonesia dosis ini terlalu besar  disesuaikan
dengan usia, bb, klinis

• Ivermectin
200-400 µg atau 0.2-0.4mg/kg single dose
36
Seorang anak umur 4 tahun, BB 12kg, datang dengan keluhan
mencret, perut kembung, mual, muntah. Pada pemeriksaan fisik
pasien tampak lemah dan ditemukan perut pasien kembung.
Dari hasil lab feces terdapat gambaran telur decorticated. Terapi
apa yang harus diberikan pada anak tersebut:
A. Albendazole 100 mg dosis tunggal
B. Albendazole 200 mg dosis tunggal
C. Pirantel pamoat 125 mg
D. Pirantel pamoat 100 mg
E. Pirantel pamoat 200 mg
36
Seorang anak umur 4 tahun, BB 12kg, datang dengan keluhan
mencret, perut kembung, mual, muntah. Pada pemeriksaan fisik
pasien tampak lemah dan ditemukan perut pasien kembung.
Dari hasil lab feces terdapat gambaran telur decorticated. Terapi
apa yang harus diberikan pada anak tersebut:
A. Albendazole 100 mg dosis tunggal
B. Albendazole 200 mg dosis tunggal
C. Pirantel pamoat 125 mg
D. Pirantel pamoat 100 mg
E. Pirantel pamoat 200 mg
37
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
mata kuning. Keluhan disertai dengan air kencing seperti teh.
Keluhan juga disertai dengan nyeri perut kanan atas, mual, dan
muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali.
Morfologi telur cacing penyebab penyakit diatas adalah?
a. Bulat dengan bagian tengah terdapat striae radier
b. Oval dengan bagian dalam telur terdiri atas beberapa sel
c. Oval seperti tempayan dengan knob di kedua sisinya
d. Oval dengan satu sisi datar sisi yang lain cembung
e. Oval dengan satu tonjolan di satu sisi dan knob di sisi yang
lain
37
Seorang laki-laki 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
mata kuning. Keluhan disertai dengan air kencing seperti teh.
Keluhan juga disertai dengan nyeri perut kanan atas, mual, dan
muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hepatomegali.
Morfologi telur cacing penyebab penyakit diatas adalah?
a. Bulat dengan bagian tengah terdapat striae radier
b. Oval dengan bagian dalam telur terdiri atas beberapa sel
c. Oval seperti tempayan dengan knob di kedua sisinya
d. Oval dengan satu sisi datar sisi yang lain cembung
e. Oval dengan satu tonjolan di satu sisi dan knob di sisi yang
lain
Fasciola sp
Telur Fasciola hepatica dan buski
sama beroperculum di satu ujung
 Fasciola hepatica 
hepatomegali, kuning
Terapi : Triclabendazole
 Fasciola buski 
gejala GIT
Terapi : Praziquanthel
38
Anak 8 tahun datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan
demam tinggi. Demam disertai ruam kemerahan teraba kasar
pada seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik ditemukan strawberry
tongue, faring hiperemis, tonsil hiperemis T2-T2. Terapi
antibiotik ?
a. Klotrimoksazol
b. Ofloksasin
c. Penicilline V
d. Cefixime
e. Metronidazol
38
Anak 8 tahun datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan
demam tinggi. Demam disertai ruam kemerahan teraba kasar
pada seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik ditemukan strawberry
tongue, faring hiperemis, tonsil hiperemis T2-T2. Terapi
antibiotik ?
a. Klotrimoksazol
b. Ofloksasin
c. Penicilline V
d. Cefixime
e. Metronidazol
39
Anak perempuan usia 12 th, datang dengan keluhan demam,
disertai nyeri sendi dan bercak-bercak di kulit. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan eritema dan nodul subkutan. Lab
didapatkan leukositosis, EKG pemanjangan interval PR.
Apakah organisme penyebab penyakit tersebut?
a. Staphilococus aureus
b. Stapgilococus viridans
c. Streptococcus pyogenes
d. Streptococcus beta hemolitikus
e. Streptococcus alpha hemolitikus
39
Anak perempuan usia 12 th, datang dengan keluhan demam,
disertai nyeri sendi dan bercak-bercak di kulit. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan eritema dan nodul subkutan. Lab
didapatkan leukositosis, EKG pemanjangan interval PR.
Apakah organisme penyebab penyakit tersebut?
a. Staphilococus aureus
b. Stapgilococus viridans
c. Streptococcus pyogenes
d. Streptococcus beta hemolitikus
e. Streptococcus alpha hemolitikus
40
Seorang laki-laki 30 tahun baru pulang dari tugas di Papua
selama 2 bulan. Ia mengeluh demam sudah 4 hari, terus
menerus. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi
didapatkan gambaran sel berbentuk pisang. Tatalaksana yang
tepat :
a. Amodiakuin + artesunat + primakuin 1 hari
b. Artemeter + artesunat + primakuin 1 hari
c. Artemisinin + artesunat + primakuin 1 hari
d. Klorokuin + primakuin 1 hari
e. Doksisiklin + primakuin 1 hari
40
Seorang laki-laki 30 tahun baru pulang dari tugas di Papua
selama 2 bulan. Ia mengeluh demam sudah 4 hari, terus
menerus. Pemeriksaan fisik didapatkan anemis dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan hapusan darah tepi
didapatkan gambaran sel berbentuk pisang. Tatalaksana yang
tepat :
a. Amodiakuin + artesunat + primakuin 1 hari
b. Artemeter + artesunat + primakuin 1 hari
c. Artemisinin + artesunat + primakuin 1 hari
d. Klorokuin + primakuin 1 hari
e. Doksisiklin + primakuin 1 hari
41
Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke IGD dengan keluhan
demam setiap 2 hari sekali, disertai mual dan muntah. TD
100/60, RR 22x/menit, nadi 90x/menit, pemeriksaan darah
tepi memperlihatkan eritrosit membesar, granular, schuffner
dot (+), dan terdapat gambaran parasit. Etiologi penyakit
pasien ini adalah?
a. Plasmodium Malariae
b. Plasmodium Falciparum
c. Plasmodium Vivax
d. Plasmodium Ovale
e. Plasmodium kuartana
41
Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke IGD dengan keluhan
demam setiap 2 hari sekali, disertai mual dan muntah. TD
100/60, RR 22x/menit, nadi 90x/menit, pemeriksaan darah
tepi memperlihatkan eritrosit membesar, granular, schuffner
dot (+), dan terdapat gambaran parasit. Etiologi penyakit
pasien ini adalah?
a. Plasmodium Malariae
b. Plasmodium Falciparum
c. Plasmodium Vivax
d. Plasmodium Ovale
e. Plasmodium kuartana
42
Seorang anak usia 10 tahun datang ke UGD karena lemas dan
mimisan. Riwayat anak demam tinggi selama 2 hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 nadi 130x/menit, RR
20x/menit. Pemeriksaan lab pertama Hct 42% trombosit
89.000. Setelah diresusitasi Hct 33% trombosit 70.000. Tanda
kebocoran plasma adalah :
a. Penurunan trombosit
b. Penurunan hematokrit ≥ 20% setelah resusitasi
c. Kenaikan hematokrit ≥ 20% saat pertama kali datang
d. Anak lemas
e. Perdarahan berupa mimisan
42
Seorang anak usia 10 tahun datang ke UGD karena lemas dan
mimisan. Riwayat anak demam tinggi selama 2 hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70 nadi 130x/menit, RR
20x/menit. Pemeriksaan lab pertama Hct 42% trombosit
89.000. Setelah diresusitasi Hct 33% trombosit 70.000. Tanda
kebocoran plasma adalah :
a. Penurunan trombosit
b. Penurunan hematokrit ≥ 20% setelah resusitasi
c. Kenaikan hematokrit ≥ 20% saat pertama kali datang
d. Anak lemas
e. Perdarahan berupa mimisan
Tanda plasma leakage :
• Peningkatan HCT ≥ 20%
• Penurunan HCT ≥ 20% setelah resusitasi cairan
• Efusi pleura atau perikardial, asites, hipoproteinemia
43
Seorang anak diantar oleh ibu ke IGD RS dengan penurunan
kesadaran. Riwayat demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluar
darah dari hidung 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapati
tekanan darah tidak terukur, denyut nadi tidak terukur, akral
dingin. Hb : 10,2 g/dL, Ht : 39%, Trombosit : 40.000. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Demam Dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
43
Seorang anak diantar oleh ibu ke IGD RS dengan penurunan
kesadaran. Riwayat demam sejak 1 minggu yang lalu. Keluar
darah dari hidung 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapati
tekanan darah tidak terukur, denyut nadi tidak terukur, akral
dingin. Hb : 10,2 g/dL, Ht : 39%, Trombosit : 40.000. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Demam Dengue
b. DBD Grade I
c. DBD Grade II
d. DBD Grade III
e. DBD Grade IV
44
Anak 10 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan anak
tampak lemas, sebelumnya demam tinggi 4 hari, mimisan (+).
Pemeriksaan fisik TD 80/60 Nadi 124x/m teraba lemah, akral
dingin. Hasil lab Hb 14 g/dl, Hct 47%, Trombosit 15.000/ul. BB
anak 30 kg. Bagaimana pemberian cairan yang tepat ?
a. IVFD RL 300cc bolus dalam 30 menit
b. IVFD RL 300cc bolus dalam 3 jam
c. IVFD RL 600cc bolus dalam 30 menit
d. IVFD koloid 300cc bolus dalam 1 jam
e. IVFD koloid 600cc bolus dalam 30 menit
44
Anak 10 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan anak
tampak lemas, sebelumnya demam tinggi 4 hari, mimisan (+).
Pemeriksaan fisik TD 80/60 Nadi 124x/m teraba lemah, akral
dingin. Hasil lab Hb 14 g/dl, Hct 47%, Trombosit 15.000/ul. BB
anak 30 kg. Bagaimana pemberian cairan yang tepat ?
a. IVFD RL 300cc bolus dalam 30 menit
b. IVFD RL 300cc bolus dalam 3 jam
c. IVFD RL 600cc bolus dalam 30 menit
d. IVFD koloid 300cc bolus dalam 1 jam
e. IVFD koloid 600cc bolus dalam 30 menit
45
Pasien datang dengan mengeluh demam, demam terutama
pada malam hari, siang hari turun tetapi tidak mencapai suhu
normal. Tipe demam?
a. Demam Kontinyu
b. Demam Remitten
c. Demam Intermitten
d. Demam Siklik
e. Demam Bifasik
45
Pasien datang dengan mengeluh demam, demam terutama
pada malam hari, siang hari turun tetapi tidak mencapai suhu
normal. Tipe demam?
a. Demam Kontinyu
b. Demam Remitten
c. Demam Intermitten
d. Demam Siklik
e. Demam Bifasik
46
Seorang anak berumur 10 tahun, keluhan bengkak pada kedua
kelopak mata. Pada pemeriksaan fisik didapat TD 110/70
mmHg, Nadi 120x/menit, edema periorbita. Urinalisis
ditemukan oval fat bodies (+) dan proteinuria. Penyebab
kondisi edema pasien tersebut adalah ?
a. Hipoalbuminemia
b. Proteinuria
c. Edema
d. Hiponatremi
e. Hiperkolesterolemia
46
Seorang anak berumur 10 tahun, keluhan bengkak pada kedua
kelopak mata. Pada pemeriksaan fisik didapat TD 110/70
mmHg, Nadi 120x/menit, edema periorbita. Urinalisis
ditemukan oval fat bodies (+) dan proteinuria. Penyebab
kondisi edema pasien tersebut adalah ?
a. Hipoalbuminemia
b. Proteinuria
c. Edema
d. Hiponatremi
e. Hiperkolesterolemia
47
Wanita 7 tahun datang dibawa oleh orang tuanya dengan
keluhan bengkak pada kedeua kelopak mata saat bangun
tidur. Pemeriksaan lab didapatkan proteinuria (+). Kemudian
dokter memutuskan untuk memberikan pengobatan
kortikosteroid selama 8 minggu. Penghentian obat secara
mendadak pada pasien ini akan mengakibatkan?
a. Gagal jantung
b. Gagal hati
c. Insufisiensi adrenal akut
d. Gagal ginjal akut
e. Gagal nafas
47
Wanita 7 tahun datang dibawa oleh orang tuanya dengan
keluhan bengkak pada kedeua kelopak mata saat bangun
tidur. Pemeriksaan lab didapatkan proteinuria (+). Kemudian
dokter memutuskan untuk memberikan pengobatan
kortikosteroid selama 8 minggu. Penghentian obat secara
mendadak pada pasien ini akan mengakibatkan?
a. Gagal jantung
b. Gagal hati
c. Insufisiensi adrenal akut
d. Gagal ginjal akut
e. Gagal nafas
48
Seorang bayi berusia 20 hari di bawa ke PKM oleh ibunya
dengan keluhan BAK sedikit dan berbau. Pasien juga
mengalami demam. Ibu jarang mengganti popok dan
ditemukan ruam popok. Pemeriksaan fisik kesadaran kompos
mentis, nadi 120x/m, Tax 380C. Apa yang menyebabkan
keadaan di atas?
a. Sepsis
b. ISK
c. Pielonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Cystitis
48
Seorang bayi berusia 20 hari di bawa ke PKM oleh ibunya
dengan keluhan BAK sedikit dan berbau. Pasien juga
mengalami demam. Ibu jarang mengganti popok dan
ditemukan ruam popok. Pemeriksaan fisik kesadaran kompos
mentis, nadi 120x/m, Tax 380C. Apa yang menyebabkan
keadaan di atas?
a. Sepsis
b. ISK
c. Pielonefritis
d. Glomerulonefritis
e. Cystitis
49
Anak laki-laki 3 tahun, datang ke RS diantar ibunya dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 1 minggu. Bengkak
pertama terjadi 1 tahun yang lalu dan sembuh sendiri tanpa
pengobatan. Pada pemeriksaaan laboratorium didapatkan
kadar albumin yang sangat menurun dan protein urin yang
sangat meningkat. Diagnosis yang paling mungkin?
a. Sindrom nefrotik idiopatik
b. Sindrom nefrotik relaps sering
c. Sindrom nefrotik resisten
d. Sindrom nefrotik primer
e. Sindrom nefrotik relaps jarang
49
Anak laki-laki 3 tahun, datang ke RS diantar ibunya dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 1 minggu. Bengkak
pertama terjadi 1 tahun yang lalu dan sembuh sendiri tanpa
pengobatan. Pada pemeriksaaan laboratorium didapatkan
kadar albumin yang sangat menurun dan protein urin yang
sangat meningkat. Diagnosis yang paling mungkin?
a. Sindrom nefrotik idiopatik
b. Sindrom nefrotik relaps sering
c. Sindrom nefrotik resisten
d. Sindrom nefrotik primer
e. Sindrom nefrotik relaps jarang
50
Anak perempuan umur 10 tahun datang ke IGD dengan
keluhan BAK seperti cucian daging. Dari pemeriksaan fisik TD
140/90 mmHg, nadi 92x/m, RR 20x/m, edema (+). Hasil
urinalisis didapatkan hematuri dan proteinuri. Mekanisme
penyebab kondisi pasien tersebut adalah :
a. Reaksi hipersensitivitas
b. Reaksi kompleks imun
c. Reaksi antigen-antibodi
d. Streptococcus pyogenes
e. Streptococcus pneumonia
50
Anak perempuan umur 10 tahun datang ke IGD dengan
keluhan BAK seperti cucian daging. Dari pemeriksaan fisik TD
140/90 mmHg, nadi 92x/m, RR 20x/m, edema (+). Hasil
urinalisis didapatkan hematuri dan proteinuri. Mekanisme
penyebab kondisi pasien tersebut adalah :
a. Reaksi hipersensitivitas
b. Reaksi kompleks imun
c. Reaksi antigen-antibodi
d. Streptococcus pyogenes
e. Streptococcus pneumonia
51
Anak 5 tahun diantar orangtuanya ke dokter dengan keluhan
kencing berwarna coklat sejak 3 hari yg lalu. Pada
pemeriksaan fisik TD 140/90, Nadi 100x/m, RR 22x/m, Tax
36,4OC, pitting oedem pada kedua ekstremitas. Pemeriksaan
penunjang yang dilakukan untuk membantu menegakkan
diagnosis?
a. Serum elektrolit
b. Kultur urine
c. USG ginjal
d. Komplemen 3
e. Protein C Reaktif
51
Anak 5 tahun diantar orangtuanya ke dokter dengan keluhan
kencing berwarna coklat sejak 3 hari yg lalu. Pada
pemeriksaan fisik TD 140/90, Nadi 100x/m, RR 22x/m, Tax
36,4OC, pitting oedem pada kedua ekstremitas. Pemeriksaan
penunjang yang dilakukan untuk membantu menegakkan
diagnosis?
a. Serum elektrolit
b. Kultur urine
c. USG ginjal
d. Komplemen 3
e. Protein C Reaktif
GNAPS (3A)

Glomerulonephritis Acute Post Streptococcus


Sindroma Nefritik + Riw. Infeksi GAS (scarlet fever, faringitis, infeksi kulit)

Patofisiologi Setelah pharyngitis atau infeksi kulit karena Streptococcus Beta


Hemolyticus Group A (Streptococcus pyogenes)  Reaksi Ag Ab 
Molecular mimicry (tubuh sendiri dianggap musuh)  kompleks
imun  merusak glomerulus ginjal
Diagnostik Proteinuria; erythrocyte cast; hematuria
C3 menurun
Kultur tenggorokan +
ASTO (+)
Komplikasi Gagal Ginjal Akut, Hipertensi Ensephalopati, Gagal Jantung (ALO)

Terapi Diet rendah garam, Penicillin (Amoksisilin 50mg/kgBB dibagi dalam 3


dosis selama 10 hari) bila alergi eritromisin (30mg/kgBB/hari),
furosemid iv, anti hipertensi
52
Seorang anak berusia 5 tahun datang ke dokter diantar oleh
ibunya dengan mengantarkan hasil laboratorium urin:
Warna urin : kuning Leukosit : negatif
Kejernihan : keruh Eritrosit : negatif
Berat Jenis : 1, 090 Sedimen : nitrit (+)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan suprapubis (+).
Diagnosis yang paling mungkin adalah :
a. Cystitis
b. Glomerulonefritis
c. Nefrolithiasis
d. Sindroma nefritik
e. Sindroma Nefrotik
52
Seorang anak berusia 5 tahun datang ke dokter diantar oleh
ibunya dengan mengantarkan hasil laboratorium urin:
Warna urin : kuning Leukosit : negatif
Kejernihan : keruh Eritrosit : negatif
Berat Jenis : 1, 090 Sedimen : nitrit (+)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan suprapubis (+).
Diagnosis yang paling mungkin adalah :
a. Cystitis
b. Glomerulonefritis
c. Nefrolithiasis
d. Sindroma nefritik
e. Sindroma Nefrotik
Pemeriksaan Penunjang

 Urinalisis :
Pyuria, lekosit urin (>5/lpb), leukosit esterase test (+), nitrite
test (+), bacteria (+)

Bakteriuria : bakteri dalam urin, kultur urin


Bakteriuria bermakna : Pertumbuhan bakteri > 100.000
koloni /ml urin segar
Gold standard diagnostik ISK : kultur urine
Cara pengambilan sampel urin : bayi dan anak kecil
dengan urine bag/collector; anak kooperatif dengan urine
midstream
53
Anak usia 7 tahun dibawa ke RS oleh ayahnya bengkak di sekitar
mata dan tungkai. Riwayat demam 2 minggu, 3 hari sebelum ke
RS pasien buang air kecil 2 kali sedikit. Pada pemeriksaan TD
140/100, N 100 x/m, RR 42 x/m, suhu 36,5⁰C. Hasil laboratorium
Hb 9,5, Leukosit 11800, trombosit 350.000, batang 5% segmen
65% limfosit 30%, Ureum 49, Kreatinin 2,5, Urinalisis nitrit (-),
leukosit 4-5/lpb, eritrosit 15-20/lpb, albumin ++. Diagnosis?
a. Sindroma nefrotik
b. GNAPS
c. GGA prerenal
d. GGA Post renal
e. Sistitis kronis
53
Anak usia 7 tahun dibawa ke RS oleh ayahnya bengkak di sekitar
mata dan tungkai. Riwayat demam 2 minggu, 3 hari sebelum ke
RS pasien buang air kecil 2 kali sedikit. Pada pemeriksaan TD
140/100, N 100 x/m, RR 42 x/m, suhu 36,5⁰C. Hasil laboratorium
Hb 9,5, Leukosit 11800, trombosit 350.000, batang 5% segmen
65% limfosit 30%, Ureum 49, Kreatinin 2,5, Urinalisis nitrit (-),
leukosit 4-5/lpb, eritrosit 15-20/lpb, albumin ++. Diagnosis?
a. Sindroma nefrotik
b. GNAPS
c. GGA prerenal
d. GGA Post renal
e. Sistitis kronis
54
Anak laki-laki, 11 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
bengkak di kedua tungkai dan skrotum sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat 2 minggu sebelumnya pasien radang tenggorokan.
Pada pemeriksaan tanda vital TD 140/900, N 90 x/m, RR 28
x/m. Urinalisis didapatkan eritrosit dan leukosit. Tipe
hipersensitivitas apakah pada kasus diatas?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
54
Anak laki-laki, 11 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
bengkak di kedua tungkai dan skrotum sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat 2 minggu sebelumnya pasien radang tenggorokan.
Pada pemeriksaan tanda vital TD 140/900, N 90 x/m, RR 28
x/m. Urinalisis didapatkan eritrosit dan leukosit. Tipe
hipersensitivitas apakah pada kasus diatas?
a. I
b. II
c. III (kompleks imun)
d. IV
e. V
55
Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun, diantar ibunya ke RS
karena mengeluh bengkak di seluruh tubuhnya sejak 5 hari
yang lalu. Bengkak terutama pada wajah dan sekitar mata di
pagi hari dan berkurang di sore hari. Kencing lebih sedikit dari
biasanya. Pemeriksaan urinalisis menunjukkan: protein 4+,
leukosit 4-5/lpb, eritrosit 4-6/lpb. Sedangkan pemeriksaan
darah menunjukkan ureum 20 mg/dl, creatinin 0,6 mg/dl, dan
albumin 2,1 mg/dl. Penyakit yang mungkin terjadi?
a. Sindrom nefritik akut
b. Sindrom nefrotik
c. Gagal ginjal akut
d. Kwashiorkor
e. Gagal ginjal kronis
55
Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun, diantar ibunya ke RS
karena mengeluh bengkak di seluruh tubuhnya sejak 5 hari
yang lalu. Bengkak terutama pada wajah dan sekitar mata di
pagi hari dan berkurang di sore hari. Kencing lebih sedikit dari
biasanya. Pemeriksaan urinalisis menunjukkan: protein 4+,
leukosit 4-5/lpb, eritrosit 4-6/lpb. Sedangkan pemeriksaan
darah menunjukkan ureum 20 mg/dl, creatinin 0,6 mg/dl, dan
albumin 2,1 mg/dl. Penyakit yang mungkin terjadi?
a. Sindrom nefritik akut
b. Sindrom nefrotik
c. Gagal ginjal akut
d. Kwashiorkor
e. Gagal ginjal kronis
56
Seorang anak 2,5 thn datang dengan keluhan bengkak di tubuh.
Keluhan disertai dengan kencing bewarna keruh. Pemeriksaan
urinalisis didapatkan : Albuminuri +++, Eritrosit 1/lpb. Pada
pemeriksaan darah didapatkan hiperkolesterolemia. Keluhan
seperti ini juga pernah dialami sekitar 3 bulan yang lalu (saat itu
dilakukan pengobatan dengan meminum obat yang berwarna
hijau selama 8 minggu). Keadaan saat ini?
a. Relaps jarang
b. Relaps sering
c. Remisi
d. Rekuren
e. Resisten
56
Seorang anak 2,5 thn datang dengan keluhan bengkak di tubuh.
Keluhan disertai dengan kencing bewarna keruh. Pemeriksaan
urinalisis didapatkan : Albuminuri +++, Eritrosit 1/lpb. Pada
pemeriksaan darah didapatkan hiperkolesterolemia. Keluhan
seperti ini juga pernah dialami sekitar 3 bulan yang lalu (saat itu
dilakukan pengobatan dengan meminum obat yang berwarna
hijau selama 8 minggu). Keadaan saat ini?
a. Relaps jarang
b. Relaps sering
c. Remisi
d. Rekuren
e. Resisten
Batasan Sindroma Nefrotik

Remisi Proteinuria negatif berturut-turut 3 hari dalam 1


minggu
Relaps Proteinuria ≥ 2+ 3 hari berturut-turut dalam 1 minggu
Relaps Jarang < 2x dalam 6 bulan pertama atau < 4x dalam 1 tahun
setelah respon awal
Relaps Sering ≥ 2x dalam 6 bulan pertama atau ≥ 4x dalam 1 tahun
setelah respon awal
Dependen Relaps 2x berurutan setelah dosis steroid diturunkan
Resisten Tidak ada remisi pada pengobatan penuh 4 minggu
57
Anak usia 8 tahun, datang dengan keluhan bengkak. Awalnya
bengkak, pada daerah mata di pagi hari, lalu membaik di siang
hari. Namun sejak 3 hari ini memberat, bengkak pada kaki dan
tangan. Pasien juga mengeluh sesak nafas. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80, nadi 130x/m, RR 40x/m, ronkhi basah
halus pada kedua basal paru. Hasil pemeriksaan urinalisis :
proteinuria +++. Ureum 20, creatinin 0.6. Penatalaksanaan awal
yang perlu dilakukan pada pasien ?
a. Penicilin intravena
b. Steroid intravena
c. Furosemide intravena
d. Prednison
e. Hemodialisa
57
Anak usia 8 tahun, datang dengan keluhan bengkak. Awalnya
bengkak, pada daerah mata di pagi hari, lalu membaik di siang
hari. Namun sejak 3 hari ini memberat, bengkak pada kaki dan
tangan. Pasien juga mengeluh sesak nafas. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80, nadi 130x/m, RR 40x/m, ronkhi basah
halus pada kedua basal paru. Hasil pemeriksaan urinalisis :
proteinuria +++. Ureum 20, creatinin 0.6. Penatalaksanaan awal
yang perlu dilakukan pada pasien ?
a. Penicilin intravena
b. Steroid intravena
c. Furosemide intravena
d. Prednison
e. Hemodialisa
58
Pasien anak umur 7 tahun dibawa ibunya datang dengan
keluhan sesak , BAK sedikit dan kemerahan. Kemudian pasien
tiba-tiba kejang, padahal sebelumnya sadar penuh. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 160/100, nafas : 24 x /menit,
nadi 90x/menit, suhu afebris. Kemudian dokter melakukan
pemeriksaan penunjang, hasil ureum 250 dan kreatinin 15. Apa
tatalaksana pada pasien setelah kejang dapat diatasi?
a. Hemodialisis
b. Transfusi IVIG
c. Prednison oral
d. Deksametason IV
e. Plasmafaresis
58
Pasien anak umur 7 tahun dibawa ibunya datang dengan
keluhan sesak , BAK sedikit dan kemerahan. Kemudian pasien
tiba-tiba kejang, padahal sebelumnya sadar penuh. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 160/100, nafas : 24 x /menit,
nadi 90x/menit, suhu afebris. Kemudian dokter melakukan
pemeriksaan penunjang, hasil ureum 250 dan kreatinin 15. Apa
tatalaksana pada pasien setelah kejang dapat diatasi?
a. Hemodialisis
b. Transfusi IVIG
c. Prednison oral
d. Deksametason IV
e. Plasmafaresis
GGA
59
Seorang anak perempuan usia 8 bulan dibawa ibunya ke
Puskesmas dalam keadaan menangis dengan keluhan demam
sejak beberapa hari yang lalu. Menurut orang tuanya, ia
menangis saat hendak BAK. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan suprapubik (+), ruam kemerahan di daerah genitalia dan
lipat paha. Edukasi apa yang tepat untuk orang tuanya?
a. Mengganti diaper secara rutin dan berkala dan tetap
menjaga kebersihan daerah genital
b. Membilas dengan air bersih setelah selesai berkemih dari
arah depan kebelakang
c. Menjaga sanitasi lingkungan dan sumber air yang bersih
d. Mengganti diaper saat terlihat penuh
e. Tidak menggunakan diaper sama sekali pada bayi tersebut
59
Seorang anak perempuan usia 8 bulan dibawa ibunya ke
Puskesmas dalam keadaan menangis dengan keluhan demam
sejak beberapa hari yang lalu. Menurut orang tuanya, ia
menangis saat hendak BAK. Pemeriksaan fisik ditemukan nyeri
tekan suprapubik (+), ruam kemerahan di daerah genitalia dan
lipat paha. Edukasi apa yang tepat untuk orang tuanya?
a. Mengganti diaper secara rutin dan berkala dan tetap
menjaga kebersihan daerah genital
b. Membilas dengan air bersih setelah selesai berkemih dari
arah depan kebelakang
c. Menjaga sanitasi lingkungan dan sumber air yang bersih
d. Mengganti diaper saat terlihat penuh
e. Tidak menggunakan diaper sama sekali pada bayi tersebut
60
Anak laki-laki 8 tahun dengan ibunya periksa ke dokter dengan
keluhan kencing seperti air cucian daging sejak 3 hari ini. Dua
minggu yang lalu pasien demam, batuk, dan nyeri
tenggorokan namun sudah sembuh sendiri. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 150/100 Nadi 98x/m, RR 30x/m, edema
pada periorbita dan ekstremitas. Tatalaksana yang tepat untuk
mengatasi hipertensi pada pasien ?
a. Diet restriksi garam
b. Captopril oral
c. Hemodialisis
d. Nitropruside (iv)
e. Penicilin (iv)
60
Anak laki-laki 8 tahun dengan ibunya periksa ke dokter dengan
keluhan kencing seperti air cucian daging sejak 3 hari ini. Dua
minggu yang lalu pasien demam, batuk, dan nyeri
tenggorokan namun sudah sembuh sendiri. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 150/100 Nadi 98x/m, RR 30x/m, edema
pada periorbita dan ekstremitas. Tatalaksana yang tepat untuk
mengatasi hipertensi pada pasien ?
a. Diet restriksi garam
b. Captopril oral
c. Hemodialisis
d. Nitropruside (iv)
e. Penicilin (iv)
61
Anak sudah 1 minggu BAB 6-8 kali/hari dengan konsistensi
berampas dan cair. Selama ini hanya minum ASI saja. BB 8 kg
sama seperti ditimbang 2 hari yang lalu di posyandu.
Bagaimana menurut anda?
a. Normal karena dalam asi mengandung banyak laktulosa
b. Normal karena dalam asi mengandung banyak protein
c. Normal karena dalam asi mengandung banyak e.coli
d. Tidak normal karena sudah memenuhi kriteria diare
e. Tidak normal karena cair dan berampas
61
Anak sudah 1 minggu BAB 6-8 kali/hari dengan konsistensi
berampas dan cair. Selama ini hanya minum ASI saja. BB 8 kg
sama seperti ditimbang 2 hari yang lalu di posyandu.
Bagaimana menurut anda?
a. Normal karena dalam asi mengandung banyak laktulosa
b. Normal karena dalam asi mengandung banyak protein
c. Normal karena dalam asi mengandung banyak e.coli
d. Tidak normal karena sudah memenuhi kriteria diare
e. Tidak normal karena cair dan berampas
DIARE
• Berdasarkan definisi dari WHO definisi DIARE
adalah :
“Suatu kondisi dimana seseorang buang air besar
dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan
dapat berupa air saja dan frekuensi lebih sering
dari biasanya (≥ 3 kali dalam satu hari)”
62
Seorang laki-laki berusia 6 tahun mengeluhkan nyeri perut
dan diare sejak 5 hari yang lalu. Keluhan diare feses
bercampur dengan darah dan berbau asam menyengat. Pada
pemeriksaan feses ditemukan kristal Charcot-Leyden. Apakah
penyebab infeksi berikut ini?
a. Giardiasis
b. Ascariasis
c. Amubiasis
d. Myasis
e. Cryptosporodiasis
62
Seorang laki-laki berusia 6 tahun mengeluhkan nyeri perut
dan diare sejak 5 hari yang lalu. Keluhan diare feses
bercampur dengan darah dan berbau asam menyengat. Pada
pemeriksaan feses ditemukan kristal Charcot-Leyden. Apakah
penyebab infeksi berikut ini?
a. Giardiasis
b. Ascariasis
c. Amubiasis
d. Myasis
e. Cryptosporodiasis
Charcot Leyden crystals in stool examination
supports the diagnosis of Amoebiasis
63
Anak perempuan 7 bulan dibawa orangtuanya ke UGD RS
dengan keluhan buang air besar berlendir dan berdarah sejak 1
hari yang lalu, frekuensi 3x/hari, jumlah 1-2 sendok makan/kali.
Anak saat ini mendapatkan bubur susu 2x/hari dan susu formula
sejak usia 6 bulan, riwayat ganti susu formula tidak ada.
Pemeriksaan fisik normal, status gizi baik, mata tidak cekung,
turgor baik, bising usus normal, tidak ditemukan perdarahan di
tempat lain. Diagnosis?
a. Disentri basiler
b. Disentri amuba
c. Alergi susu sapi
d. Invaginasi
e. Hirschprung
63
Anak perempuan 7 bulan dibawa orangtuanya ke UGD RS
dengan keluhan buang air besar berlendir dan berdarah sejak 1
hari yang lalu, frekuensi 3x/hari, jumlah 1-2 sendok makan/kali.
Anak saat ini mendapatkan bubur susu 2x/hari dan susu formula
sejak usia 6 bulan, riwayat ganti susu formula tidak ada.
Pemeriksaan fisik normal, status gizi baik, mata tidak cekung,
turgor baik, bising usus normal, tidak ditemukan perdarahan di
tempat lain. Diagnosis?
a. Disentri basiler
b. Disentri amuba
c. Alergi susu sapi
d. Invaginasi
e. Hirschprung
64
Anak 4 tahun datang dengan keluhan diare cair sejak 5 hari
yang lalu. BAB 4-5 kali sehari, didapatkan lendir dan darah.
Mual (+), muntah (+). Pada pemeriksaan feses didapatkan
adanya organisme bentuk bulat berinti 4 dimana anak inti
terletak di sentral dan kromatin perifer tersusun rata.
Penularan lewat?
a. Hand to mouth
b. Kontak seksual
c. Darah
d. Jarum suntik
e. Hemodialisis
64
Anak 4 tahun datang dengan keluhan diare cair sejak 5 hari
yang lalu. BAB 4-5 kali sehari, didapatkan lendir dan darah.
Mual (+), muntah (+). Pada pemeriksaan feses didapatkan
adanya organisme bentuk bulat berinti 4 dimana anak inti
terletak di sentral dan kromatin perifer tersusun rata.
Penularan lewat?
a. Hand to mouth
b. Kontak seksual
c. Darah
d. Jarum suntik
e. Hemodialisis
Trophozoite dan Kista Amoeba
65
Seorang anak 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan
kesadaran menurun setelah makan ayam goreng basi yang
telah didiamkan sejak 1 minggui yang lalu, pasien mual
muntah disertai demam. Bakteri apa yang terdapat pada
makanan tersebut?
a. Clostridium perfigens
b. Clotridium tetani
c. Streptococcus aureus
d. Clostridium bottulinum
e. Entamoeba histolytica
65
Seorang anak 8 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan
kesadaran menurun setelah makan ayam goreng basi yang
telah didiamkan sejak 1 minggui yang lalu, pasien mual
muntah disertai demam. Bakteri apa yang terdapat pada
makanan tersebut?
a. Clostridium perfigens
b. Clotridium tetani
c. Streptococcus aureus
d. Clostridium bottulinum
e. Entamoeba histolytica
Clostridium perfigens
• Nyeri perut, mual, tanpa muntah, diare
• Sumber: daging masih mentah, bahan pangan kering
Streptococcus aureus
• Paling banyak penyebab keracunan makanan
• Mual muntah, kram perut, demam, distensi abdomen
• Sumber: produk pangan kaya protein (ayam, daging, ikan),
makanan yang disimpan lama dalam suhu ruangan
Clostridium bottulinum
• Mual muntah, kram perut, paralisis, kematian
• Sumber: pengalengan/ pengawetan/ pengasapan/
fermentasi (sosis, makanan dalam botol atau kaleng,
madu)
66
Seorang anak perempuan umur 6 tahun datang dengan ibunya
ke dokter dengan keluhan mencret, bab > 5 kali/hari, terdapat
lendir dan darah, sudah 2 hari ini. Disertai sakit perut dan
demam. Pemeriksaan fisik anak tampak lemas, tampak
dehidrasi. Nadi 120x/m, Tax 38,4OC. Dari pemeriksaan tinja di
dapatkan eritrosit +++, leukosit ++. Etiologi kasus tersebut?
a. Entamoeba hystolityca
b. E. coli
c. Shigella disentriae
d. Clostridium jejuni
e. Vibrio cholera
66
Seorang anak perempuan umur 6 tahun datang dengan ibunya
ke dokter dengan keluhan mencret, bab > 5 kali/hari, terdapat
lendir dan darah, sudah 2 hari ini. Disertai sakit perut dan
demam. Pemeriksaan fisik anak tampak lemas, tampak
dehidrasi. Nadi 120x/m, Tax 38,4OC. Dari pemeriksaan tinja di
dapatkan eritrosit +++, leukosit ++. Etiologi kasus tersebut?
a. Entamoeba hystolityca
b. E. coli
c. Shigella disentriae
d. Clostridium jejuni
e. Vibrio cholera
67
Seorang anak perempuan umur 9 bulan dirawat di rumah
sakit dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Hari ini BAB
> 10x sebanyak kurag lebih ¼ cangkir, encer, lendir (+), sedikit
berbau amis. Pemeriksaan fisik ubun-ubun besar cekung,
mulut kering, kulit kering, turgor kembali sangat lambat. BB:
8kg. Penanganan yang tepat ?
a. Infus RL 240 cc/30 menit
b. Infus RL 160cc bolus cepat
c. Infuse RL 240cc/jam lalu rujuk
d. Infus RL 240cc/1jam
e. Infuse Dextrose5% 800cc/hari
67
Seorang anak perempuan umur 9 bulan dirawat di rumah
sakit dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Hari ini BAB
> 10x sebanyak kurag lebih ¼ cangkir, encer, lendir (+), sedikit
berbau amis. Pemeriksaan fisik ubun-ubun besar cekung,
mulut kering, kulit kering, *turgor kembali sangat lambat. BB:
8kg. Penanganan yang tepat ?
a. Infus RL 240 cc/30 menit
b. Infus RL 160cc bolus cepat
c. Infuse RL 240cc/jam lalu rujuk
d. Infus RL 240cc/1jam
e. Infuse Dextrose5% 800cc/hari
68
Anak usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke RS karena BAB cair 2-3
kali/hari sejak 3 hari ini. BAB tidak ada darah. Pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal, mata cowong (+), mukosa kering,
anak ingin minum banyak. Dari kultur feses ditemukan bakteri
gram negatif, dari biakan Mc Conkey didapatkan pertumbuhan
bakteri baik, koloni bulat, halus, cembung, dan fermentasi
laktosa (+). Bakteri apakah yang mungkin menjadi penyebab ?
a. Enteropathogenic E. Coli
b. Enteroinvassive E. Coli
c. Enterotoxigenic E. Coli
d. Enterohemorrhagic E. Coli
e. Enteroaggregassive E. Coli
68
Anak usia 2 tahun dibawa orangtuanya ke RS karena BAB cair 2-3
kali/hari sejak 3 hari ini. BAB tidak ada darah. Pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal, mata cowong (+), mukosa kering,
anak ingin minum banyak. Dari kultur feses ditemukan bakteri
gram negatif, dari biakan Mc Conkey didapatkan pertumbuhan
bakteri baik, koloni bulat, halus, cembung, dan fermentasi
laktosa (+). Bakteri apakah yang mungkin menjadi penyebab ?
a. Enteropathogenic E. Coli
b. Enteroinvassive E. Coli
c. Enterotoxigenic E. Coli
d. Enterohemorrhagic E. Coli
e. Enteroaggregassive E. Coli
69
Anak laki-laki 10 tahun BB 15,2 kg dibawa ortu ke UGD RS
dengan keluhan diare cair lembek disertai lendir dan darah.
Frekuensi diare > 5x/hari, panas, kembung dan jika buang air
besar mengedan. Lingkungan sekitar banyak peternak sapi.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan anak gelisah, napas bau
tinja, suhu 38,5OC, mata cowong turgor kulit menurun, bising
usus melemah, perut cembung tetapi tidak distended. Lab Hb
10,9 Leu 14.000, elektrolit serum normal. Terapi yang tepat ?
a. Metronidazole
b. Tetracycline
c. Cotrimoxazole
d. Amoxicilline
e. Cefixime
69
Anak laki-laki 10 tahun BB 15,2 kg dibawa ortu ke UGD RS
dengan keluhan diare cair lembek disertai lendir dan darah.
Frekuensi diare > 5x/hari, panas, kembung dan jika buang air
besar mengedan. Lingkungan sekitar banyak peternak sapi.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan anak gelisah, napas bau
tinja, suhu 38,5OC, mata cowong turgor kulit menurun, bising
usus melemah, perut cembung tetapi tidak distended. Lab Hb
10,9 Leu 14.000, elektrolit serum normal. Terapi yang tepat ?
a. Metronidazole
b. Tetracycline
c. Cotrimoxazole
d. Amoxicilline
e. Cefixime
-DISENTRI-
Jenis Nausea Fever Abd Pain Terapi Keterangan Lain
& Vomit
Balantidium Protozoa + + + Tetrasiklin (>8 Peternakan babi, sapi,
coli bersilia tahun) muntah bau tinja
Metronidazole

Salmonella Batang + + + Cloramphenicole Pemeriksaan Widal


Gram
negative

Shigella Gram + + + Cotrimoxazole Diare > 10 x


negative Disenteri paling banyak
dan paling berat

EIEC Bacill - + + Cotrimoxazole


Gram
negative

Entamoeba Amoeba + + + Metronidazole Kista bulat inti 4


hystolytica Paramomisin Trophozoid amuboid
Diare 5x, ekstraintestinal :
Abses hepar
Campylobacter Batang + + + Eritromisin
jejuni Gram Cloramphenicole
negative
70
Seorang anak datang dengan nyeri perut, diare cair berdarah
dan berlendir sejak 3 hari ini. Pemeriksaan penunjang apa yang
dapat dilakukan untuk merencanakan terapi pada pasien ?
a. Darah lengkap
b. Feses lengkap
c. Kultur feses
d. Kultur darah
e. Serologi
70
Seorang anak datang dengan nyeri perut, diare cair berdarah
dan berlendir sejak 3 hari ini. Pemeriksaan penunjang apa yang
dapat dilakukan untuk merencanakan terapi pada pasien ?
a. Darah lengkap
b. Feses lengkap
c. Kultur feses
d. Kultur darah
e. Serologi
71
Seorang anak usia 2,5 tahun datang ke IGD bersama ibunya
dengan keluhan diare lebih dari 8x per hari, lendir (+), darah
(+), nyeri perut (+). Pemeriksaan fisik anak tampak gelisah,
mata sangat cekung, tidak mau minum, turgor buruk.
Diagnosis ?
a. Disentri akut, dehidrasi sedang
b. Disentri akut, dehidrasi berat
c. Diare akut, dehidrasi berat
d. Disentri basiler akut, dehidrasi sedang
e. Disentri basiler akut, dehidrasi berat
71
Seorang anak usia 2,5 tahun datang ke IGD bersama ibunya
dengan keluhan diare lebih dari 8x per hari, lendir (+), darah
(+), nyeri perut (+). Pemeriksaan fisik anak tampak gelisah,
mata sangat cekung, *tidak mau minum, *turgor buruk.
Diagnosis ?
a. Disentri akut, dehidrasi sedang
b. Disentri akut, dehidrasi berat
c. Diare akut, dehidrasi berat
d. Disentri basiler akut, dehidrasi sedang
e. Disentri basiler akut, dehidrasi berat
Penilaian Derajat Dehidrasi
72
Bayi laki-laki umur 4 bulan dibawa ibunya ke puskesmas
karena diare 1 hari. Diare cair ampas (+), lendir (-), bau asam,
darah (-). Dua hari diberi susu formula karena ASI tidak cukup,
BB 7 kg. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal,
mata cowong (-), turgor cukup. Etiologi ?
a. Infeksi rotavirus
b. Intoleransi lactosa
c. Alergi susu sapi
d. Infeksi adenovirus
e. Intoleransi heksosa
72
Bayi laki-laki umur 4 bulan dibawa ibunya ke puskesmas
karena diare 1 hari. Diare cair ampas (+), lendir (-), bau asam,
darah (-). Dua hari diberi susu formula karena ASI tidak cukup,
BB 7 kg. Pemeriksaan fisik dan tanda vital dalam batas normal,
mata cowong (-), turgor cukup. Etiologi ?
a. Infeksi rotavirus
b. Intoleransi lactosa
c. Alergi susu sapi
d. Infeksi adenovirus
e. Intoleransi heksosa
73
Anak usia 6 bulan dibawa ke RS karena BAB cair sejak 2 hari.
BAB cair hingga 5 kali sehari, tanpa disertai darah dan lendir.
Riwayat susu formula (+). Dari pemeriksaan didapatkan anak
lemah, ubun-ubun besar cekung, turgor kulit lambat kembali,
TD 90/50, nadi 120 x/m, nafas 24 x/m. Dari pemeriksaan
feses: bakteri (+), parasite (-), cacing (-). Etiologi ?
a. E coli
b. Shigella
c. Enterovirus
d. Rotavirus
e. Alergi susu sapi
73
Anak usia 6 bulan dibawa ke RS karena BAB cair sejak 2 hari.
BAB cair hingga 5 kali sehari, tanpa disertai darah dan lendir.
Riwayat susu formula (+). Dari pemeriksaan didapatkan anak
lemah, ubun-ubun besar cekung, turgor kulit lambat kembali,
TD 90/50, nadi 120 x/m, nafas 24 x/m. Dari pemeriksaan
feses: bakteri (+), parasite (-), cacing (-). Etiologi ?
a. E coli
b. Shigella
c. Enterovirus
d. Rotavirus
e. Alergi susu sapi
74
Bayi usia 14 bulan datang dengan keluhan diare. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak rewel, gelisah,
meminta minum terus, mata cekung, turgor kulit lambat.
Tatalaksana utama?
a. Diberikan terapi oralit 300 cc
b. Dilakukan tatalaksana penanganan awal kemudian follow up
keesokan harinya
c. Jika BB diketahui, maka dilakukan pemberian oralit dengan
jumlah BB x 75 cc
d. Pemberian makanan dihentikan selama 3 jam, kecuali oralit
dan ASI
e. Jika kedua mata bengkak maka diberikan oralit
74
Bayi usia 14 bulan datang dengan keluhan diare. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak *rewel, gelisah,
*meminta minum terus, mata cekung, *turgor kulit lambat.
Tatalaksana utama?
a. Diberikan terapi oralit 300 cc
b. Dilakukan tatalaksana penanganan awal kemudian follow up
keesokan harinya
c. Jika BB diketahui, maka dilakukan pemberian oralit dengan
jumlah BB x 75 cc
d. Pemberian makanan dihentikan selama 3 jam, kecuali oralit
dan ASI
e. Jika kedua mata bengkak maka diberikan oralit
75
Anak perempuan, 11 bulan, datang ke IGD akibat diare cair
sejak 6 hari, lendir (-), darah (-), frekuensi 15x/hari. Sebelum
masuk IGD, pasien sudah 6 jam belum BAK. Pasien somnolen,
N: 150x/m, R: 60x/m. Pemeriksaan fisik: ubun-ubun cekung,
mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor kulit
melambat, perfusi perifer masih baik. Diagnosis yang tepat ?
a. Disentri akut
b. Syok hipovolemik e.c. diare akut
c. Diare akut dengan dehidrasi berat
d. Diare kronik dengan dehidrasi berat
e. Diare persisten dengan dehidrasi berat
75
Anak perempuan, 11 bulan, datang ke IGD akibat diare cair
sejak 6 hari, lendir (-), darah (-), frekuensi 15x/hari. Sebelum
masuk IGD, pasien sudah 6 jam belum BAK. Pasien *somnolen,
N: 150x/m, R: 60x/m. Pemeriksaan fisik: ubun-ubun cekung,
mata cekung, bibir dan mukosa mulut kering, turgor kulit
melambat, perfusi perifer masih baik. Diagnosis yang tepat ?
a. Disentri akut
b. Syok hipovolemik e.c. diare akut
c. Diare akut dengan dehidrasi berat
d. Diare kronik dengan dehidrasi berat
e. Diare persisten dengan dehidrasi berat
76
Seorang anak dibawa oleh ibunya dengan keluhan BAB encer
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan juga disertai dengan demam.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung dan anak tidak
mau minum. Penatalaksanaan yang tepat adalah :
a. Rehidrasi, antibiotik yang sesuai, antipiretik
b. Rehidrasi, antivirus, antipiretik
c. Rehidrasi, antipiretik, terapi cairan
d. Rehidrasi, antibiotik yang sesuai, antipiretik, terapi cairan
e. Rehidrasi, antibiotik yang sesuai, terapi cairan
76
Seorang anak dibawa oleh ibunya dengan keluhan BAB encer
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan juga disertai dengan demam.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung dan *anak
tidak mau minum. Penatalaksanaan yang tepat adalah :
a. Rehidrasi, antibiotik yang sesuai, antipiretik
b. Rehidrasi, antivirus, antipiretik
c. Rehidrasi, antipiretik, terapi cairan
d. Rehidrasi, antibiotik yang sesuai, antipiretik, terapi cairan
e. Rehidrasi, antibiotik yang sesuai, terapi cairan
77
Seorang anak usia 13 bulan, BB 20kg dibawa ibunya ke IGD
karena diare sejak 4 hari. Keluhan berupa diare cair tanpa
lendir dan darah, dengan frekuensi 4-5 kali per hari. Anak
tampak rewel, ingin terus minum, mata cekung, turgor kulit
kembali lambat. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Diare Hipotonik
b. Diare Hipertonik
c. Diare akut tanpa dehidrasi
d. Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang
e. Diare akut dengan dehidrasi berat
77
Seorang anak usia 13 bulan, BB 20kg dibawa ibunya ke IGD
karena diare sejak 4 hari. Keluhan berupa diare cair tanpa
lendir dan darah, dengan frekuensi 4-5 kali per hari. Anak
tampak *rewel, *ingin terus minum, mata cekung, turgor kulit
kembali lambat. Apa diagnosis yang tepat pada pasien?
a. Diare Hipotonik
b. Diare Hipertonik
c. Diare akut tanpa dehidrasi
d. Diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang
e. Diare akut dengan dehidrasi berat
78
Seorang anak 8 tahun mengeluh diare sebanyak >5x dalam
sehari sejak 5 hari yang lalu tanpa disertai darah. Keluhan
disertai dengan lemah badan dan anak tidak mau makan dan
minum. Tanda vital: TD: 100/60, N:110x, R:24x, T:36,50C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung, bibir kering.
Diagnosis pasien?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi ringan sedang
c. Dehidrasi sedang berat
d. Dehidrasi berat
e. Syok hipovolemik
78
Seorang anak 8 tahun mengeluh diare sebanyak >5x dalam
sehari sejak 5 hari yang lalu tanpa disertai darah. Keluhan
disertai dengan lemah badan dan *anak tidak mau makan dan
minum. Tanda vital: TD: 100/60, N:110x, R:24x, T:36,50C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung, bibir kering.
Diagnosis pasien?
a. Dehidrasi ringan
b. Dehidrasi ringan sedang
c. Dehidrasi sedang berat
d. Dehidrasi berat
e. Syok hipovolemik
79
Seorang bayi laki-laki usia 13 bulan dibawa oleh orang tuanya
dengan keluhan diare sejak 6 hari. Diare tidak berlendir ataupun
berdarah sebanyak ±15 kali/hari. Pasien tampak *lesu dan
lemas sejak 6 jam yang lalu, nadi 150 x/m. Pemeriksaan fisik :
ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut
kering, turgor kulit lambat, akral dingin, pengisian kapiler > 2
detik. Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Rehidrasi oral
b. Rehidrasi intravena
c. Pemberian antibiotik berupa ampicillin dan kloramfenikol
d. Pemberikan dextrose 5% dan natrium bikarbonat
e. Pemberian RL 20 ml/kgbb/jam dan pantau tanda vital
79
Seorang bayi laki-laki usia 13 bulan dibawa oleh orang tuanya
dengan keluhan diare sejak 6 hari. Diare tidak berlendir ataupun
berdarah sebanyak ±15 kali/hari. Pasien tampak *lesu dan
lemas sejak 6 jam yang lalu, nadi 150 x/m. Pemeriksaan fisik :
ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir dan mukosa mulut
kering, turgor kulit lambat, akral dingin, pengisian kapiler > 2
detik. Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Rehidrasi oral
b. Rehidrasi intravena
c. Pemberian antibiotik berupa ampicillin dan kloramfenikol
d. Pemberikan dextrose 5% dan natrium bikarbonat
e. Pemberian RL 20 ml/kgbb/jam dan pantau tanda vital
80
Seorang anak perempuan 2 tahun, BB15 kg, BAB cair 7x/hari.
Pada pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 30x/m, Tax 37OC,
akral hangat, didapatkan mata cekung, turgor lambat, anak
kehausan ingin minum, mulut kering. Berapakah kebutuhan
cairan pasien ?
a. IVFD RL 450 cc dalam ½ jam pertama
b. IVFD RL 450 cc dalam 1 jam pertama
c. IVFD D5% 1.125 cc dalam 3 jam pertama
d. Oralit per oral 1.125 cc dalam 1 jam pertama
e. Oralit per oral 1.125 cc dalam 3 jam pertama
80
Seorang anak perempuan 2 tahun, BB15 kg, BAB cair 7x/hari.
Pada pemeriksaan fisik nadi 120x/m, RR 30x/m, Tax 37OC,
akral hangat, didapatkan mata cekung, turgor lambat, *anak
kehausan ingin minum, mulut kering. Berapakah kebutuhan
cairan pasien ?
a. IVFD RL 450 cc dalam ½ jam pertama
b. IVFD RL 450 cc dalam 1 jam pertama
c. IVFD D5% 1.125 cc dalam 3 jam pertama
d. Oralit per oral 1.125 cc dalam 1 jam pertama
e. Oralit per oral 1.125 cc dalam 3 jam pertama
81
Anak diare cair disertai lendir dan darah 5x dalam sehari.
Disertai nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik TD 110/70 nadi
89x/menit RR 18x/menit temp 36.5C. Pada pemeriksaan feses
ditemukan gambaran berbentuk vakuol berwarna coklat. Apa
kemungkinan diagnosisnya ?
a. Disentri baciler
b. Disentri amoeba
c. EHEC
d. Balantidiasis
e. Vibrio cholera
81
Anak diare cair disertai lendir dan darah 5x dalam sehari.
Disertai nyeri perut. Pada pemeriksaan fisik TD 110/70 nadi
89x/menit RR 18x/menit temp 36.5C. Pada pemeriksaan feses
ditemukan gambaran berbentuk vakuol berwarna coklat. Apa
kemungkinan diagnosisnya ?
a. Disentri baciler
b. Disentri amoeba
c. EHEC
d. Balantidiasis
e. Vibrio cholera
82
Anak umur 14 tahun datang dengan ibunya ke dokter dengan
keluhan diare sejak 3 hari ini, diare >5x/hari, lendir (-), darah
(-). Dokter ingin memberikan obat diare yang menghambat
asetikolin sehingga menurunkan motilitas usus. Obat apa yang
dimaksud ?
a. Kaolin
b. Karbon aktif
c. Loperamid
d. Pektin
e. Antapulgit
82
Anak umur 14 tahun datang dengan ibunya ke dokter dengan
keluhan diare sejak 3 hari ini, diare >5x/hari, lendir (-), darah
(-). Dokter ingin memberikan obat diare yang menghambat
asetikolin sehingga menurunkan motilitas usus. Obat apa yang
dimaksud ?
a. Kaolin
b. Karbon aktif
c. Loperamid
d. Pektin
e. Antapulgit
83
Bayi 7 bulan dibawa ibunya periksa ke dokter dengan keluhan
diare sejak 3 hari, konsistensi encer, frekuensi sering, tidak
disertai lendir dan darah. Ubun-ubun cekung, mata cekung,
menangis tanpa air mata, bayi malas menetek. HR 120 RR 40
Tax 38. Terapi sesuai rekomendasi WHO selain rehidrasi, bayi
juga diberikan :
a. Zinc 20mg 10 hari
b. Zinc 10mg 10 hari
c. Zinc ½ tablet 10 hari
d. Zinc 20 mg 7 hari
e. Zinc 10 mg 7 hari
83
Bayi 7 bulan dibawa ibunya periksa ke dokter dengan keluhan
diare sejak 3 hari, konsistensi encer, frekuensi sering, tidak
disertai lendir dan darah. Ubun-ubun cekung, mata cekung,
menangis tanpa air mata, bayi malas menetek. HR 120 RR 40
Tax 38. Terapi sesuai rekomendasi WHO selain rehidrasi, bayi
juga diberikan :
a. Zinc 20mg 10 hari
b. Zinc 10mg 10 hari
c. Zinc ½ tablet 10 hari
d. Zinc 20 mg 7 hari
e. Zinc 10 mg 7 hari
84
Bayi usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan
keluhan lemas sejak tadi pagi. Pasien terkesan tidur dalam.
Pasien BAK hanya sedikit sejak tadi malam. Pasien riwayat BAB
cair ≥ 10 kali dan muntah tiap diberi ASI/minum sejak 2 hari
yang lalu. Pemeriksaan fisik ubun-ubun besar cekung dan
turgor menurun. Tatalaksana yang tepat?
a. Menghentikan pemberian ASI
b. Memberikan oralit
c. Memberikan antibiotik
d. Memberikan cairan tubuh yang hilang
e. Mengganti ASI dengan susu rendah laktosa
84
Bayi usia 1 bulan dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan
keluhan lemas sejak tadi pagi. Pasien terkesan tidur dalam.
Pasien BAK hanya sedikit sejak tadi malam. Pasien riwayat BAB
cair ≥ 10 kali dan *muntah tiap diberi ASI/minum sejak 2 hari
yang lalu. Pemeriksaan fisik ubun-ubun besar cekung dan
turgor menurun. Tatalaksana yang tepat?
a. Menghentikan pemberian ASI
b. Memberikan oralit
c. Memberikan antibiotik
d. Memberikan cairan tubuh yang hilang
e. Mengganti ASI dengan susu rendah laktosa
85
Anak 3 bulan diare 6x/hari sejak 6 hari. BAB berwarna kuning
dan bau asam. Diare disertai kejang, napas terengah-engah,
mukosa bibir kering, kelopak mata sangat cowong, kulit
keriput. Pasien sudah tidak bak sejak 7 jam yang lalu.
Bagaimana status dehidrasi pasien?
a. Tanpa dehidrasi
b. Dehidrasi ringan
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi berat dengan asidosis
e. Dehidrasi berat dengan komplikasi
85
Anak 3 bulan diare 6x/hari sejak 6 hari. BAB berwarna kuning
dan bau asam. Diare disertai kejang, napas terengah-engah,
mukosa bibir kering, kelopak mata sangat cowong, kulit
keriput. Pasien sudah tidak bak sejak 7 jam yang lalu.
Bagaimana status dehidrasi pasien?
a. Tanpa dehidrasi
b. Dehidrasi ringan
c. Dehidrasi berat
d. Dehidrasi berat dengan asidosis
e. Dehidrasi berat dengan komplikasi
86
Pasien anak usia 3 tahun berat badan 14kg datang ke UGD
dibawa ibunya dengan keluhan diare, lemas, tidak mau minum.
Dari pemeriksaan didapatkan ubun-ubun sangat cekung, turgor
kulit menurun, akral dingin. Tatalaksana yang tepat ?
a. Cairan kristaloid 420 ml dalam ½ jam + 980 ml dalam 2,5
jam berikutnya
b. Cairan kristaloid 420 ml dalam 1 jam + 980 ml dalam 5 jam
berikutnya
c. Cairan kristaloid diguyur dalam 3 jam
d. Cairan kristaloid 420 ml dalam 1 jam
e. ORS 1050 ml
86
Pasien anak usia 3 tahun berat badan 14kg datang ke UGD
dibawa ibunya dengan keluhan diare, *lemas, *tidak mau
minum. Dari pemeriksaan didapatkan ubun-ubun sangat cekung,
turgor kulit menurun, akral dingin. Tatalaksana yang tepat ?
a. Cairan kristaloid 420 ml dalam ½ jam + 980 ml dalam 2,5 jam
berikutnya
b. Cairan kristaloid 420 ml dalam 1 jam + 980 ml dalam 5 jam
berikutnya
c. Cairan kristaloid diguyur dalam 3 jam
d. Cairan kristaloid 420 ml dalam 1 jam
e. ORS 1050 ml
87
Seorang bayi umur 10 hari datang ke IGD dibawa ibunya
dengan keluhan kejang. Kejang berlangsung selama 20 menit
dan terjadi dalam 24 jam. Kejang didahului dengan demam
yang tinggi. Setelah kejang terlihat anak tampak kebingungan.
Ibu pasien mengaku 2 hari sebelum melahirkan ia mengalami
infeksi pada kelaminnya. Pada pemeriksaan: Nadi 130x/m, Tax
39 °C, ubun-ubun besar sangat menonjol. Pemriksaan yang
bertujuan untuk menunjang diagnosis?
a. EEG
b. Lumbal pungsi
c. EMG
d. CT Scan
e. CT scan dengan kontras
87
Seorang bayi umur 10 hari datang ke IGD dibawa ibunya
dengan keluhan kejang. Kejang berlangsung selama 20 menit
dan terjadi dalam 24 jam. Kejang didahului dengan demam
yang tinggi. Setelah kejang terlihat anak tampak kebingungan.
Ibu pasien mengaku 2 hari sebelum melahirkan ia mengalami
infeksi pada kelaminnya. Pada pemeriksaan: Nadi 130x/m, Tax
39 °C, ubun-ubun besar sangat menonjol. Pemriksaan yang
bertujuan untuk menunjang diagnosis?
a. EEG
b. Lumbal pungsi
c. EMG
d. CT Scan
e. CT scan dengan kontras
Contraindications for an immediate LP
1. Evidence of increased ICP (other than a bulging fontanel),
such as 3rd or 6th cranial nerve palsy with a depressed
level of consciousness, or hypertension and bradycardia
with respiratory abnormalities
2. Severe cardiopulmonary compromise requiring prompt
resuscitative measures for shock or in patients in whom
positioning for the LP would further compromise
cardiopulmonary function
3. Infection of the skin overlying the site of the LP

Nelson Textbook of Pediatrics, 18th ed 2007, part XXVI, chapter 602


88
Anak berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas karena
kejang. Kejang awalnya mata melirik ke atas kemudian seluruh
tubuh kelonjotan. Selama sehari ini anak telah kejang 3x
dengan lama kejang sekitar 20 menit dan pasien sadar diantara
kejang. Pemeriksaan fisik, nadi 120x/m, RR 28x/m, Tax 39OC.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis ?
a. Kejang demam sederhana
b. Kejang demam komplikata
c. Epilepsi dipicu oleh demam
d. Meningitis
e. Ensefalitis
88
Anak berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas karena
kejang. Kejang awalnya mata melirik ke atas kemudian seluruh
tubuh kelonjotan. Selama sehari ini anak telah kejang 3x
dengan lama kejang sekitar 20 menit dan pasien sadar diantara
kejang. Pemeriksaan fisik, nadi 120x/m, RR 28x/m, Tax 39OC.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis ?
a. Kejang demam sederhana
b. Kejang demam komplikata
c. Epilepsi dipicu oleh demam
d. Meningitis
e. Ensefalitis
89
Anak usia 3 tahun dibawa ke RS karena kejang. Kejang sekitar
20 menit, pasien demam sejak 3 hari ini, batuk pilek dan nyeri
tenggorokan. Pemeriksaan fisik: kaku kuduk (+). Dari hasil
pemeriksaan swab tenggorokan kultur agar merah didapatkan
hasil (-). Analisa LCS: leukosit 10.000 sel, glukosa 65 mg/dl,
protein 20 mg/dl. Dari biakan cairan LCS agar coklat
didapatkan bakteri batang kecil, gram negative. Pencegahan
sebaiknya adalah ?
a. Vaksin BCG
b. Vaksin pneumococcus
c. Vaksin hemophylus influenza
d. Vaksin DPT
e. Vaksin Meningococcus
89
Anak usia 3 tahun dibawa ke RS karena kejang. Kejang sekitar
20 menit, pasien demam sejak 3 hari ini, batuk pilek dan nyeri
tenggorokan. Pemeriksaan fisik: kaku kuduk (+). Dari hasil
pemeriksaan swab tenggorokan kultur agar merah didapatkan
hasil (-). Analisa LCS: leukosit 10.000 sel, glukosa 65 mg/dl,
protein 20 mg/dl. Dari biakan cairan LCS agar coklat
didapatkan bakteri batang kecil, gram negative. Pencegahan
sebaiknya adalah ?
a. Vaksin BCG
b. Vaksin pneumococcus
c. Vaksin hemophylus influenza
d. Vaksin DPT
e. Vaksin Meningococcus
Haemophilus Influenzae
gram-negative, coccobacillus
Neisseria meningitidis (Meningococcus)

gram negative, diplococcus

Diplococcus gram negatif di dalam neutrofil


90
Anak perempuan usia 10 tahun dibawa ibunya ke IGD karena
kejang 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Kejang 1x
sekitar 5 menit, awalnya kejang pada tangan dan kaki,
kemudian kaku seluruh tubuh, dan mulut tidak bisa membuka.
Saat pemeriksaan di IGD pasien masih sulit membuka mulut.
Ketika baru selesai pasang infus pasien tiba-tiba kejang lagi.
Penatalaksanaan yang tepat ?
a. Diazepam 5 mg perektal
b. Diazepam 10 mg perektal
c. Diazepam 5 mg iv
d. Diazepam 10 mg iv
e. Diazepam 5 mg peroral
90
Anak perempuan usia 10 tahun dibawa ibunya ke IGD karena
kejang 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Kejang 1x
sekitar 5 menit, awalnya kejang pada tangan dan kaki,
kemudian kaku seluruh tubuh, dan mulut tidak bisa membuka.
Saat pemeriksaan di IGD pasien masih sulit membuka mulut.
Ketika baru selesai pasang infus pasien tiba-tiba kejang lagi.
Penatalaksanaan yang tepat ?
a. Diazepam 5 mg perektal
b. Diazepam 10 mg perektal Infus (-) : Diazepam rectal 0,5-0,75
c. Diazepam 5 mg iv mg/kgBB/kali
Infus (+) : Diazepam iv 0,3-0,5
d. Diazepam 10 mg iv mg/kgBB/kali
e. Diazepam 5 mg peroral
Rumus BB Ideal
(pada keadaan tidak bisa menimbang / emergency)

1-3 bulan
4 dan 5 bulan > 1 tahun
6-11 bulan
• Usia n/2 x 3 • n/2 + 4 • 2n + 8
• n: bulan • n: bulan • n: tahun
91
Seorang anak laki-laki, 2 tahun, dibawa ke UGD RS karena rewel
dan menangis keras dan melengking seperti kesakitan. Sehari
sebelumnya panas. Pasien di satu hari ini muntah-muntah.
Pemeriksaan: KU baik, tidak sianosis, N: 130 x/menit, Tax:
39,5OC. Lab: Hb 14, Ht 45%, Eritrosit 4,5 x 106, Leukosit 15.000,
Trombosit 60.000. LCS: warna keruh, nonne dan pandy positif.
Pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan H. influenza. Terapi?
a. Seftriaxon
b. Pirazinamid
c. Rifampisin
d. Amphoterisin B
e. Kotrimoxazol
91
Seorang anak laki-laki, 2 tahun, dibawa ke UGD RS karena rewel
dan menangis keras dan melengking seperti kesakitan. Sehari
sebelumnya panas. Pasien di satu hari ini muntah-muntah.
Pemeriksaan: KU baik, tidak sianosis, N: 130 x/menit, Tax:
39,5OC. Lab: Hb 14, Ht 45%, Eritrosit 4,5 x 106, Leukosit 15.000,
Trombosit 60.000. LCS: warna keruh, nonne dan pandy positif.
Pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan H. influenza. Terapi?
a. Seftriaxon
b. Pirazinamid
c. Rifampisin
d. Amphoterisin B
e. Kotrimoxazol
92
Bayi perempuan 1 bulan datang ke UGD dengan keluhan kejang.
Kejang dengan frekuensi 3 kali dan kejang terakhir durasi kurang
lebih 20 menit. Demam (-). Riwayat pasien menangis sebelum
kejang selama dua jam. Pasien berhenti menangis setelah
kejang selesai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
somnolen, RR 40x/menit, nadi 140x/menit suhu 36,5 OC. Pada
pemeriksaan lab didapatkan leukosit 9000 µl, Hb 6 mg/dl, HCT
30%, trombosit 200.000 µl. Diagnosis yang paling tepat?
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Perdarahan intracranial
d. Kejang demam komplikata
e. Epilepsy
92
Bayi perempuan 1 bulan datang ke UGD dengan keluhan kejang.
Kejang dengan frekuensi 3 kali dan kejang terakhir durasi kurang
lebih 20 menit. Demam (-). Riwayat pasien menangis sebelum
kejang selama dua jam. Pasien berhenti menangis setelah
kejang selesai. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
somnolen, RR 40x/menit, nadi 140x/menit suhu 36,5 OC. Pada
pemeriksaan lab didapatkan leukosit 9000 µl, Hb 6 mg/dl, HCT
30%, trombosit 200.000 µl. Diagnosis yang paling tepat?
a. Ensefalitis
b. Meningitis
c. Perdarahan intracranial
d. Kejang demam komplikata
e. Epilepsy
93
Anak 2 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran. Pasien kejang sebelum tidak sadar. Riwayat BB sulit
naik sejak umur 1 tahun. Riwayat epilepsi di keluarga (-).
Pemeriksaan fisik : somnolen, TD 100/70, Nadi 90x/m, RR
20x/m, Tax 37,6OC, kakuk kuduk (+), limfadenopati colli (+). Hasil
lab menunjukkan leukositosis dengan dominasi sel limfosit.
Analisa LCS : limfosit 80%, protein 150, glukosa 15. Diagnosis ?
a. Meningitis bakteri
b. Meningitis viral
c. Meningitis suppurasi
d. Meningitis TB
e. Meningitis parasit
93
Anak 2 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan
kesadaran. Pasien kejang sebelum tidak sadar. Riwayat BB sulit
naik sejak umur 1 tahun. Riwayat epilepsi di keluarga (-).
Pemeriksaan fisik : somnolen, TD 100/70, Nadi 90x/m, RR
20x/m, Tax 37,6OC, kakuk kuduk (+), limfadenopati colli (+). Hasil
lab menunjukkan leukositosis dengan dominasi sel limfosit.
Analisa LCS : limfosit 80%, protein 150, glukosa 15. Diagnosis ?
a. Meningitis bakteri
b. Meningitis viral
c. Meningitis suppurasi
d. Meningitis TB
e. Meningitis parasit
Lumbal Punctie
Bakteri TB Virus

Keruh Xantochrom Serous/Jernih

Sel PMN (neutrofil Sel MN (monosit Limfosit >>


>>) limfosit >>)

Protein Protein Protein /N

Glukosa Glukosa Glukosa /N


94
Seorang anak umur 10 bulan dibawa ke RS karena belum bisa
duduk pasien lahir secara SC, cukup bulan dengan riwayat
ketuban pecah 24 jam sebelumnya. APGAR score 1 menit 2, 5
menit 5. Tidak menunjukan gambaran dismorfik, lingkar
kepala kecil, kelemahan pada keempat ekstremitas, tonus otot
meningkat, kaki posisi menggunting. Diagnosis yang mungkin?
a. Hipotiroid
b. Cerebal palsy
c. Down sindrom
d. Mental retardasi
e. Muscular distrofi
94
Seorang anak umur 10 bulan dibawa ke RS karena belum bisa
duduk pasien lahir secara SC, cukup bulan dengan riwayat
ketuban pecah 24 jam sebelumnya. APGAR score 1 menit 2, 5
menit 5. Tidak menunjukan gambaran dismorfik, lingkar
kepala kecil, kelemahan pada keempat ekstremitas, tonus otot
meningkat, kaki posisi menggunting. Diagnosis yang mungkin?
a. Hipotiroid
b. Cerebal palsy
c. Down sindrom
d. Mental retardasi
e. Muscular distrofi
95
Seorang bayi berusia 1 minggu dibawa ibunya dengan keluhan
utama kejang. Ibunya juga mengeluhkan kaku dibagian leher,
perut, dan punggung bayi, tidak mau menetek serta mulut
yang mencucu seperti mulut ikan. Dari anamnesis lebih lanjut
didapatkan, bahwa ibu bersalin di dukun beranak dengan
peralatan seadanya serta tidak pernah melakukan
pemeriksaan kehamilan. Diagnosis pada pasien ini adalah ?
a. Tetanus neonatorum
b. Kejang demam
c. Ensefalitis
d. Meningitis
e. Epilepsi
95
Seorang bayi berusia 1 minggu dibawa ibunya dengan keluhan
utama kejang. Ibunya juga mengeluhkan kaku dibagian leher,
perut, dan punggung bayi, tidak mau menetek serta mulut
yang mencucu seperti mulut ikan. Dari anamnesis lebih lanjut
didapatkan, bahwa ibu bersalin di dukun beranak dengan
peralatan seadanya serta tidak pernah melakukan
pemeriksaan kehamilan. Diagnosis pada pasien ini adalah ?
a. Tetanus neonatorum
b. Kejang demam
c. Ensefalitis
d. Meningitis
e. Epilepsi
96
Anak 2 tahun dibawa ke klinik oleh orang tuanya karena kejang
2 jam yang lalu. Kejang seluruh tubuh berlangsun 5 menit.
Pasien demam sejak 1 hari yang lalu, batuk pilek (+). Tidak ada
riwayat kejang sebelumnya. Edukasi yang kurang tepat
diberikan kepada orang tua pasien ?
a. Bila anak kejang lagi, dapat diberikan diazepam rectal
sebanyak 2 kali jarak 5 menit
b. Hindari menahan gerakan kejang saat serangan
c. Memasang kain pada mulut saat serangan untuk
mencegah lidah tergigit
d. Segera bawa ke dokter bila kejang berulang setelah
pemberian obat kejang melalui dubur
e. Kompres air hangat pada dahi dan ketiak untuk membantu
menurunkan demam
96
Anak 2 tahun dibawa ke klinik oleh orang tuanya karena kejang
2 jam yang lalu. Kejang seluruh tubuh berlangsun 5 menit.
Pasien demam sejak 1 hari yang lalu, batuk pilek (+). Tidak ada
riwayat kejang sebelumnya. Edukasi yang kurang tepat
diberikan kepada orang tua pasien ?
a. Bila anak kejang lagi, dapat diberikan diazepam rectal
sebanyak 2 kali jarak 5 menit
b. Hindari menahan gerakan kejang saat serangan
c. Memasang kain pada mulut saat serangan untuk
mencegah lidah tergigit
d. Segera bawa ke dokter bila kejang berulang setelah
pemberian obat kejang melalui dubur
e. Kompres air hangat pada dahi dan ketiak untuk membantu
menurunkan demam
EDUKASI
Beberapa hal yang harus dikerjakan bila kembali kejang
1. Tetap tenang dan tidak panik
2. Kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher
3. Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala miring.
Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung.
Walaupun kemungkinan lidah tergigit, jangan memasukkan
sesuatu kedalam mulut.
4. Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk kejang.
5. Tetap bersama pasien selama kejang
6. Berikan diazepam rektal. Dan jangan diberikan bila kejang telah
berhenti.
7. Bawa kedokter atau rumah sakit bila kejang berlangsung 5 menit
atau lebih.
Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam, IDAI UKK Neurologi 2006
97
Seorang anak 4 tahun dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya
karena sulit untuk makan. Sehari-hari makan hanya nasi dan
mie instan. Tidak mau makan telur, daging atau tahu-tempe.
BB 7,7 kg. Pada pemeriksaan tampak wajah bulat penuh,
perut tampak buncit dan tampak edema pada kedua
punggung kaki. Rambut hanya beberapa helai dan kulit tangan
dan kaki tampak terkelupas. Diagnosis pada anak ini adalah?
a. Marasmur
b. Kwashiorkor
c. Marasmus-kwashiorkor
d. Gizi kurang
e. Keterlambatan perkembangan
97
Seorang anak 4 tahun dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya
karena sulit untuk makan. Sehari-hari makan hanya nasi dan
mie instan. Tidak mau makan telur, daging atau tahu-tempe.
BB 7,7 kg. Pada pemeriksaan tampak wajah bulat penuh,
perut tampak buncit dan tampak edema pada kedua
punggung kaki. Rambut hanya beberapa helai dan kulit tangan
dan kaki tampak terkelupas. Diagnosis pada anak ini adalah?
a. Marasmur
b. Kwashiorkor
c. Marasmus-kwashiorkor
d. Gizi kurang
e. Keterlambatan perkembangan
98
Anak 18 bulan dibawa ibu nya dengan keluhan saat ini hanya
mau minum susu. Muntah bila diberi makan bubur atau nasi
tim. Ibu sangat khawatir dengan keadaan anaknya yang sangat
kurus. Pemeriksaan fisik anak tampak rewel , mata cekung,
rambut rontok, perut membuncit, gambaran usus terlihat,
edema dorsum pedis. Diagnosis?
a. KEP I
b. KEP II
c. KEP III + marasmus
d. KEP III + kwasiorkhor
e. KEP III + marasmus-kwasiorkhor
98
Anak 18 bulan dibawa ibu nya dengan keluhan saat ini hanya
mau minum susu. Muntah bila diberi makan bubur atau nasi
tim. Ibu sangat khawatir dengan keadaan anaknya yang sangat
kurus. Pemeriksaan fisik anak tampak rewel , mata cekung,
rambut rontok, perut membuncit, gambaran usus terlihat,
edema dorsum pedis. Diagnosis?
a. KEP I
b. KEP II
c. KEP III + marasmus
d. KEP III + kwasiorkhor
e. KEP III + marasmus-kwasiorkhor
Klasifikasi KEP
1. KEP ringan bila hasil penimbangan berat badan pada KMS
terletak pada pita warna kuning
2. KEP sedang bila hasil penimbangan berat badan pada KMS
terletak di Bawah Garis Merah (BGM)
3. KEP berat/gizi buruk bila hasil penimbangan BB/U <60%
baku median WHO-NCHS.
Pada KMS tidak ada garis pemisah KEP berat/Gizi buruk dan
KEP sedang, sehingga untuk menentukan KEP berat/gizi buruk
digunakan Tabel BB/U Baku Median WHO-NCHS

Pedoman Penatalaksaan KEP - IDAI


99
Seorang anak usia 3 tahun dengan berat badan 7 kg
dibawa ibunya periksa ke dokter. Sejak usia 1 tahun tidak
minum ASI dan hanya minum air. Dengan porsi makanan
hanya makan setengah porsi sayur. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan lemak pipi dan lemak perut hanya sedikit.
Menurut WHO tahapan pemberian diet yang tepat ?
a. Modisco II
b. Modisco ½
c. F 100
d. Mineral mix
e. Susu skim
99
Seorang anak usia 3 tahun dengan berat badan 7 kg
dibawa ibunya periksa ke dokter. Sejak usia 1 tahun tidak
minum ASI dan hanya minum air. Dengan porsi makanan
hanya makan setengah porsi sayur. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan lemak pipi dan lemak perut hanya sedikit.
Menurut WHO tahapan pemberian diet yang tepat ?
a. Modisco II
b. Modisco ½
c. F 100
d. Mineral mix
e. Susu skim
Manejemen KEP
Zat Gizi Stabilisasi Transisi Rehabilitasi
(hari ke 1-2) (minggu ke 2) (minggu ke 3 - 7)

Energi 80-100kkal/kgbb/hr 100-150kkal 150-220 kkal


Protein 1-1,5 g/kgbb/hr 2-3 g 4-6 g
Cairan 130ml/kgbb/hr atau 150 ml 150-200 ml
100ml/kgbb/hr bila
ada edema berat
Formula F 75/modisco ½ F 100/modisco 1 F 135/modisco 1 ½

Berikan Vitamin A saat stabilisasi


Mulai Terapi Besi
dan Cotrimoxazole (5 hari)
100
Seorang anak datang ke posyandu. Setelah diperiksa anak
tersebut berada sedikit dibawah garis merah di KMS. Sebulan
yang lalu anak tersebut berada jauh dibawah garis merah
kartu KMS. Pertumbuhan anak tersebut termasuk?
a. Tumbuh kejar
b. Tumbuh positif
c. Tumbuh negatif
d. Gagal tumbuh
e. Tumbuh normal
100
Seorang anak datang ke posyandu. Setelah diperiksa anak
tersebut berada sedikit dibawah garis merah di KMS. Sebulan
yang lalu anak tersebut berada jauh dibawah garis merah
kartu KMS. Pertumbuhan anak tersebut termasuk?
a. Tumbuh kejar
b. Tumbuh positif
c. Tumbuh negatif
d. Gagal tumbuh
e. Tumbuh normal
DETEKSI KESEIMBANGAN GIZI
DENGAN POLA TUMBUH DI KMS

• POLA TUMBUH KEJAR  N1


• POLA TUMBUH NORMAL  N2
• POLA TUMBUH TIDAK MEMADAI  T1
• POLA TIDAK TUMBUH  T2
• POLA TUMBUH NEGATIF  T3
POLA PERTUMBUHAN N = Pertumbuhan baik

N1 : BB naik, grafik BB pindah


masuk ke pita diatasnya 
Tumbuh Kejar

N2 : BB naik, grafik BB tetap


pada pita yang sama 
T1
Tumbuh Normal
N2
T3
N1
T = Pertumbuhan tidak baik
T2
T1: BB naik, grafik BB pindah,
masuk ke pita di bawahnya
Tumbuh Tidak Memadai

T2 : BB tetap  Tidak Tumbuh

T3 : BB berkurang  Tumbuh
Negatif (Gagal Tumbuh)
101
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang dibawa ibunya ke
posyandu. Pada Z score WHO 2005 didapatkan berat badan
terhadap tinggi badan -3SD, dibawah garis merah. Maka
status gizi pada balita tersebut adalah ?
a. Gizi kurang
b. Stunted/Pendek
c. Overweight
d. Underweight
e. Normal
101
Seorang anak laki-laki usia 2 tahun datang dibawa ibunya ke
posyandu. Pada Z score WHO 2005 didapatkan berat badan
terhadap tinggi badan (BB/TB) -3SD, dibawah garis merah.
Maka status gizi pada balita tersebut adalah ?
a. Gizi kurang
b. Stunted/Pendek
c. Overweight
d. Underweight
e. Normal
Pertumbuhan Anak
Z SCORE dan Persentil WHO
SANGAT
PENDEK PENDEK N TINGGI
TB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
70% 90%
GIZI GIZI GIZI
BURUK KURANG N LEBIH
BB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
60% 80% 120%
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BB/TB
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
70% 90% 110% 120%

SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BMI/U
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
25% 75% 95%
102
Anak 13 tahun dibawa ibunya periksa ke klinik karena keluhan
nyeri pada kedua lutut terutama bila berdiri atau berjalan.
Pemeriksaan fisik anak tampak apple shape body, BB 68 kg, TB
148 cm. Penegakan diagnosis obesitas yang tepat pada anak
tersebut adalah bila :
a. BB/TB > 110%
b. BB/U > 120%
c. BMI/U > persentil 85
d. BMI/U > persentil 95
e. BB/TB > +2 SD
102
Anak 13 tahun dibawa ibunya periksa ke klinik karena keluhan
nyeri pada kedua lutut terutama bila berdiri atau berjalan.
Pemeriksaan fisik anak tampak apple shape body, BB 68 kg, TB
148 cm. Penegakan diagnosis obesitas yang tepat pada anak
tersebut adalah bila :
a. BB/TB > 110%
b. BB/U > 120%
c. BMI/U > persentil 85
d. BMI/U > persentil 95
e. BB/TB > +2 SD
Pertumbuhan Anak
Z SCORE dan Persentil WHO
SANGAT
PENDEK PENDEK N TINGGI
TB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
70% 90%
GIZI GIZI GIZI
BURUK KURANG N LEBIH
BB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
60% 80% 120%
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BB/TB
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
70% 90% 110% 120%

SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BMI/U
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
25% 75% 95%
103
Anak laki-laki 2 tahun dibawa ibunya ke PKM karena terlihat
sangat lemas dan tidak mau minum susu. Pemeriksaan fisik
anak tampak apatis, BB 7 kg, TB 79 cm, tampak wajah seperti
orang tua, iga gambang, perut buncit, dan edema pada kedua
tungkai bawah. Pernyataan yang benar mengenai tatalaksana
pasein, kecuali :
a. Fase transisi diberikan F-100
b. Fase stabilisasi diberikan F-75
c. Koreksi elektrolit dan menangani infeksi pada fase
stabilisasi
d. Penanganan hipoglikemi, hipotermi, dan dehidrasi pada
fase stabilisasi
e. Terbagi dalam 3 fase yaitu fase resusitasi, stabilisasi, dan
transisi
103
Anak laki-laki 2 tahun dibawa ibunya ke PKM karena terlihat
sangat lemas dan tidak mau minum susu. Pemeriksaan fisik
anak tampak apatis, BB 7 kg, TB 79 cm, tampak wajah seperti
orang tua, iga gambang, perut buncit, dan edema pada kedua
tungkai bawah. Pernyataan yang benar mengenai tatalaksana
pasein, kecuali :
a. Fase transisi diberikan F-100
b. Fase stabilisasi diberikan F-75
c. Koreksi elektrolit dan menangani infeksi pada fase
stabilisasi
d. Penanganan hipoglikemi, hipotermi, dan dehidrasi pada
fase stabilisasi
e. Terbagi dalam 3 fase yaitu fase resusitasi, stabilisasi, dan
transisi
104
Ibu dengan bayi usia 6 bulan ingin konsultasi tentang makanan
yang harus diberikan. Bayi pasien minum ASI hingga usia 4
bulan. Selanjutnya Ibunya memberikan susu formula sebagai
tambahan ASI karena ASI Ibu hanya keluar sedikit. Bayi
sekarang dalam kondisi sehat BB cukup dan tumbuh kembang
baik. Makanan apa yang sesuai untuk bayi tersebut?
a. susu formula khusus
b. susu formula tambahan
c. susu formula lanjutan
d. susu formula pertumbuhan
e. susu formula pengganti
104
Ibu dengan bayi usia 6 bulan ingin konsultasi tentang makanan
yang harus diberikan. Bayi pasien minum ASI hingga usia 4
bulan. Selanjutnya Ibunya memberikan susu formula sebagai
tambahan ASI karena ASI Ibu hanya keluar sedikit. Bayi
sekarang dalam kondisi sehat BB cukup dan tumbuh kembang
baik. Makanan apa yang sesuai untuk bayi tersebut?
a. susu formula khusus
b. susu formula tambahan
c. susu formula lanjutan
d. susu formula pertumbuhan
e. susu formula pengganti
Jenis Susu Formula (Pengganti ASI)
• Adalah alternatif bila ASI tidak keluar, kurang atau mungkin
karena sebab lainnya.
• PASI merupakan makanan bayi yang secara tunggal dapat
memenuhi kebutuhan gizi bagi pertumbuhan dan
perkembangan bayi sampai berumur 6 bulan.
• PASI dapat dikelompokkan menjadi :
o Susu formula awal/tambahan (starting formula) < 6

bulan
o Susu formula lanjutan (followup formula) > 6 bulan

o Susu formula khusus (specific formula), untuk bayi

dengan malabsorbsi, alergi, intoleransi, penyakit


metabolik
105
Bayi umur 1 bulan dibawa oleh ibunya ke posyandu. Tahapan
pertumbuhan apakah yang sudah terjadi pada bayi tersebut ?
a. Mengangkat leher, kepala
b. Membalıkan badan
c. Mengucapkan kata-kata vokal dan konsonan
d. Kognitif didominasi reflex
e. Membuka tangan
105
Bayi umur 1 bulan dibawa oleh ibunya ke posyandu. Tahapan
pertumbuhan apakah yang sudah terjadi pada bayi tersebut ?
a. Mengangkat leher, kepala
b. Membalıkan badan
c. Mengucapkan kata-kata vokal dan konsonan
d. Kognitif didominasi reflex
e. Membuka tangan
106
Anak laki-laki 12 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
anak belum dapat berdiri. Riwayat anak lahir cukup bulan,
waktu lahir tidak langsung menangis dan tampak kebiruan.
Pada pemeriksaan anak tampak komposmentis BB 7,5 kg, TB
75 cm (BB/TB berada pada garis z score < -2), lingkar kepala 42
cm (garis z score < -2). Tonus otot kedua ekstremitas bawah
meningkat. APR dan KPR meningkat. Refleks menggenggam
(+), refleks Babinski (+). Diagnosis ?
a. Tumor otak
b. Cerebral palsy
c. Keterlambatan perkembangan motorik karena underweight
d. Keterlambatan perkembangan motorik karena kurang
latihan
e. Keterlambatan perkembangan motorik karena gangguan
pertumbuhan
106
Anak laki-laki 12 bulan dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
anak belum dapat berdiri. Riwayat anak lahir cukup bulan,
waktu lahir tidak langsung menangis dan tampak kebiruan.
Pada pemeriksaan anak tampak komposmentis BB 7,5 kg, TB
75 cm (BB/TB berada pada garis z score < -2), lingkar kepala 42
cm (garis z score < -2). Tonus otot kedua ekstremitas bawah
meningkat. APR dan KPR meningkat. Refleks menggenggam
(+), refleks Babinski (+). Diagnosis ?
a. Tumor otak
b. Cerebral palsy
c. Keterlambatan perkembangan motorik karena underweight
d. Keterlambatan perkembangan motorik karena kurang
latihan
e. Keterlambatan perkembangan motorik karena gangguan
pertumbuhan
107
Seorang anak usia 1 tahun sejak 1 hari yg lalu dikeluhkan
lemas badan. Sejak 5 hari yg lalu pasien tidak mau makan
hanya minum air putih. Sejak 6 bulan pasien tidak lagi minum
ASI, hanya minum air kacang hijau dan bubur semangkok kecil
2x/hari. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis. BB
6kg. Nadi 120x/m, Tax 36,5, RR 20x/m, hepatosplenomegali,
edema kedua tangan dan kaki. Kulit keriput disertai bercak
hitam. Penatalaksanaan pada kasus ini pada fase apa?
a. Fase dekompensasi
b. Fase akut
c. Fase transisi
d. Fase komplikasi
e. Fase stabilisasi
107
Seorang anak usia 1 tahun sejak 1 hari yg lalu dikeluhkan
lemas badan. Sejak 5 hari yg lalu pasien tidak mau makan
hanya minum air putih. Sejak 6 bulan pasien tidak lagi minum
ASI, hanya minum air kacang hijau dan bubur semangkok kecil
2x/hari. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis. BB
6kg. Nadi 120x/m, Tax 36,5, RR 20x/m, hepatosplenomegali,
edema kedua tangan dan kaki. Kulit keriput disertai bercak
hitam. Penatalaksanaan pada kasus ini pada fase apa?
a. Fase dekompensasi
b. Fase akut
c. Fase transisi
d. Fase komplikasi
e. Fase stabilisasi
108
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan. BB 4 kg TB 50 cm.
Perbandingan BB/usia pada persentil 60. Maka termasuk ?
a. Gizi buruk
b. Gizi kurang
c. Gizi baik
d. Marasmus
e. Kwashiorkor
108
Seorang anak laki-laki usia 8 bulan. BB 4 kg TB 50 cm.
Perbandingan BB/usia pada persentil 60. Maka termasuk ?
a. Gizi buruk
b. Gizi kurang
c. Gizi baik
d. Marasmus
e. Kwashiorkor
Pertumbuhan Anak
Z SCORE dan Persentil WHO
SANGAT
PENDEK PENDEK N TINGGI
TB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
70% 90%
GIZI GIZI GIZI
BURUK KURANG N LEBIH
BB/U
-3 SD -2 SD +2 SD
60% 80% 120%
SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK
BB/TB
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
70% 90% 110% 120%

SANGAT
KURUS KURUS N GEMUK OBESITAS
BMI/U
-3 SD -2 SD +2 SD +3 SD
25% 75% 95%
109
Anak usia 2 tahun, belum bisa duduk, spastik, drolling, belum
bisa bicara dgn jelas, jika diangkat kakinya seperti gunting.
Apa yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini ?
a. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
b. Rujuk bedah ortho, setelah anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang
c. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus
d. Rujuk rehabilitasi medik, setelah anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang
e. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan khusus
109
Anak usia 2 tahun, belum bisa duduk, spastik, drolling, belum
bisa bicara dgn jelas, jika diangkat kakinya seperti gunting.
Apa yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini ?
a. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
b. Rujuk bedah ortho, setelah anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang
c. Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan khusus
d. Rujuk rehabilitasi medik, setelah anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang
e. Pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan khusus
110
Anak 4 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
perkembangan sang anak tidak sesuai umur teman sebayanya.
Pasien lahir cukup bulan dengan riwayat KPD (+), sempat kuning
(+), BBL 2900 gram dan langung menangis. Saat ini ditemukan
BB 8 Kg dengan PB tidak sesuai usia LK juga tidak sesuai usia
(lebih kecil). Pasien hanya bisa makan bubur halus dan susu
sedikit – sedikit. Pada hasil pemeriksaan lab ditemukan, Hb 9
g/dL, leukosit 7800, trombosit 320.000 serta TSH meningkat, T4
rendah. Diagnosa?
a. Cerebral palsy
b. Global development delay
c. Hipotiroid didapat
d. Hipotiroid kongenital
e. Retardasi mental
110
Anak 4 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
perkembangan sang anak tidak sesuai umur teman sebayanya.
Pasien lahir cukup bulan dengan riwayat KPD (+), sempat kuning
(+), BBL 2900 gram dan langung menangis. Saat ini ditemukan
BB 8 Kg dengan PB tidak sesuai usia LK juga tidak sesuai usia
(lebih kecil). Pasien hanya bisa makan bubur halus dan susu
sedikit – sedikit. Pada hasil pemeriksaan lab ditemukan, Hb 9
g/dL, leukosit 7800, trombosit 320.000 serta TSH meningkat, T4
rendah. Diagnosa?
a. Cerebral palsy
b. Global development delay
c. Hipotiroid didapat
d. Hipotiroid kongenital
e. Retardasi mental
111
Seorang bayi dibawa ibunya ke dokter untuk evaluasi tumbuh
kembang. Bayi tersebut bisa mendangak, tangan bisa
menggenggam dan bicara aa oo aa oo brbr. Berapakah usia
bayi tersebut:
a. 3 bln
b. 6 bln
c. 9 bln
d. 12 bln
e. 1 tahun 2 bulan
111
Seorang bayi dibawa ibunya ke dokter untuk evaluasi tumbuh
kembang. Bayi tersebut bisa mendangak, tangan bisa
menggenggam dan bicara aa oo aa oo brbr. Berapakah usia
bayi tersebut:
a. 3 bln
b. 6 bln
c. 9 bln
d. 12 bln
e. 1 tahun 2 bulan
Perkembangan Anak
Usia (bln) Motorik Verbal
1 Menggenggam Menangis

2 Mengangkat kepala 45 ° Aaaa, oooo

3 Menahan kepala

4 -7 Merangkak, duduk disangga Papa, mama

8 Duduk tanpa sokongan Bicara tanpa arti

9 Berdiri tanpa sokongan

10 Berdiri angkat 1 kaki

12 Berjalan dengan pegangan tangan Menjawab pertanyaan

15 Berjalan tanpa bantuan

18 Melompat, mulai berlari


112
Seorang bayi baru lahir, berat normal, cukup bulan, keadaan
umum baik. Pemriksaan fisik vital sign normal. Saat proses
kelahiran, kala 2 memanjang. Saat ini tampak benjolan di
kepala anak yang melewati garis tengah, lunak, ukuran
diameter kurang lebih 2 cm. Diagnosis?
a. Perdarahan subgluteal
b. Sefal hematom
c. Caput succedaneum
d. Meningokel
e. Meningoensefalokel
112
Seorang bayi baru lahir, berat normal, cukup bulan, keadaan
umum baik. Pemriksaan fisik vital sign normal. Saat proses
kelahiran, kala 2 memanjang. Saat ini tampak benjolan di
kepala anak yang melewati garis tengah, lunak, ukuran
diameter kurang lebih 2 cm. Diagnosis?
a. Perdarahan subgluteal
b. Sefal hematom
c. Caput succedaneum
d. Meningokel
e. Meningoensefalokel
113
Bayi laki-laki dilahirkan secara persalinan pervaginam dengan
usia gestasi 39 minggu, tidak ada riwayat penyakit pada ibu.
BBL 3500 dengan panjang badan 50 cm. Pada pemeriksaan,
anak tampak aktif, teraba massa di parietal besar namun tidak
meluas ke sutura. Beberapa saat kemudian bayi tersebut
tampak lemas, pucat, dan terdapat tanda2 shock. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 6 gr/dl, PLT 565.000
leukosit 7400. Bil total 8. Apa yang harus dilakukan :
a. Pungsi Sefal Hematom
b. Terapi sinar
c. Transfusi PRC
d. Transfusi tukar
e. Observasi
113
Bayi laki-laki dilahirkan secara persalinan pervaginam dengan
usia gestasi 39 minggu, tidak ada riwayat penyakit pada ibu.
BBL 3500 dengan panjang badan 50 cm. Pada pemeriksaan,
anak tampak aktif, teraba massa di parietal besar namun tidak
meluas ke sutura. Beberapa saat kemudian bayi tersebut
tampak lemas, pucat, dan terdapat tanda2 shock. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 6 gr/dl, PLT 565.000
leukosit 7400. Bil total 8. Apa yang harus dilakukan :
a. Pungsi Sefal Hematom
b. Terapi sinar
c. Transfusi PRC
d. Transfusi tukar
e. Observasi
114
Lahir seorang bayi aterm secara SC dengan berat lahir 3300 g.
Bayi tersebut mendapat ASI eksklusif, tetapi pada hari ke-2
berat badan bayi tersebut menjadi 2950 gram. Kadar bilirubin
total serum yang dicek pada hari ke-2 adalah 18 mg/dl.
Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, sklera
ikterik, dan kuning kepala dada hingga perut. Apa tindakan
pertama yang dilakukan?
a. Fototerapi
b. Transfusi tukar
c. Cek bilirubin kembali 48 jam kemudian
d. Stop ASI, ganti susu formula
e. Stop ASI, ganti dextrose
114
Lahir seorang bayi aterm secara SC dengan berat lahir 3300 g.
Bayi tersebut mendapat ASI eksklusif, tetapi pada hari ke-2
berat badan bayi tersebut menjadi 2950 gram. Kadar bilirubin
total serum yang dicek pada hari ke-2 adalah 18 mg/dl.
Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, sklera
ikterik, dan kuning kepala dada hingga perut. Apa tindakan
pertama yang dilakukan?
a. Fototerapi
b. Transfusi tukar
c. Cek bilirubin kembali 48 jam kemudian
d. Stop ASI, ganti susu formula
e. Stop ASI, ganti dextrose
Efek samping fototerapi
• Diare
• Kulit menjadi hitam
• Eritema
• Dehidrasi
• Bronze baby: kulit seperti perunggu (terjadi bila fototerapi
dilakukan pada bayi dengan bil direk yang tinggi)

Bila fototerapi gagal  transfusi tukar


115
Ibu melahirkan bayi dengan napas megap-megap dan tonus
otot yang lemah, telah dilakukan penanganan awal
(hangatkan, posisikan dan bersihkan jalan nafas, keringkan).
Setelah itu bayi dievaluasi kembali, didapatkan denyut jantung
80x/m, napas masih megap-megap, tonus otot lemah.
Penanganan selanjutnya yang diberikan?
a. Epinefrin 1:10.000
b. RJP + VTP 3:1
c. Pemberian oksigen 21%
d. Pemberian oksigen 100% melalui sungkup
e. Pemberian oksigen 21% + RJP
115
Ibu melahirkan bayi dengan napas megap-megap dan tonus
otot yang lemah, telah dilakukan penanganan awal
(hangatkan, posisikan dan bersihkan jalan nafas, keringkan).
Setelah itu bayi dievaluasi kembali, didapatkan denyut jantung
80x/m, napas masih megap-megap, tonus otot lemah.
Penanganan selanjutnya yang diberikan?
a. Epinefrin 1:10.000
b. RJP + VTP 3:1
c. Pemberian oksigen 21%
d. Pemberian oksigen 100% melalui sungkup (VTP)
e. Pemberian oksigen 21% + RJP
116
Bayi usia 3 hari datang ke poliklinik dengan keluhan kuning.
Riwayat persalinan pervaginam normal, cukup bulan, BBL
3000 g, riwayat kehamilan juga baik. Bayi BAK 6-8x/hari. BAB
3x/hari. Dari hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum
bayi baik, ikterus (+). Hasil lab billirubin indirect 8mg/dl,
bilirubin total 9 mg/dl. Apa tindakan anda?
a. Rujuk RS
b. Dirawat untuk fototerapi
c. Teruskan ASI
d. Berikan susu formula 3 hari lalu lanjut ASI
e. Transfuse tukar
116
Bayi usia 3 hari datang ke poliklinik dengan keluhan kuning.
Riwayat persalinan pervaginam normal, cukup bulan, BBL
3000 g, riwayat kehamilan juga baik. Bayi BAK 6-8x/hari. BAB
3x/hari. Dari hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum
bayi baik, ikterus (+). Hasil lab billirubin indirect 8mg/dl,
bilirubin total 9 mg/dl. Apa tindakan anda?
a. Rujuk RS
b. Dirawat untuk fototerapi
c. Teruskan ASI
d. Berikan susu formula 3 hari lalu lanjut ASI
e. Transfuse tukar
117
Seorang bayi perempuan usia 2 minggu di bawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan badan dan mata kuning, warna urin
dan feses normal, keadaan umum baik, aktif, bayi mendapat ASI
eksklusif. Bagaimana penatalaksanaan pada bayi tersebut?
a. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita atresia bilier
b. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita sepsis
c. Stop ASI sementara dan lihat perbaikan klinisnya jika tidak
ada perbaikan rujuk
d. Bayi menderita kelainan darah merah
e. Dalam batas normal karena ikterus yg demikian bisa
berlangsung sampai 4 minggu
117
Seorang bayi perempuan usia 2 minggu di bawa ibunya ke
puskesmas dengan keluhan badan dan mata kuning, warna urin
dan feses normal, keadaan umum baik, aktif, bayi mendapat ASI
eksklusif. Bagaimana penatalaksanaan pada bayi tersebut?
a. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita atresia bilier
b. Segera rujuk karena bayi mungkin menderita sepsis
c. Stop ASI sementara dan lihat perbaikan klinisnya jika tidak
ada perbaikan rujuk
d. Bayi menderita kelainan darah merah
e. Dalam batas normal karena ikterus yg demikian bisa
berlangsung sampai 4 minggu
Bedakan IKTERUS ASI !!!
Breast Feeding Jaundice Breast Milk Jaundice
• Peningkatan Bil. Indirek < 7 hari • Peningkatan Bil. Indirek yang
(hari ke-2 atau hari ke-3) masih menetap pada hari ke 4-7
• Karena ASI kurang hari pertama dan bisa menetap
• Bil Indirek sampai 4 bulan
• KIE : observasi dan teruskan ASI • Karena ASI pada ibu2 tertentu
• Bil Indirek
• Patologis (?), tanpa penyebab lain
• KIE : Hentikan ASI ganti sufor
apabila membaik teruskan ASI,
bila tidak dirujuk
NB: Bila melebihi “cut off” terapi harus diterapi
118
Seorang bayi umur 1 hari, BB 3500gram, cukup bulan, lahir
didukun dengan riwayat ibu demam 2 hari sebelum melahirkan.
Bayi lahir tidak bugar dengan ketuban hijau kekuningan dan
tidak menangis. Tidak dilakukan suction pada saat setelah
melahirkan. Oleh ayah bayi dibawa ke RS dengan keluhan sesak
dan lemas. Pada pemeriksaan bayi didapatkan distress napas.
Apa diagnosis?
a. Transient Tachipneu of the newborn
b. Meconial aspiration syndrome
c. Pulmo dysplasia
d. Paten ductus arteriosus
e. Hyalin membrane disease
118
Seorang bayi umur 1 hari, BB 3500gram, cukup bulan, lahir
didukun dengan riwayat ibu demam 2 hari sebelum melahirkan.
Bayi lahir tidak bugar dengan ketuban hijau kekuningan dan
tidak menangis. Tidak dilakukan suction pada saat setelah
melahirkan. Oleh ayah bayi dibawa ke RS dengan keluhan sesak
dan lemas. Pada pemeriksaan bayi didapatkan distress napas.
Apa diagnosis?
a. Transient Tachipneu of the newborn
b. Meconial aspiration syndrome
c. Pulmo dysplasia
d. Paten ductus arteriosus
e. Hyalin membrane disease
119
Seorang dokter mengikuti persalinan untuk menolong bayi.
Persalinan berlangsung normal. Saat lahir, bayi tidak
menangis. 1 menit kemudian bayi menangis merintih dan
lemah, tungkai sedikit fleksi, denyut jantung 120 x/menit,
reflek lemah, tubuh mulai memerah, tetapi akralnya masih
sianosis. Berapa skor APGAR pada 1 menit pertama?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
119
Seorang dokter mengikuti persalinan untuk menolong bayi.
Persalinan berlangsung normal. Saat lahir, bayi tidak
menangis. 1 menit kemudian bayi menangis merintih dan
lemah, tungkai sedikit fleksi, denyut jantung 120 x/menit,
reflek lemah, tubuh mulai memerah, tetapi akralnya masih
sianosis. Berapa skor APGAR pada 1 menit pertama?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
e. 7
120
Bayi umur 1 hari dirawat di ruang neonatus mengalami sesak
napas. Bayi lahir cukup bulan, APGAR baik. Riwayat ibu pecah
ketuban dini 24 jam. Pemeriksaan fisik HR 150x/m, RR 70x/m,
Tax 37OC, retraksi pada dada (+), merintih, ronki pada seluruh
lapang paru. Kemungkinan diagnosi ?
a. Sindroma aspirasi mekoneum
b. Transient tachypneu of newborn
c. Neonatal pneumonia
d. Hyalin membrane disease
e. Sepsis neonatorum
120
Bayi umur 1 hari dirawat di ruang neonatus mengalami sesak
napas. Bayi lahir cukup bulan, APGAR baik. Riwayat ibu pecah
ketuban dini 24 jam. Pemeriksaan fisik HR 150x/m, RR 70x/m,
Tax 37OC, retraksi pada dada (+), merintih, ronki pada seluruh
lapang paru. Kemungkinan diagnosi ?
a. Sindroma aspirasi mekoneum
b. Transient tachypneu of newborn
c. Neonatal pneumonia
d. Hyalin membrane disease
e. Sepsis neonatorum
121
Seorang bayi lahir pervaginam dengan usia kehamilan 36
minggu, berat bdan lahir 2700 gram, APGAR skor menit ke-1:
3, menit ke-5: 8, menit ke-10: 10. Namun setengah jam
kemudian bayi sesak napas, didapatkan retraksi dada dan
sianosis. Apa diagnosis paling mungkin pada bayi ini ?
a. Transient Takipneu of the Newborn
b. Hialin membrane disease
c. Sepsis neonatorum
d. Mekonial Aspirasi
e. Pneumonia
121
Seorang bayi lahir pervaginam dengan usia kehamilan 36
minggu, berat bdan lahir 2700 gram, APGAR skor menit ke-1:
3, menit ke-5: 8, menit ke-10: 10. Namun setengah jam
kemudian bayi sesak napas, didapatkan retraksi dada dan
sianosis. Apa diagnosis paling mungkin pada bayi ini ?
a. Transient Takipneu of the Newborn
b. Hialin membrane disease
c. Sepsis neonatorum
d. Mekonial Aspirasi
e. Pneumonia
Asfiksia Neonatorum (Respiratory Distress)

Sindroma Aspirasi Hyalin Pneumonia Transient


Mekoneum Membrane Tanchypnea of
Disease (RDS) The Newborn
Usia Posterm atau Aterm Prematur Semua usia Aterm
Patofisiolo Menghisap Ketuban Surfaktan Infeksi, Lahir SC  sisa
gi keruh hijau kurang Streptococcus cairan paru tdk
pneumonia >> keluar
X Ray Patchy infiltrate, Air Infiltrate, Normal,
garis - garis kasar bronchogram, airbronchogra sianosis
pada kedua paru reticlogranular m, konsolidasi membaik
pattern, white dengan oksigen
lung

Asfiksia neonatorum : kegagalan bernafas secara spontan dan teratur segera setelah
lahir (APGAR) (WHO, 1999)

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


122
Bayi baru lahir secara pervaginam, cukup bulan, BBL 3000 g.
Ketuban mekoneum. Bayi lahir menangis keras, gerak aktif.
Tatalaksana pada bayi adalah :
a. Keringkan, posisikan, beri kehangatan, bersihkan jalan
napas bila perlu
b. Suction dari mulut, trakea, kemudian hidung
c. Keringkan, posisikan, beri kehangatan, bersihkan jalan
napas dari mulut trakea kemudian hidung
d. Berikan ventilasi tekanan positif
e. Berikan oksigen pada bayi dan pantau tanda distres nafas
122
Bayi baru lahir secara pervaginam, cukup bulan, BBL 3000 g.
Ketuban mekoneum. Bayi lahir menangis keras, gerak aktif.
Tatalaksana pada bayi adalah :
a. Keringkan, posisikan, beri kehangatan, bersihkan jalan
napas bila perlu
b. Suction dari mulut, trakea, kemudian hidung
c. Keringkan, posisikan, beri kehangatan, bersihkan jalan
napas dari mulut trakea kemudian hidung
d. Berikan ventilasi tekanan positif
e. Berikan oksigen pada bayi dan pantau tanda distres nafas
Bila Ketuban Mekoneum
(+)
Mekoneum

Bugar Tidak Bugar

Isap Lendir
Mulut Trakhea
Langkah AWAL
BARU langkah
AWAL
123
Bayi lahir SC dengan BBL 2600 g usia kehamilan 36 minggu. Dua
jam setelah lahir bayi tampak sesak, napas cuping hidung,
retraksi (+). Pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan
pO2 70, pCO2 38. Diagnosis ?
a. Sindroma aspirasi mekoneum
b. Transient tachypneu of newborn
c. Pneumonia
d. Hyalin membrane disease
e. Sepsis neonatorum
123
Bayi lahir SC dengan BBL 2600 g usia kehamilan 36 minggu. Dua
jam setelah lahir bayi tampak sesak, napas cuping hidung,
retraksi (+). Pada pemeriksaan analisa gas darah didapatkan
pO2 70, pCO2 38. Diagnosis ?
a. Sindroma aspirasi mekoneum
b. Transient tachypneu of newborn
c. Pneumonia
d. Hyalin membrane disease
e. Sepsis neonatorum
124
Bayi baru lahir 5 jam yang lalu dibawa orang tua nya ke IGD
karena kejang dan lemas. Riwayat persalinan ditolong oleh
bidan, cukup bulan, BBL 4000 g, APGAR skor 9/10.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis, hipotoni,
kadar gula darah bayi 35 mg/dl. Ibu riwayat DM. Tatalaksana
yang tepat ?
a. D10% 2cc/kgBB (iv)
b. D10% 2cc/kgBB/menit (iv)
c. D10% 6 mg/kgBB (iv)
d. D10% 6 mg/kgBB/menit (iv)
e. D40% 2cc/kgBB (iv)
124
Bayi baru lahir 5 jam yang lalu dibawa orang tua nya ke IGD
karena kejang dan lemas. Riwayat persalinan ditolong oleh
bidan, cukup bulan, BBL 4000 g, APGAR skor 9/10.
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran apatis, hipotoni,
kadar gula darah bayi 35 mg/dl. Ibu riwayat DM. Tatalaksana
yang tepat ?
a. D10% 2cc/kgBB (iv)
b. D10% 2cc/kgBB/menit (iv)
c. D10% 6 mg/kgBB (iv)
d. D10% 6 mg/kgBB/menit (iv)
e. D40% 2cc/kgBB (iv)
125
Bayi 1 bulan dibawa ibunya ke ke RS dengan keluhan lemah
dan kurang bergerak. Pada pemeriksaan didapatkan berat
badan dan panjang badan dibawah rata-rata, hipotonus,
makroglossia, hernia umbilical (+), kutis marmorata (+). Muka
pasien khas tidak seperti anak normal namun simian line (-).
Diagnosis?
a. Sindroma down
b. Retardasi mental
c. Kurang gizi
d. Kretinisme
e. Motorik delay
125
Bayi 1 bulan dibawa ibunya ke ke RS dengan keluhan lemah
dan kurang bergerak. Pada pemeriksaan didapatkan berat
badan dan panjang badan dibawah rata-rata, hipotonus,
makroglossia, hernia umbilical (+), kutis marmorata (+). Muka
pasien khas tidak seperti anak normal namun simian line (-).
Diagnosis?
a. Sindroma down
b. Retardasi mental
c. Kurang gizi
d. Kretinisme
e. Motorik delay
Hipotiroid Kongenital
Down Syndrome
126
Bayi lahir berat badan 1100 gram, lahir SC atas indikasi
perdarahan ante partum, ibu primi umur 17 tahun, umur
kehamilan 32 minggu. Bayi lahir tidak langsung menangis,
apgar score 1 menit 1, 5 menit 6, masih biru walaupun diberi
oksigen, merintih terdengar tanpa stetoskop, retraksi berat.
Diagnosis ?
a. Berat badan rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
b. Berat badan rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
c. Berat badan sangat rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
d. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
e. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, kecil masa
kehamilan
126
Bayi lahir berat badan 1100 gram, lahir SC atas indikasi
perdarahan ante partum, ibu primi umur 17 tahun, umur
kehamilan 32 minggu. Bayi lahir tidak langsung menangis,
apgar score 1 menit 1, 5 menit 6, masih biru walaupun diberi
oksigen, merintih terdengar tanpa stetoskop, retraksi berat.
Diagnosis ?
a. Berat badan rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
b. Berat badan rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
c. Berat badan sangat rendah, cukup bulan, sesuai kehamilan
d. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, sesuai kehamilan
e. Berat badan sangat rendah, kurang bulan, kecil masa
kehamilan
127
Bayi umur 1 minggu demam sejak 3 hari. Bayi malas menetek,
lemas. Pemeriksaan fisik keadaan umum pasien lethargis, HR
140x/m, RR 40x/m, Tax 39,7OC. Hasil lab: Hb 10, leukosit
15.000, trombosit 289.000. Urinalisis : leukosit 10/lpb.
Tatalaksana yang tepat ?
a. Rawat jalan + Cefixime 8mg/kgbb/hari
b. Rawat jalan + Amoxicillin 20mg/kgbb/hari
c. Rawat inap + Cefixime 8mg/kgbb/hari
d. Rawat jalan + Cefotaxime 150mg/kgbb/hari (iv)
e. Rawat jalan + Ampicillin 100mg/kgbb/hari dan gentamycin
5mg/kgBB/hari
127
Bayi umur 1 minggu demam sejak 3 hari. Bayi malas menetek,
lemas. Pemeriksaan fisik keadaan umum pasien lethargis, HR
140x/m, RR 40x/m, Tax 39,7OC. Hasil lab: Hb 10, leukosit
15.000, trombosit 289.000. Urinalisis : leukosit 10/lpb.
Tatalaksana yang tepat ?
a. Rawat jalan + Cefixime 8mg/kgbb/hari
b. Rawat jalan + Amoxicillin 20mg/kgbb/hari
c. Rawat inap + Cefixime 8mg/kgbb/hari
d. Rawat jalan + Cefotaxime 150mg/kgbb/hari (iv)
e. Rawat jalan + Ampicillin 100mg/kgbb/hari dan gentamycin
5mg/kgBB/hari
128
Bayi umur 6 hari dirujuk oleh bidan ke RS dengan kondisi bayi
kuning, merintih, lethargi, sianosis. HR 140x/m, RR 42x/m, Tax
35OC. Hasil lab : Hb 10,9, leukosit 2.800, trombosit 225.000.
GDA 45 mg/dl. Riwayat bayi lahir di bidan pervaginam BBL
2500 g, uk 36 minggu, APGAR skor 7/9. Riwayat ibu
mengalami keputihan pada trimester akhir kehamilan.
Diagnosis yang mungkin ?
a. Hyaline membrane disease
b. Sepsis neonatorum awitan dini
c. Sepsis neonatorum awitan lanjut
d. Hipoglikemia
e. Respiratory Distress Syndrome
128
Bayi umur 6 hari dirujuk oleh bidan ke RS dengan kondisi bayi
kuning, merintih, lethargi, sianosis. HR 140x/m, RR 42x/m, Tax
35OC. Hasil lab : Hb 10,9, leukosit 2.800, trombosit 225.000.
GDA 45 mg/dl. Riwayat bayi lahir di bidan pervaginam BBL
2500 g, uk 36 minggu, APGAR skor 7/9. Riwayat ibu
mengalami keputihan pada trimester akhir kehamilan.
Diagnosis yang mungkin ?
a. Hyaline membrane disease
b. Sepsis neonatorum awitan dini
c. Sepsis neonatorum awitan lanjut
d. Hipoglikemia
e. Respiratory Distress Syndrome
Definisi SIRS
Memenuhi dua atau lebih kriteria :

*Demam atau hipotermia

Takikardia

Takipnea / Hiperventilasi

*Leukosit / hitung jenis abnormal


Harus ada kelainan suhu atau kelainan leukosit
Faktor Risiko Sepsis Neonatorum (EARLY)

Kriteria 1 mayor dan 2 minor 


Diagnosis aktif dan pemeriksaan
penunjang
GOLD STANDARD kultur darah
Sepsis Awitan Dini Sepsis Awitan Lanjut
(Early Onset Sepsis) (Late Onset Sepsis)
≤ 3 hari > 3 hari

Didapatkan in utero atau saat Didapatkan dari infeksi nosokomial


persalinan
Gram negatif >> (klebsiella, Gram negatif >> (E coli , klebsiella,
staphylococcus, E coli) Pseudomonas aeruginosa)
129
Bayi 1 tahun keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yg lalu.
Menurut alloanamnesa keluhan disertai lidah bayi berwarna
putih dan yg membuat bayi malas menetek. Bayi lahir spontan
BB lahir 2600 gram. Lahir di bidan. ASI selama 1 tahun. 6 bln
sebelumnya ibu pasien mengeluh adanya oral trust,
pembesaran KGB leher dan terdapat tanda moniliasis.
Bagaimana cara penularan penyakit ibu ke bayi?
a. Proses vertikal saat persalinan
b. Kontak tubuh langsung yg berjangka waktu lama
c. Melalui ASI dan sekret tubuh lainnya
d. Infeksi nosokomial
e. Melalui inhalasi/droplet
129
Bayi 1 tahun keluhan batuk dan demam sejak 2 hari yg lalu.
Menurut alloanamnesa keluhan disertai lidah bayi berwarna
putih dan yg membuat bayi malas menetek. Bayi lahir spontan
BB lahir 2600 gram. Lahir di bidan. ASI selama 1 tahun. 6 bln
sebelumnya ibu pasien mengeluh adanya oral trust,
pembesaran KGB leher dan terdapat tanda moniliasis.
Bagaimana cara penularan penyakit ibu ke bayi?
a. Proses vertikal saat persalinan
b. Kontak tubuh langsung yg berjangka waktu lama
c. Melalui ASI dan sekret tubuh lainnya
d. Infeksi nosokomial
e. Melalui inhalasi/droplet
130
Bayi lahir di PKM usia kehamilan 38 minggu, BBL 2800 g, tidak
menangis dan tonus buruk. Langkah awal resusitasi telah
dilakukan. HR 70x/m, bayi masih merintih. Kemudian
dilakukan VTP. Setelah 30 detik, HR menjadi 50x/m. Tindakan
yang dilakukan ?
a. Intubasi endotrakea
b. Kompresi dada
c. Kompresi dada + VTP
d. Pertimbangkan CPAP
e. Pertimbangkan suplementasi oksigen
130
Bayi lahir di PKM usia kehamilan 38 minggu, BBL 2800 g, tidak
menangis dan tonus buruk. Langkah awal resusitasi telah
dilakukan. HR 70x/m, bayi masih merintih. Kemudian
dilakukan VTP. Setelah 30 detik, HR menjadi 50x/m. Tindakan
yang dilakukan ?
a. Intubasi endotrakea
b. Kompresi dada
c. Kompresi dada + VTP
d. Pertimbangkan CPAP
e. Pertimbangkan suplementasi oksigen
131
Bayi umur 2 hari dibawa ibunya periksa ke PKM dengan
keluhan benjolan di belakang kepala. Riwayat persalinan
pervaginam di bidan BBL 3200 g, langsung menangis, dan
langsung menyusu ibu nya. Riwayat persalinan berjalan lama
karena ibu kelelahan mengedan. Pemeriksaan fisik keadaan
umum bayi baik, didapatkan massa pada regio occipital,
diameter 8 cm, lunak, melewati sutura. Tatalaksana ?
a. Rujuk
b. Injeksi asam tranexamat
c. Aspirasi hematoma
d. Observasi
e. Injeksi vitamin K
131
Bayi umur 2 hari dibawa ibunya periksa ke PKM dengan
keluhan benjolan di belakang kepala. Riwayat persalinan
pervaginam di bidan BBL 3200 g, langsung menangis, dan
langsung menyusu ibu nya. Riwayat persalinan berjalan lama
karena ibu kelelahan mengedan. Pemeriksaan fisik keadaan
umum bayi baik, didapatkan massa pada regio occipital,
diameter 8 cm, lunak, melewati sutura. Tatalaksana ?
a. Rujuk
b. Injeksi asam tranexamat
c. Aspirasi hematoma
d. Observasi
e. Injeksi vitamin K
132
Pasien usia 12 tahun dibawa ibunya ke PKM untuk vaksin
karena tetangganya meninggal karena tetanus. Vaksin apa
yang diberikan?
a. Td
b. TDAP
c. TDWP
d. OPV
e. IPV
132
Pasien usia 12 tahun dibawa ibunya ke PKM untuk vaksin
karena tetangganya meninggal karena tetanus. Vaksin apa
yang diberikan?
a. Td
b. TDAP
c. TDWP
d. OPV
e. IPV
. Depkes 2013”
“Jadwal Imunisasi
IMUNISASI DASAR IMUNISASI LANJUTAN

USIA IMUNISASI USIA IMUNISASI


(bulan) (bulan)
0 Hepatitis B0 18 DPT-HB-Hib
1 BCG, Polio 1 24 Campak
2 DPT-HB-Hib 1, Polio 2
3 DPT-HB-Hib 2, Polio 3 IMUNISASI LANJUTAN
4 DPT-HB-Hib 3, Polio 4
Kelas IMUNISASI Waktu
9 Campak
1 SD Campak Agustus
DT November
2 SD Td November
3 SD Td November
133
Seorang bayi laki-laki 1 bulan dibawa ibunya ke puskesmas
untuk imunisasi. Ibu pasien mengatakan bahwa sebelumnya
bayinya sudah mendapatkan imunisasi BCG dan polio.
Imuniasasi apakah yang paling tepat diberikan saat ini?
a. Campak
b. Hepatitis B
c. HiB
d. MMR
e. DPT
133
Seorang bayi laki-laki 1 bulan dibawa ibunya ke puskesmas
untuk imunisasi. Ibu pasien mengatakan bahwa sebelumnya
bayinya sudah mendapatkan imunisasi BCG dan polio.
Imuniasasi apakah yang paling tepat diberikan saat ini?
a. Campak
b. Hepatitis B
c. HiB
d. MMR
e. DPT
134
Anak Laki-laki 10 tahun datang dengan keluhan demam sejak
3 hari yang lalu. Keluhan demam disertai munculnya bintik-
bintik merah dan nanah di sekitar badan dan dada. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan, anak tampak sakit sedang, vital
sign dalam batas normal, kecuali suhu 38,5°C. Ditemukan
papul kemerahan, vesikel dan krusta di perut dan dada. Kapan
waktu pemberian vaksin untuk mencegah penyakit di atas?
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 6 bulan
d. 9 bulan
e. 12 bulan
134
Anak Laki-laki 10 tahun datang dengan keluhan demam sejak
3 hari yang lalu. Keluhan demam disertai munculnya bintik-
bintik merah dan nanah di sekitar badan dan dada. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan, anak tampak sakit sedang, vital
sign dalam batas normal, kecuali suhu 38,5°C. Ditemukan
papul kemerahan, vesikel dan krusta di perut dan dada. Kapan
waktu pemberian vaksin untuk mencegah penyakit di atas?
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 6 bulan
d. 9 bulan
e. 12 bulan
135
Anak 6 tahun, kakaknya mengalami bengkak pada pipi kanan
dan menjalar sampai ke leher. Agar anak tersebut tidak
terkena penyakit seperti kakaknya, maka imunisasi yang
diberikan adalah..
a. Hib
b. MMR
c. TT
d. DPT
e. Hep B
135
Anak 6 tahun, kakaknya mengalami bengkak pada pipi kanan
dan menjalar sampai ke leher. Agar anak tersebut tidak
terkena penyakit seperti kakaknya, maka imunisasi yang
diberikan adalah..
a. Hib
b. MMR
c. TT
d. DPT
e. Hep B
136
Seorang anak habis di imunisasi BCG, satu hari kemudian
lengan bekas suntikan bengkak. Apa yang dilakukan?
a. Insisi
b. Kompres dingin
c. Kompres hangat
d. Beri antipiretik
e. Beri antibiotik
136
Seorang anak habis di imunisasi BCG, satu hari kemudian
lengan bekas suntikan bengkak. Apa yang dilakukan?
a. Insisi
b. Kompres dingin
c. Kompres hangat
d. Beri antipiretik
e. Beri antibiotik
137
Anak usia 2 bulan datang dengan keluhan keluar cairan putih
ditempat suntikan BCG yang sebelumnya 10 hari yang lalu
mulai bengkak dan kemerahan. Kakek tinggal serumah batuk
lama. Dari KMS didapatkan anak telah mendapatkan suntikan
BCG 2 minggu yang lalu, BB sekarang 6000 gr, riwayat lahir
spontan, dengan BBL 2800 gram, dan setiap harinya hanya
mendapatkan ASI. Penatalaksanaan yang tepat diberikan?
a. Antibiotik oral
b. Antibiotik topikal
c. Tes mantoux
d. Edukasi ke ibu bahwa merupakan gejala fisiologi (normal)
e. Kultur cairan
137
Anak usia 2 bulan datang dengan keluhan keluar cairan putih
ditempat suntikan BCG yang sebelumnya 10 hari yang lalu
mulai bengkak dan kemerahan. Kakek tinggal serumah batuk
lama. Dari KMS didapatkan anak telah mendapatkan suntikan
BCG 2 minggu yang lalu, BB sekarang 6000 gr, riwayat lahir
spontan, dengan BBL 2800 gram, dan setiap harinya hanya
mendapatkan ASI. Penatalaksanaan yang tepat diberikan?
a. Antibiotik oral
b. Antibiotik topikal
c. Tes mantoux
d. Edukasi ke ibu bahwa merupakan gejala fisiologi (normal)
e. Kultur cairan
BCG
• Post suntikan BCG intradermal 2-3 minggu 
ulkus fokal (NORMALNYA)
• Ulkus sembuh dalam 2-3 bulan berupa scar

Bila !!!
• Terdapat reaksi kemerahan cepat setelah
penyuntikkan BCG (dalam 3-7 hari) lakukan
Tes Tuberculin

It's not that hard, SERIOUSLY ! ingeniomalang@gmail.com


138
Anak 3 bulan. Keluhan utama kejang dan demam tinggi. Anak
tersebut mendapat vaksin DPT, hep B, dan polio. Preparat
mana yang paling mungkin menyebabkan keluhan di atas?
a. Difteri
b. Pertusis
c. Tetanus
d. Hep B
e. Polio
138
Anak 3 bulan. Keluhan utama kejang dan demam tinggi. Anak
tersebut mendapat vaksin DPT, hep B, dan polio. Preparat
mana yang paling mungkin menyebabkan keluhan di atas?
a. Difteri
b. Pertusis
c. Tetanus
d. Hep B
e. Polio
139
Anak umur 9 bulan datang ke puskesmas dibawa ibunya ingin
melakukan imunisasi. Imunisasi sebelumnya sudah lengkap.
Imunisasi yg tepat untuk saat ini:
a. BCG booster
b. DPT booster
c. Hepatitis B
d. Campak
e. MMR
139
Anak umur 9 bulan datang ke puskesmas dibawa ibunya ingin
melakukan imunisasi. Imunisasi sebelumnya sudah lengkap.
Imunisasi yg tepat untuk saat ini:
a. BCG booster
b. DPT booster
c. Hepatitis B
d. Campak
e. MMR
140
Anak perempuan 18 bulan sudah diberikan vaksin DPT, BCG,
Polio, Campak, dan Hepatitis B sebelumnya, sesuai dengan
yang disarankan oleh IDAI. Vaksin apakah yang akan diberikan
pada pasien ini?
a. DPT 4
b. Campak booster
c. Typhoid
d. Hepatitis B 4
e. Hepatitis A
140
Anak perempuan 18 bulan sudah diberikan vaksin DPT, BCG,
Polio, Campak, dan Hepatitis B sebelumnya, sesuai dengan
yang disarankan oleh IDAI. Vaksin apakah yang akan diberikan
pada pasien ini?
a. DPT 4
b. Campak booster
c. Typhoid
d. Hepatitis B 4
e. Hepatitis A
141
Ibu membawa bayi berusia 1 bulan, sudah di imunisasi polio
dan hepatitis pada saat usia 0 bulan. Vaksin apa yang bisa
diberikan saat ini?
a. DPT
b. BCG
c. Influenza
d. Hepatitis B
e. Varicela
141
Ibu membawa bayi berusia 1 bulan, sudah di imunisasi polio
dan hepatitis pada saat usia 0 bulan. Vaksin apa yang bisa
diberikan saat ini?
a. DPT
b. BCG
c. Influenza
d. Hepatitis B
e. Varicela
142
Dokter melakukan penyuluhan mengenai kejadian ikutan
pasca imunisasi (KIPI). Seorang peserta menanyakan tentang
kejadian paling berbahaya saat imunisasi. Pernyataan yg benar
di bawah ini adalah?
a. Muntah-muntah terjadi 5 menit setelah imunisasi BCG
b. Demam terjadi 4 hari setelah imunisasi campak
c. Bengkak ditempat suntikan terjadi 1 hari setelah imunisasi
DPT
d. Muntah dan tidak nafsu makan setelah 4 hari imunisasi
BCG
e. Anafilaktik sesaat setelah imunisasi influenza
142
Dokter melakukan penyuluhan mengenai kejadian ikutan
pasca imunisasi (KIPI). Seorang peserta menanyakan tentang
kejadian paling berbahaya saat imunisasi. Pernyataan yg benar
di bawah ini adalah?
a. Muntah-muntah terjadi 5 menit setelah imunisasi BCG
b. Demam terjadi 4 hari setelah imunisasi campak
c. Bengkak ditempat suntikan terjadi 1 hari setelah imunisasi
DPT
d. Muntah dan tidak nafsu makan setelah 4 hari imunisasi
BCG
e. Anafilaktik sesaat setelah imunisasi influenza
143
Seorang anak usia 4 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi.
Riwayat persalinan ibu dibantu oleh dukun dan sampai saat ini
bayi belum pernah mendapat imunisasi. Apa tindakan yang
anda lakukan?
a. Periksa mantoux test
b. Periksa radiologi
c. Langsung imunisasi BCG
d. Bilas lambung
e. Periksa darah lengkap
143
Seorang anak usia 4 bulan dibawa ibunya untuk imunisasi.
Riwayat persalinan ibu dibantu oleh dukun dan sampai saat ini
bayi belum pernah mendapat imunisasi. Apa tindakan yang
anda lakukan?
a. Periksa mantoux test
b. Periksa radiologi
c. Langsung imunisasi BCG
d. Bilas lambung
e. Periksa darah lengkap
144
Ibu datang membawa anknya berusia 12 tahun dengan kaki
kiri lemah, reflex fisiologis kaki kiri menurun, ruang gerak kaki
kiri terbatas, kaki kanan luas, reflex patologi (-) tonus otot
eutonus. Ibu tersebut mengaku anaknya belum diimunisasi
untuk mencegah penyakit tersebut. Imunisasi apa yang
dimaksud ?
a. Polio
b. Campak
c. DPT
d. Tetanus
e. Hb0
144
Ibu datang membawa anknya berusia 12 tahun dengan kaki
kiri lemah, reflex fisiologis kaki kiri menurun, ruang gerak kaki
kiri terbatas, kaki kanan luas, reflex patologi (-) tonus otot
eutonus. Ibu tersebut mengaku anaknya belum diimunisasi
untuk mencegah penyakit tersebut. Imunisasi apa yang
dimaksud ?
a. Polio
b. Campak
c. DPT
d. Tetanus
e. Hb0
145
Seorang anak 2 tahun dibawa ibunya ke klinik tumbuh
kembang untuk pemeriksaan imunisasi, anak sudah bisa
berjalan tanpa dipegangi, sudah bisa memegang barang
dengan 1 tangannya, berkata “ mamah “ dan “ papah “.
Menurut ibu nya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
Menurut anda imunisasi lengkap apa yang tepat diperlukan
saat ini?
a. DPT ulang
b. Hepatitis A
c. BCG
d. Varicella
e. Polio
145
Seorang anak 2 tahun dibawa ibunya ke klinik tumbuh
kembang untuk pemeriksaan imunisasi, anak sudah bisa
berjalan tanpa dipegangi, sudah bisa memegang barang
dengan 1 tangannya, berkata “ mamah “ dan “ papah “.
Menurut ibu nya sudah mendapatkan imunisasi lengkap.
Menurut anda imunisasi lengkap apa yang tepat diperlukan
saat ini?
a. DPT ulang
b. Hepatitis A
c. BCG
d. Varicella
e. Polio
146
Anak umur 15 bulan dibawa ibunya ke RS untuk imunisasi. Ibu
menunjukkan KMS dan diketahui anak telah mendapat
imunisasi BCG, polio 4x, DPT 2x, Hepatitis B 2x. Tindakan yang
tepat ?
a. Berikan vaksinasi MMR, DPT dan hepatitis B saat ini
b. Berikan vaksinasi DPT dan hepatitis B saat ini, campak
berikan lagi saat usia 24 bulan
c. Berikan vaksinasi DPT dan hepatitis B saat ini, campak
tidak usah diberikan lagi
d. Berikan vaksinasi campak
e. Usia pasien sudah terlambat untuk vaksinasi
146
Anak umur 15 bulan dibawa ibunya ke RS untuk imunisasi. Ibu
menunjukkan KMS dan diketahui anak telah mendapat
imunisasi BCG, polio 4x, DPT 2x, Hepatitis B 2x. Tindakan yang
tepat ?
a. Berikan vaksinasi MMR, DPT dan hepatitis B saat ini
b. Berikan vaksinasi DPT dan hepatitis B saat ini, campak
berikan lagi saat usia 24 bulan
c. Berikan vaksinasi DPT dan hepatitis B saat ini, campak
tidak usah diberikan lagi
d. Berikan vaksinasi campak
e. Usia pasien sudah terlambat untuk vaksinasi
Penentuan Kebutuhan Nutrisi
pada Anak
Berdasarkan RDA
RUMUS :
RDA (untuk umur sesuai TB) x BBI
- Umur sesuai TB dilihat dari P50 kurva TB/U
- BBI = 2n + 8 (n=tahun) atau n/2 + 4 (n=bulan)
Kebutuhan Kalori/Cairan Holliday-Segar

Anda mungkin juga menyukai