Nama : Aurelio K. Varen D.

( 04211740000074 )
Data kapal berdasarkan desain I ( Bulk Carrier )
L = 96%LWL (BKI VOL II RULES FOR HULL, SECTION 1 GENERAL DEFINITIONS)
LWL = 112.32 m LPP 109.040 m
L= 107.8272 m B 19.6 m
T 8.1103 m
H 11.4 m
P 3545 Kw
Perhitungan Diameter Rudder Stock
A. Perhitungan Luas daun kemudi menurut De Norske Veritas 1974

A= 16.14844 m2

B. Gaya yang bekerja di rudder (Cr):

Dimana : A : Total rudder area (m2)

V0 = Kecepatan kapal maksimum yang diantisipasi
pada sarat maksimum dalam kondisi calm water

V0min = 20.42633 Km/h

K1 : Faktor yang tergantung dari sideratio

dari luasan rudder untuk nilai tidak lebih besar dari 2

Jika plat horisontal yang terproyeksi secara lateral dibawah badan rudder terpasang pada
upper-side dan lower-side dari rudder-body maka k1 ditambah 30%.
dimana b adalah tinggi rata-rata dari rudder area
b=4m Λ = 0.990808
k1 = 0.996936

k2 = koefisien yang tergantung pada tipe rudder dan rudder profile.

K2 diambil 1,4 untuk astern condition k2 = 1.4

K3 diambil 1.0 k3 = 1

Cr = 366750.8 N

C. Momen torsional ditentukan dengan persamaan :

dimana Qr dalam Nm dan r dalam m

c : breadth rata rata dari rudder area (m) c = 3 m

α = 0,33 untuk ahead condition
α = 0,66 untuk astern condition

Untuk bagian dari rudder dibelakang sebuah fixed structure seperti rudder-horn maka

kb : Faktor balans
Kb = Af/A dimana Af porsi dari rudder blade area forward dari rudder-stock centre line

Untuk unbalance rudder nilai kb = 0,08

r= 1.74 m

Qr = 638146.5 Nm

D. Diameter Rudder-stock untuk mentransmisikan momen torsi tidak boleh kurang dari:

Dengan :

Diambil material aluminium dimana nilai ReH = 240 N/mm2

 kr = 0.984334 mm

Dt = 363.5035

E. Daya pada poros kemudi

Dimana α = sudut putar kemudi = 35 derajat

Ʈ = waltu putar kemudi = 28 s

Nrs = 371.0703 Kw

F. Daya motor untuk penggerak kemudi

Dimana : efisiensi steering gear = 30%

Nm = 1236.901 Kw