2
ISSN : 1978 - 0303
Water Holding Capacity (WHC), Protein and Moisture Content on Different Concentration of
Ginger (Zingiber Officinale Roscoe) Extract and Soaking Time
ABSTRACT
The aims of this research was to study the effect of different concentration of ginger
extract and soaking time to produce beef meat on WHC, protein content, and moisture
content. This study was carried out factorial type of Randomized Complete Design. Factor 1
was ginger extract (J) : (j1) 0%, (J2) 5%, (J3) 10%, and factor 2 was soaking time (P): 5, 10,
and 20 minutes. All treatments was replicated in three times, and if three was significant
different, it would be tested using BNT. The research result showed that the higher of ginger
extract concentration and the longer soaking time, the higher of WHC, protein content, and
moisture content. 10 % ginger extract and 20 minutes gave the best result on WHC, protein
content, and moisture content.
Key Words : Dendeng, Ginger, Soaking Time, WHC, Protein, Moisture Content
41
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2011, Hal 41-46 Vol. 6, No. 2
ISSN : 1978 - 0303
42
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2011, Hal 41-46 Vol. 6, No. 2
ISSN : 1978 - 0303
perbedaan yang sangat nyata (p<0.01) yang signifikan terhadap daging yaitu
terhadap WHC dendeng diperoleh rataan memberikan waktu yang lebih lama bagi
seperti tertera pada Tabel 1. enzim proteolitik untuk bekerja. Hal ini
sesuai dengan sistem kerja enzim yang
Tabel 1. Rataan WHC Dendeng pada dipengaruhi oleh waktu, konsentrasi enzim,
Perlakuan Konsentrasi Ekstrak cara kerja enzim, dan suhu (Muchtadi,
Jahe dan Lama Perendaman yang 1987).
Berbeda Perbedaan WHC disebabkan
Konsentrasi Lama Perendaman* Rataan perubahan pada lemak dan protein
adanya
jahe** P1 P2 P3
J1 52.72 55.60 57.80
dalam daging yang diakibatkan oleh enzim
18.45a
J2 56.23 60.28 63.100 proteolitik
20.04 b yang bersumber dari jahe. Enzim
J3 60.34 64.70 67.30 proteolitik
21.36 c
merusak membran otot sehingga
c
J4 62.02 64.80 66.81 21.511
terjadi difusi ion ke dalam protein daging.
Jumlah 231.32 245.34 255.73
Rataan 19.2770a 20.4456b 21.311c
Jika terjadi difusi ion ke dalam protein
Keterangan : ** notasi yang berbeda pada kolom daging maka akan terjadi pergantian ion
dan baris yang sama menunjukkan divalensi (misalnya Mg2+ dan Ca2+) dengan
perbedaan yang sangat nyata (p<0.01) ion monovalen pada rantai protein.
Akibatnya pergantian kation divalent maka
Hasil perhitungan statistik ion monovalen protein akan dapat mengikat
menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi air dan WHC dapat dipertahankan.
ekstrak jahe dan lama perendaman Interaksi antara konsentrasi ekstrak
memberikan pengaruh yang sangat nyata jahe dan lama perendaman tidak
terhadap WHC, namun interaksi antara memberikan pengaruh yang nyata (p>0.05)
kedua faktor ini tidak memberikan pada WHC. Hal ini diduga perlakuan antara
pengaruh yang nyata terhadap WHC. konsentrasi ekstrak jahe dan lama
Hasil penelitian menunjukkan perendaman adalah sama saja, ini
bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak menunjukkan bahwa tidak saling
jahe dan semakin lama perendaman mempengaruhi antara konsentrasi ekstrak
menghasilkan WHC yang semakin tinggi. jahe dan lama perendaman. Pengaruh dari
WHC adalah kemampuan protein daging perlakuan lebih banyak disebabkan oleh
untuk mengikat atau menahan kandungan kerja dari masing-masing faktor. Rataan
air selama mengalami perlakuan dari luar WHC yang tertinggi dihasilkan oleh
seperti pemotongan, penggilingan, dan konsentrasi ekstrak jahe 15%, namun hasil
pengolahan. WHC yang paling tinggi ini tidak berbeda nyata dengan perlakuan
dicapai pada perlakuan konsentrasi ekstrak konsentrasi ekstrak jahe 10%. Dengan
jahe 10% (tidak berbeda nyata dengan alasan ekonomis maka diambil kesimpulan
konsentrasi ekstrak jahe 15%) dan semakin bahwa perlakuan konsentrasi ekstrak jahe
lama perendaman menyebabkan WHC juga 10% memberikan hasil WHC yang
semakin tinggi yaitus (konsentrasi jahe 15 tertinggi.
% dan lama perendaman 20 menit). WHC
yang tinggi disebabkan oleh adanya enzim Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar
proteolitik jahe yaitu zingibain yang bekerja Protein Dendeng
melonggarkan mikrostruktur daging. Hasil penelitian menunjukkan
Dengan melonggarnya struktur daging ini bahwa perlakuan interaksi konsentrasi
maka daging akan menyerap air lebih ekstrak jahe dan lama perendaman
banyak lagi yang mengakibatkan tingginya memberikan perbedaan yang sangat nyata
nilai WHC (Soeparno, 1994). Lama (p<0.01) terhadap kadar protein dendeng
perendaman juga memberikan pengaruh
43
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2011, Hal 41-46 Vol. 6, No. 2
ISSN : 1978 - 0303
diperoleh rataan seperti disajikan pada meningkat oleh adanya penurunan berat
Tabel 2. bahan.
44
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2011, Hal 41-46 Vol. 6, No. 2
ISSN : 1978 - 0303
merupakan air bebas yang terdapat di antara lama perndaman 20 menit memberikan
molekul-molekul protein yang memiliki hasil terbaik terhadap WHC, kadar protein,
jumlah terbanyak (Muchtadi dan Sugiyono, dan kadar air.
1992). Air bebas terletak di bagian luar
sehingga mudah lepas, sedangkan air terikat DAFTAR PUSTAKA
adalah kebalikkannya dimana air sulit
dilepaskan karena terikat kuat pada rantai Aprianto, A. D., Frardiaz., N. L.
protein, dan air dalam bentuk tidak tetap Puspitasari, Sedarnawati, dan
merupakan air labil sehingga mudah lepas Budiyanto. 1989. Analisa
bila terjadi perubahan. Winarno et al (1980) Pangan (Petunjuk Laboratorium
menyatakan kadar air dalam daging Depdikbud. PAU. IPB, Bogor.
berkisar antara 60 70% dan apabila bahan Cross, H.R dan R. J. Winger.1988. Factors
(daging) mempunyai kadar air tidak terlalu Affecting Sensory Properties Of
tinggi atau tidak terlalu rendah yaitu antara Meat. Dalam: H. R. Cross Dan A. J.
kisaran 15 50% maka bahan (daging) Overby (Eds). Meat Science, Milk
tersebut dapat tahan lama selama Science And Technology. Elsevier
penyimpanan. Hal ini diperkuat oleh Science Publishers, Amsterdam.
Purnomo (1996) , bahwa bahan pangan Muchtadi D. 1987. Studies on Dendeng ,
setengah lembab (contohnya dendeng) an Indonesia Traditional Meat
berkadar air 20-40% tidak memerlukan Product II. Nutritomal Value and
penyimpanan dingin, stabil dalam suhu Mutagenic Effect by Biosasay.
kamar, dan perkembangbiakan Forum pasca sarjana 2 (10): 1-10.
mikroorganisme terhambat. Fakultas Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Gula kelapa dan garam yang Munarnis E. 1982. Pengolahan Daging CV.
ditambahkan dalam pembuatan dendeng Yasaguna, Jakarta.
berperan sebagai humektan yang dapat Muchtadi, T. R. dan Sugiyono. 1992. Ilmu
menurunkan kadar air dan aktifitas air Pengetahuan Bahan Pangan.
produk (Purnomo, 1996). Dari hasil Petunjuk Laboratorium. Departemen
penelitian semakin banyak konsentrasi Pendidikan Dan Kebudayaan.
ekstrak jahe dan semakin lama perendaman Dikrektorat Jenderal Tinggi. Pusat
meningkatkan kadar air dendeng. Hal ini Antar Pangan Dan Gizi Institut
sejalan dengan WHC yang juga semakin Pertanian Bogor, Bogor.
tinggi yang diakibatkan kerja dari protease Purnomo, H. 1996. Dasar-Dasar
jahe terhadap melonggarnya mikrostruktur Pengolahan dan Pengawetan
daging sehingga menyerap air lebih banyak Daging. P. T. Gramedia
(Soeparno, 1994). Selain itu dengan adanya Widiasarana indonesia, Jakarta.
lama perendaman juga memberikan waktu Soeparno. 1994. Ilmu Dan Teknologi
bagi air bebas untuk terikat ke dalam Daging. UGM Press, Yogyakarta.
struktur daging. Soputan, J. E. M., 2004. Dendeng Sapi
Sebagai Alternatif Pengawetan
KESIMPULAN Daging. Sekolah Pascasarjana/ S3 .
Institut Pertanian Bogor.
Semakin tinggi konsentrasi ekstrak Winarno, F.G. dan Fardiaz. 1993. Pangan
jahe dan semakin lama perendaman maka Gizi teknologi Dan Konsumen. PT
akan memberikan hasil Water Holding Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Capacity (WHC), kadar protein, dan kadar Winarno F G, S Fardiaz, dan D Fardiaz.
air dendeng sayat yang makin tinggi. 1980. Pengantar Teknologi
Dengan konsentrasi ekstrak jahe 10% dan Pangan. PT Gramedia, Jakarta.
45
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, Agustus 2011, Hal 41-46 Vol. 6, No. 2
ISSN : 1978 - 0303
46