BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab pembahasan ini kelompok akan menjelaskan terkait Efektifitas Terapi

Massage Dengan Terapi Mandi Air Hangat Terhadap Penurunan Insomnia Lansia dengan

pendekatan evidence based nursing serta dikaitkan dengan tinjauan teori yang sudah ada

sebagai berikut :

lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan

kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya.

Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut Aging

Process atau proses penuaan. Masa lanjut usia adalah periode penutup dalam rentang hidup

seseorang. Sehingga pada umumnya berpengaruh pada kemunduran kesehatan fisik dan

psikis yang pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi dan sosial lansia. Sehingga

secara umum akan berpengaruh pada activity of daily living.

insomnia adalah ganggguan tidur yang paling sering dikeluhkan Kesulitan untuk

memulai tidur ( initiating sleep ) lebih sering dijumpai pada wanita, sedangkan kesulitan

mempertahankan tidur dan terbangun pada pagi hari memiliki prevalensi yang sama antara

wanita dan pria . Keluhan insomnia lebih sering didapat pada orang yang mudah cemas atau

depresi, orang dengan sosial ekonomi yang rendah, bercerai , mereka dengan penyakit

kronis, dan pada peminum alkohol berat. Pada lansia, keluhan insomnia dapat merupakan

gejala sekunder dari perubahan pola tidur yang normal yang terkait dengan usia lanjut.

terapi massase disebut juga dengan pijatan yang berarti sentuhan yang dilakukan

dengan sadar Pijit merupakan teknik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem

saraf otonom. Apabila seseorang mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus rileks maka

akan muncul respon relaksasi.

 Terapi air adalah penggunaan air untuk penyembuhan dengan cara meringankan

berbagai keluhan. efek-efek tersebut memiliki berbagai dampak , pertama pada pembulu

darah dimana hangatnya air membuat sirkulasi darah menjadi lancar, kedua faktor

pembebanan didalam air akan menguatkan otot-otot dan ligament yang mempengaruhi

sendi-sendi tubuh, dalam hal ini kebanyakan pasien datang dengan gangguan encok dan

rematik , ketiga latihan di dalam air ini berdampak positif terhadap otot jantung dan paru-

paru , karena latihan di dalam air membuat sirkulasi pernafasan menjadi lebih baik

efek lain yang dapat dimanfaatkan dalam pengobatan adalah efek hangat dan efek

kimia. efek hangat menyebabkan pelebaran pembulu darah , meningkatkan sirkulasi darah

dan oksigenasi jaringan, sehingga dapat mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa

nyeri, menenagkan dan merelaksasi, sedangka efek kimia dengan adanya ion-ion, terutama

khlor, magnesium, hidrogen karbonat, dan sulfat menyebabkan pelebaran pembuluh darah

sehingga meningkatkan sirkulasi darah. mandi air hangat dapat merilekskan badan dan

dapat membuat tidur lebih cepat dan menurunkan insomnia pada lansia.

PICO

Person :
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 12 orang lansia
Intervensi :
Intervensi yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan pittsburgh insomnia
rating scale yang berisi 65 pertanyaan mengenai kualitas tidur responden selama 1
minggu
Comparison :
Perbandingan pada penelitian ini adalah pengaruh efektifitas terapi massage dan terapi
air hangat
Outcomes :
Hasil perhitungan dengan pair “t” test diperoleh nilai ‘t’hitung = -17,474 artinya bahwa
telah terjadi penurunan skala insomnia antara sebelum dan sesudah pemberian terapi
massage. p = 0,000 (<0,05). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemberian terapi
massage berpengaruh terhadap penurunan skala insomnia. Hasil perhitungan dengan
pair “t” test diperoleh nilai ‘t’hitung = -12,831 yang berarti telah terjadi penurunan
skala insomnia antara sebelum dan sesudah pemberian terapi mandi air hangat, yang
besarnya sebagaimana terlihat pada beda mean = -10,167. Sedangkan jika dilihat dari
p = 0,000 (<0,05). pemberian terapi mandi air hangat berpengaruh terhadap penurunan
skala insomnia.

Kelayakan jurnal :
1. Apakah tersedia sumber daya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
intervensi dengan berhasil?
Tersedia sumber daya yang banyak untuk mengimplementasikan intervensi
terapi massage dan terapi mandi air hangat yang dibutuhkan oleh individu dan
masyarakat mulai dari ekonomi rendah sampai dengan ekonomi tinggi dapat
menggunakan terapi ini untuk mengurangi biaya yang akan membekak dalam
pengobatan insomnia.
2. Apakah tersedia klinisi atau tenaga kesehatan profesional yang mampu
mengimplementasikan intervensi?
Banyak tenaga profesional yang dapat mengimplementasikan terapi mandi air
hangat dan terapi massage, karna terapi mandi air hangat dapat dilakukan oleh
semua orang tanpa tenaga yang profesional sedangkan terapi massage
membutuhkan tenaga yang profesional agar daat membantu menurunkan
tingkat insomnia pada lansia.
3. Apakah tersedia dilingkungan pasien atau tempat praktik?
Intervensi tersebut banyak tersedia dilingkungan pasien seperti air hangat
banyak sekali dilingkungan pasien karena air merupakan kebutuhan pokok
untuk individu atau masyarakat sekitar, dan intervensi air hangat dapat di
jangkau seluruh masyarakat yang ada di pedalam ataupun dimasyarakat
perkotaan.
4. Apakah konteks sosial-kultural pasien menerima penggunaan intervensi yang
akan diberikan kepada pasien ?
Intervensi tersebut dapat diterima oleh masyarakat banyak karena terapi air
hangat merupakan kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat pedalaman maupun
perkotaan, selain itu terapi air hangat merupakan sesuatu yang sangat mudah
didapatkan oleh seluruh masyarakat. Sedangkan terapi message membutuhkan
tenaga yang yang profesional.

Dari hasil pico yang diperoleh intervensi terapi message dan terapi mandi air
hangat dapat diditearapkan dan layak di berikan kepada individu dan
masyarakat, karena intervensi tersebut tersedia dilingkungan individu dan
masyarakat sekitar untuk implementasi yang akan di terapkan seperti air hangat
dan pijat, dan banyak tenaga profesiona yang dapat mengimplementasikan. dan
manfaat yang didapatkan sangat banyak selain air hangat sebagai kebutuhan
poko daat menurangi tingkat insomnia pada lansia sedangkan terapi massage
dapat dilakukan oleh tenaga profesiona yang ada agar membantu dalam
penurunan tingkat insomnia ada lansia.