Anda di halaman 1dari 17

TUGAS AKHIR MODUL 2

Nama : Dian omela


Nomor Peserta: 19280202710021
LPTK : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ( UNTIRTA )

Setelah mempelajari semua kegiatan belajar, silahkan Ibu/Bapak kerjakan tugas akhir berikut:

1. Rumuskan kompetensi guru secara utuh!


2. Menghadapi abad 21 ini ketrampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan
siswa?
3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru beerkelanjutan!
Jawab
1. Rumusan kompetensi guru secara utuh
Rumusan kompetensi guru yang dikembangkan di Indonesia sudah tertuang dalam
Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1)
kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepripadian, kompetensi
sosial,dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Artinya
diselenggarakannya Pendidikan Profesi Guru (PPG) dimasudkan agar guru memiliki
kompetensi sebagaimana yang dimaksudkan dalam Undang-undang tersebut. Berikut
penjabaran dari keempat kopetensi tersebut.
a. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru yang berkenaan dengan
pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari
merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. Berikut
pengimplentasian kompeteni pedagogik di SD:
1) Menguasai karakteristik anak didik dari asepek fisik, moral, sosial,
kulturalemosional, dan intelektual diimplementasikan dengan menunjukkan
kemampuan a) guru mampu memahami karakteristik peserta didik yang
berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, social-emosional, moral, spiritual
dan latar belakang sosial-budaya, b) guru mampu mengidentifikasi potensi
peserta didik dalam mata pelajaran, c) guru mampu mengidentifikasi
kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran, d) mengidentifikasi
kesulitan peserta didik.
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
diimplementasikan dengan menunjukan kemampuan a) guru mampu
memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prisippemeblajaaran yang
mendidik, b) guru mampu menerapkan berbagai pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaranyang mendidik secarakreatif, c) guru
mampu menerapkan pembelajaran berdasarkan jenjang dan karakteristik
bidang studi
3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang
pengembangan yang diampu serta di implementasikan dalam a) guru mampu
memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, b) mampu menentukan
tujuan pembelajaran, c) mampu menentukan pengalaman belajarn yang
sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran, d) mampu memilih materi yang
terkait dengan pengalaman belajar, e) mampu menata materi pelajran secara
benar, f) mampu mengembangkan indikator dan instrument penilaian.
4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik diimplementasikan dengan
a) guru mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip perancangan
pembelajaran yang mendidik, b) mampu mengembangkan komponen-
komponen rancangan pembelajaran, c) mampu menyusun rancangan
pembelajran yang lengkap, d) mampu melaksanakan pembelajaran yang
mendidik, e) mampu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, f) mampu mengambil keputusan transaksional
dalam pelajaran sesuai dengan situasi yang berkembang.
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembelajaran, diimplementasikan dengan kemampuan penguasaan dan
mampu memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
mendidik.
6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki, diimplementasikan dengan a) guru mampu
menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik
mencapai prestasi belajar secara optimal, b) guru mampu menyediakan
berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta
didik.
7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik di
implementasikan dengan cara, a) mampu bersetrategi berkomunikasi yang
efektif, empatik, dan santun, b) mampu berkomunikasi secara efektif dengan
bahasa yang khas dalam berinteraksi didalam pembelajaran yang terbangun
secara siklikal, c) mampu merespons peserta didik,
8) Menyelenggarakan penailaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
diimplementasikan dengan cara, a) mampu memahami prinsip-prinsip
penialain dan evalusai proses dan hasil belajar sesuai denngan karakteristik
peserta didik, b) mampu menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar
untuk dinilai dan dievaluasi, c) mampu menentukan prosedur penilaian, d)
mampu mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan haasil
belajar, e) mampu melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
b. Kopentensi kepribadian meerupakan personal yang mencerminakan kepribadian
yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta
didik. di implementasikan dengan,
1) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
dengan mengimplementasikan sebagai berikut, a) guru mampu menghargai
peserta didik tanpa membedakan keyakinan, suku, adat istiadat, daerah asal
dan gender, b) guru mampu bersikap sesuai dengan norma agama, hukum,
dan norma sosial yang berlaku, c)
2) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan
bagi peserta didik dan masyarakat diimplementasikan dengan a) guru mampu
berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi, b) guru mampu berperilaku
mencerminkan ketaqwaan dan akhlak mulia, c) guru mampu menjadi suru
tauladan bagi peserta didik.
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap diimplementasikan dengan,
a) guru mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang mantab dan stabil, b)
guru diharuskan memiliki kebanggan menjadi guru dan percaya diri
4) Menunjukan etos kerja tinggi di implementasikan dengan, a) menunjukan
etos kerja yang tinggi, b) bekerja
c. Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikaasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan orang tua siswa, dan masyarakar sekitar.
Diimplementasikan dengan,
1) Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena
pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi, diimplementasikan dengan, a) guru
mampu bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat
dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan pembelajaran, b) tidak bersikap
diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik
dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, dan
latar belakang keluarga.
2) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat, kemampuan ini ditunjukan
denngan cara, a) dapat berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas
ilmiah lainya secara umum, empatik dan efektif, b) dapat berkomunikasi
dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara saantun, empatik, dan
efektif tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik, c) guru
dapat mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakan dalam
program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan peserta didik.
3) Beradaptasi di tempat bertugas diseluruh wilayah Republik Indonesia yang
memiliki keberagaman sosial budaya. Diimplementasikan dengan, a) mampu
beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan
efektifitaas sebagai pendidik, b) mampu melakasanakan berbagai program
dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan didaerah yang bersngkutan.
4) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan
dan tulisan atau bentuk lain, diimplementasikan dengan, a) guru mampu
berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas lainnya
melalui berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, b)
guru dapat mengkominikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada
komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
d. Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup
penguasaan substansi isi materi pembalajaran, dan substansi keilmuan yang
menaungi materi dalam kurikulum, serta menabah wawasan keilmuan. Berikut
implementasinya,
1) Guru mampu menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu sesuai jenjang pendidikan
2) Guru menguasai standard kompetensi dan kompetensi dasar mata
pelajaran/bidang pengembangan yang diampu seperti, a) guru mampu
memahami standard kompetensi mata pelajaran, b) guru mampu memahami
kompetensi dasar mata pelajaran, c) guru mampu memahami tujuan
pembelajaran mata pelajaran.
3) Guru mampu mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara
kreatif
4) Guru mampu mengembangkan keprofisionalanya secara berkelanjutan
dengan melakukan tindakan feflektif
5) Guru mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri.

2. Ketrampilan belajar yang harus dimiliki oleh guru dan siswa dalam menghadapi abad
21
a. Ketrampilan yang harus dimiliki guru dalam menghadapi abad 21 yaitu
mengembangkan PKB yang terdiri dari 3 komponen yaitu pengembangan diri,
publikasi ilmiah, dan karya inovatif.
1) Pengembangan diri
Merupakan upaya-upaya yang dilakukan guru dalam rangka meningkatkan
profesionalismenya. Salah satu kegiatan PKB adalah melakukan
pengembangan diri melalui dua cara yaitu, 1) diklat fungsional contohnya
KKG, MGMP, kelompok kajian, diskusi terbatas, symposium, bedah buku,
dan lain-lain, 2) kegiatan kolektif misalnya pembuatan PTK.
2) Publikasi ilmiah
Merupakan salah bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan mutu proses
pembelajaran dan dunia pendidikan secara umum. Publikasi ilmiah
mencakup karya; a) Laporan hasil penelitian bidang pendidikan yang
diterbitkan dalam bentuk; buku ber-ISBN yang diedarkan nasional,
majalah/jurnal ilmiah terakreditasi (tingkat nasional, provinsi, dan tingkat
kabupaten/kota), atau diseminarkan di sekolah atau disimpan di
perpustakaan, b) Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan pendidikan yang dimuat jurnal tingkat nasional
yang terakreditasi maupun tidak terakreditasi/tingkat provinsi maupun jurnal
tingkat local, c) Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau
pedoman guru. Publikasi ini mencakup pembuatan buku pelajaran per tingkat
atau buku pendidikan per judul yang lolos penilaian BSNP, atau dicetak oleh
penerbit dan ber-ISBN, atau dicetak oleh penerbit dan belum ber-ISBN, d)
Modul diklat pembelajaran per semester yang digunakan di tingkat provinsi
dengan pengesahan Dinas Pendidikan Provinsi; atau kabupaten/kota dengan
pengesahan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; atau sekolah/madrasah
setempat, e) Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit yang ber-
ISBN dan/atau tidak ber-ISBN; karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh
kepala sekolah/ madrasah tiap karya; buku pedoman guru.
3) Karya inovatif
Karya inovatif bisa merupakan penemuan baru, hasil pengembangan, atau
hasil modifikasi sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan
kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia
pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Karya inovatif ini mencakup: a)
Penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks dan/atau sederhana, b)
Penemuan/peciptaan atau pengembangan karya seni kategori kompleks
dan/atau sederhana, c) Pembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/-
praktikum kategori kompleks dan/ atau sederhana, d) Penyusunan standar,
pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat nasional maupun provinsi.
Apabila didudukan pada konteks abad 21 dan berbagai kompetensi maka
pengembangan profesi perlu diarahkan pada
1) Keterampilan pedagogis; mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
berpikir kritis, kebiasaan mencipta, dan menyelesaikan persoalan kompleks di
kehidupannya. Upaya harus sekuat kemauan guru dalam usaha menmfasilitasi
peserta didik menguasai materi
2) Keterampilan melakukan penilaian terhadap dampak pembelajaran
menggunakan beragam pendekatan dan metode. Penilaian mencakup kemajuan
belajar didasarkan standar kompetensi nasional dalam kurikulum, pencatatan
sistematis pencapaian belajar, melaksanakan penilaian otentik, merumuskan
pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik, dan
mengelola umpan balik dari hasil penilaian. Pembelajaran abad 21 banyak
dimediasi teknologi karena itu dalam penilaian bisa menggunakan bantuan
teknologi. Contoh; dalam penerapan e-learning berbasis moodle guru dapat
menggunakan learning management system (LMS) termasuk dalam penilaian
atas tugas-tugas belajar, memberikan umpan balik, mengolah nilai dan fitur lain
yang memudahkan aspek pengelolaan dan pengolahan nilai.
3) Keterampilan mengelola suasana pembelajaran; proses pembelajaran adalah
respon budaya dimana pada konteks tatap muka langsung guru mengelola kelas
yang menjamin adanya motivasi, saling berkomunikasi langsung, dan disiplin
belajar. Pada konteks pembelajaran berbasis teknologi (dimediasi teknologi)
guru perlu mengembangkan keterampilan cara menjaga motivasi dan
menghindarkan perilaku-perilaku menyimpang. Contoh; pada pembelajaran e-
learning guru harus mampu mengelola forum diskusi online atau yang
sederhana forum diskusi melalui whatsapp.
4) Keterampilan profesional; guru dihadapkan pada tuntutan mengantarkan
peserta didik memiliki kecakapan abad 21 (konsep 4C), di era dimana
keterampilan tingkat medium tergantikan keterampilan tingkat tinggi yang
mengutamakan kreativitas. Menghadapi situasi ini guru perlu melengkapi diri
dengan rentang keterampilan yang memadai, penguasaan materi, dan
pengalaman praktis. Keterampilan ini membawa peserta didik memenuhi
kualifikasi di bidang pekerjaan dan kehidupan era ekonomi berbasis
pengetahuan atau ekonomi era inovasi. Perkembangan masif mode
pembelajaran dan jaringan komunikasi membawa konsekwensi perubahan cara
bekerja dan cara berinteraksi para guru, khususnya dalam menggunakan
perangkat (tool) berbasis ICT dan penerapan paradigma baru pembelajaran.
b. Ketrampilan yang harus dimiliki oleh siswa dalam menghadapi abad 21
1) Creativity and Innovation
Manusia yang akan sukses di abad 21 adalah orang-orang yang kreatif dan
memiliki keberagaman ide. Sehingga, dalam dimensi kreatif ini, gurunya pun
harus kreatif. Tidak lagi hanya mengharapkan kemampuan siswa pada level
mendeskripsikan sesuatu, namun bagaimana siswa mampu mengembangkan,
melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-gagasan baru kepada yang lain;
bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan berbeda.
2) Critical Thinking and Problem Solving
Yang dimaksud masalah di sini ada dua macam, masalah yang sifatnya
akademis dan otentis. Masalah akademis tentu saja masalah yang terkait pada
ranah kognitif yang mereka jalani. Masalah otentis lebih kepada masalah yang
sering mereka jumpai sehari-hari di sekitar mereka. Siswa dituntut mampu
menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya dengan mandiri, siswa juga memiliki
kemampuan untuk menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan
menyelesaikan masalah.
3) Communication
Di abad 21, siswa yang mampu bertahan adalah yang bisa berkomunikasi
dengan berbagai cara, baik tertulis maupun verbal. Siswa dituntut untuk
memahami, mengelola, dan menciptakan komunikasi yang efektif dalam
berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia. Siswa diberikan
kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan ide-idenya,
baik itu pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika
menyelesaikan masalah dari gurunya. Siswa tidak boleh lagi anti ICT, mereka
harus biasa dengan komunikasi yang bertekhnologi. Demikian juga gurunya.
4) Collaboration
Ternyata juga, hidup di abad 21 tidak tergantung lagi pada persaingan. Justru,
orang-orang sukses di abad ini adalah orang-orang yang bisa bekerja sama atau
berkolaborasi dengan berbagai kepentingan. Siswa harus mampu
kemampuannya dalam kerjasama berkelompok dan kepemimpinan; beradaptasi
dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan
yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif
berbeda. Siswa juga menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara
pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat; menetapkan dan
mencapai standar dan tujuan yang tinggi untuk diri sendiri dan orang lain;
memaklumi kerancuan.
3. Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan

Format 1 : Evaluasi Diri Guru untuk Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Guru)
Nama Sekolah : SDN 3 CISUREN NSS : 20602474
Alamat :Desa Cisuren Kecamatan: Bayah Kabupaten : Lebak
Nama Guru : Dian Omela Tahun ajaran : 2018/2019 Tanggal :
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait Rencana Tindak Lanjut
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta Saya belum memahami bagaimana Saya akan memfasilitasi peserta
didik mengidentifikasi potensi peserta didik dalam didik untuk menunjukan
mata pelajaran potensinya dan akan mencari
informaasi dengan pihak keluarga
dan lingkungan sosial dimana
mereka tumbuh dan berkembang.
2. Menguasai teori belajar dan Saya belum mampu menerapkan berbagai Saya akan berusaha
prinsip-prinsip belajar yang pendekatan, strategi, metode dan teknik mengembangkan kemapuan diri
mendidik pembalajaran yang mendidik secara kratif. melaui diklat pengembangan
media dan mengikuti diklat
fungsional baik yang dilakukan
oleh kemendigbud atau dari dana
pribadi
3. Pengembangan kurikulum Pengembangan indikator dan instrument Saya akan berkoordinasi dengan
penilaian semacam RPP dan silabus sudah tim KKG gugus dan membahas
saya pahami, namun belum paham membuat bersama bagaimana cara
RPP dan silabus menggunakan metode tori menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yang tepat sesuai
pembelajaran yang akan dilakukan. dengan RPP dan silabus yang saya
buat
4. Kegiatan belajar yang mendidik Saya sudah melaksanakan pembelajaran yang Saya akan membuat laboratorium
mendidik di kelas, di laboratorium, dan mini di kelas dengan peralatan
dilapangan. yang sesederhana mungkin yang
biar cepat di mengerti oleh siswa
didik sehingga mampu
menggunakan waktu yang
seminim mungkin.
5. Memanfaatkan teknologi Dalam pembelajaran saya sudah Saya akan berkoordinasi dengan
informasi untuk kepentingan menggunakan laptop, LCD dan menggunakan Kepala Sekolah agar sekolah
pembalajaran media power poin dalam pembelajaran, tetapi memasang Wifi untuk menunjang
belum dapat menggunakan fasilitas internet pembelajaran, sehingga peserta
secara layak dalam pembelajaran. Hal ini didik dapat menikmati
disebabkan karena letaknya yang di pembelajaran berbasis internet
pegunungan dan sulit mendapat siyal internet
6. Memfasilitasi pengembangan Saya sudah menyediakan berbagai kegiatan Saya akan melanjutkan
potensi peserta didik untuk pembelajaran yang mendorong peserta didik penyediaan berbagai kegiatan
mengaktualisasi berbagai potensi mencapai prestasi belajar secara optimal yang mendorong peserta didik
yang dimiliki mencapai prestasi belajar yang
optimal misalnya dengan cara
penggunaan media ajar yang lebih
sederhana sehingga cepat
ditangkap oleh peserta didik
7. Komunikasi secara efektif, Saya belum mampu menyiapkan kondisi Saya akan melakukan interaksi
empatik, dan santun dengan psikologis peserta didik dengan tepat saat sosial dengan peserta didik
peserta didik memulai pembelajaran sebelum pembelajaran di mulai
8. Menyelenggarakan penilaian dan Saya belum memahami prinsip-prinsip Saya akan membahas dan mencari
evaluasi proses serta haasil penialain dan evaluasi proses dan hasil belajar penyelesaiannya dengan teman
belajar sesuai dengan karakteristik pembelajaran sejawat, dipertemuan KKG, dan
yang saya ampu diskusi terbatas dengan Kepala
Sekolah
9. Memanfaatkan penilaian dan Saya sudah bisa menggunakan informasi hasil Saya akan membuat jurnal tentang
evaluasi untuk kepentingan penilaian dan evaluasi untuk menentukan keberhasilan dan hambatan yang
pembelajaran ketuntasan belajar, tetapi belum menjurnalkan saya temukan selama proses
tentang keberhasilan dan hambatan pembelajaran dan akan
pembelajaran yang saya lakukan mendiskusikanya dengan Kepala
sekolah dan teman sejawat
10. Kemampuan guru dalam tindakan Saya belum melakukan refleksi secara Saya akan membuat refleksi
reflektif untuk meningkatkan menyeluruh terhadap pembelajaran yang saya menyeluruh dengan membuat
kualitas pembelajaran lakukan dan saya belum membuat penelitian penelitian tindakan kelas untuk
tindakan kelas untuk menyelesaikan masalah memperbaiki mutu praktek
tersebut pembelajaran di kelas dan akan
membuat publikasi ilmiah
Kepribadian
1. Bertindak sesuai norma agama, Saya sudah menunjukkan sikap dan perilaku Saya akan selalu menunjukan
hukum, sosial, dan kebudayaan sesuai dengan norma agama yang saya yakini sikap sikap dan perilaku sesuai
nasional dan norma-norma hukum sserta sosial yang dengan norma agama yang saya
berlaku yakini dan norma-norma hukum
sserta sosial yang berlaku karena
saya adalah seorang guru yang
akan dicontoh oleh peserta didik
2. Menampilkan diri sebagai pribadi Saya sudah berlaku jujur, tegas dan Saya akan meningkatkan perilaku
yang jujur dan berakhlak mulia manusiawi baik saat sedang melaksanakan jujur, tegas dan manusiawi
pembelajaran atau diluar pembelajaran dimanapun saya berada karena itu
terhadap peserta didik menunjukakan karakter dari
seorang guru yang profesional
3. Menampilkan diri sebagai pribadi Saya sudah menampilkan diri sebagai pribadi Saya akan akan meningkatkan
yang mantap, stabil, dewasa, arif yang mantap dan stabil kepribadian saya semakin matap
dan berwibawa dan stabil
4. Menunjukan etos kerja, tanggung Saya sudah menunjukan etos kerja dan Saya kan memupuk dan selalu
jawab yang tinggi, rasa bangga tanggung jawab yang tinggi menunjukan etos kerja tinggi serta
menjadi guru dan rasa percaya tanggung jawab yang tinggi
diri sebagai guru
5. Menjunjung tinggi kode etik Saya sudah berperilaku sesuai dengan kode Saya akan selalu berusaha
profesi guru etik guru berperilaku sesuai kode etik guru
dimana pun saya berada
Kopetensi Sosial
1. Bersikap inklusif, bertindak Saya sealalu berusaha bergaul rekan sejawat Saya akan terus menanamkan
objektif serta tidak diskriminatif dan peserta didik dengan tidak membedakan prinsip bergaul dengan siapa pun
gender, agama, ras, kondisi fisik, latar tanpa menbedakan gender, agama,
belakang keluarga, dan status sosial ekonomi ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial
ekonomi dimana pun saya berada
2. Berkomunikasi secara efektif, Saya belum menguasai cara berkomunikaasi Saya akan berusaha
empatik dan santun terhadap yang baik dan benar di dalam forum-forum berkomunikasi di media cetak dan
sesame pendidik, tenaga pertemuan guru baik melalui media ceak dan elektronik dengan mengirimkan
kependidikan, orang tua dan elektronik artikel-artikel atau jurnal
masyarakat pendidikan yang saya ketahui dan
dapat dipertanggung jawabkan
keabsahanya
3. Beradaptasi ditempat bertugas di Saya belum bisa beradaptasi dengan Saya akan beerusaha memahami
seluruh wilayah Republik penduduk lokal karena terkendala bahasa bahasa penduduk lokal dan selalu
Indonesia yang memiliki daerah yang mereka gunakan dalam menggunakan bahasa penghantar
keberagaman sosial budaya kehidupan sehari-hari mereka yaitu bahasa Indonesaia agar tidak
terjadi miss communication
4. Berkomunikasi dengan komunitas Saya sudah dapat berkomunikasi dengan Saya akan berusaha
profesi sendiri dan profesi lain teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas berkomunikasi lebih baik lagi
secara lisan dan tulisan lainya melalui tes lisan saja belum dengan teman sejawat, profesi
ilmiah, dan komunitas lainya dan
berusaha membuat artikel dan
jurnal pendidikan dan akan
mempublikasikanya ke media
cetak maupun elektronik
Profesional
1. Menguasai materi, struktur, Saya masih memerlukan penguatan di Saya akan mencari sumber literasi
konsep, dan pola pikir keilmuan beberapa topik pembelajaran, diantaranya yang lain misalnya pada internet,
yang mendukung mata pelajaran tentang sumber energi alam terbaharukan media masa
yang diampu sesuai jenjang
pendidikan
2. Menguasai standard kompetensi Saya belum benar-benar menguasai Saya akan berdiskusi dengan
dan kompetensi dasar mata kompetensi dasar mata pelajaran IPS teman sejawat, dengan kepala
pelajaran sekolah dan bahkan saya akan
membawa permasalahan yang
saya alami ke tingkat KKG
3. Mengembangkan materi Saya belum mampu mengolah materi mata Saya akam mencari literasi ke
pembelajaran yang diampu secara pelajaran secara integrative dan kreatif sesuai media lain( internet) dan akan
kreatif dengan tingkat perkembangan peserta didik melakukan diskusi teman
sejawat, dengan kepala sekolah
dan bahkan saya akan membawa
permasalahan yang saya alami ke
tingkat KKG dan di forum
pembelajaran
4. Mengembangkan keprofesionalan Saya belum sepenuhnya melakukan refleksi Saya akan melakukan refleksi
secara berkelanjutan terhadap kinerja diri sendiri terus menerus di akhir
pembelajaran guna mengetahui
tingkat keberhaasilan saya selama
melakaukan pembelajaran dan
menganalisis apa yang sekiranya
menjadi hambatan dalam
pembelajaran yang saya lakukan
5. Memanfaatkan teknologi Sayasudah memahami tetapi belum Saya akan berkoordinasi dengan
informasi dan komunikasi untuk memanfaatkan teknologi informasi dan kepala sekolah untuk
berkomunikasi dan komunkasi untuk mengembangkan diri karena penyelenggaraan wifi di sekolah
mengembangkan diri terkendala sinyal internet
Format 2 : Rencana Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan Individu Guru (diisi oleh Koordinator dan Guru)

Nama Sekolah : SDN 3 CISUREN NPSN: 20602474


Alamat : Desa Cisuren Kabupaten : Lebak Kecamatan : Banten
Nama Guru : Dian Omela Tahun Ajaran : 2018/2019 Tanggal :
A. Kompetensi Rencana Pengembangan Keprofesionalan Strategi Pengembangan
Berkelanjutan yang akan dilakukan Guru untuk keprofesian Berkelanjutan (diisi
peningkatan kompetensi terkait dengan memberi tanda v)
1 2 3 4 5 6
a b
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta Saya akan memfasilitasi peserta didik untuk
didik menunjukan potensinya dan akan mencari informaasi
dengan pihak keluarga dan lingkungan sosial dimana
mereka tumbuh dan berkembang.
2. Menguasai teori belajar dan Saya akan berusaha mengembangkan kemapuan diri
prinsip-prinsip belajar yang melaui diklat pengembangan media dan mengikuti
mendidik diklat fungsional baik yang dilakukan oleh
kemendigbud atau dari dana pribadi
3. Pengembangan kurikulum Saya akan berkoordinasi dengan tim KKG gugus dan
membahas bersama bagaimana cara menggunakan
metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan RPP dan
silabus yang saya buat
4. Kegiatan belajar yang mendidik Saya akan membuat laboratorium mini di kelas dengan
peralatan yang sesederhana mungkin yang bias cepat di
mengerti oleh siswa didik sehingga mampu
menggunakan waktu yang seminim mungkin.
5. Memanfaatkan teknologi Saya akan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah agar
informasi untuk kepentingan sekolah memasang Wifi untuk menunjang
pembalajaran pembelajaran, sehingga peserta didik dapat menikmati
pembelajaran berbasis internet
6. Memfasilitasi pengembangan Saya akan melanjutkan penyediaan berbagai kegiatan
potensi peserta didik untuk yang mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar
mengaktualisasi berbagai potensi yang optimal misalnya dengan cara penggunaan media
yang dimiliki ajar yang lebih sederhana sehingga cepat ditangkap oleh
peserta didik
7. Komunikasi secara efektif, Saya akan melakukan interaksi sosial dengan peserta
empatik, dan santun dengan didik sebelum pembelajaran di mulai
peserta didik
8. Menyelenggarakan penilaian dan Saya akan membahas dan mencari penyelesaiannya
evaluasi proses serta haasil dengan teman sejawat, dipertemuan KKG, dan diskusi
belajar terbatas dengan Kepala Sekolah
9. Memanfaatkan penilaian dan Saya akan membuat jurnal tentang keberhasilan dan
evaluasi untuk kepentingan hambatan yang saya temukan selama proses
pembelajaran pembelajaran dan akan mendiskusikanya dengan Kepala
sekolah dan teman sejawat
10. Kemampuan guru dalam tindakan Saya akan membuat refleksi menyeluruh dengan
reflektif untuk meningkatkan membuat penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki
kualitas pembelajaran mutu praktek pembelajaran di kelas dan akan membuat
publikasi ilmiah
Kepribadian
1. Bertindak sesuai norma agama, Saya akan selalu menunjukan sikap sikap dan perilaku
hukum, sosial, dan kebudayaan sesuai dengan norma agama yang saya yakini dan
nasional norma-norma hukum sserta sosial yang berlaku karena
saya adalah seorang guru yang akan dicontoh oleh
peserta didik
2. Menampilkan diri sebagai pribadi Saya akan meningkatkan perilaku jujur, tegas dan
yang jujur dan berakhlak mulia manusiawi dimanapun saya berada karena itu
menunjukakan karakter dari seorang guru yang
professional
3. Menampilkan diri sebagai pribadi Saya akan akan meningkatkan kepribadian saya semakin
yang mantap, stabil, dewasa, arif matap dan stabil
dan berwibawa
4. Menunjukan etos kerja, tanggung Saya kan memupuk dan selalu menunjukan etos kerja
jawab yang tinggi, rasa bangga tinggi serta tanggung jawab yang tinggi sebagai guru
menjadi guru dan rasa percaya
diri
5. Menjunjung tinggi kode etik Saya akan selalu berusaha berperilaku sesuai kode etik
profesi guru guru dimana pun saya berada

Sosial
1. Bersikap inklusif, bertindak Saya akan terus menanamkan prinsip bergaul dengan
objektif serta tidak diskriminatif siapa pun tanpa menbedakan gender, agama, ras, kondisi
fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi
dimana pun saya berada
2. Berkomunikasi secara efektif, Saya akan berusaha berkomunikasi di media cetak dan
empatik dan santun terhadap elektronik dengan mengirimkan artikel-artikel atau
sesame pendidik, tenaga jurnal pendidikan yang saya ketahui dan dapat
kependidikan, orang tua dan dipertanggung jawabkan keabsahanya
masyarakat
3. Beradaptasi ditempat bertugas di Saya akan beerusaha memahami bahasa penduduk lokal
seluruh wilayah Republik dan selalu menggunakan bahasa penghantar yaitu
Indonesia yang memiliki bahasa Indonesaia agar tidak terjadi miss
keberagaman sosial budaya communication
4. Berkomunikasi dengan komunitas Saya akan berusaha berkomunikasi lebih baik lagi
profesi sendiri dan profesi lain dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas
secara lisan dan tulisan lainya dan berusaha membuat artikel dan jurnal
pendidikan dan akan mempublikasikanya ke media
cetak maupun elektronik
Professional
1. Menguasai materi, struktur, Saya akan mencari sumber literasi yang lain misalnya
konsep, dan pola pikir keilmuan pada internet, media masa
yang mendukung mata pelajaran
yang diampu sesuai jenjang
pendidikan
2. Menguasai standard kompetensi Saya akan berdiskusi dengan teman sejawat, dengan
dan kompetensi dasar mata kepala sekolah dan bahkan saya akan membawa
pelajaran permasalahan yang saya alami ke tingkat KKG
3. Mengembangkan materiSaya akam mencari literasi ke media lain( internet) dan
pembelajaran yang diampu secara akan melakukan diskusi teman sejawat, dengan kepala
kreatif sekolah dan bahkan saya akan membawa permasalahan
yang saya alami ke tingkat KKG dan di forum
pembelajaran
4. Mengembangkan keprofesionalan Saya akan melakukan refleksi terus menerus di akhir
secara berkelanjutan pembelajaran guna mengetahui tingkat keberhaasilan
saya selama melakaukan pembelajaran dan menganalisis
apa yang sekiranya menjadi hambatan dalam
pembelajaran yang saya lakukan
5. Memanfaatkan teknologi Saya akan berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk
informasi dan komunikasi untuk penyelenggaraan wifi di sekolah
berkomunikasi dan
mengembangkan diri

Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan peningkatan kompetensi inti tersebut
B. Kompetensi menghasilkan karya Saya akan membuat jurnal ilmiah yang telah
ilmiah diseminarkan di tingkat sekolah dan gugus KKG
C. Kompetensi menghasilkan karya Saya akan memodifikasi alat pelajaran/alat peraga
inovatif dengan kategoro sederhana sampai kompleks
D. Kompetensi untuk menunjang Sebisa mungkin saya akan menggunkan peralatan
pelaksanaan pembelajaran berbasis ITE didalam pembelajaran yang akan saya
berkualitas (TIK, Bahasa Asing lakukan dengan memanfaatkan teknologi computer dan
dsb peralatan internet
E. Kompetensi untuk melaksanakan Tugas tambahan yang akan saya lakukan adalah menjadi
tugas tambahan (Misalnya Kepala ketua program keahlian /program studi, menyusun
Sekolah, Kepala Perpustakaan kurikulum pada satuan pendidikan saya, menjadi
dsb) pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses hasil
belajar mengajar, dan melaksanakan bimbingan pada
kelas yang menjadi tanggung jawab saya yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pengembangan/tindak lanjut.
Tanda tangan Guru Tanda tangan Kepala Sekolah

Dian Omela Suherman, S.Pd


NP. 19280202710021 Nip. 196205101982041007

Catatan
1. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan oleh guru sendiri
2. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilakukan bersama guru lain
3. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah
4. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan di KKG/MGMP/MGBK
5. Rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dilaksanakan oleh institusi selain sekolah atau KKG/MGMP/MGBK
6. Kebutuhan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang belum dapat dipenuhi(diajukan/dikoordinasikan oleh Dinas Pddk untuk
pertimbangan
Format 3 : Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Nama Sekolah : SDN 1 3 CISUREN NPSN : 20602474
Alamat : Desa Cisuren Kecamatan : Bayah Kabupaten : Lebak
Tahun Ajaran :2018/2019 Tanggal
N Nama 24 kompetensi inti Kompetensi untuk Kompetensi Kompetensi
o Guru menghasilkan penunjang melaksanaka
Pedagogik Kepribadian Sosial Professional publikasi ilmiah pembelajaran n tugas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 dan karya inovatif berkualitas tambahan
0

Koordinator Pengembangan Keprofesian Diketahui Oleh


Berkelanjutan Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai