Anda di halaman 1dari 7

Nama : MIZAN RIFADZI ZAENI

NPM : 41155020150061
Jurusan : TEKNIK SIPIL (A) 2015
Tugas : DRAINASE PERKOTAAN (TUGAS 3)

SOAL :
1. Jelaskan perbedaan dari siklus natural dan siklus urban. (Referensi/ sumber)
2. Permasalahan apa yang dapat muncul dari siklus urban dan natural. Jelaskan.

Jawaban : (Referensi/ sumber : Internet/ http://www.blueplanet.nsw.edu.au)


1. A. Siklus air alami adalah proses penguapan, kondensasi, prepitasi, dan air tanah yang
berkelanjutan.

B. Siklus air perkotaan adalah menunjukan konsekuensi peningkatan pembangunan.


Lebih banyak pengembangan dan lebih konkret berarti lebih sedikit infiltrasi air hujan
kedalam tanah dan lebih banyak limpasan.
Pengertian Siklus Air
Air adalah salah satu bagian terpenting kehidupan di bumi. Tanpa air tidak akan ada
kehidupan di muka bumi ini. Air di bumi tersebar dalam berbagai wujud di lautan, daratan,
sungai, udara, salju dan lainnya.Jumlah volume air di bumi ini selalu tetap tidak bertambah dan
tidak berkurang. Hal tersebut dikarenakan adanya siklus air atau daur hidrologi sering juga
dipakai istilah water cycle. Suatu sirkulasi air yang meliputi gerakan mulai dari laut ke
atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut lagi atau dengan arti lain siklus hidrologi
merupakan Hidrologi Siklus air adalah Air laut menguap menjadi awan kemudian awan
menurunkan air hujan sehingga meresap kedalam tanah dan mengalir ka laut lagi untuk
menguap menjadi awan, secara detail dapat dibaca pada artikel dibawah ini yang khusus
membahas tentang siklus air hujan. Bagaimanakah siklus hidrologi berlangsung, berikut ini
urutan kejadian pada siklus hidrologi
1. Air laut atau air yang ada didarat menguap, uap air tersebut kemudian naik ke
langit berkumpul diudara untuk kemudian terjadi proses kondensasi menjadi
gumpalan awan.
2. Awan – awan yang terkumpul dilangit kemudian mencair sehingga menimbulkan
bintik-bintik hujan yang turun ke permukaan bumi
3. Sebagian air ada yang langsung mengalir melalui sungai menuju laut, ada yang terserap
ke dalam perut bumi, dan ada pula yang menggumpal menjadi es.
4. Cadangan air yang ada dipermukaan bumi tersebut kemudian menguap lagi menjadi
awan kemudian menggunpal dan kembali turun ke permukaan bumi menjadi air hujan.
Begitulah siklus hidrologi terjadi berulang-ulang sehingga keseimbangan alam tetap
terjaga dengan baik.
Proses siklus air secara sederhana dapat dilihat pada gambar berikut :

Istilah-istilah yang terdapat dalam siklus air antara lain:


1. Evaporasi : proses penguapan air dari lautan atau perairan darat (sungai, danau)
2. Transpirasi : proses penguapan air dari mahluk hidup
3. Kondensasi : proses perubahan uap air menjadi awan
4. Presipitasi : proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam berbagai
wujud (hujan, salju, es)
5. Run off : proses aliran air di atas permukaan bumi
6. Infiltrasi : proses peresapan air oleh pori-pori tanah
7. Perkolasi : proses aliran air di bawah permukaan tanah
Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui evaporasi. Air di atmosfer
dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam massa yang besar di atas benua dan dipanaskan
oleh radiasi tanah. Panas membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi atau dingin
untuk terjadi kondensasi.Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan atau
salju.Curahan (precipitation) turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke laut.Air yang tiba di
daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut.Air yang
tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut
melengkapi siklus air.
Dalam perjalanannya dari atmosfer ke luar, air mengalami banyak interupsi.Sebagian dari
air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh
di atas daun tumbuh-tumbuhan (intercception) dan menguap dari permukaan daun-daun.Air
yang tiba di tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke dalam
tanah (infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah.
Sebagian dari air tanah dihisap oleh tumbuh-tumbuhan melalui daun-daunan lalu
menguapkan airnya ke udara (transpiration). Air yang mengalir di atas permukaan menuju
sungai kemungkinan tertahan di kolam, selokan, dan sebagainya (surface detention), ada juga
yang sementara tersimpan di danau, tetapi kemudian menguap atau sebaliknya, sebagian air
mengalir di atas permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut (surface run
off), sebagian lagi infiltrasi ke dasar danau-danau dan bergabung di dalam tanah sebagai air
tanah yang pada akhirnya ke luar sebagai mata air.

2. Dampak permasalahan siklus air yang akan terjadi bagi kehidupan, diantaranya :
a. Dampak pembangunan
Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus, yang
merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin
dicapai. Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya
dan oembangunan seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya
dititik beratkan pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama
mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industri, serta terpenuhinya
kebutuhan pokok rakyat. Dengan demikian sasaran pembangunan adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Focus dari kajian ini sebenarnya adalah
pembangunan di bidang industri. Dimana pembangunan di sector ini adalah suatu
pembangunan yang sangat banyak memiliki dampak baik positif maupun negative.

Dampak Positif
a) Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
b) Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
c) Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
d) Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
e) Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
f) Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang
industi

Dampak Negatif
a) Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
b) Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
c) Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatang-
binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-
lain.

b. Penurunan kualitas lingkungan.


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta
dorongan pertumbuhan ekonomi telah memacu kegiatan yang mengakibatkan
menurunnya kualitas lingkungan. Penurunan kualitas lingkungan telah dipelajari
oleh berbagai pakar ekonomi kependudukan, bahwa tekanan pertumbuhan
penduduk hanyalah salah satu kunci yang menyebabkan menurunnya kualitas
lingkungan yang terjadi saat ini. Dampak dari kegiatan manusia terhadap
lingkungan hidup telah menimbulkan berbagai masalah berikut :
1. Mutasi gen adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan kimia gen) atau
kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat yang baka (diturunkan)
tetapi bukan sebagai akibat persilangan atau perkawinan. Mutasi dapat terlihat
dalam jumlah kecil maupun besar. Mutasi kecil hanya menimbulkan perubahan
yang sedikit dan kadang kala tidak membawa perubahan fenotif yang jelas, jadi
hanya semacam variasi. Mutasi besar menimbulkan perubahan besar pada
fenotif, yang biasanya dianggap abnormal atau cacat Mutasi terjadi karena
perubahan lingkungan yang luar biasa. Hal ini dapat diakibatkan oleh adanya
sifat yang tidak tetap dan selalu dipengaruhi oleh berbagai macam faktor baik
alamiah maupun buatan. Agar suatu species tidak mengalami kepunahan
diperlukan usaha untuk menyesuaikan diri terhadap timbulnya suatu perubahan.
Kejadian Mutasi sangat jarang terlihat, hal ini disebabkan :
 Mutasi yang terjadi pada suatu gen tidak dapat menunjukan
penampakannya, karena jumlah gen yang terdapat dalam satu individu
banyak sekali
 gen yang bermutasi bersifat letal, sehingga gejala Mutasi tidak dapat
diamati sebab individu segera mati sebelum dewasa
 gen yang bermutasi umumnya bersifat resesif, sehingga selama dalam
keadaan hetreozigot tidak akan terlihat.
2. Dampak rumah kaca/ Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua
hal berbeda efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek
rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga
pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima
kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Akibat yang dialami Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan
adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat
mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga
mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.
Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah
kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca
juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara
kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-
rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti
sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C
sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer,
maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan
bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi
menjadi meningkat.
3. Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius yang benar-benar
difikirkan oleh manusia. Ini merupakan masalah umum yang secara berangsur-
angsur mempengaruhi kehidupan manusia. Istilah Hujan asam pertama kali
diperkenalkan oleh Angus Smith ketika ia menulis tentang polusi industri di
Inggris (Anonim, 2001). Tetapi istilah hujan asam tidaklah tepat, yang benar
adalah deposisi asam. Terjadinya hujan asam harus diwaspadai karena dampak
yang ditimbulkan bersifat global dan dapat menggangu keseimbangan
ekosistem. Hujan asam memiliki dampak tidak hanya pada lingkungan biotik,
namun juga pada lingkungan abiotik,.
4. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan
air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan
manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Kemanfaatan terbesar danau,
sungi, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum,
sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata. Akibat dari pencemaran air adalah terjadinya
banjir, Erosi, Kekurangan sumber air, Dapat membuat sumber penyakit, Tanah
Longsor, Dapat merusak Ekosistem sungai.

Anda mungkin juga menyukai