Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

PADA NY “ A ” DENGAN MIOMA UTERI MASALAH

KECEMASAN DI RSKDIBU DAN ANAK PERTIWI

TANGGAL 10 AGUSTUS 2015

No. Register : 07 80 31

Tanggal masuk : 10 Agustus 2015 Jam : 13.00 wita

Tanggal pengkajian : 10 Agustus 2015 Jam : 16.00 wita

Nama pengkaji : DWI HAWANIAH.M

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami


Nama : Ny “A” / Tn “D”
Umur : 35 tahun / 37 tahun
Nikah : 1 kali / ± 5 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : JL. Badak 16 c

B. Data Biologis
1. Keluhan utama : Ibu mengatakan nyeri luka bekas oprasi
2. Riwayat Keluhan Utama
a) Ibu mengatakan nyeri perut dirasakan sejak lima bulan yang

lalu.
b) Ibu mengatakan nyeri perut saat menstruasi
c) Ibu mengatakan sifat keluhannya menetap
3. Riwayat Kesehatan yang Lalu
a) Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan

menular, seperti hepatitis, TBC, jantung dan lain lain.


b) Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi, trauma dan transfusi

darah.
c) Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap obat obatan.
4. Riwayat Reproduksi
a) Riwayat haid
1) Menarche : 15 tahun
2) Siklus : 28 – 30 hari
3) Lamanya : 4 – 7 hari
4) Dismenorea : ada
b) Riwayat Gynekologi

Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit infeksi alat

reproduksi maupun penyakit menular seksual.

c) Riwayat KB
Ibu mengatakan pernahmenjadiakseptor KB implant
5. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a) Kebutuhan nutrisi
1) Sebelumdirawat
 Jenis makana: Nasi, sayur dan lauk pauk.
 Pola makan: 3 x sehari
 Pola minum: 7 – 8 gelas sehari
2) Selama dirawat
 Tidak ada perubahan
b) Eliminasi
1) Sebelumdirawat
 BAK : 5 - 6 x sehari
 BAB : 1 kali sehari
2) Selama dirawat
 Tidakadaperubahan
c) Personal hygiene
1) Sebelumdirawat
 Mandi : 2x sehari
 Keramas : 3x seminggu
 Sikat gigi : 2x sehari
 Menganti pakaian dalam setiap kali kotor atau selesai

mandi.
2) Selama sakit
 Tidak ada perubahan.
d) Istrirahat
1) Sebelumdirawat
 Tidur siang : ±1 jam
 Tidur malam : ±7 jam
2) Selama dirawat
 Susah tidur ketika timbul nyeri.
6. Pemeriksan Fisik
a) Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum ibu tampak lemah
2) Kesadaran komposmentis
3) TTV TD : 120/70 mmHg

N : 76 x/i

P : 20 x/i

S : 36,7 °C

b) Pemeriksaan fisik (Inspeksi, Palpasi dan Perkusi)


1) Kepala : Tampak bersih, tidak berketombe
rambut tidak rontok.
Tidaka ada benjolan.
2) Wajah : tampak cemas danmeringis.
Tidak ada oedema.
3) Mata : Simetris kiri dan kanan
konjungtiva agak merah muda
sclera tidak ikterus.
4) Hidung : simetris kiri dan kanan
tidak ada sekret dan polip.
5) Mulut : bibirlembabtidakpecah-pecah
Tidakadakariespadagigi
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Tidakadapembesarankelenjarlimfe
Tidakadapembesaranvena jugularis.
7) Payudara : simetris kiri dan kanan
puting susu menonjol
tidakadabenjolandannyeritekan.
8) Abdomen : adanya pembesaran perut
Teraba adanya benjolan
Adanya nyeri tekan
9) Genetalia : Tidak ada pengeluaran cairan

tidak ada oedema


10)Ekstremitas atas dan bawah
simetris kiri dan kanan
tidak ada oedema dan varises
refleks patella kiri dan kanan (+)
11) USG : kesan tumor uteri 2,6x2,3x3,1 x1,9 cm
12)Pemeriksaan Lab
Hb : 10 gr%
Gol. D. :A

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa: mioma uteri dengan masalah kecemasan

1. Mioma uteri
Ds : Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
Ibu mengatakan terdapat benjolan diperut
Ibumengatakanadanyapembeasaranperut
Do : tampakpembesaranperut
USG mioma uteri positif
Pada palpasi teraba benjolan pada perut
Analisadaninterprestasi data
a) Tumor terjadi karena adanya perangsang hormon estrogen

terhadap sel-sel yang ada di otot uterus dimana pada jaringan

mimetriom, jumlah respon estrogen lebih tinggi dibandingkan

dengan jumlah otot kandungan miometrium dan sekitarnya


2. Kecemasan
DS : ibumengatakancemas dan khawatir dengan penyakitnya
DO : ekpresi wajah tampak cemas

Analiasa dan Interprestasi Data

a) Kurangnya pengatahuan klien tentang keadan penyakitnya

menyebabkan timbulnya rasa takut dan cemas, serta ibu selalu

bertanya-tanya tentang keadaannya, disinilah peran petugas dalam

menjelaskan kepada klien agar klien lebih tenang.


LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Diagnose :Potensial terjadinyastres

Ds : ibumengatakankwatirdenganpenyakitnya

DO :

Analiasa dan Interprestasi Data

a) Dengan stres maka akan memperparah penyakit yang diderita ibu dan

juga menurun kesehatan umum

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi denganDokter tentang rencana oprasinya

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI

Tujuan : 1. Mioma uteri dapatdiangkat

2. kecemasan dapat teratasi

3. keadaanibutampakbaik

Kriteria : 1. Oprasitelahdilakukan

Tidakterdapatbenjolan

2. ibu telah mengetahui keadaan umumnya

3. TTV dalam batas normal

TD: Sistole 90 – 130 mmHg

diastole 70 – 90 mmHg

N : 60 – 100 x/i

P : 16 – 24 x/i
S : 36,5 – 37,5°C
Rencana tindakan

1. Cicitangandengansabunsebelumdansesudahtindakan
Rasional :untukmencegahinfeksisilang
2. Lakukan informed consent pada ibu dan keluarga untuk setiap

tindakan yang akan dilakukan.


Rasional :Informed consent penting untuk membantu melancarkan

tindakan petugas, mengurangi efek samping dan

komplikasi yang mungkin terjadi, mempercepat pemulihan

dan penyembuhan penyakit, meningkatkan mutu pelayanan

serta melindungi tenaga kesehatan dari kemungkinan

tuntutan hukum.

3. Observasi tanda tanda vital


Rasional : Tanda tanda vital merupakan indikator untuk menilai

kondisi pasien dan untuk menentukan prosedur tindakan

yang akan dilakukan.


4. Beri dorongan spiritual pada ibu
Rasionl : Membantu mengurangi beban mental dan meningkatkan

rasa percaya ibu akan kebenaran Tuhan untuk

kesembuhannya.
5. Beri informasi tentang keadaan ibusaat ini.
Rasional : Dengan menjelaskan keadaan pasien akan membantu

pasien untuk mengetahui kondisinya serta mengurangi

kecemasan.
6. Anjurkan ibu untukistirahat yang cukup
Rasional : Dengan istirahat yang cukup maka akan membantu

memulihkan tenaga ibu dan memberi kesegaran pada ibu


7. Pasang infus RL
Rasional : infus RL dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang

akibat perdarahan umumya digunakan cairan isotonic misalnya RL dan

NaCl.
8. Kolaborasi dengan dokter tentang rencana operasi
Rasional : Untuk menyiapkan mental ibu dalam menghadapi proses

operasi.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 10 Agustus 2015, Jam 16.10 wita

1. Memberi senyum, sapa dan salam pada ibu.


2. Melakukan informed consentpada ibu dan keluarga untuk setiap

tindakan yang akan dilakukan.


3. Mengobservasi TTV
; TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/i
P : 20 x/i
S : 36,5°C
4. Memberikan informasi tentang keadaan ibu saat ini
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter tentang rencana operasi
6. Memasang infus RL
7. Memberi dorongan spiritual pada ibu

LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 10 Agustus 2015, Jam 17.30 wita

1. Oprasi telah dilakukan


; mioma uteri telah diangkat
2. Ibu tidak merasa cemas lagi
; ibu telah mendapat penjelasan tentang keadaannya sehingga ibu

tidak merasa cemas lagi


3. Keadaan umum ibu baik ditandai TTV dalam batas normal
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/i
P : 20 x/i
S : 36,5°C
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN

SISTEM REPRODUKSIPADANY“A” DENGAN MIOMA

UTERIMASLAH ANEMIA RINGANDI RSKD

IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR

TANGGAL 10 AGUSTUS 2015

No. Register : 07 80 31

Tanggal masuk : 10 Agustus 2015 Jam : 13.00 wita

Tanggal pengkajian : 10 Agustus 2015 Jam : 16.00 wita

Nama pengkaji : DWI HAWANIAH.M

A. Identitas Istri / Suami


Nama : Ny “A” / Tn “D”
Umur : 35 tahun / 37 tahun
Nikah : 1 kali / ± 5 tahun
Suku : Bugis / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : JL. Badak 16 c

DATA SUBJEKTIF (S)

1. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah


2. Ibu mengatakan terdapat benjolan diperut.

DATA OBJEKTIF (O)


1. Keadaan ibu tampak lemah
2. Kesadaran komposmentis
3. TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 76 x/i
P : 18 x/i
S : 36,7 °C
4. Ekspresi wajah ibu tampak cemas dan meringis.
5. Konjungtiva agak pucat
6. Teraba benjolan pada perut bagian bawah
7. Pemeriksaan USG (+) mioma uteri
8. Gol. Darah : O

ASSESMENT (A)

Mioma uteri dengan masalah kecemasan

PLANNING (P)

Tanggal 21 Agustus 2015, Jam 10.30 wita

1. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah tindakan


; tangan telah dicuci dengan sabun dibawah air mengalir sebelum dan

sesudah melakukan tindakan


2. Melakukanakukan informed consent pada ibu dan keluarga untuk

setiap tindakan yang akan dilakukan.


; dan keluarga mengerti penjelasan dokter dan menyetujui tindakan

yang akan dilakukan oleh petugas


3. Mengobservasi tanda tanda vital
TD : 120/70 mmHg
N : 76 x/i
P : 18 x/i
S : 36,7 °C
4. Memberi dorongan spiritual pada ibu
; ibu telah melakukan ajuran dokter agar istirahat yang cukup untuk

memulihkaan keadaan ibu sendiri


5. Memberi informasi tentang keadaan ibusaat ini.
; ibu tidak merasa cemas dan optimis dengan menghadapi penyakitnya
6. Menganjurkanibuuntukistirahat yang cukup
; ibu telah mengetahui keadaannya dari hasil pemeriksaan yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan


7. Pasang infus RL
; infus telah dipasang
8. Kolaborasi dengan dokter tentang rencana operasi
; oprasi telah dilakukan dan oprasi berjalan lancar

Anda mungkin juga menyukai