PROSEDUR Direktur OPERASIONAL 12 Agustus 2015 dr. Irwan Susanto SE
Pengertian Prosedur anastesi dengan hanya melokalisasi daerah yang
akan dioperasi saja.
Tujuan Untuk memblok daerah tertentu saja yang akan di operasi
Kebijakan - UU no.44 tahun 2009 tentang RS
- Peraturan Direktur no tentang panduan pelayanan kamar operasi - UU no. 36 tentang kesehatan - PMK no 1691 tentang keselamatan pasien di RS
Prosedur 1. Persiapan alat dan obat
a. Lidocain 2% b. Marcain 0,5 % plain c. Spuit (sesuai keperluan) d. Jarum sesuai keperluan e. Kassa steril f. Bethadine g. Kom kecil 2. Langkah kerja a. Dokter anestesi membuka spuit dan jarum, diletakkan di meja instrument (spuit dan jarum dalam keadaan steril). b. Lidocain diambil lalu diencerkan dengan marcain 0,5 % plain (perbandingan 1:1)