Ditetapkan, STANDAR TanggalTerbit PROSEDUR OPERASIONAL 11 Agustus 2015 dr. IrwanSusanto SE Direktur RS Medika Lestari PENGERTIAN Suatu kegiatan yang dilakukan oleh dokter anestesi dan perawat anestesi untuk melakukan observasi tanda tanda vital ( tekanan darah, nadi, pernafasan, saturasi O2, dan rekam jantung ) pasien selama operasi berlangsung.
TUJUAN Agar kondisi pasien selama operasi berlangsung dapat dikontrol
dan meminimalkan resiko komplikasi yang terjadi kepada pasien.
KEBIJAKAN - UU no.44 tahun 2009 tentang RS
- Peraturan Direktur no tentang panduan pelayanan kamar operasi - UU no. 36 tentang kesehatan - PMK no 1691 tentang keselamatan pasien di RS
PROSEDUR 1. Dokter anestesi / perawat anestesi melakukan validasi data
pasien dengan nama dan tanggal lahir 2. Memasang monitor untuk pengukuran tekanan darah, saturasi O2, dan EKG pasien 3. Pemantauan tanda tanda vital dilakukan setiap 3 – 5 menit sekali 4. Dilakukan pemantauan banyaknya perdarahan, produksi urin dan kebutuhan cairan 5. Tampilkan hasil pemantauan di layar monitor dan dokumentasikan di catatan anestesi 6. Pemantauan tanda tanda vital dikamar operasi dilakukan sampai tindakan operasi dan pembiusan selesai 7. Dokumentasi di masukan ke dalam rekam medis