Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LUBUK BAJA

SOP

Standar Operasional Prosedur

COMEN COLD

Nomor : SOP- /PKM-LB///2018

Revisi Ke : 00

Berlaku Tgl :

Ditetapkan

Kepala UPT. PUSKESMAS LUBUK BAJA

Alamat : Jalan Duyung ,Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja


Telp. (0778) 4083933 Email : pkmlubukbaja@gmail.com
BATAM
COMMEN COLD
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT.PUSKESMAS Agnes Sintalia Saing


LUBUK BAJA NIP.198101102010012003
1. Pengertian Peradangan pada mukosa hidung yang berlangsung akut (<
12 minggu)
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan penanganan
terhadap pasien common cold
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No. Tahun 2018/ Tentang penunjukan
penanggung jawab program kesehatan
4. Referensi PMK no 5 tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan 1. Tensi meter
2. Stetoskop
3. Timbangan Berat Badan
4. PengukurTinggi Badan
5. Termometer
6. Senter
7. Komputer / printer
8. Buku Register
9. Surat Rujukan bpjs dan umum
10. Masker
6. Prosedur / Langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai antrian
-langkah
2. Anamnesa pasien

- Keluhan utama

- Keluhan tambahan

- Riwayat penyakit terdahulu

3. Pemeriksaan Fisik
a. Dapat ditemukan adanya demam.
b. terdapat sekret serous atau mukopurulen dan mukosa
udem dan
c. hiperemis.
d. Pada rhinitis difteri tampak ada ingus yang bercampur
darah. Membran
e. keabu-abuan tampak menutup konka inferior dan kavum
nasi bagian bawah, membrannya lengket dan bila diangkat
dapat terjadi perdarah

4. Penatalaksanaan
a. Istirahat yang cukup.
b. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat
c. Rhinitis akut merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri
secara spontan setelah kurang lebih 1 - 2 minggu. Karena
itu umumnya terapi yang diberikan lebih bersifat
simptomatik, seperti analgetik, antipiretik, dan nasal
dekongestan disertai dengan istirahat yang cukup
1) Antipiretik dapat diberikan parasetamol.
2) Dekongestan oral dapat mengurangi sekret hidung yang
banyak,
3) membuat pasien merasa lebih nyaman, seperti
pseudoefedrin, fenilpropanolamin, atau fenilefrin.
4) Antibiotik diberikan jika terdapat infeksi bakteri, seperti
amoxicillin, eritromisin, cefadroxil.
5. Mencatat hasil pemeriksaan pasien di buku register harian poli
umum dan memasukkan data pasien BPJS ke komputer.

6. Pasien mengambil obat ke apotik


7. Bagan air

Pangil pasien
menurut no
antrian

2. Anamnesis riwayat dari pasien /keluarga


Suatu serangan migren dapat menyebabkan
sebagian atau seluruh tanda dan gejala sebagai
berikut

3. Pemeriksaa fisik

4. penatalaksanaan

5. Mencatat hasil pemeriksaan

6. pengambilan
obat di apotik

8. Hal – hal yang perlu Setiap tenaga kesehatan yang bertugas dipoli umum harus
di perhatikan
melaksanakan tugas sesuai SOP yang telah tetapkan dan
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat
9. Unit Terkait 1. Loket
2. Poli umum
3. Poli lansia
4. Poli Gigi
5. Ims
6. UGD
7. Laboratorium
8. KIA/KB
9. Apotik
10. Rekam histori
perubahan
No Yang Isi perubahan Tanggal mulai
dirubah diberlakukan

COMMEN COLD
No. Dokumen :
DAFTAR No.Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

UPT.PUSKESMAS Agnes Sintalia Saing


LUBUK BAJA NIP.198101102010012003
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas melakukan anamnesa
2 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan
4 Apakah Petugas melakukan penatalaksanaan
5 Apakah Petugas Mencatat hasil pemeriksaan pasien di
buku register
6 Apakah Petugas menyuruh ambil obat diapotik
Jumlah

CR=
BATAM,TANGGAL, BULAN,TAHUN

Pelaksana/Auditor

Anda mungkin juga menyukai