SKENARIO
Siang hari, di Apotek Simulasi yang sedang ramai datanglah seorang ibu
muda sambil membawa tas dan memasuki apotek.
Pasien : Saya mau menebus resep obat ini mbak (sambil mengeluarkan
resep dari dalam tasnya
TTK 1 : Saya lihat dulu bu ya. Ini benar resep untuk M. Fachry dari Dr. K.
Yangtjik ?
TTK 1 : Gimana bu kata dokter tadi, keluhan apa saja yang anak ibu
rasakan?
Pasien : Anak saya kemarin badannya panas disertai batuk dan pilek
terus dia juga mual dan muntah mbak. Kata dokter anak saya
terkena gejala tifus mbak.
TTK 3 : Ira, tolong kamu cek ya obatnya tersedia atau tidak. Saya hitung
dulu harganya.
TTK 4 : Oke
TTK 1 : Baik ibu obatnya tersedia di apotek kami, dan total harganya Rp
171.000.00 ibu. Apakah ibu mau?
Pasien : Wah bayar nya harus sekarang ya mbak? Bukan obatnya dikasih
dulu ya?
TTK 1 : Iya ibu untuk obat racikan harus dibayar terlebih dahulu baru
nanti kita siapkan obatnya.
TTK 1 : Leti, tolong siapkan semua obat dan buat copy resep serta etiket
nya ya
TTK 3 : Baik
TTK 3 : Mar, ini obatnya tolong diracik ya. Ira juga tolong siapkan obat-
obatnya
TTK 4 : Baik
TTK 5 : Leti ini obat nya sudah selesai, etiket nya juga sudah
TTK 3 : Baiklah
TTK 2 : Ini ibu obatnya, jadi disini ada obat racikan diminum 3 kali sehari
satu sendok teh setelah makan. Obat ini menurunkan demam dan
gejala tifus pada anak ibu, obat yang ini dihabiskan ya bu. Ini
ranivel sirup diminum 3 kali sehari satu sendok teh satu jam
sebelum makan. Obat ini untuk mengobati mual dan muntah anak
ibu. Yang ini lasal expectoran bu diminum tiga kali sehari satu
sendok teh sesudah makan, obat ini untuk mengatasi batuk yang
anak ibu rasakan.
TTK 2 : Iya ibu, karena di dalam obat racikan ini terdapat antibiotik yang
penggunaannya harus dihabiskan. Jika tidak dihabiskan sewaktu
anak ibu kambuh nanti obat tersebut tidak mempan lagi terhadap
anak ibu.
TTK 2 : Iya bu, untuk efek sampingnya obat racikan ini mual dan munta.
Ranivel berupa sakit kepala dan untuk lasal berupa tremor kecil
pada otot lurik.
TTK 2 : Tenang bu, efek sampingnya jarang terjadi kok bu. Jikalau terjadi
ibu bisa langsung menemui dokter kembali. Ohiya jangan lupa
dihabiskan ya buat obat untuk anaknya. Untuk anak ibu jangan
terlalu capek, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
Obat nya juga disimpan di suhu kamar ya bu. Dan jangan lupa
obat nya dokocok terlebih dahulu sebelum diminum.