IDENTITAS PASIEN
Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan BB yang tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
a. Tidak ada penurunan BB
b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar 0
c. Jika iya, berapa penurunan berat badan tersebut 2
- 1 – 5 kg
- 6 – 10 kg 1
- 11 – 15 kg 2
- > 15 kg 3
2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu makan/kesulitan menerima makanan? 4
- Tidak
- Ya
0
1
Total skor 2
SKRINING LANJUT
Parameter Skor
1. Skor IMT 1
- IMT > 20 (obesitas > 30) :0
- IMT 18,5 – 20,00 :1
- IMT < 18,5 :2
2. Skor kehilangan BB yang tidak direncanakan 3 – 6 bulan terakhir 2
- BB hilang 5% :0
- BB hilang 5 – 10% :1
- BB hilang > 10% :2
3. Skor efek penyakit akut 0
- Ada asupan nutrisi > 5 hari :0
- Tidak ada asupan nutrisi > 5 hari :2
Jumlah skor keseluruhan 3
Hasil
0 : Beresiko rendah, ulangi skrining setiap 7 hari
1 : Beresiko menengah, monitor asupan selama 3 hari. Jika tidak ada
peningkatan, lanjutkan pengakajian dan ulangi skrining setiap 7 hari
≥ 2
: Berisiko tinggi, intervensi lebih lanjut (Nutrition Suport) oleh Nutrisionis,
meningkatkan intake makanan serta memonitoring rencana perawatan.
ASSESMENT GIZI
Kesimpulan : energy 56,4% (kurang), Protein 83,8% (baik), lemak 108,4% (baik), KH
29,3% (kurang) .
PERHITUNGAN KEBUTUHAN
BMR = (10 x BB ) + (625 x TB) – (5 x U ) + 5
= ( 10 x 57,8 ) + ( 6,25 x 164,2 ) – ( 5x 76 ) + 5
= 1229,05
Energy = BMR x F.A x F.S
= 1229,05 x 1,1 x 1,4
= 1892,73 kkal
Protein = 15% x E/4
= 15% x 1892,73/4
= 70,97 gr
Lemak = 30% x E/9
= 30% x 1229,73/9
= 63,09 gram
KH = 55% x E/4
= 55% x 1892,73
= 236,59 gram
Implementasi
Diet RKH 1900 modifikasi 3x makanan utama, 2 x suplemen, 2 x buah, 1 x pudding / lunak / oral
Makan Pagi