Anda di halaman 1dari 5

Praktek Profesi Ners Keperawatan Kegawatdaruratan

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang


2018/2019

Nama Mahasiswa : Hermin Lestari Zalukhu, S. Kep


NIM : 18123825
Ruangan Praktek : CVCU RSUP Dr. M. Djamil Padang

A. Pertanyaan Klinis
Apakah intervensi pengaturan sudut posisi tidur dapat menghasilkan kualitas
tidur dan sistem kardivaskuler yang baik pada pasien infark miokard akut (IMA).

Tabel Analisis PICO


Unsur PICO Analisis Kata Kunci
Pasien IMA umumnya akan IMA, sudut posisi
mengalami penurunan kualitas tidur, kualitas tidur,
tidur dan status kardiovaskuler. status kardiovaskuler
Kualitas tidur yang buruk
mengakibatkan proses
perbaikan kondisi pasien akan
semakin lama, sehingga akan
P (Problem)
memperpanjang masa
perawatan di rumah sakit. Salah
satu cara untuk mengurangi
akibat yang ditimbulkan yaitu
pentingnya pengaturan sudut
posisi tidur yang paling efektif
bagi pasien.
Pemberian sudut posisi tidur Sudut posis tidur
terhadap kualitas tidur pada
setiap kelompok intervensi
I (Intervention)
yang selanjutnya dilakukan
elevasi terhadap hasil
intervensi.
Rata-rata kualitas tidur yang 30,0 450
C (Comparison) diberikan sudut posisi tidur 300
dibandingkan dengan sudut
0
posisi tidur 45 derajat pada

HERMIN LESTARI ZALUKHU, S. Kep │ 18123825


Praktek Profesi Ners Keperawatan Kegawatdaruratan
STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
2018/2019
pasien IMA.
Perbedaan rata-rata kualitas Kualitas tidur
tidur dengan sudut posisi tidur
300 dan 450 pada pasien IMA.
O (Outcome)
Pengaruh sudut posisi tidur
terhadap kualitas tidur pasien
IMA

B. Temuan Penelusuran EBN


Judul Artikel : Pengaruh Sudut Posisi Tidur Terhadap Kualitas Tidur dan
Sistem Kardiovaskuler Pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA) di Ruang ICVCU
RSUD Dr. Moewardi Surakarta

Referensi :
Dwi Sulistyowati. (2015). Pengaruh Sudut Posisi Tidur Terhadap Kualitas Tidur
dan Sistem Kardiovaskuler Pada Pasien Infark Miokard Akut (IMA) di Ruang
ICVCU RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal KesMaDaSka-Juli 2015

Analisis Singkat Artikel :


Peneliti Dwi Sulistyowati
Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design
denfan rancangan Static Group Comparison. Subjek
penelitian ini adalah pasien IMA yang dirawat pada hari
pertama di ruang ICVCU RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Penelitian ini mengguankan uji T Independen.

HERMIN LESTARI ZALUKHU, S. Kep │ 18123825


Praktek Profesi Ners Keperawatan Kegawatdaruratan
STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
2018/2019
Intervensi Sudut posisi tidur 300 dan 450
Hasil Adanya pengaruh antara sudut posisi tidur terhadap kualitas
tidur pasien IMA dengan nilai p = 0.023. Namun, tidak ada
pengaruh antara sudut posisi tidur terhadap 3 parameter
status kardiovaskuler. p sistole = 0,583, p diastole = 0,563,
p HR = 0,895 dan nilai p RR = 0,858 (p > 0,05). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa intervensi pengaturan sudut
posisi tidur 300 dapat menghasilkan kualitas tidur yang
baik, sehingga bisa dipertimbangkan sebagai salah satu
intervensi untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
pasien.
Kekuatan dan Kekuatan :
Kelemahan
a. Pasisi tidur pasien mempengaruhi cardiac output
dengan hasil bahwa posisi kepala dielevasikan dengan
tempat tidur 30 derajat akan menjaga maintenance
cardiac output sehingga ketidaknyamanan nyeri dada
dan sesak nafas berkurang yang akhirya akan
mengoptimalkan kualitas tidur pasien.
b. Pemberian posisi semi fowler akan mengakibatkan
peningkatan aliran darah balik ke jantung tidak terjadi
secara cepat.
c. Responden dengan sudut posisi tidur 30 derajat
memiliki skor kualitas tidur yang lebih tinggi
dibandingkan dengan skor kualitas tidur responden
dengan sudut posisi tidur 45 derajat.
Kelemahan :
a. Peneliti tidak menyampaikan berapa lama waktu yang
diperlukan dalam pengaturan sudut posisi tidur.
b. Tidak adanya kriteria dalam pemilihan sampel

C. Proses Pelaksanaan EBN

HERMIN LESTARI ZALUKHU, S. Kep │ 18123825


Praktek Profesi Ners Keperawatan Kegawatdaruratan
STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
2018/2019
Intervensi Pemberian sudut posisi tidur terhadap kualitas tidur dan sistem
kardiovaskuler pada pasien infark miokard akut (IMA)
Pengertian Panduan penatalaksanaan pemberian sudut posisi tidur terhadap
kualitas tidur dan sistem kardiovaskuler pada pasien infark
miokard akut (IMA)
Prosedur 1. Mengukur kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI
Tindakan sebelum diberikan posisi semi fowler (untuk membedakan
Pemberian antara pre dan post).
Sudut Posisi
2. Pemberian posisi semi fowler :
Tidur (Semi
Fowler) a. Fase orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan dan langkah prosedur
b. Fase kerja
1) Mencuci tangan
2) Menjaga privasi pasien
3) Perawat membantu klien dalam posisi semi fowler
4) Menyusun bantal (2-5 bantal) di belakang punggung
klien
5) Membiarkan kepala menyandar pada bantal dengan
nyaman
6) Meletakkan bantal pada kedua lengan bawah
7) Meletakkan bantal di telapak kaki untuk
mempertahankan kaki pada posisinya
8) Mencuci tangan
c. Fase terminasi
1) Melakukan evaluasi tindakan
2) Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3) Berpamitan
3. Mengukur kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI
setelah diberikan posisi semi fowler (untuk membedakan
HERMIN LESTARI ZALUKHU, S. Kep │ 18123825
Praktek Profesi Ners Keperawatan Kegawatdaruratan
STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
2018/2019
antara pre dan post)

HERMIN LESTARI ZALUKHU, S. Kep │ 18123825

Anda mungkin juga menyukai