THT

1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan pusing berputar dan
terasa mau jatuh jika berjalan sejak 4 jam yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, dan
pendengaran berkurang secara tiba-tiba. Sebelumnya pasien mengalami demam, batuk, dan pilek
yang membaik tanpa pengobatan. Pemeriksaan fisik faring dan rongga hidung tampak hiperemis,
membran timpani hiperemis, meatus akusticus dalam batas normal. Apakah etiologi yang paling
sering pada kasus diatas?
a. Virus
b. Bacteria
c. Kongenital
d. Lingkungan
e. Kelelahan
2. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pilek berbau busuk dari
kedua lubang hidung sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai tenggorok terasa banyak lendir
terutama saat bangun tidur. Sejak remaja pasien sering pilek dan bersin-bersin setiap pagi, dan
disertai hidung buntu dan terasa gatal. Pasien mempunyai riwayat sakit asma saat anak-anak.
Pemeriksaan rongga hidung tampak concha hipertropi, edema dan tampak discharge hijau
kekuningan berbau busuk dari meatus media. Apakah posisi pemeriksaan radiologi yang tepat?
a. Rhese
b. Waters
c. Towne
d. Schuller
e. Caldwell
3. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan telinga kanan dimasuki semut
sejak 30 menit yang lalu. Keluhan disertai nyeri dan pendengaran terganggu. Pada pemeriksaan
telinga tampak semut ukuran sedang yang sesekali masih bergerak dan mukosa telinga hiperemis.
Apakah penatalaksanaan yang tepat dilakukan pada pasien ini?
a. Tetesi liang telinga dengan gliserin
b. Segera keluarkan serangga dengan pinset
c. Keluarkan serangga dengan narkose
d. Obat analgetik kuat
e. Lakukan irigasi telinga
4. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pilek. Pada anamnesa
diketahui keluhan dirasakan sejak 15 hari yang lalu dalam beberapa hari berkurang dengan istirahat
tetapi setelah beberapa hari memburuk. Keluhan disertai hidung buntu sulit membau, nyeri kepala
dan sekitar wajah. Pada pemeriksaan fisik hidung didapatkan cairan mukopurulen, konka hiperemi
dan udem. Apakah terapi antibiotik lini pertama yang tepat pada kasus diatas?
a. trimethoprim-sulfamethoxazole
b. Ofloxacin
 c. Amoxicillin
d. Amoxicillin Clavulanat
5. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan
terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama saat pasien membuka mulutnya dan
disertai dengan adanya gangguan pendengaran. Pasien tidak sedang mengalami batuk pilek dan
memiliki kebiasaan sering berenang. Hasil pemeriksaan otoskopi tampak adanya edema dan eritema
pada dua pertiga dalam meatus akustikus eksternus. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus
diatas ?
a. Otitis eksterna sirkumskripta
b. Otitis eksterna obliterans
c. Otitis eksterna maligna
d. Otitis eksterna kolesteatoma
e. Otitis eksterna difus
6. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada telinga kiri
sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengalami infeksi herpez di sekitar wajah dan leher kiri 1 minggu yang
lalu. Pemeriksaan fisik tampak membran timpani hiperemis disertai bulla multiple, canalis tampak
bula multiple hiperemis. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Myringitis
b. Labirintitis
c. Otosclerosis
d. Otitis Media Akut
e. Cochleitis
f. Herpes Zoster Otikus
7. Seorang perempuan berusia 85 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pendengaran
berkurang pada kedua telinga sejak 1 tahun yang lalu. Keluarga pasien mengeluh jika pasien
menonton televisi selalu dengan volume suara keras dan menganggu. Pemeriksaan fisik THT dalam
batas normal. Apakah penatalaksanaan yang tepat?
a. Mastoidektomi
b. Antibiotik
c. Myringoplasty
d. Alat Ampifikasi suara
e. Terapi wicara
8. Seorang laki-laki usia 65 tahun embra ke puskesmas dengan keluhan pendengaran berkurang pada
kedua telinga sejak 6 bulan lalu. Hasil pemeriksaan otoskopi pada kedua telinga didapatkan CAE
tenang, serumen (-), timpani intake. Apakah pemeriksaan lanjutan yang paling tepat dilakukan?
a. Timpanoplasti
b. Tes reflek
c. Tes garputala
d. Timpanometri
e. Otoacoustic emussion
9. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan bersin-
bersin. Pada anamnesis didapatkan keluhan muncul saat pasien membersihkan gudang dan tidak
 ada gejala demam. Keluhan disertai hidung meler, bersin, pilek encer dan hidung tersumbat jika
terpapar debu dan dingin. Dari pemeriksaan fisik hidung didapatkan cairan encer, konka pucat.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Rhinitis alergi
b. Sinusitis maxilaris
c. Sinusitis frontalis
d. Rhinitis vasomotor
e. Rhinitis Sicca
10. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan perdarahan dari hidung yang
belum berhenti sejak 30 menit yang lalu. Sebelum masuk RS pasien mengalami kecelakaan lalu lintas
dan hidung membentur permukaan jalan. Hasil pemeriksaan pasien kompos mentis dan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan hidung terdapat deviasi septum nasi dan keluar darah dari hidung
mengalir ke tenggorokan. Bagaimanakah penatalaksanaan yang paling tepat?
a. Pasang tampon anterior+konsul tht
b. Pasang O2+konsul bedah
c. Pasang embra+konsul tht
d. Pasang tampon posterior+konsul tht
e. Pemberian dekongestan+konsul bedah
11. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengankeluhan kedua pipi kemeng dan
nyeri terutama pada saat posisi menunduk sejak 4 hari yang lalu. Sejak 1 tahun terakhir pasien
mengeluh sering pilek, bersin-bersin, dan hidung buntu setiap pagi hari. Untuk mengurangi keluhan
pasien minum obat flu yang dibeli di warung. Pemeriksaan rongga hidung tampak concha hipertropi,
edema dan hiperemis, discharge kekuningan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. sinusitis kronik maksilaris
b. sinusitis akut ethmoidalis
c. sinusitis akut maksilaris
d. sinusitis kronik sphenoidalis
e. sinusitis kronik ethmoidalis
12. Seorang perempuan usia 20 tahun embra ke poli umum RS dengan keluhan bengkak di belakang
telinga kanan. Pasien mengaku 2 tahun yang lalu, telinga kanan pernah mengeluarkan cairan
berwarna kuning kental berbau dan pendengaran menjadi berkurang. Pada pemeriksaan didapatkan
pembengkakan di belakang telinga kanan sehingga mendorong daun telinga ke depan, hiperemis (+).
Apakah pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan?
a. Foto Waters
b. Foto Panoramic
c. Foto Schuller
d. Foto Spot nasal
e. Foto Caldwell
13. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan nyeri sejak
dua hari yang lalu. Nyeri terutama dirasakan saat pasien mengunyah ataupun tertawa, disertai
keluar cairan yang encer tapi berbau dari telinga. Pasien tidak sedang mengalami batuk pilek dan
akhir-akhir ini rutin membersihkan telinga dengan cotton bud selama tiga hari sekali. Pada
 pemeriksaan otoskopi tampak adanya bisul pada kulit liang telinga sepertiga luar. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Otitis eksterna maligna
b. Otitis eksterna difus
c. Otitis eksterna kolesteatoma
d. Otitis eksterna sirkumskripta
e. Otitis eksterna obliterans
14. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas mengeluh nyeri telinga hebat sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam. Hasil pemeriksaan telinga, tragus pain (+), pemeriksaan otoskopi
didapatka nfurunkel kemerahan pada canalis acusticus eksternus. Apakah farmakoterapi yang paling
tepat?
a. analgetik dan antibiotik oral
b. analgetik oral dan antibiotik tetes telinga
c. antibiotik dan antibiotik tetes telinga
d. analgetik dan antibiotik oral
e. analgetik dan antibiotik tetes telinga
15. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pendengaran berkurang
pada kedua telinga sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai suara gemuruh dan berdesir hilang
timbul. Pasien mengeluh kesulitan memahami jika orang berbicara dengan cepat. Pemeriksaan fisik
THT dalam batas normal. Apakah pemeriksaan pertama yang tepat?
a. ASSR
b. Tes Garpu Tala
c. BERA
d. Audiometri
e. Tympanometri
16. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada telinga kanan
sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengalami demam, batuk, dan pilek yang membaik tanpa pengobatan
1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik tampak membran timpani hiperemis disertai bulla multipel.
Pemeriksaan valsava dan gerakan membran timpani normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Otosclerosis
b. Myringitis
c. Cochleitis
d. Labirintitis
e. Otitis Media Akut
17. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kemeng diantara kedua
mata dan terasa nyeri terutama di belakang mata sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya pasien batuk
pilek dan sudah membaik dengan obat flu yang dibeli di warung. Pemeriksaan rongga hidung
tampak concha hopertropi, edema dan hiperemis, discharge kekuningan. Apakah diagnosis yang
tepat?
a. pan sinusitis
b. sinusitis frontalis akut
c. sinusitis sphenoidalis akut
 d. sinusitis kronik ethmoidalis
e. sinusitis akut ethmoidalis
18. Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena menyeluh nyeri telinga.
Keluhan disertai demam, mudah lemah, tidak ada nafsu makan. Hasil pemeriksaan telinga membran
timpani merah tampak bula menonjol, tidak ada perforasi. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Miringitis Bulosa
b. OMSA
c. OMK
d. OMS
e. Furunkel
19. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pilek. Pada anamnesa
diketahui keluhan dirasakan sejak 15 hari yang lalu dalam beberapa hari berkurang dengan istirahat
tetapi setelah beberapa hari memburuk. Keluhan disertai hidung buntu sulit membau, nyeri kepala
dan sekitar wajah. Pada pemeriksaan fisik hidung didapatkan cairan mukopurulen, konka hiperemi
dan udem. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus tersebut?
a. Sinusitis frontalis
b. Sinusitis maxillaries
c. Rhinitis alergi
d. Rhinitis vasomotor
e. Rhinitis akut bacterial
20. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan pusing berputar dan
terasa mau jatuh jika berjalan sejak 4 jam yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, dan
pendengaran berkurang secara tiba-tiba. Sebelumnya pasien mengalami demam, batuk, dan pilek
yang membaik tanpa pengobatan. Pemeriksaan fisik faring dan rongga hidung tampak hiperemis,
membran timpani hiperemis, meatus akusticus dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Otosclerosis
b. Otitis Serosa
c. Cochleitis
d. Myringitis
e. Labirintitis