Pengangkutan bahan galian berupa batu alam di CV. Mega Makmur setelah
peledakan (blasting), dilakukan dengan loading oleh excavator ke truck yang mengangkat
batuan berukuran 50x50 cm untuk dibawa ke tempat crusher. Dalam sekali loading
excavator dapat berisi 1 m3. Dalam sekali muat, truck dapat berisi 6-7 ton bahan galian.
CV. Mega Makmur memiliki 2 buah excavator dan 3 buah truck.
IV.1.B. Tata Cara Pengangkutan dan Penimbunan di PT. ANTAM Tayan, Kabupaten
Sanggau
PT. ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan
terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Proses pertambangan bauksit di PT.
ANTAM diawali dengan eksploasi pencarian sumberdaya dan cadangan bauksit dengan
menggunakan metode tespit. Jika sudah menemukan lapisan clay, maka akan
ditemukannya cadangan bauksit.
Untuk ketersediaan alat, di PT. ANTAM terdapat 2 buah excavator dan 3 buah
ADT serta 1 buah dozer. Setelah melakukan loading, kemudian bahan galian akan
diangkut ketempat pencucian (washing plan). Ditemput tersebut bahan galian di cuci dan
dicrusher. Setelah itu bauksit yang sudah di pilih tersebut akan dibawa ketempat
pemurnian di PT. ICA.
Setelah diketahui bahwa cadangan bauksit disuatu tempat telah habis, maka
tempat tersebut akan di timbun oleh tanah kembali yang sebelumnya telah di simpan di
stock file dan dilakukan reklamasi.
Pengolahan andesit adalah mereduksi ukuran yang sesuai dengan berbagai kebutuhan.
Untuk kegiatan ini dilaksanakan melalui unit peremukan (crushing plant). Tahapan
pengolahan meliputi:
1. Peremukan dengan primary crusher seperti jaw crusher, cone crusher atau gyratory crusher
yang dilanjutkan dengan Secondary crusher.
2. Pengangkutan menggunakan ban berjalan.
3. Pemisahan menggunakan pengayak (screen).
4. Penghalus ukuran dengan rotopactor.
Dari proses peremukan akan menghasilkan beberapa macam ukuran antara lain :
1. jenis sirtu
2. ukuran – 50 + 30 mm
3. ukuran – 30 + 20 mm
4. ukuran – 20 + 10 mm
5. ukuran – 10 + 4 mm
6. ukuran – 4 m (abu-abu).