M P3A0
UMUR 24 TAHUN DENGAN HIPERTENSI
DI RSU ASSALAM GEMOLONG
Disusun oleh :
Faridha Dwi Hidayati
NIM B12017
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Diajukan Oleh :
Faridha Dwi Hidayati
NIM B12017
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGUJI I PENGUJI II
iii
KATA PENGANTAR
2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan
Kusuma Husada Surakarta
3. Ibu Riadini Wahyu Utami, S.ST, selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada
penulis
4. Ibu Ririn Hestiana Dewi, Amd. Keb yang telah bersedia memberi ijin pada
penulis dalam pengambilan data
6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, juni 2014
Penulis
iv
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2015
Faridha Dwi Hidayati
B.12017
INTISARI
Latar Belakang : Komplikasi yang terjadi pada masa nifas adalah pre eklamsia
yang biasanya ditandai dengan adanya hipertensi, edema dan proteinuria.
Hipertensi biasanya timbul terlebih dahulu dari pada tanda-tanda lain untuk
menegakkan diagnosis pre eklamsia. Berdasarkan studi pendahuluan yang
dilakukan di RSU Assalam Gemolong pada tanggal 14 Oktober 2014, diperoleh
data dari rekam medik bulan Januari 2013 sampai bulan Juli 2014, ibu nifas
dengan Hipertensi 34 orang.
Tujuan : Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24
tahun dengan hipertensi sesuai dengan teori manajemen kebidanan menurut 7
langkah varney sehingga dapat memberikan pemecahan masalah yang terjadi.
Metode Penelitian : Pada jenis laporan studi kasus ini dengan menggunakan
metode deskriptif. Lokasi di RSU Assalam Gemolong. Subyek studi kasus ibu
nifas dengan hipertensi. Waktu pelaksanaan tanggal 12 sampai 14 April 2015.
Teknik pengambilan data antara lain data primer meliputi pemeriksaan fisik,
wawancara, observasi dan data sekunder meliputi studi dokumentasi, studi
kepustakaan.
Hasil Penelitian : Hasil asuhan yang diberikan pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur
24 tahun dengan hipertensi selama 3 hari didapatkan hasil tekanan darah ibu bisa
kembali normal yaitu 120/80 mmHg, suhu 366oC, nadi 80x/menit, pernafasan
24x/menit dan ibu sudah bisa menyusui.
Kesimpulan : Kesimpulan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24
tahun dengan hipertensi terdapat kesenjangan antara teori dan praktek dalam
pemberian terapi obat oral saat menjalani perawatan di Rumah Sakit selama 3
hari. Ny. M P3A0 umur 24 tahun tidak mengalami komplikasi sehingga
kesenjangan dalam pemberian obat dan oksigen dalam kasus ini bisa tertangani.
v
MOTTO
1. Hanya seorang yang memiliki setitik harapan yang bisa merubah mimpi
menjadi kenyataan.
2. Bisa karena terbiasa dan mampu karna ada usaha.
3. Bukan hanya usaha dan kerja keras yang akan membawa menuju kesuksesan,
tapi karna ada doa serta harapan orang tua disetiap langkahmu.
4. Tingkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan, tingkatkan iman dengan
ibadah, jangan ragu untuk menjadi wanita yang sukses dan shaleha.
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan :
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-Nya sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
2. Bapak dan Ibu tercinta serta Kakak dan Adikku tersayang terima kasih atas
doa dan restunya, dukungan serta semangat yang diberikan selama ini.
3. Ibu Riadini Wahyu Utami, SS.T dan Ibu Ernawati, SS.T,.M.Kes terima kasih
karena sudah dengan sabar membimbing dan memberikan arahan dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini sehingga dapat terselesaikan.
4. Sahabatku Evy anjani dan Ika yuliana terima kasih yang selalu ada,
mendukung, dan teman seperjuangan terima kasih untuk dukungannya.
5. Terima kasih almamater tercinta.
vi
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 2 Sambiduwur Sragen Lulus Tahun 2006
2. SMP Negeri 2 Gemolong Sragen Lulus Tahun 2009
3. SMA Negeri 2 Sukoharjo Lulus Tahun 2012
4. Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta Angkatan 2012
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................iv
INTISARI ..........................................................................................................v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN . ..................................................................vi
CURICULUN VITAE . .....................................................................................vii
DAFTAR ISI .....................................................................................................viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1
B. Perumusan Masalah .........................................................................2
C. Tujuan Studi Kasus ..........................................................................3
D. Manfaat Studi Kasus ........................................................................4
E. Keaslian Studi Kasus .......................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis ......................................................................................7
1. Teori Nifas .................................................................................7
2. Teori Hipertensi ....................................................................... . 15
B. Teori Manajemen Kebidanan ...........................................................19
1. Pengertian teori manajemen kebidanan .......................................19
2. Langkah-langkah manajemen kebidanan ....................................19
3. Data perkembangan SOAP ..........................................................36
C. Landasan Hukum .............................................................................37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi Kasus ..............................................................................40
B. Lokasi Studi Kasus ............................................................................40
viii
C. Subjek Studi Kasus ..........................................................................40
D. Waktu Studi Kasus ..........................................................................41
E. Instrumen Studi Kasus .....................................................................41
F. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................41
G. Alat-alat Yang Dibutuhkan .............................................................44
H. Jadwal Penelitian ..............................................................................45
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan kasus ..................................................................................46
B. Pembahasan ......................................................................................68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................76
B. Saran ................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perubahan-perubahan normal pada uterus selama post partum ........25
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masa nifas disebut juga masa post partum atau puerperium adalah
masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim,
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa
Komplikasi yang terjadi pada masa nifas adalah pre eklamsia yang
Hipertensi biasanya timbul terlebih dahulu dari pada tanda-tanda lain untuk
adalah pada periode taking hold. Ibu nifas merasa belum mampu merawat
bayinya sendiri dan masih memerlukan bantuan dari keluarga atau orang lain
terdapat ibu nifas normal sebanyak 2327 orang, perdarahan setelah persalinan
1
2
126 orang, preeklamsi berat 406 orang, eklamsi 102 orang, mastitis 648
bayi, menyusui yang benar, cara merawat luka jahitan, senam nifas,
Gemolong pada tanggal 14 Oktober 2014, diperoleh data dari rekam medik
bulan Januari 2013 sampai bulan Juli 2014, ibu nifas normal 987 orang,
85 orang, mastitis 127 orang, anemia 201 orang dan hipertensi34orang, dari
uraian masalah diatas penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah
dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. M P3A0 Umur 24
B. Perumusan masalah
langkah Varney?”
3
1. Tujuan Umum
Penulis mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. M P3A0
2. Tujuan khusus
a. Penulis mampu :
1. Bagi penulis
2. Bagi profesi
3. Bagi institusi
kebidanan.
5
b. Bagi pendidikan
1. Angraini (2014), dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny. H
kebidanan ibu nifas pada Ny. H P3A0 umur 32 tahun dengan hipertensi
dosis 100 mg serta pemantauan tanda vital dan hasilnya tekanan darah
stabil. Ny. M pulang dalam keadaan sembuh pada tanggal 24 April 2014.
6
2. Ihsani (2014), dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. S P2
tekanan darah stabil. Ny. M pulang dalam keadaan sembuh pada tanggal
20 April 2014.
observasi, dan studi dokumentasi rekam medik. Perbedaan studi kasus ini
penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori medis
1. Teori nifas
a. Pengertian
bertujuan untuk :
bayi.
7
8
yaitu :
1) Puerperium dini
jalan.
2) Puerperium intermedinal
minggu.
3) Remote puerperium
hipotermi.
tinggal dengan ibu dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama
stabil.
abdomen.
istirahat.
bayi sehari-hari.
alami.
antara lain :
postpartum.
3) Luka-luka
4) Lochea
Lochea adalah cairan secret yang keluar dari cavum uteri selama
masa nifas.
dibedakan menjadi :
postpartum.
b) Lochea sanguinolenta
c) Lochea serosa
d) Lochea alba
e) Lochea purulenta
busuk.
f) Lochiotosis
5) Serviks
Wulandari, 2010)
6) Vagina
7) Abdomen
8) Payudara
(breastcare).
9) Ligamen-ligamen
2012)
1) Nutrisi
7-8 jam.
perdarahan.
3) Seksual
satu atau dua jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri, aman
Wulandari, 2010)
15
4) Kebersihan diri
pembalut.
dan laserasi.
f) Pada ibu post section caesaria (SC), luka tetap dijaga agar
tetap bersih dan kering, tiap hari ganti balutan (Suherni dkk,
2008).
2. HIPERTENSI
a. Pengertian hipertensi
berada diatas batas normal atau optimal yaitu 120 mmHg untuk
b. Jenis hipertensi
yaitu :
2) Hipertensi sekunder
c. Gejala hipertensi
1) Sakit kepala
17
2) Pusing-pusing
3) Kehabisan nafas
4) Penglihatan kabur
d. Penyebab hipertensi
2) Kebiasaan hidup
e. Tanda hipertensi
(Herlambang, 2013)
>160/>100 mmHg
g. Pencegahan hipertensi
lain :
pengobatan tunggal.
2) Menghindari stres
evaluasi.
Wulandari, 2010).
a. Identitas
meliputi:
1) Nama
2) Umur
3) Agama
4) Suku bangsa
5) Pendidikan
6) Pekerjaan
tersebut.
7) Alamat
2006).
1) Keluhan utama
2) Riwayat penyakit
2010).
keluarga.
e) Riwayat operasi
3) Riwayat menstruasi
(Prawirohardjo, 2011).
4) Riwayat perkawinan
syah atau tidak, karena bila melahirkan tanpa status yang jelas
23
2010).
(Astuti, 20112).
24
c) Keluhan-keluahan
II.
f) Imunisati TT
g) Pergerakan janin
a) Nutrisi
b) Eliminasi
c) Istirahat
d) Personal hygiene
e) Keadaan psikologis
Wulandari, 2010).
26
g) Penggunaan obat-obatan/rokok
1) Status generalis
a) Keadaan umum
b) Kesadaran
(Sulistyawati, 2009).
27
2010).
(Astuti, 2010).
(2) Suhu
(3) Nadi
(Prawirohardjo, 2006).
(4) Pernafasan
Wulandari, 2010).
28
d) Tinggi badan
lancer (Astuti,2012)
e) Berat badan
2) Pemeriksaan sistematis.
a) Inspeksi
(1) Kepala
2009).
29
(2) Muka
(Astuti, 2012).
(3) Mata
(4) Hidung
(5) Telinga
(6) Mulut/gigi/gusi
(7) Leher
(9) Ekstermitas
(10) Abdomen
2012).
(11) Genital
b) Palpasi
c) Auskultasi
d) Perkusi
e) Pemeriksaan penunjang
2006).
a. Diagnosa kebidanan
abortus, anak hidup, umur ibu, dan keadaan nifas (Ambarwati dan
Wulandari, 2010).
Data dasar
Data subyektif
Data obyektif
2) Kesadaran : Composmentis
b. Masalah
c. Kebutuhan
diberikan pada ibu nifas dengan hipertensi yaitu diet rendah garam,
preeklamsia.
pemberian terapi oral, pantau tensi tiap 2 jam, cek kadar proteinuria
Langkah V : Perencanaan
hipertensi:
10 mg.
Langkah IV : Pelaksanaan
1. Mengobservasi meliputi
kontraksi uterus
35
nifedipin 3 x 10 mg.
setiap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tapi belum efektif atau
Kesadaran : Composmentis
nifedipin 3 x 10 mg.
3. Data Perkembangan
S (subyektif)
ungkapan langsung.
O (obyektif)
A (assessment)
P (planning)
C. LANDASAN HUKUM
Standar merupakan landasan berpijak secara normal dan parameter
1464/MENKES/PER/X/2010
2. Pasal 10
meliputi :
1) Episiotomi
ibu ekslusif.
partum
(PERMENKES, 2010).
BAB III
suatu proses yang terdiri dari unit tuggal (Notoatmodjo, 2010). Jenis studi
kasus pada kasus ini adalah laporan kasus pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24
Subjek studi kasus adalah siapa atau golongan mana yang menjadi
39
40
pengambilan data studi kasus adalah format asuhan kebidanan (Askeb) ibu
nifas serta SOAP, lembar dokumentasi untuk mencatat hasil pengkajian dan
pemeriksaan.
1. Data primer
a. Pemeriksaan fisik
dimulai dari kepala ke ujung kaki dapat lebih mudah dilakukan pada
1) Inspeksi
Pada kasus ibu nifas dengan hipertensi tidak ada data spesifik
2) Palpasi
2013)
3) Auskultasi
4) Perkusi
pemeriksaan perkusi.
b. Wawancara
c. Observasi
meliputi: melihat, mencatat jumlah dan taraf aktifitas tentu yang ada
2010).
2. Data sekunder
meliputi :
43
a. Studi dokumentasi
b. Studi kepustakaan
1. Wawancara
2. Observasi
b. Spigmomanometer
c. Stetoskop
d. Thermometer
e. Jam tangan
3. Dokumentasi
b. Lembar observasi
H. Jadwal penelitian
2010).
Jadwal terlampir
BAB IV
A. TINJAUAN KASUS
Ruang : Namiroh 3
No Register : 85785
I. PENGKAJIAN
45
46
2. Keluhan
3. Riwayat penyakit
180/110 mmHg.
beraktivitas.
nafas
dimalam hari.
mengalami hipertensi.
TBC.
e. Riwayat operasi
4. Riwayat menstruasi
umur 13 tahun.
bulan 28 hari.
hari.
sehari.
saat menstruasi.
bulan.
6. Riwayat perkawinan
umur 22 tahun.
49
April 2015.
c. Keluhan-keluhan pada
22 minggu
37+4 minggu
50
trimester III
f. Imunisasi TT
kehamilan 20 minggu.
Penolong : Bidan
f. Perineum
- Dijahit : Dijahit
51
a. Nutrisi
pantangan makanan.
pantangan makanan.
b. Eliminasi
menggunakan pispot.
c. Personal Higiene
d. Istirahat/Tidur
malam 8 jam.
e. Keadaan Psikologis
1) Dukungan keluarga
kelahiran anaknya.
3) Pantangan makanan
g. Penggunaan obat-obatan/rokok
1. Status generalis
Kesadaran : Composmentis
S : 367oC R : 22x/menit
TB : 155 cm
BB sebelum hamil : 51 kg
BB sekarang : 58 kg
LLA : 27,5 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
cloasma gravidarum.
54
3) Mata
ada sekret.
berdarah.
b. Leher
kelenjar gondok.
kelenjar limfe.
1) Mammae
d) Aerola : Hiperpigmentasi.
2) Axilla
d. Ekstermitas
a. Abdomen
1) Inspeksi
normal.
2) Palpasi
a) Kontraksi :Keras.
b. Anogenital
1) Vulva vagina
2) Perineum
perdarahan, tidak
berbau.
ada kemerahan.
3) Anus
4) Inspekulo
4. Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium
57
Hb : 12,5 gram/dl
Golongan darah :B
A. DIAGNOSA KEBIDANAN
Data dasar
Data Subyektif :
sulit bernafas.
Data Obyektif :
2. Kesadaran : Composmentis.
N : 80x/menit
S : 367oC
R : 22x/menit
58
5. Kontraksi : Keras
6. Lochea : Rubra
B. MASALAH
C. KEBUTUHAN
istirahat.
Preeklamsia
V. RENCANA TINDAKAN
perbanyak makan buah dan sayur segar dan kolaborasi dengan ahli
gizi.
VI. PELAKSANAAN
4. Pukul 09.20 WIB Menganjurkan ibu untuk istirahat atau tidur saat
8. Pukul 10.10 WIB Memberi konseling pada ibu cara menyusui yang
benar.
sekali.
61
10. Pukul 10.20 WIB Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal
VII. EVALUASI
6. Pukul 10.10 WIB Ibu sudah mengerti tentang mules yang dirasakan
8. Pukul 10.50 WIB Memberi konseling pada ibu tentang cara menyusui
yang benar.
10. Pukul 11.00 WIB Ibu bersedia untuk tetap menjaga personal hygiene.
11. Pukul 11.05 WIB Ibu bersedia dan sudah meminum obat oral yang
DATA PERKEMBANGAN I
2. Kesadaran : Composmentis
S : 366oC R : 24x/menit
4. Kontraksi : Keras
6. Lochea : Rubra
A: Assasement
Ny. M P3A0 umur 24 tahun post partum hari kedua dengan hipertensi.
secara on demand.
obat oral
tekanan darah ibu sudah turun 150/100 mmHg, kontraksi keras dan
perdarahan normal.
4. Pukul 09.30 WIB Advis dokter sudah diberikan dan ibu sudah
meminumnya.
DATA PERKEMBANGAN II
2. Kesadaran : Composmentis
S : 366oC R : 24x/menit
4. Kontraksi : Keras
6. Lochea : Sanguenolenta
A: Assasement
sudah membaik.
obat oral
pulang.
2. Pukul 09.15 WIB ibu sudah meminum obat yang diberikan secara
teratur.
3. Pukul 09.35 WIB Ibu bersedia untuk kontrol jahitan 3 hari lagi atau
B. PEMBAHASAN
Setelah penulis melaksanakan studi kasus pada ibu nifas Ny. M P3A0
1. Pengkajian data
Pengumpulan data dasar adalah mengumpulkan semua data yang
Wulandari, 2010).
Data subyektif pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24 tahun dengan
kepala. Data obyektif pada ibu nifas Ny.M P3A0 umur 24 tahun dengan
69
urine negatif. Jadi pada langkah ini tidak terdapat kesenjangan antara
2. Interpretasi data
berkaitan dengan para, abortus, anak hidup, umur ibu, dan keadaan nifas
yang muncul pada ibu nifas dengan hipertensi yaitu ibu mengatakan
pada ibu nifas dengan hipertensi yaitu diet rendah garam, kolesterol, dan
Pada kasus ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24 tahun 2 jam post
tentang kondisi ibu dan menganjurkan untuk istirahat. Jadi pada langkah
3. Diagnosa potensial
preeklamsia.
Pada kasus ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24 tahun dengan hipertensi
potensial ini tidak terdapat adanya kesenjangan antara teori dan kasus
dilapangan.
4. Tindakan segera
pemberian terapi oral, pantau tensi tiap 2 jam, cek kadar proteinuria
dengan hipertens ini adalah mengobservasi keadaan umum dan vital sign
5. Perencanaan
sekali.
perbanyak makan buah dan sayur segar dan kolaborasi dengan ahli
gizi.
10 mg.
72
pemberian terapi obat dan oksigen antara teori dan kasus dilahan. Hal ini
(Jordan,2006).
6. Pelaksanaan
b. Mengobservasi meliputi
kontraksi uterus
g. Sedangkan asuhan yang diberikan pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur
teori dan kasus dilapangan yaitu dalam pemberian terapi obat oral.
7. Evaluasi
3 hari hasi akhir yang didapat adalah : ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24
respirasi 24x/menit, sakit kepala yang dirasakan ibu sudah berkurang dan
ibu mau menyusui bayinya sehingga pada evaluasi ini sudah sesuai
dengan perencanaan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Ny. M Umur 24 Tahun dengan
dari keluhan ibu yaitu ibu mengatakan pandangan mata kabur, pusing,
2. Dari interpretasikan pada kasus Ny. M P3A0 umur 24 tahun 2 jam post
kepala dan sulit bernafas, data dasar : ibu mengatakan pandangan mata
kabur, pusing, sakit kepala dan sulit bernafas. Kebutuhan yang diberikan
istirahat.
3. Diagnosa potensial pada kasus ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24 tahun
75
76
4. Antisipasi pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24 tahun dengan hipertensi
perbanyak makan buah dan sayur segar dan kolaborasi dengan ahli
gizi.
10 mg.
tahun dengan hipertensi tidak sesuai dengan rencana yang dibuat dalam
sedang tidur.
garam, perbanyak makan buah dan sayur segar dan kolaborasi dengan
ahli gizi.
nifedipin 3 x 10 mg.
7. Setelah dilakukan pemeriksaan pada ibu nifas Ny. M P3A0 umur 24 tahun
respirasi 24x/menit, sakit kepala yang dirasakan ibu sudah berkurang dan
ibu mau menyusui bayinya sehingga pada evaluasi ini tidak ditemukan
terapi obat dan oksigen. Pemecah masalah pada kasus ibu nifas Ny. M
yaitu terdapat pada pemberian terapi obat oral metil dopamine dan
78
B. Saran
pelayanan
2. Bagi Klien
Diharapkan klien perlu memahami tentang gejala hipertensi dan jika ibu
kesehatan.
3. Bagi Pendidikan
Diharapkan karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan acuan untuk menambah
hipertensi.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, R. 2014. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. H dengan Hipertensi
di RSUD Moewardi Surakarta. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: STIKes
Kusuma Husada Surakarta.
Astuti, H.P. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan). Yogyakarta :
Rohima Press.
Bartini, I. 2012. ANC : Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Normal (Askeb I)
Dilengkapin Panduan Praktikum dan Senam Hamil. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Ihsani, A. 2014. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas pada Ny. S dengan Hipertensi di
RSUD Pandan Arang Boyolali. Karya Tulis Ilmiah. Surakarta :
Universitas Sebelas Maret
Rukiyah, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan III (Nifas). Jakarta : Trans Info Media.
Sulistyawati, A.2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta :
C.V andi Offset.
Uliyah, M, Alimul, A.A. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Bidan.
Jakarta : Salemba Medika.