LANDASAN TEORI
Pendidikan yang diharapkan itu tentu tidak serta merta dapat terlaksana
sarana prasarana.
14
Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta: Aditya
Media bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2008), hal.
273.
18
19
proses belajar mengajar, seperti ruang kelas, meja kursi, alat peraga dan
No. 20 tahun 2003 tentang sstem Pendidikan Nasional dalam BAB XII
15
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2003)
hal.49.
16
Bafadal, Seri Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah : Manajemen
…hal.3.
17
Darmono, Perpustakaan Sekolah : pendekatan aspek manajemen dan tata kerja, (Jakarta:
Grasindo, 2007), hal. 1.
20
komunikasi. 18
seoptimal mungkin.
18
Ibid, hal.1-2.
21
yang dapat diserap akan lebih banyak lagi yakni antara 80-90%.19
pembelajaran, maka peserta didik, guru dan sekolah akan terkait secara
(SDM) yang mumpuni (guru yang siap), karena sarana dan prasarana
19
Binti Maunah, Landasan Pendidikan,(Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 135.
22
yang lengkap tidak akan bermanfaat apabila guru tidak siap atau tidak
dibedakan menjadi:
tujuan pendidikan. Ada tiga jenis media, yaitu media audio, media
20
Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Materiil, (Jakarta: PT Prima Karya, 1987) hal. 10.
23
Jika ditinjau dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana
alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif
singkat, seperti kapur tulis, spidol, penghapus, serta bahan kimia yang
dipakai satu atau beberapa kali bisa habis dipakai atau berubah sifatnya.
atau alat yang dapat digunakan secara terus-menerus dalam waktu yang
relatif lama, seperti bangku, kursi, mesin tulis, computer, dan peralatan
olahraga.
21
Minarti, Manajemen Sekolah: Mengelola … hal. 255.
22
Ibid, hal. 255-256.
24
pendidikan yang tidak bisa atau relative sangat sulit untuk dipindahkan,
seperti tanah, bangunan, sumur, serta saluran air dari PDAM, yang
Pembelajaran :
23
Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Materiil, hal. 10.
25
pegangan peserta didik dan guru untuk setiap mata pelajaran. Buku
dan guru. Buku referensi adalah buku rujukan untuk mencari informasi
selain buku meliputi jurnal, majalah, surat kabar, poster, situs (website),
pengelolaan sekolah/madrasah.
sekolah/madrasah.
olah raga.
3. Masjid
pusat ibadah dan tempat pembinaan ummat. Masjid telah menjadi pusat
24
Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah… hal. 49.
25
Mohammad E. Ayub, Manajemen Masjid : petunjuk praktis bagi para pengurus, (Jakarta
: Gema Insani Press, 1996), hal.1.
26
Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2006), hal. 231.
27
Ibid.
28
kepribadian
masyarakat
pertolongan
bersama
membagikannya
29
masjid juga difungsikan lebih tidak hanya untuk kegiatan ibadah namun
agama, pemberian materi belajar ibadah fiqih, pengajaran baca tulis Al-
28
Ayub, Manajemen Masjid : petunjuk … hal.7-8.
30
4. Alat Peraga
ada pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca
yang diberikan. Hal itu sangat membantu siswa untuk tidak menjadi
29
Maunah, Landasan Pendidikan,… hal. 135.
31
pelajaran dapat tahan lama dalam ingatan anak. Hampir semua mata
Binti Maunah dari Anshari, alat peraga tersebut antara lain dapat berupa
30
Subari, Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1994), hal. 95.
31
Maunah, Landasan Pendidikan,… hal 135.
32
Disamping pembagian ini, ada lagi alat peraga atau peragaan yang
5. Media Pengajaran
jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
penglihatan.
32
Arikunto, Pengelolaan materiil, … hal.10.
33
Arief S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan: Pengertian Pengembangan, dan
Pemanfaatannya, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), hal. 6
33
adalah papan tulis, peta dan globe, rekaman pada tape recorder, TV.
yang terkandung , yaitu (a) pesan atau bahan pengajaran yang akan
disampaikan atau perangkat lunak, dan (b) alat penampil atau perangkat
34
Azhar Arsyad, Media Pengajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000), hal. 15-16
34
tersebut.
atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman
suara.
tidak mengandung unsur suara,. Yang termasuk dalam media ini adalah
dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan
lain-lain.
kegunaan:
35
bukan pada substansinya. Suatu sumber belajar disebut alat peraga bila
pembelajaran.35
35
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian, (Bandung: CV Wacana Prima, 2009), hal. 9.
36
tertentu untuk mencapai tujuan. Berawal dari kata motif tersebut maka
Motivasi dan Belajar adalah dua hal yang saling terkait dan
36
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada, 2007), hal.73.
37
Husaini Usman, Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2006), hal.223.
37
perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai
dalam dan luar diri individu. Motivasi mempunyai fungsi yang penting
tinggi dan berarti suatu tujuan, makin besar motivasinya, dan makin
mempunyai perhatian, dan rasa ingin tahu yang kuat untuk ikut serta
dalam kegiatan belajar, (b) berusaha keras dan memberikan waktu yang
cukup untuk melakukan kegiatan tersebut, dan (c) terus bekerja sampai
38
Ngalim Purwanto, Psikologis Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya, 2002), hal.84.
39
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2001)
Hal 138.
38
2. Macam-Macam Motivasi
a) Motivasi intrinsik adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam
dirangsang dari luar, karena memang dalam diri individu sendiri telah
ada dorongan itu. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan
diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak
karena belajar itu cukup bermakna baginya. Tujuan yang ingin dicapai
yang timbul dalam diri seorang individu akan lebih stabil dan mantap
b) Motivasi ekstrinsik adalah hal atau keadaan yang datang dari luar
jawaban tersebut belum memuaskan, siswa belajar giat karena besok ada
ujian dengan harapan mendapat nilai yang baik. Jadi motivasi ekstrinsik
mengharap sesuatu dibalik kegiatan belajar itu misalnya nilai yang baik,
tersebut dalam proses belajar. Hal itu karena pada dasarnya siswa bersifat
42
Syah, Psikologi Belajar... Hal 137.
40
dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan
43
Sardiman,.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar... Hal 85.
44
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar Mengajar. ( Bandung: Rosdakarya, 2001), hal. 71.
41
akan membawa hasil. Dan akan sebaliknya, jika motivasi besar dan
motivasi yang konstan dan tetap tinggi dari para siswanya. Motivasi
motivasi yang baik pada anak-anak, maka timbulah dorongan dan hasrat
untuk belajar lebih baik. Sehingga siswa dapat belajar dan menyerap
45
Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung, : Remaja Rosdakarya,
2009), hal.62-63
42
pembelajaran.47
C. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
46
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2007), hal. 58.
47
Oemar Hamalik, Kurikulum Dan pengembangan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), hal. 108-
109.
43
48
Trio Basuki, Pengaruh Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Terhadap
Motivasi Belajar Siswa Di SMP Islam Durenan (Tulungagung:STAIN Tulungagung,2010).
49
Dian Susnandini, Pengaruh Ketersediaaan Prasarana dan Sarana Belajar Terhadap
Motivasi Belajar Siswa SMK Negeri 1 Purwakarta (Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia,2013).
44
50
Anang Yuliawan, Pengaruh Darana Dan Prasarana Belajar Sekolah Terhadap Motivasi
Belajar Siswa Di SD Muhammadiyah 1 Program Khusus Wonogiri (Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2014).
45
prasarana dan sarana belajar terhadap motivasi belajar siswa SMK Negeri
1 Purwakarta?.
satu faktor yang penting terhadap proses belajar mengajar. Untuk itu
kebutuhan.
Oleh karena itu dalam suatu proses belajar mengajar, sarana dan
proses belajar mengajar berjalan efektif, lancar, teratur, efisien dan dapat
47
diharapkan.
Gambar 2.1
r1
Kegiatan di Masjid
X1
r4
R5
Media Pengajaran r3
X3
Keterangan :