Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BISNIS E-COMMERCE

“SHOPEE”

DOSEN PEMBIMBING :

JONI ISKANDAR, S.Kom.,M.Kom.

DI SUSUN OLEH :

 ILHAM FAHMI (2017-102-395)

 JAENUL ARIFIN (2017-102-337)

 KI AGUS ABU BAKAR (2017-102-265)

 LASTRI ROSMEITA (2107-102-404)

 NUR HALIM SETIAWAN (2017-102-306)

 RATU ANGGUNAN (2017-102-324)

STIE INSAN PEMBANGUNAN

PRODI MANAJEMEN

TAHUN AJARAN 2018-2019


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

o Latar Belakang

BAB II PEMBAHASAN

o Pengertian Shopee dan fitur yang ditawarkan


o Keuntungan transaksi di Shopee
o Strategi Bisnis Shopee
o Apa saja kelebihan dan kekurangan dari shopee?
o Keuntungan Shopee

BAB III ANALISIS MASALAH

o Tantangan yang dihadapi Shopee

BAB IV PENUTUP

o Kesimpulan
o Saran

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”MERCHANT SHOPEE”.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka,
kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril,
dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.

Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan
sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis
tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan,
namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.

Tangerang,20 Juni 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang sedimikian cepatnya telah membawa dunia memasuki
era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnnya. Setidak-tidaknya ada
empat era penting sejak ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai dengan era
internet dimana komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi. Penggabungan antara
teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem
informasi. jumlah pengguna internet sebesar 83,7 juta pengguna, dan diramalkan akan terus
bertambah setiap tahunnya (emarketer, 2014). Adapun data mengenai peramalan perkembangan
pengguna internet di Indonesia.

Jumlah pengguna internet yang mencapai 83,7 juta pengguna atau sekitar 30% dari total
penduduk di Indonesia, pasar e-commerce dapat menjadi tambang emas bagi sebagian orang
yang akan menggeluti bisnis onlineshop (Mitra, 2014). Menurut Menkominfo, nilai transaksi e-
commerce mencapai Rp. 150 triliun pada tahun 2014 (Menkominfo, 2014). Berdasarkan dari
data Boston Consulting Group (BCG), diperkirakan pada tahun 2020 akan terjadi ledakan e-
commerce di mana jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia yang banyak melakukan
ecommerce akan mencapai 141 juta orang atau sekitar 54% penduduk Indonesia. Dilihat dari
data ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar ecommerce di Indonesia sangatlah
besar.

Terdapat 5 model bisnis e-commerce di Indonesia, yaitu Iklan Baris, Marketplace C2C,
Shopping mall, Toko online B2C, Toko online social media. Salah satu model bisnis e-
commerce yang banyak digunakan adalah Marketplace C2C. Hal ini dikarenakan pada model
Marketplace C2C kegiatan jual beli harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan
escrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan
menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai,
uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan
dikembalikan ke tangan pembeli. Fasilitas ini memberikan kenyamanan bertransaksi bagi penjual
maupun pembeli.
Salah satu aplikasi Marketplace yang sedang marak digunakan adalah Shopee. CEO Shopee,
Chris Feng mengatakan Shopee adalah satu dari banyak pihak yang memanfaatkan peluang
bisnis E-Commerce dengan meramaikan segmen mobile Marketplace melalui aplikasi mobile
mereka untuk mempermudah transaksi jual beli melalui perangkat ponsel. Secara general,
Shopee sendiri memposisikan dirinya sebagai aplikasi Marketplace. Pendekatan sosial tersebut
dipilih karena Asia Tenggara merupakan kawasan yang gemar bermain media sosial. Bukan
rahasia lagi bila Indonesia adalah negara yang paling aktif bermain di ranah media sosial.
(Priambada, 2015) Bahkan di Indonesia penggunaan media sosial bukan hanya untuk
berkomunikasi tetapi juga sudah merambah ke kegiatan jual beli.
BAB II

PEMBAHASAN

E-Commerce Shopee

Aplikasi ini diklaim sebagai aplikasi mobile marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen
(C2C). Aplikasi ini merupakan wadah belanja online yang lebih focus pada platform mobile
sehingga orang lebih mudah mencari, berbelanja, dan berjualan langsung di ponselnya saja.
Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015 di kawasan Asia Tenggara,
termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan. Platform ini
menawarkan berbagai macam produk dilengkapi dengan metode pembayaran yang aman,
layanan pengiriman yang terintegrasi dan fitur social yang inovatif untuk menjadikan jual beli
menjadi lebih menyenangkan aman dan praktis. Selain itu, Shopee juga berkomitmen untuk
mengembangkan 'jiwa' kewirausahaan bagi para penjualnya. Sebagai informasi, para pengusaha
diberdayakan untuk menjadi penjual yang lebih efektif dengan menyediakan akses kepada jutaan
konsumen tanpa biaya dan dapat mengelola ketersediaan barang dan hubungan dengan
pelanggan lebih baik. Saat ini shopee telah diunduh lebih dari 4 juta kali dan memiliki lebih dari
600 ribu pengikut.

Shopee merupakan salah satu aplikasi marketplace online yang mulai masuk Indonesia pada
akhir bulan Mei 2015 dan baru mulai beroperasi pada akhir Juni 2015. Shopee memiliki guna
untuk jual beli yang dilakukan melalui ponsel agar lebih mudah dan cepat. Shopee juga sama
dengan e-commerce lainnya yang dimana Shopee banyak sekali menawarkan berbagai macam
produk-produk seperti produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari.

Di dalam Shopee sangat banyak sekali fitur-fitur yang disediakan untuk memudahkan pengguna
melakukan transaksi, tidak hanya fitur tetapi Shopee juga banyak sekali menawarkan program
seperti promosi gratis ongkir (ongkos kirim).

Program atau promosi gratis ongkir menyebabkan Shopee banyak sekali dikunjungi oleh para
pengguna aplikasi e-commerce khususnya untuk belanja online dikarenakan program tersebut
sangatlah diminati dan meringankan biaya pembelanjaan oleh pembeli. Dengan cara untuk
mendapatkan program gratis ongkir sangat mudah cukup dengan mengikuti syarat-syarat yang
diberikan oleh pihak Shopee ataupun dari pihak toko online shop yang bekerja sama dengan
Shopee sendiri.

Shopee merupakan salah satu e-commerce yang cukup populer digunakan. Sejak meluncur resmi
pada Desember 2015 di Indonesia, Shopee telah menghadirkan layanan free ongkir sebagai
taktik untuk bersaing dengan beberapa kompetitor lokal seperti Tokopedia, BukaLapak, elevenia,
dan MatahariMall. Setiap harinya, Shopee rata-rata melayani lebih dari 250.000 transaksi,
dengan sekitar 100.000 di antaranya berasal dari Indonesia. Di tanah air sendiri, mereka telah
berhasil menjangkau 515 kota dan menggaet ribuan pengguna aktif.

Pada tanggal 9 November 2017, marketplace jual beli online Shopee telah meresmikan kehadiran
Shopee Mall sebagai direktori belanja terbaru di dalam platform mobile e-commerce
mereka.shopee mall ini berhasil diimplementasikan dan dapat membuat pengunjung yakin
keaslian produknya.

Shopee bisa bertahan karena strategi marketing yang baik, dan populer dikalangan remaja
khususnya wanita. dan berhasilnya layanan yang diberikan meliputi garansi barang selama tujuh
hari, flash sales, dan pengiriman gratis sama penerapan shopee mall.

Berikut adalah keuntungan jualan di Shopee yang bisa jadi pertimbangan Anda untuk bergabung
di marketplace ini:

1. Fitur live chat

Shopee menyediakan fitur live chat yang bisa digunakan oleh penjual berkomunikasi secara
langsung kepada konsumennya. Misalnya ketika stok barang yang dipesan sudah habis atau
sedang menunggu stok yang baru. Anda bisa menanyakan langsung ke pembeli apakah ingin
menunggu barang atau mengganti varian barang, jadi tidak langsung cancel. Dengan demikian
resiko mendapatkan rating jelek dari pembeli bisa dikurangi karena adanya komunikasi yang
baik.
2. Produk bisa di “up”

Shopee menyediakan fitur beriklan bagi para penjualnya agar produknya bisa muncul pada
urutan teratas ketika ada calon pembeli yang mencari produk dengan kata kunci tertentu. Anda
bisa memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan penjualan produk Anda.Tapi ada juga yang
gratis. Shopee menyediakan fitur sundulan untuk maksimal 5 produk Anda sesuai dengan
kategorinya setiap 4 jam sekali. Dengan begitu makin banyak calon pembeli yang melihat
produk Anda.

3. Dukungan sistem yang memudahkan dan menguntungkan penjual

Shopee banyak menyediakan panduan untuk penjual yang bisa Anda dapatkan
di https://help.shopee.co.id/ untuk menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan
fitur, promo, dan juga tips berjualan.

4. Potensi transaksi yang besar

Data yang didatakan dari event Harbolnas Shopee tahun 2017 menunjukkan hampir 3 juta barang
terjual, yang meningkat sekitar 6x dibandingkan dari tahun 2016. Produk yang paling banyak
dijual adalah produk perawatan, kosmetik, dan juga aksesoris gadget. Anda bisa menjadi bagian
dari transaksi yang luar biasa ini dengan menjadi penjual di Shopee sekarang.

STRATEGI SHOPEE

Tak lepas dari strategi Garansi Shopee, Gratis Biaya Pengiriman, dan Garansi Harga Termurah.
Kini, Shopee optimistis bertumbuh double digit dengan menambah strategi binis mereka. Seperti
apa strategi bisnis baru dari Shopee?Menyusul strategi terdahulu Shopee yang berhasil
menyumbang pertumbuhan SEA mencapai 4.7% atau dua kali lipat lebih besar
dibandingkan market Eropa (1.7%), dan USA (1.6%), Shopee kini berinovasi melalui tiga
strategi bisnis terbaru.
“Seller Empowerment, Expand Market Segments, dan Official Shops adalah tiga strategi
tambahan yang akan kami gunakan untuk meningkatkan pertumbuhan Shopee hingga double
digit,” kata Junjie.

Seller Empowerment dilakukan Shopee dengan meningkatkan kualitas penjual. Junjie


menerangkan, Shopee berupaya membangun komunitas penjual yang kuat dengan beragam
aktivitas, diantaranya Kampus Shopee yang diadakan di Indonesia.

“Kampus Shopee merupakan kegiatan yang kami inisiasi dalam bentuk edukasi yang dapat
mendukung penjual mengembangkan kemampuan bisnis mereka,” terang Junjie. Aktivitas yang
dilakukan Shopee sejak tahun 2016 ini tengah berlangsung di 13 kota di Indonesia, dan berhasil
menjangkau 900 peserta. Tidak sebatas itu, Shopee pun menggandeng partner strategis yang
dapat menginspirasi para penjual Shopee, diantaranya Facebook. Strategi tambahan berikutnya
adalah Expand Market Segments. Junjie menjelaskan, tingginya aktivitas belanja online di Asia
Tenggara mendorong Shopee untuk menumbuhkan portofolio produk bagi pembeli
Shopee. Indonesia sebagai penyumbang terbesar pada bisnis Shopee (40%) telah menerapkan
strategi ini melalui kerja sama dengan beberapa brand seperti L’Oreal dan Oppo. Cara ini
sekaligus menjadi implementasi dari strategi bisnis Shopee berikutnya, Official
Shops Shopee. Strategi ekspansi Official Shops Shopee pada dasarnya memiliki kesamaan
dengan Expand Market Segments. Keduanya saling bersinergi untuk menjangkau lebih banyak
segmen pembeli melalui penambahan angka portofolio penjual dan produk.

Adapun kelebihan dan kekurangan Shopee sebagai berikut:

Kelebihan shopee:

o Banyak kategori yang disediakan


o Respon website yang cepat
o Tampilannya simple dan menarik
o Tersedia penjelasan spesifik barang
o Tersedia fitur chat dengan penjual untuk menawar barang
o Adanya pengiriman gratis tanpa ongkos kirim
o Adanya pilihan gratis ongkir
Kekurangan shopee

o Ongkos kirim rusak ditanggung pembeli


o Untuk promo ongkoskirim gratis syarat yang
harus di penuhi terkesan sulitdan merepotkan
o Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu
o Tidak adanya layanan belanja dengan cicilan
(pembeli harus membayarbarang secara cash)
o Terkadang jika membeli dua barang ditoko yang sama ada salah satubarang yang
tidak sampai pada pelanggan

BAB III

ANALISIS MASALAH

Tantangan yang Dihadapi E-Commerce Shopee

o Menjaga konsistensi dan komunikasi yang lancar di media sosial, melalui konten unik
yang merefleksikan nilai-nilai dan personality perusahaan serta memastikan jalur
komunikasi dua arah dengan pengguna
o Menyelesaikan permasalahan yang muncul dari hasil komunikasi dengan pengguna
secara strategis dan cepat. Tim media sosial Shopee juga bertanggung jawab untuk
memonitor percakapan serta menanggapi pengguna secara cepat
o Menciptakan konten yang atraktif untuk menarik pengguna mengunjungi iklan Shopee.
Shopee secara konsisten menghadirkan berbagai festival belanja, serta inisiatif terbaru
yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi pengguna seperti diskon hingga 95
persen, flash sale, dan sebagainya.
o Dengan populernya e-commerce saat ini,kemungkinan akan ada orang yang membuka e-
commerce lainnya dengan fitur yang lebih baik dan lebih unggul, untuk menghindari
pembeli dan penjual pindah ke online shop lain shopee harus meningkatkan fitur dan
layanan yang lebih baik lagi.
o Akses yang tidak sah oleh seseorang terhadap data milik orang lain
o Kecurangan yang dilakukan oleh seseorang yang identitasnya tidak di ketahui
o Pencurian data oleh orang yang tidak bertanggung jawab
BAB IV

KESIMPULAN & SARAN

Dari hasil pembahasan tentang studi kasus toko online “SHOPEE”, maka dapat diambil
kesimpulan :

o Dengan adanya toko online shopee marketplace jadi lebih banyak dan terbuka luas untuk
UKM yang mau memulai menjalankan bisnis online
o Dengan adanya fitur-fitur yang ada di shopee meringankan penjual untuk meningkatkan
penjualannya
o Shopee membantu UKM ataupun Perusahaan besar memasarkan produknya ke
masyarakat luas
o Pembeli dimanjakan dengan adanya promo-promo yang ada di aplikasi shopee
o Pembeli bisa dengan mudah berkomunikasi langsung dengan penjual karena adanya fitur
chat langsung
o Pembeli bisa melihat review dari barang yang akan dibelinya.

Saran :

o Shopee harus meningkatkan servernya lagi agar tidak terjadi down server ketika sedang
banyaknya pengguna shopee yang mengunjungi aplikasi tersebut
o Shopee harus bisa lebih memberikan banyak promo promo menarik agar masyarakat
menjadi selalu tertarik dan bisa menjadi pelanggan yang loyal
o Shopee harus lebih memerhatikan penjual yang akan berjualan di aplikasi shopee agar
tidak terjadi kecurangan dan merugikan pembeli.
Referensi:

https://www.alona.co.id/bisnis/keuntungan-cara-dan-tips-jualan-di-shopee/

http://marketeers.com/cco-shopee-bocorkan-strategi-bisnis-shopee-ke-depan/

https://www.wartaekonomi.co.id/read134357/tiga-tantangan-yang-dihadapi-ecommerce-
shopee.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee_Indonesia1

https://help.shopee.co.id/hc/id/sections/115002250908-Program-Gratis-Ongkir-Untuk-Pembeli1

http://tekno.liputan6.com/read/2379136/shopee-aplikasi-belanja-online-c2c-meluncur-di-
indonesia

Anda mungkin juga menyukai