Nim : 180192138
INSIDEN RATE
Insiden Rate Insidensi adalah gambaran tentang frekwensi penderita baru suatu
penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat.
Untuk dapat menghitung angka insidensi suatu penyakit , sebelumnya harus diketahui
dahulu tentang : a. Data tentang jumlah penderita baru b. Jumlah penduduk yang
munkin terkena penyakit baru ( population at risk )
Incidence rate yaitu jumlaj penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu
jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang
bersangkutan.
PREVALENSI RATE
prevalensi ialah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan
pada suatu jangka waktu tertentu disuatu kelompok masyarakat tertentu.
Ada 2 Yaitu
adalah jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu
jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada jangka waktu yang
bersangkutan dalam persen
ATTACK RATE
Attack rate adalah jumlah kasus baru dari penyakityang berjangkit dalam masyarakat di
suatu tempat/ wilayah/negara pada waktu tertentu.
CFR adalah persentase angka kematian oleh penyakit tertentu, untuk menentuka
kegawatan/keganasan penyakittersebut.
Rumus :
CBR = B X K
PM
Dimana:
CBR = Crude Birth Rate atau Tingkat Kelahiran Kasar
Pm = Penduduk pertengahan tahun
k = Bilangan konstanta yang biasanya 1.000
B = Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR) adalah jumlah kematian yang
dicatat dalam 1 tahun per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama.
Rumus :
CDR = D X K
P
M = Angka kematian kasar
D = Jumlahkematian padaa tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada tahun pertengahan tertentu
K = Konstanta , umumnya 1000
1.Gambaran klinis
Keracunan makanan dapat menyebabkan kombinasi beberapa gejala seperti mual,
muntah, dan diare berdarah atau tidak, terkadang disertai oleh gejala lainnya. Sesudah
mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi, nyeri perut, diare, dan muntah dapat
berlangsung selama satu 1 atau 3 hari tergantung pada jenis patogen penyebab
keracunan makanan, jenis racun, maupun tingkat kontaminasi yang terjadi.
2.ETIOLOGI
Kontaminasi makanan yang disebabkan oleh organisme menular tertentu bisa terjadi
pada tahap apa pun, misalnya saat proses produksi, penyimpanan, pengiriman,
atau saat mempersiapkannya. Makanan yang paling mudah terkontaminasi adalah
jenis makanan mentah dan makanan siap saji.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan makanan terkontaminasi:
3. MASA INKUBASI
Berikut ini adalah beberapa jenis bakteri yang dapat mengontaminasi makanan:
Campylobacter. Bakteri jenis ini biasa ditemukan di dalam daging mentah atau
kurang matang, susu, dan air yang tidak diolah dengan benar. Masa inkubasi
yang disebabkan oleh bakteri ini adalah antara 2-5 hari. Gejala biasanya
berlangsung kurang dari 7 hari.
Salmonella. Bakteri ini sering ditemukan di dalam daging mentah atau kurang
matang, telur, susu, dan produk olahan susu lainnya. Masa inkubasi akibat
salmonella adalah 12-72 jam. Gejala berlangsung selama 4-7 hari.
Escherichia coli (E. coli). Kasus infeksi bakteri ini kebanyakan terjadi setelah
mengonsumsi daging yang kurang matang, seperti pada daging cincang dan E.
coli bisa juga ditemukan pada susu yang tidak dipasteurisasi dan air yang kotor.
Masa inkubasi bakteri ini adalah 1-7 hari. Gejala berlangsung selama beberapa
hari hingga beberapa minggu.
Clostridium botulinum (C. botulinum). Bakteri ini bisa ditemukan pada
makanan kaleng dengan tingkat keasaman yang rendah, seperti asparagus,
kacang hijau, buah bit, dan jagung. Selain itu, bakteri ini juga dapat ditemukan di
potongan bawang berminyak, lada, tomat, kentang rebus yang dibungkus
dengan kertas aluminium, hingga ikan kalengan. Bakteri ini menyebabkan
konstipasi hingga kelumpuhan otot-otot tubuh karena adanya racun terhadap
saraf. Masa inkubasi botulinum adalah 18-36 jam.
Listeria. Bakteri ini bisa ditemukan di dalam makanan siap saji (misalnya roti isi
yang dikemas) dan keju. Wanita hamil harus berhati-hati dengan infeksi akibat
bakteri ini karena berisiko menyebabkan keguguran dan komplikasi kehamilan
serius lainnya. Masa inkubasi mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu.
Gejalanya akan selesai dalam waktu tiga hari.
Shigella. Bakteri ini bisa muncul pada makanan apa pun yang dicuci dengan air
yang kotor. Gejalanya biasanya muncul tujuh hari setelah bakteri masuk ke
dalam tubuh dan berlangsung sekitar satu minggu. Bakteri ini dapat
menyebabkan disentri.
saji. Gejalanya muncul sekitar 3 hari setelah mengonsumsi makanan
terkontaminasi dan berlangsung antara 6-7 hari.
4. PENGOBATAN
Kondisi kesehatan secara umum. Cara mengatasi keracunan makanan akan
disesuaikan oleh penyebabnya, karena beda kuman, beda pula cara pengobatannya.
Namun, sebagian besar kasus keracunan makanan dapat sembuh sendiri dan tidak
memerlukan pengobatan khusus.
Berikut sejumlah prinsip umum cara mengatasi keracunan makanan yang dapat Anda
lakukan di rumah sebelum mendapat pertolongan medis:
5. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Penyelidikan KLB keracunan pangan ini menggunakan rancangan penelitian
epidemiologi deskriptif dengan menggunakan desain studi kasus. Data primer diperoleh
dengan melakukan investigasi langsung dengan warga yang terpapar keracunan
pangan
6. KLB
Pada tanggal 23 mei 2017 pukul 13.30 telah diterima laporan dari puskesmas tenayan
raya ada nya dua 0rang penderita berobat ke PKM dengan keluhan pusing ,mual, dan
adanya 2 muntah-muntah. mereka mengaku menghadiri pesta hajatan tetangga nya
hari pada pukul 10:00-12:00 Wib.kemudian pada jam 14:00 melaporkan kembali
tambahan penderita dengan keluhan yang sama dan juga menghadiri acara hajatan
yang sama dengan kasus kasus pertama.pada jam14:30 dilakukan wawancara kembali
ternyata 10 penderita dari 12 penderita tersebut mengaku menyantap dari pesta hajatan
tetangga dan penderita mengatakan menyantap gulai jengkol.
Dari hasil investigasi di lapangan ternyata ada 12 penderita yang terpapar dengan
rincian sebagai berikut :
1. Pusing dan mual 2 orang
2. Muntah muntah 2 orang
3. Sisa nya 8 orang keluhan yang sama