Anda di halaman 1dari 4

Penugasan Kelompok I

Kelompok :3

Kelas X

Kompetensi Dasar :

3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya

Indikator :
3.4.1 Menjelaskan jari-jari atom,
3.4.2 Menjelaskan energi ionisasi
3.4.3 Menjelaskan afinitas elektron
3.4.4 Menjelaskan keelektronegatifan
3.4.5 Menganalisis data pada tabel hubungan sifat-sifat unsur dalam tabel periodik unsur
3.4.6 Menjelaskan kecenderungan jari-jari atom suatu unsur dalam satu golongan dan satu
periode
3.4.7 Menjelaskan kecenderungan energi ionisasi dalam satu golongan dan satu periode
3.4.8 Menjelaskan kecenderungan afinitas elektron dalam satu golongan dan satu periode
3.4.9 Menjelaskan kecenderungan keelektronegatifan suatu unsur dalam satu golongan dan
satu periode

Pengetahuan Prasyarat
a. Konfigurasi elektron
b. Golongan dan Periode dalam tabel periodik unsur
Bahan Kajian Utama : Sifat Keperiodikan Unsur
Deskripsi Bahan Kajian :
. Sifat keperiodikan unsur adalah sifat-sifat yang berubah secara beraturan sesuai
dengan kenaikan nomor atom unsur. Konfigurasi elektron dari unsur-unsur menunjukkan
variasi keperiodikan dengan meningkatnya nomor atom yang menyebabkan terdapat pula
variasi keperiodikan pada sifat fisika dan kimia dari unsur – unsur. Sifat fisikanya berupa
wujud zat,warna, bau,titik leleh, titik didih, massa jenis,dan kelarutan. Sedangkan sifat
kimianya berupa jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan kelektronegatifan.
1. Jari – jari Atom
Jari-jari atom didefinisikan sebagai setengah jarak antara dua inti atom dalam dua buah atom
yang terikat. Berikut adalah data jari – jari atom beberapa atom

Li 1,55 Be 1,12 B 0,98 C 0,77 N 0,75 O 0,74 F 0,72


Na 1,90 Mg 1,60 Al 1,43 Si 1,11 P 1,06 S 1,02 Cl 0,99
K 2,35 Ca 1,98 Ga 1,22 Ge 1,22 As 1,19 Se 1,16 Br 1,14
Rb 2,48 Sr 2,15 In 1,41 Sn 1,22 Sb 1,38 Te 1,35 I 1,33
Cs 2,67 Ba 2,23 Ti 1,75 Pb 1,75 Bi 1,46

Dalam periode jari – jari atom menurun dengan naiknya nomor atom, maka dari kiri
ke kanan jari – jari atom semakin menurun, begitupun sebaliknya.
Dalam satu golongan jari – jari atom bertambah besar dengan naiknya nomor atom,
maka dari atas ke bawah jari – jari atom semakin bertambah, begitupun sebaliknya.
2. Energi Ionisasi

Energi Ionisasi adalah Energi minimum (dalam kJ/mol) yang diperlukan untuk melepaskan
elektron dari suatu atom pada keadaan dasar dalam wujud gas. Energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron kedua disebut energi ionisasi kedua dan seterusnya. Besarnya energi
ionisasi menunjukkan seberapa ‘kuat’ elektron terikat pada atom. Semakin besar harga energi
Ionisasi suatu atom, maka menunjukkan semakin kuat elektron terikat pada atom.
Energy + X (g) → X+ + e- energi ionisasi pertama
Energy + X+ (g) → X2+ + e- energi ionisasi kedua
Berikut adalah data energi ionisasi beberapa atom
No Unsur Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam
1 H 1.312
2 He 2.373 5.251
3 Li 520 7.300 11.815
4 Be 899 1.757 14.850 21.005
5 B 801 2.430 3.660 25.000 32.820
6 C 1.086 2.350 4.620 6.720 38.000 47.261
7 N 1.400 2.860 4.580 7.500 9.400 53.000
8 O 1.314 3.390 5.300 7.470 11.000 13.000
9 F 1.680 3.370 6.050 8.400 11.000 15.200
10 Ne 2.080 3.950 6.120 9.370 12.200 15.000
11 Na 495,9 4.560 6.900 9.540 13.400 16.600
12 Mg 738,1 1.450 7.730 10.500 13.600 18.00
13 Al 577,9 1.820 2.750 11.600 14.800 18.400
14 Si 786,3 1.580 3.230 4.360 16.000 20.000
15 P 1.012 1.904 2.910 4.960 6.240 21.000
16 S 999,5 2.250 3.360 4.660 6.990 8.500
17 Cl 1.251 2.297 3.820 5.160 6.540 9.300
18 Ar 1.521 2.666 3.900 5.770 7.240 8.800
19 K 418,7 3.052 4.410 5.900 8.000 9.600
20 Ca 589,5 1.145 4.900 6.500 8.100 11.000

Dalam satu periode energi ionisasi pertama meningkat dengan naiknya nomor atom.
Sehingga dari kiri ke kanan energi ionisasi semakin meningkat, begitupun sebaliknya.

Dalam satu golongan energi ionisasi pertama menurun dengan naiknya nomor atom.
Sehingga dari atas ke bawah energi ionisasi semakin menurun, begitupun sebaliknya.

3. Afinitas Elektron
Afinitas Elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral dalam wujud gas
pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk ion negatif.
X (g) + e- → X- (g)
Berikut adalah data afinitas elektron untuk unsur golongan utama dan gas mulia.
Tabel afinitas Elektron (Kj/mol) dari golongan utama dan gas mulia
1A 2A 3A 4A 5A 6A 7A 8A
H He
73 <0
Li Be B C N O F Ne
60 ≤0 27 122 0 141 328 <0
Na Mg Al Si P S Cl Ar
53 ≤0 44 134 72 200 349 <0
K Ca Ga Ge As Se Br Kr
48 2.4 29 118 77 195 325 <0
Rb Sr In Sn Sb Te I Xe
47 4.7 29 121 101 190 295 <0
Cs Ba Ti Pb Bi Po At Rn
45 14 30 110 110 <0

Dalam satu periode meningkatnya kecenderungan dalam menerima elektron (Nilai


afinitas elektron menjadi semakin positif) dari kiri ke kanan
Nilai-nilainya bervariasi dalam golongan tertentu.

4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menyatakan kecenderungan suatu unsur
menarik elektron dalam suatu molekul senyawa. Kecenderungan keelektronegatifan atom-
atom unsur dalam tabel periodik unsur menunjukkan perubahan yang relatif kontinu.

Berikut data mengenai harga keelektronegatifan dari unsur dalam tabel periodik

IA VIII A
2.20 II A IIIA IVA V A VI A VII A .
0.98 1.57 2.04 2.55 3.04 3.44 3.98
. .
0.93 1.31 1.61 1.90 2.19 2.58 3.16 .
0.82 1.00 1.36 1.54 1.63 1.66 1.55 1.83 1.88 1.91 1.90 1.65 1.81 2.01 2.18 2.55 2.96 .
0.82 1.95 1.22 1.33 1.60 2.16 1.90 2.20 2.28 2.20 1.93 1.69 1.78 1.96 2.05 2.10 2.66 .
0.79 0.79 1.10 1.30 1.30 2.36 1.90 2.20 2.20 2.28 2.54 2.00 2.04 2.33 2.00 2.00 2.00 .

Dalam satu golongan mempunyai harga keelektronegatifan yang semakin menurun


dengan naiknya nomor atom.
Dalam satu periode, umumnya naik dengan naiknya nomor atom.

DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 1998. Chemistry. United States of America : Mc Graw-hill
Murry, MC. 2012. Chemistry. United States of America : Pearson
Sugiyarto, Kristian. Kimia Anorganik 1. Universitas Negeri Yogyakarta : JICA

Anda mungkin juga menyukai