PENDEKATAN TERAPETIK PENGGUNAAN OKSIGEN HIPERBARIK UNTUK

SINDROM REFERFUSI ISKEMIK

PENDAHULUAN
Sebagian besar pilihan terapi yang tersedia di praktik klinik didasarkan pada uji coba
hewan yang dianggap paling mendekati patofisiologi manusia dengan tujuan kewaspadaan.
Uji coba yang dilakukan pada hewan ini dapat berupa bedah vaskular rekonstruktif,
pemakaian obat-obatan vasodilator, ca channel bloker, antikoagulan, radikal bebas, dan lain
sebagainya yang telah berhasil dilakukan. Hal ini juga berlaku untuk eksperimen dan
penelitian klinis pemberian oksigen hiperbarik (HBO) pada situasi tertentu yang dapat
melemahkan efek buruk akibat reperfusi jaringan.

OKSIGEN HIPERBARIK (HBO)

OKSIGEN HIPERBARIK DAN ADESI LEUKOSIT
Beberapa penelitian pada otak, otot, atau pun jaringan penutup menunjukkan adanya
penurunan adesi leukosit saat diberikan terapi HBO, dengan ada (atau tidaknya) hambatan
fungsi beta integrin netrofil, melalui modulasi ICAM-1, dan dari inhibisi peroksinitrit yang
berhubungan dengnan ekspresi p-selectin pada sel endotelial.

HBO DAN PEROKSIDASI LEMAK

Peningkatan tekanan oksigen pada sindrom reperfusi iskemik berkaitan dengan naik,
tetap atau turunnya peroksidasi lemak, terutama saat HBO digunakan. HBO memainkan
peranan penting dalam mencegah kematian sel-sel neuron akibat iskemik pada jaringan saraf.

HBO DAN REPERFUSI ISKEMIK PADA SISTEM SARAF PUSAT

Kelainan iskemik saraf merupakan penyebab terpenting dari kematian dan penyebab
kecacatan yang dapat berlangsung lama. Pada uji eksperimen dan klinis pengaturan HBO
menunjukkan adanya perbaikan dan perlindungan terhadap kerusakan iskemik otak dan
medulla spinalis dalam rentang waktu yang sempit, dan pada tekanan tertentu, dengan
menurunkan apoptosis neuron. Hal ini berlawanan dengan adanya sifat vasokonstriksi
hiperoksik (lihat bab 1.5) dan mekanisme ini didasarkan seusai literatur. Meskipun,
perubahan kadar NO mungkin menggambarkan perbedaan dan variasi antara efek baik dan
buruk dari HBO.
 Efikasi klinis HBO sebagai terapi stroke masih bersifat kontroversial dan masih perlu
divalidasi. Secara eksperimental, toleransi iskemik bisa diinduksi dengan pre terapi HBO
pada reperfusi iskemik hewan coba. Hal ini menggambarkan bahwa HBO mampu meregulasi
metabolit otak melalui efek protektifnya pada mikrodialisis oklusi arteri cerebri media hewan
coba mencit. HBO jelas menunjukkan efek protektif yang luar biasa dibandingkan
normobarik oksigen.
Intoksikasi karbon monoksida akut dapat menimbulkan hipoksemia, iskemik dan
hipoksia histotoksik yang mengarah pada patologi sindrom reperfusi iskemik. Perbedan
tekanan oksigen memberikan efek yang berbeda pula terhadap peroksidasi lemak dan
peningkatan produksi radikal bebas yang mungkin berlawanan dengan HBO.

HBO DAN REPERFUSI ISKEMIK PADA OTOT JANTUNG

Reperfusi iskemik merupakan suatu unsur utama operasi bypass koroner, trombolisis,
PTCA, dan operasi transplantasi. Pada suatu prosedur reperfusi yang berhasil masih sering
dijumpai adanya disfungsi miokard. Pada keadaan ini, HBO memberikan efek yang
menguntungkan bagi miokardium baik secara nyata ataupun tidak. Perawatan pasien IMA
secara rutin di ruang hiperbarik tampaknya tidak praktis dan sulit, oleh sebab itu diakukan uji
coba terhadap cairan oksigen yang dilarutkan dengan oksigen konsentrasi tinggi. Reperfusi
intrakoroner dengan menggunakan cairan oksigen pada hewan coba babi menunjukkan
adanya peningkatan yang signifikan pada fraksi ejeksi ventrikel kiri, penigkatan ukuran rata-
rata infark, peningkatan skor perdarahan post mortem, dan penigkatan kadar
myeloperoksidase otot jantung. Hasil yang serupa juga ditemukan saat reperfusi HBO melalui
infus ke vena interventirkular anterior, yang menunjukkan adanya penurunan ukuran infark
pada babi. Toleransi iskemik terhadap reperfusi iskemik ini berkaitan erat dengan induksi
katalase pada iskemik otot jantung mencit.

HBO DAN REPERFUSI ISKEMIA PADA USUS

Usus adalah salah satu organ yang paling rentan terhadap iskemia. Sel Usus dan juga
hepatosit memiliki konsentrasi xantine dehidrogenase yang paling tinggi jika dibandingkan
jaringan lainnya. Kerusakan reperfusi iskemik pada usus dapat menyebabkan apoptosis
enterosit yang mungkin berkaitan dengan kegagalan sawar usus. Pemberian HBO sebelum
terjadinya iskemik pada mencit telah terbukti dapat memperbaiki kerusakan reperfusi skemik
di hati. HBO menghambat produksi TNF alfa selama reperfusi iskemik di usus yang
memberikan efek menguntungkan bagi HBO. Dalam keadaan syok HBO bekerja dengnan
diinduksi oleh oklusi dan reperfusi arteri splanknikus mencit yang menunjukkan peningkatan
angka survival rate yang signifikan. Selain itu, HBO juga meberikan efek menguntungkan
pada uji eksperimental kolon mencit.

HBO DAN REPERFUSI ISKEMIK PADA BEDAH REKONSTRUKTIF DAN UROLOGI

Otot rangka menggambarkan resistensi penting dari iskemia. HBO telah terbukti
mengurangi (atau tidak) iskemik yang diinduksi oleh kerusakan muskuloskletal, cangkok
kulit dan jaringan penunjang, sebagaimana yang tergambarkan dalam studi videomikroskopi
dan laser doppler. Pada keadaan klinis torsio testis, terapi HBO menunjukkan adanya
perbaikan yang potensial pada testis hewan coba mencit. Selain itu, HBO juga dapat
meningkatkan efek menguntungkan dari fibrinolisis.

KESIMPULAN

Sindrome reperfusi iskemik didefinisikan dengan baik secara klinis meskipun

mekanisme tentang proses keseluruhannya masih perlu penjelasan lebih lanjut. Fase
reoksigenasi dikateristikkan atas vasokonstriksi arteri, aktivasi agregat trombosist dan
leukosit, pengeluaran mediator inflamasi dan peningkatan produksi radikal bebas. Pendekatan
terapetik bertujuan untuk menurunkan efek negatif dari re-oksigenisasi. Baik uji coba
eksperimen maupun uji klinis menunjukkan adanya efek menguntungkan dari pemberian
terapi HBO, meskipun masih bersifat paradoks. Perlakuan yang bervariasi terhadap hewan
coba digunakan untuk mempelajari komponen yang terlibat dalam reperfusi iskemik. Sulit
sekali untuk menentukan yang mana faktor yang memberikan pengaruh dominan terhadap
HBO dan yang mana outcome yang memberikan manfaat. Banyak sekali pertanyaan yang
belum terjawab. Perbedaan yang signifikan dari efek HBO dapat dilihat pada uji coba in vivo
maupun invitro. Ekstrapolasi dari hewan coba untuk praktik klinis manusia tidak
berkesinambungan dikarenakan adanya perbedaan antar spesies dan antarkelompok, serta
perbedaan ekspresi dan distribusi enzim, molekul adesi dan reaksi imunologi.