PENDAH ULUAN
Menurut pendapat para ahli “Psikologi Modern” bahwa manusia sebagai “Makhluk
Ciptaan Tuhan”, selain dipandang sebagai makhluk “Biologis”, juga makhluk “Unik”
yang berbeda dengan makhluk hidup lainnya di muka bumi. Manusia adalah
“Subjek” sekaligus “Objek”, serta “Makhluk Individual” sekaligus “Sosial”
Manusia pada umumnya “Tidak bersifat Pasif”, yaitu menerima keadaan dan
tunduk kepada suratan tangan atau kodrat-Nya, tetapi secara sadar dan aktif
menjadikan dirinya sesuatu.
Proses perkembangan perilaku manusia sebagian ditentukan oleh kehendaknya
sendiri, dan sebagian bergantung pada alam, sedangkan makhluk lain
sepenuhnya bergantung pada alam.
Ciri khas manusia adalah “Memiliki Kebutuhan” yang secara terus menerus untuk
dipenuhi. Manusia dibekali “Cipta” atau Cognitive, “Rasa” atau Affektive, “Karsa”
atau Psychomotor,serta dapat mengatur dunia untuk kepentingan hidupnya
1
Bahan Ajar Mata Kuliah
2
Bahan Ajar Mata Kuliah
juga, seorang bayi tidak akan berjalan dulu sebelum dapat duduk, atau duduk dulu
sebelum tengkurap, dan sebagainya.
Perilaku individu juga “Tidak Timbul Dengan Sendirinya” , tetapi akibat adanya
“Rangsangan” atau “Stimulus”, baik dari “Dalam Dirinya” atau “Internal”, maupun
dari “Luar Diri Individu” atau “Eksternal” .
Dan pada hakekatnya perilaku individu mencakup perilaku yang “Tampak” atau
“Over Behavior” dan perilaku yang “Tidak Tampak” atau “Innert Behavior” atau
“Covert Behavior”.
TUJUAN PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
PENGERTIAN PERILAKU.
DARI SUDUT BIOLOGIS : Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme
yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung maupun tidak
langsung.Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri (Soekidjo,N.)
3
Bahan Ajar Mata Kuliah
4
Bahan Ajar Mata Kuliah
1. KEPEKAAN SOSIAL :
Artinya kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilakunya sesuai
pandangan dan harapan orang lain.Manusia adalah makhluk sosial yang dalam
hidupnya “Perlu kawan” dan “Bekerja Sama” dengan orang lain. Perilaku manusia
adalah “Situasional”, artinya perilaku manusia akan berbeda pada situasi yang
berbeda. Contoh :
Perilaku manusia pada saat datang melayat pada sebuah kematian, akan
berbeda dengan perilaku pada saat menghadiri resepsi perrnikahan.
Perilaku manusia akan berbeda pada saat menghadapi orang sedang marah,
sedang bersenang-senang, sedang tertimpa musibah, dan sedang belajar, dll.
2. KELANGSUNGAN PERILAKU :
Artinya antara perilaku yang satu ada kaitannya dengan perilaku yang lain,
perilaku sekarang adalah kelanjutan perilaku yang baru lalu, dan seterusnya.
Dalam kata lain bahwa perilaku manusia terjadi secara berkesinambungan bukan
secara serta merta. Jadi sebenarnya perilaku manusia tidak pernah berhenti pada
suatu saat. Perilaku pada masa lalu merupakan kelanjutan perilaku sebelumnya.
Fase-fase perkembangan manusia bukanlaah suatu fase perkembangan yang
berdiri sendiri, terlepas dari dari perkembanagan lain dalam kehidupan manusia.
Contoh : Seorang mahasiswa Kebidanan yang setiap hari mengikuti kuliah,
akhirnya lulus dan memiliki kepandaian serta ketrampilan di bidang kebidanan,
kemudia mendapat pekerjaan, memperoleh penghasilan, berumah tangga,
memiliki keturunan, mendapat cucu, dan seterusnya.
5
Bahan Ajar Mata Kuliah
6
Bahan Ajar Mata Kuliah
7
Bahan Ajar Mata Kuliah
8
Bahan Ajar Mata Kuliah
Aktualisasi
Harga Diri
Mencintai &
Dicintai
Rasa Aman
Kebutuhan Fisiologis/Biologis
9
Bahan Ajar Mata Kuliah
2. JENIS KELAMIN : Perbedaan perilaku “Pria” dan “Wanita” dapat dilihat dari
cara berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari-hari. “Pria” berperilaku atas
10
Bahan Ajar Mata Kuliah
3. SIFAT FISIK : Kalau kita amati perilaku individu akan berbeda beda karena
sifat fisiknya, misalnya: perilaku individu yang pendek dan gemuk berbeda dengan
yang memiliki fisik tinggi kurus.
5. BAKAT PEMBAWAAN : Individu yang berbakat seni lukis, perilaku seni lukisnya
akan cepat menonjol apabila mendapat latihan dan kesempatan dibandingkan
individu lain yang tidak berbakat.
11
Bahan Ajar Mata Kuliah
12
Bahan Ajar Mata Kuliah
hidup sehari–hari. Oleh karena itu, keluarga tersebut akan berusaha memenuhinya
dengan berbagai cara, misalnya; menggadaikan barang, meminjam uang, dll.
13
Bahan Ajar Mata Kuliah
14
Bahan Ajar Mata Kuliah
15
Bahan Ajar Mata Kuliah
Menurut “Rogers”, adopsi perilaku tidak selalu melewati tahap AIETA sehingga
umumnya perilaku baru tersebut tidak langgeng. Sebaliknya, perilaku yang melalui
proses AIETA akan bersifat “Langgeng”.Contoh : 1/ Ibu2 peserta KB yang menjadi
akseptor karena diperintah, tanpa mengetahui terlebih dulu tujuan dan manfaat KB
maka ada kemungkinan mereka akan “Drop Out” sebagai akseptor KB.
2/ Ibu-ibu yang secara sadar mengimunisasikan anaknya, tertarik bahwa imunisasi
dapat mencegah penyakit tertentu, telah menimbang untung ruginya, kemudian
mencoba, dan ternyata benar, selanjutnya ia akan mengulang perilaku tersebut.
BENTUK PERILAKU :
Secara garis besar bentuk perilaku ada Dua macam, yaitu :
1.Perilaku Pasif atau Respons Internal .
Perilaku yang sifatnya masih tertutup, terjadi dalam diri individu dan tidak dapat
diamati secara langsung. Perilaku ini sebatas “Sikap” belum ada tindakan yang
nyata. Contoh : Berpikir, Berfantasi, Berangan-angan, dll.
16
Bahan Ajar Mata Kuliah
TEORI-TEORI PERILAKU :
1. Kondisioning atau Kebiasaan :
- Tokoh : Pavlov, Thorndik, Skinner.
- Didasarkan atas teori belajar “kondisioning”.
4. Teori Insting :
- Tokoh : Mc Dougal.
- Perilaku disebabkan oleh adanya insting.
17
Bahan Ajar Mata Kuliah
LATIHAN
18
Bahan Ajar Mata Kuliah
RANG KUMAN
Pada hakekatnya perilaku individu mencakup perilaku yang “Tampak” atau “Over
Behavior” dan perilaku yang “Tidak Tampak” atau “Innert Behavior” atau “Covert
Behavior”
19
Bahan Ajar Mata Kuliah
TES FORMATIF
20
Bahan Ajar Mata Kuliah
6. Manusia adalah…
A. Mahluk yang statis.
B. Anima sensitiva.
C. Dapat berubah.
D. A+B.
E. A+B+C.
7. Teori perilaku yang menyatakan bahwa perilaku terjadi karena adanya suatu
kebutuhan…
A. Insentif.
B. Insting.
C. Drive.
D. Atribusi.
E. Sifat.
21
Bahan Ajar Mata Kuliah
22
Bahan Ajar Mata Kuliah
A. GLOSARIUM
B.
C.
DAFTAR PUSTAKA
23