Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti kulit kering,
bersisik kasar disertai munculnya keriput, noda hitam atau flek. Salah satu cara melindungin kulit dari radikal bebas dengan menggunakan produk yang mengandung antioksidan. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) mengandung unsur-unsur senyawa antioksidan yang bermanfaat. Kulit buah jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid merupakan golongan terbesar dari senyawa polifenol yang dapat bekerja sebagai antioksidan. Emulgel dibuat dengan kosentrasi ekstrak yang berbeda beda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah sediaan emulgel dari ekstrak etanol kulit putih buah jeruk nipis dapat mengurangi oksidasi pada kulit dengan cara uji aktivitas antioksidan. Uji aktivitas antioksidan menggunakan perekasi DPPH yang akan di lakukan pada ekstrak putih kulit buah jeruk nipis serta sediaan mikroemulsi gel yang sudah jadi. Hasil yang di dapat bahwa akttivitas antioksidan yang paling tinggi pada kosentrasi ekstrak 0,4 %. Uji dilakukan dengan menghitung kadar nilai IC50. Hasil pengujian aktivitas antioksidan tersebut dianalisis dengan menggunakan uji standar deviasi.
Keyword : Emulgel, antioksidan, DPPH, ekstrak kulit putih buah jeruk nipis.