3.1. Umum
Lembaga Instansi Pemerintahan sudah tidak asing lagi kita dengar khususnya
Balai Benih Ikan (BBI), yang semakin hari semakin banyak dikenal maka dari itu
supaya Lembaga Instansi Pemerintahan khususnya Balai Benih Ikan (BBI) Parit
Mayor Kota Pontianak akan lebih dikenal lagi dan lebih mudah dalam pengerjaannya
penginputan data-data maupun proses lainnya, terutama dalam penjualan bibit ikan
pada Balai Benih Ikan (BBI) Parit Mayor Kota Pontianak ini yang secara umum
Oleh karena itu, diperlukan juga Sistem Informasi yang akurat dan efisien
supaya dalam menangani proses penjualan bibit ikan tidak ada kendala sehingga
Jalan Haji Rais, Kel. Parit Mayor Kec. Pontianak Timur – Kalimantan Barat yang
Sebelah utara berbatasan dengan sawah milik penduduk petani, disebelah timur
berbatasan dengan rumah potong unggas milik Dinas P2K, disebelah selatan
berbatasan dengan SDN 04 Parit Mayor. Balai Benih Ikan (BBI) Parit Mayor Kota
18
19
Pontianak dibangun dilahan seluas ± 1,8 Ha dan berjarak ± 250 meter dari pinggiran
Sungai Kapuas.
yang jelas. Tujuannya adalah skema atau program kerja dibidang-bidangnya dalam
Instansi Pemerintahan tersebut harus dengan jelas diketahui dan diterapkan agar
proses kegiatan bekerja akan lebih mudah diketahui dalam Instansi Pemerintahan
tersebut dapat lancar guna mencapai tujuan yang diharapkan didalam pelaksanaan
tugas pemerintahan tersebut berusaha berkomitmen dengan Visi dan Misi Balai Benih
Ikan (BBI) Parit Mayor Kota Pontianak, adapun Visi dan Misinya adalah :
1. VISI
Pelaku usaha pertanian, perikanan dan kehutanan sejahtera kualitas pangan terjamin
2. MISI
berkelanjutan.
c. Mewujudkan ketersediaan bahan pangan hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan
hutan.
e. Mewujudkan peningkatan produksi dan hasil perikanan yang berdaya saing dan
berwawasan lingkungan.
20
Sejarah pendirian Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Kota Pontianak dibangun
karena adanya permintaan dari petani pembudidaya ikan di wilayah Pemerintah Kota
Pontianak yang kesulitan memperoleh bibit ikan, dimana bibit ikan banyak
didatangkan dari UPIS (Unit Pembenihan Ikan Sentral) Anjungan dan luar
prasarana pembibitan ikan seperti Balai Benih Ikan (BBI) kemudian dimulai
Pembangunan Balai Benih Ikan (BBI) Lokal Air Tawar Kota Pontianak
menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan
pembangunan Balai Benih Ikan (BBI) di Kelurahan Parit Mayor Kota Pontianak
a. Lahan harus berstatus hak milik pemerintah dan lahan tersebut merupakan lahan
c. Dekat dengan sumber air yaitu Sungai Kapuas, karena wilayah ini berada di
a. Struktur Organisasi
Koordinator BBI
Sugiharto, S.Pt
Security
Khairuzzaman Adiwinata
Tugas dan fungsi dari setiap jabatan dalam struktur organisasi antara lain:
1. Sugiharto, S.Pt sebagai Koordinator Balai Benih Ikan (BBI) memiliki tugas dan
2. Khodirin sebagai Manajer Pengendali Mutu memiliki tugas dan fungsi sebagai
pengendali mutu serta pengawasan bibit ikan mulai dari proses pemijahan,
3. Yuda Suhardi sebagai Manajer Administrasi dan Kualitas Air memiliki tugas
4. Ruslan sebagai Manajer Produksi dan Mekanik memiliki tugas dan fungsi untuk
memproduksi bibit/ikan yang siap dijual serta melakukan perbaikan jika ada
kerusakan didalam lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Parit Mayor Kota
Pontianak.
5. Idham Suryana sebagai Manajer Pemasaran dan Kesehatan Ikan memiliki tugas
dan fungsi untuk memasarkan serta melakukan perawatan pada bibit/ikan yang
Penjualan bibit ikan pada Balai Benih Ikan (BBI) Parit Mayor Kota Pontianak
Konsumen datang langsung ke Balai Benih Ikan (BBI) untuk membeli bibit ikan
buku tamu pembelian untuk konsumen sebagai bukti pembelian. Setelah itu
Bagian Pemasaran mengecek stok bibit ikan yang diinginkan Konsumen, jika
stok bibit ikan ada, maka akan dilakukan pengemasan oleh Bagian Pemasaran.
memberikan Nota Penjualan serta bibit ikan kepada Konsumen secara langsung.
Penjualan yang diberikan oleh Bagian Pemasaran. Setelah itu, Laporan Penjualan
Diagram Alir Data (DAD) adalah metode data sistem informasi yang disajikan
Untuk mengetahui gambaran sistem penjualan bibit ikan pada Balai Benih Ikan
(BBI) Parit Mayor Kota Pontianak dapat dijelaskan melalui Diagram Alir Data
(DAD). Adapun diagram alir data sistem berjalan dari sistem pejualan bibit ikan
pada Balai Benih Ikan (BBI) Parit Mayor Kota Pontianak meliputi diagram konteks
dan diagram nol atau pun diagram detail adalah sebagai berikut:
24
1. Diagram Konteks
0.0 BTP
BTP
Sistem
Cus Penjualan Bibit BPem
NP Ikan NP
FC. NP
LP
LP BP
LP. ACC
FC. NP
LP ACC
Kor KKD
Keterangan :
Cus = Cutomer
Kor = Koordinator
BP = Bendahara Penerimaan
NP = Nota Penjualan
2. Diagram Nol
BTP BTP
1.0
Prosedur
Cus BPem
Pembelian Bibit
NP NP
Ikan
D3 Arsip LP
NP
2.0 NP
Kor LP Prosedur
2.0
Data LP, Data Membuat LP
NP Laporan BP
LP ACC
Penjualan
LP ACC
KKD
Keterangan:
Cus = Customer
Kor = Koordinator
BP = Bendahara Penerimaan
26
NP = Nota Penjualan
1.1
BTP BTP
Prosedur
Cus BPem
Penjualan Bibit
Ikan
1.2
Transaksi
NP
NP
Keterangan:
Cus = Customer
NP = Nota Penjualan
27
D1 Arsip NP
2.1
NP
NP Prosedur Cus
Pembuatan LP
BPem Laporan
penjualan
LP
D2 Arsip LP
BP LP ACC
LP ACC
KKD
Keterangan:
Cus = Customer
Kor = Koordinator
BP = Bendahara Penerimaan
NP = Nota Penjualan
LP = Laporan Penjualan
Kamus data ini meliputi nama arus data, alias, bentuk arus data, penjelasan,
volume dan struktur data. Adapun bentuk dari kamus data Sistem Penjualan bibit ikan
pada Balai Benih Ikan (BBI) Parit Mayor Kota Pontianak adalah sebagai berikut :
Header :Tanggal_transaksi+Nama_Konsumen+Alamat_
Konsumen
Isi : Banyaknya_Ikan+Nama_Ikan+Harga_Ikan+Jumlah
Footer : Tanda_tangan_Konsumen+Tanda_tangan_pihak_BBI
29
penjualan bibit ikan pada Balai Benih Ikan (BBI) Parit Mayor Kota Pontianak.
Dokumen masukkan adalah segala bentuk yang berupa dokumen yang diolah
dalam proses yang dapat menghasilkan keluaran atau output yang diinginkan. Yang
termasuk dokumen masukkan dalam sistem penjualan bibit ikan pada Balai Benih
Tujuan : Konsumen
Media : Kertas
Frekuensi : Sekali
Yang termasuk dokumen keluaran dalam sistem penjualan bibit ikan pada
Tujuan : Konsumen
Media : Kertas
Frekuensi : Sekali
Media : Kertas
Frekuensi : Sekali
3.7. Permasalahan
Dalam sistem penjualan bibit ikan yang diterapkan oleh Balai Benih Ikan (BBI)
Parit Mayor Kota Pontianak selama ini terdapat beberapa permasalahan atau kendala-
3. Belum adanya media promosi yang baik untuk digunakan dalam memberikan
proses rekapitulasi.
3. Sistem aplikasi penjualan berbasis web dapat menjadi media promosi yang lebih
efektif.